Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Netrida
"Pelaksanaan menajemen pelayanan dan manajemen asuhan keperawatan jiwa terus berkembang dan mengalami perubahan. Bentuk penataan system dalam pemberian pelayanan keperawatan adalah melalui pengembangan model praktik keperawatan jiwa (MPKP Jiwa). MPKP Jiwa menggunakan 4 pilar pelayanan professional, diantaranya pendekatan keperawatan, kompensasi dan penghargaan, hubungan professional, pemberian asuhan keperawatan. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan implementasi kegiatan MPKP Jiwa oleh perawat pelaksana dengan hasil asuhan keperawatan pada klien deficit perawatan diri di ruang MPKP Jiwa. Desain penelitian dengan cross sectional, teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan data divalidasi melalui wawancara. Responden terdiri dari perawat, pasien, keluarga dan wawancara dengan Top Manager. Analisis data dengan pearson correlation. Hasil penelitian: ada hubungan antara implementasi MPKP jiwa dengan tanda dan gejala klien DPD (p<0,05), ada hubungan antara implementasi MPKP jiwa dengan kemampuan klien melakukan perawatan diri (p<0,05) Saran: Rumah sakit perlu menjaga keberlangsungan pelaksanaan program MPKP secara berkelanjutan agar asuhan keperawatan meningkat.

The implementation of management of care and mental nursing care is improved and changed.The kind of system management of care in mental health nursing is mental health professional nursing model practice. Mental Nursing care is using 4 basic of professional service such as nursing solution, compentation and award, proffesionality relationship, and giving nursing care. The aim of this study was to know the implementation of the model of professional mental nursing by mental nurses and perception of the implementation of the model of professional mental nursing to client with less of self care. This study used a crosss sectional design, using a questionare and validation of data by interview. The results of this study showed there was correlation between implementation of mental nursing care and sign of less self care client (p<0,05), there was correlation between implementation of mental nursing care and abilty self care of patient (p<0,05). Rekomendasi : Hospital is used to keep the practice of mental nursing care to improving nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Nur Fadhila
"Nilai profesional adalah ciri penting dari profesi keperawatan dan sebagai acuan dalam berperilaku dan bertindak. Terdapat tujuh dari sepuluh mahasiswa profesi di Jawa Timur yang mengatakan sulit beradaptasi dengan program profesi diduga menjadi salah satu masalah dalam penerapan nilai profesional di lingkungan praktik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran nilai profesional mahasiswa profesi pada Perguruan Tinggi Negeri di daerah Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif menggunakan kuesioner NPVS3-I (Nurses Professional Values Scale-3: Indonesian Version) dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan 195 orang sebagai sampel mahasiswa profesi semester dua. Penelitian menghasilkan bahwa responden memiliki rerata usia 22,37 tahun, berjenis kelamin perempuan 82,6%, berpendidikan terakhir SMA/SMK/Ma sederajat 76,9%, dan berasal dari PTN di daerah Surabaya 55,9%. Mahasiswa profesi memiliki nilai profesional baik 56,4%, caring baik 58,5%, activism baik 52,3%, dan profesionalism baik sebanyak 54,4%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah nilai profesional dan faktor-faktornya (caring, activism, dan profesionalism) dari mahasiswa profesi di perguruan tinggi negeri di daerah Jawa Timur cenderung baik utamanya pada jenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir SMA/SMK/Ma sederajat, dan dari PTN di daerah Surabaya. Rekomendasi peneliti adalah perlu adanya pengembangan nilai profesional bukan hanya fokus dalam akademik, melainkan juga melalui pelatihan langsung di lahan praktik.

Professional values are an important characteristic of the nursing profession and as a reference in behavior and action. There are seven out of ten professional students in East Java who say it is difficult to adapt to the professional program is thought to be one of the problems in the application of professional values in the practice environment. This study aims to identify the description of professional values of professional students at state universities in East Java. The method used in this research was descriptive using the NPVS3-I (Nurses Professional Values Scale-3: Indonesian Version) questionnaire with simple random sampling technique. This study used 195 people as a sample of second semester professional students. The study found that the respondents had an average age of 22.37 years, 82.6% were female, 76.9% had a senior high school education, and 55.9% came from public universities in Surabaya. Professional students have good professional values 56.4%, good caring 58.5%, good activism 52.3%, and good professionalism as much as 54.4%. The conclusion in this study is that professional values and their factors (caring, activism, and professionalism) of professional students in public universities in East Java tend to be good, especially in female gender, the last education of SMA / SMK / MA equivalent, and from state universities in the Surabaya area. The researcher's recommendation is that there is a need to develop professional values not only in academics, but also through direct training in practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deden Dermawan
Yogyakarta: Gosyen, 2010
610.73 DED k (1);610.73 DED k (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Benner, Patricia E.
New Jersey: Printice-Hall Health, 1984
610.73 BEN j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Retty Octi Syafrini
"Asuhan keperawatan (askep) isolasi sosial merupakan kegiatan MPKP Jiwa yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan fungsi sosial klien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan implementasi askep isolasi sosial dalam MPKP Jiwa dengan hasil askep pada klien isolasi sosial dan keluarganya, dan mengetahui sustainability implementasi askep isolasi sosial.
Metode penelitian cross sectional. Sampel adalah 58 perawat pelaksana, 32 klien, dan 12 keluarga.
Hasil penelitian : ada hubungan signifikan antara kemampuan perawat pelaksana dalam pemberian askep dengan penurunan tanda gejala dan peningkatan kemampuan klien. Ada hubungan signifikan kemampuan perawat pelaksana dalam implementasi pendekatan manajemen MPKP Jiwa dengan peningkatan kemampuan klien dan keluarganya. Sustainability implementasi askep isolasi sosial telah berjalan dari komponen proses dan staf.

Nursing care (askep) social isolation are soul PNPM activities, is expected to enhance the client's ability to social function.
Aims : to know the relationship of nursing implementation of social isolation in PNPM Soul with the results of nursing on client social isolation and family, and know the implementation of nursing sustainability of social isolation.
Cross-sectional research methods. The sample was 58 nurses, 32 clients, and 12 families.
RESULTS: there was significant relationship between the ability of nurses in the delivery of care with a reduction in signs and symptoms of client upgrades. There was a significant association ability of nurses in Mental PNPM implementation management approach to the upgrading of the client and his family. Sustainability implementation askep social isolation has been running from the component processes and staff."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T42548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Mylanda
"Profesi apoteker merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berperan aktif dalam terwujudnya kesehatan masyarakat. Dalam melakukan pekerjaan kefarmasian, apoteker profesional harus berpartisipasi secara langsung dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di institusi kefarmasian seperti apotek dan industri farmasi, hal ini dinamakan dengan praktik profesi. Praktik profesi dilakukan sebagai pengaplikasian ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan apoteker dan sebagai tempat mencari pengalaman bagi calon apoteker agar dapat memahami dan mendapatkan gambaran mengenai peran apoteker di dunia kerja.. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Roxy Sawangan selama periode Februari – Maret 2021 dan di PT Mahakam Beta Farma selama periode April – Mei 2021. Industri farmasi dan apotek dapat menjadi wadah bagi seorang calon apoteker untuk mengasah kemampuan kefarmasian. Melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker, calon apoteker diharapkan mendapatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan pengalaman di bidang kefarmasian.

The pharmacist profession is one of the health practitioner who play an active role in the realization of public health. In carrying out pharmaceutical work, professional pharmacists must participate directly in pharmaceutical work in pharmaceutical institutions such as pharmacies and the pharmaceutical industry, this is called professional practice. Professional practice is an application of knowledge gained during pharmacist education and as a place to seek experiences for prospective pharmacists in order to understand and get an overview of the role of pharmacists in the field. The Pharmacist Professional Practice is held at Apotek Roxy Sawangan during February – March 2021 and at PT Mahakam Beta Farma during April – May 2021. The pharmacy and pharmaceutical industry can be a place for prospective pharmacists to hone their pharmaceutical skills. Through the Pharmacist Professional Work Practice, prospective pharmacists are expected to gain knowledge, insight, skills, and experience in the pharmaceutical field."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Badriaturrahmah
"Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Dalam menjalankan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian Apoteker perlu memenuhi standar kompetensi apoteker. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia terdiri dari 10 (sepuluh) standar kompetensi antara lain, praktik kefarmasian secara professional dan etik, optimalisasi penggunaan sediaan farmasi, dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan, pemberian informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan, formulasi dan produksi sediaan farmasi, upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat, pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, komunikasi efektif, keterampilan organisasi dan hubungan interpersonal, peningkatan kompetensi diri. Dalam memastikan bahwa seorang apoteker memiliki seluruh kompetensi yang relevan untuk mejalankan perannya dilakukan Pratik kerja pada dua sektor yakni di industri farmasi, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Praktik kerja profesi apoteker kali ini dilakukan di PT Sydna Farma, Apotek Kimia Farma 78 Tangerang, dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta.

Pharmaceutical work includes quality control of Pharmaceutical Preparations, security, procurement, storage, distribution or distribution of drugs, drug management, drug services based on doctor's prescriptions, drug information services, drug development, medicinal ingredients, and traditional medicines. In carrying out professional practice and pharmaceutical work, pharmacists need to meet pharmacist competency standards. The Competency Standards of Indonesian Pharmacists consist of 10 (ten) competency standards, among others, professional and ethical pharmaceutical practice, optimizing the use of pharmaceutical preparations, dispensing pharmaceutical preparations and medical devices, providing information on pharmaceutical preparations and medical devices, formulation and production of pharmaceutical preparations, preventive measures, and promotion of public health, management of pharmaceutical preparations and medical devices, effective communication, organizational skills, and interpersonal relationships, self-competence improvement. In ensuring that a pharmacist has all the relevant competencies to carry out his role, work practices are carried out in two sectors: the pharmaceutical industry and public health services. This professional practice of pharmacists was carried out at PT Sydna Farma, Kimia Farma 78 Pharmacy Tangerang, and Kramat Jati District Health Center, Jakarta."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ni'amatul Muallifah
"Profesi apoteker memiliki peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam rangka menjadi seorang apoteker profesional adalah melalui praktik kefarmasian secara langsung. Maka dari itu, praktik kerja profesi diperlukan sebagai bekal dan pengalaman bagi calon apoteker untuk memahami peran dan meningkatkan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja. Praktk Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksananakn di Rumah Sakit Universitas Indonesia periode Januari–Februari 2022, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama periode Maret 2022, dan Apotek Kimia Farma 143 Depok periode Mei 2022. Melalui proses PKPA di rumah sakit, puskesmas, dan apotek tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilamn, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan di bidang kefarmasian.

Pharmacists have an important role in pharmacy practice. One of important things that can be done to become a professional pharmacist is by participating in pharmacy practice directly. Therefore, professional practice are required as a provision and experience to understand the role of pharmacist and enhance competency before entering the working field. The Professional Practices of Pharmacist held at Universitas Indonesia Hospital for the period of January–February 2022, Kebayoran Lama Public Health Center for the March 2022 period, and Apotek Kimia Farma 143 Depok for May 2022 period. Through the professional practice in the hospital, public health center, and pharmacy; prospective pharmacist are expected to be able to gain as much insights, knowledge, sklils, and experiences to perform pharmacy practice in the pharmaceutical field."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Utley, Rose A.
"Contents :
Academic nursing practice : roles and core competencies -- Facilitate learning : competency 1 -- Facilitate learner development and socialization : competency 2 -- Use assessment and evaluation strategies : competency 3 -- Participate in curriculum design and evaluate program outcomes : competency 4 -- Function as a change agent and leader : competency 5 -- Pursue continuous quality improvement in the nurse educator role : competency 6 -- Engage in scholarship : competency 7 -- Function within the educational environment : competency 8."
Sudbury, Mass. : Jones and Bartlett , 2011
610.73 UTL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Fitria
"

Profesi apoteker merupakan salah satu profesi dalam tenaga kesehatan yang penting untuk melakukan layanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian adalah suatu proses yang mendukung terciptanya layanan kesehatan yang paripurna. Maka dari itu, calon apoteker dituntut untuk melakukan praktik kerja profesi sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker, serta meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan standar kompetensi apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia Periode Maret - April 2022, dan di Apotek Kimia Farma 352 Margonda Periode Mei 2022. Melalui praktik kerja profesi apoteker di Rumah Sakit dan Apotek sebagai fasilitas layanan kesehatan, mahasiswa apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

 


Pharmasict is one of profession in healthcare professional, and have important role in pharmaceutical care. Pharmaceutical care is a process that supports complete healthcare process. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and experience to understand the role of pharmacists and increase competence in pharmaceutical care. Professional Practice of Pharmacist is held at Universitas Indonesia Hospitals for March – April 2022 period, and Apotek Kimia Farma 352 Margonda for May 2022 period. Through the activities in the hospital and apotek or pharmacy, as healthcare facilities, pharmacist students are expected to be able to gain insight, knowledge, skills and experience suitable to perform pharmaceutical care.

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>