Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172750 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lydia Wijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ukuran bank, rasio modal, profitabilitas dan kepemilikan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan istilah risiko pada perbankan di Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda data panel dari 120 observasi berupa bank-bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008 - 2011. Pengukuran risiko setiap bank dilakukan dengan menghitung seberapa banyak kata setiap jenis risiko disebutkan dalam laporan tahunan sebuah bank. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa hanya ukuran bank yang mempengaruhi tingkat pengungkapan istilah risiko bank. Pengujian tambahan terhadap tingkat pengungkapan masing-masing jenis risiko bank juga membuktikan hanya variabel ukuran bank yang mempunyai pengaruh. Sedangkan variabel rasio modal, profitabilitas dan kepemilikan bank tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan istilah risiko suatu bank.

The objective of this research is to analyze whether the bank size, capital ratio, profitability and bank ownership have an impact to term of risk disclosure level in Indonesian banking industry. The hypothesis testing uses multiple regression panel data model of 120 observations of banks listed in Indonesian Stock Exchange during the period 2008 - 2011. The measurement of risk is tested by counting how many times word of each type of bank risks are mentioned in the annual report. The empirical result shows that only bank size effects the bank term of risk disclosure level. The additional testing for disclosure of each type of bank risks also shows that only bank size that has influence. The capital ratio, profitability and bank ownership do not effect the bank term of risk disclosure level."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaira Mareva
"Penelitian ini menguji pengaruh kepemilikan keluarga dan direksi profesional terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan pada industri perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2021 serta kepemilikan keluarga sebagai moderasi antara direksi profesional dan pengungkapan laporan keberlanjutan. Variabel kontrol yang digunakan adalah busy director dan Firm Size. Sampel penelitian adalah perbankan yang terdaftar di BEI sebanyak 18 bank. Data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang dipublikasikan pada masing-masing perusahaan. Model penelitian diestimasi menggunakan data panel dengan Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan, direksi profesional berpengaruh positif terhadap laporan keberlanjutan, kepemilikan keluarga memperlemah hubungan antara direksi profesional dan pengungkapan laporan keberlanjutan. Kemudian untuk variabel kontrol, Busy Director berpengaruh negatif dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapa laporan keberlanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang pentingnya peran direksi professional dalam pengungkapan keberlanjutan. Investor dan regulator perlu memperhatikan pengaruh kepemilikan keluarga yang berdampak negatif terhadap pengungkapan keberlanjutan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memperlemah peran direksi professional

This study examines the effect of family ownership and professional directors on the level of disclosure of sustainability reports in the banking industry listed on the Indonesian stock exchange from 2015 to 2021 and family ownership as a moderation between professional directors and disclosure of sustainability reports. The control variables used are busy director and Firm Size. The research sample is 18 banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The data is obtained from annual reports and sustainability reports published by each company. The research model is estimated using panel data with Eviews. The results show that family ownership has a negative effect on the level of disclosure of sustainability reports, professional directors have a positive effect on sustainability reports, family ownership weakens the relationship between professional directors and disclosure of sustainability reports. Then for the control variable, Busy Director has a negative effect and company size has a positive effect on disclosure of sustainability reports. This research is expected to contribute to the importance of the role of professional directors in sustainability disclosure. Investors and regulators need to pay attention to the influence of family ownership which has a negative impact on sustainability disclosure either directly or indirectly by weakening the role of professional directors"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Abraham Hukom
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh COVID-19 secara independen dan melalui moderasi rasio modal bank terhadap perubahan tingkat pinjaman pelaku industri perbankan ASEAN-5. Penelitian menggunakan sampel 86 perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa pasar modal negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand selama periode kuartal pertama 2018 hingga kuartal keempat 2020 dengan pengolahan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa COVID-19 secara signifikan memiliki pengaruh yang negatif terhadap perubahan tingkat pinjaman bank. Namun, rasio modal bank tidak ditemukan memiliki peran dalam memoderasikan pengaruh COVID-19 terhadap perubahan tingkat pinjaman bank. Hasil temuan ini memiliki tiga implikasi utama: (i) peran pemerintah dalam rekapitalisasi dan injeksi likuiditas berpotensi menghilangkan perbedaan perilaku antar bank dengan klasifikasi rasio modal, (ii) tidak ditemukan indikasi fenomena zombie lending di industri perbankan ASEAN-5, dan (iii) regulasi insentif untuk mengubah perilaku pinjaman perbankan pada masa krisis perlu memperhatikan bahwa kategorisasi rasio modal bank menjadi tidak efektif.

This study aims to understand the influence of COVID-19 independently and through the moderation of bank capital ratios on changes in loan rates of ASEAN-5 banking industry players. The study uses a sample of 86 banking companies listed on the stock markets of Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, and Thailand from the first quarter of 2018 to the fourth quarter of 2020 by employing the panel data regression technique. The results showed that COVID-19 had a significant negative effect on changes in bank lending rates. However, the bank's capital ratio was not found to have a role in moderating the effect of COVID-19 on changes in bank lending rates. These findings have three main implications: (i) the role of the government in recapitalization and liquidity injection can eliminate differences in behavior between banks with the classification of capital ratios, (ii) indication of zombie lending is non-existent in ASEAN-5’s banking industry, and (iii) regulation of incentives to change behaviors of banks’ lending in future crises must take into account that categorization by banks’ capital will not be effective."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Nur Shadrina
"Kelompok kepemilikan bank dan masuknya pihak asing pada sistem perbankan di suatu negara merupakan hal yang sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menangkap perbedaan antara kelompok kepemilikan bank seperti yag di definisikan oleh Bank Indonesia pada kelompok bank persero, bank campuran dan bank asing dalam hal prilaku kehati-hatian dan tingkat profitabilitas yang dihasilkan oleh kelompok bank tersebut pada periode 2002-2011. Dengan menggunakan model berupa pooled least square dummy varible, penulis ingin menangkap setiap hubungan yang terjadi antar variable yang digunakan dalam penelitian dan ditemukan adanya perbedaan antar kelompok bank dalam hal tingkat kehati-hatian dan profitabilitas, dan juga ditemukan adanya trade off diantara kedua hal tersebut.

Bank ownership and the effect of foreign interference into the banking system within the country is a very interesting topic for empirical study. This research examines the effect of bank ownership on prudential behavior and profitability on Indonesian state owned, joint venture and foreign bank in 2002-2011 period. The categorization of bank follows Indonesian central bank definition. Using estimation model of pooled least square dummy variable, the writer aims to capture specific relationship between each variable used in the study. The study found a significant effect on bank ownership towards its prudential behavior and profitability. It is also found a trade-off between those two indicators."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karinna
"Penelitian ini melihat pengaruh jenis, kosentrasi kepemilikan, dan metode masuknya bank asing terhadap perilaku pengambilan risiko dan rasio modal bank menggunakan data panel 87 bank di Indonesia dan Malaysia tahun 2003 ndash; 2016. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bank milik pemerintah dan bank milik asing memiliki tingkat risiko dan rasio modal yang lebih tinggi dibandingkan bank milik swasta dan bank milik asing yang masuk dengan metode greenfield mengambil risiko yang lebih tinggi. Perilaku pengambilan risiko dan rasio modal juga terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap satu sama lain dan bank tebukti mengambil risiko lebih rendah dan rasio modal yang lebih tinggi selama krisis.

This paper examines the effect of ownership type, concentration and foreign bank's entry mode towards bank's risk taking behavior and capital ratio using panel data of 87 banks in Indonesia and Malaysia in 2003 2016. The findings explain that that government owned bank and foreign owned banks take more risk and have higher capital ratio, also that foreign banks that enter the market with greenfield strategy tend to take less risk. This study also finds that bank risk taking behavior and capital ratio has negative effects towards one another, while banks take less risk and hold more capital during financial crisis period. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Aldo Jaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak konsentrasi kepemilikan bank terhadap risiko perbankan di Indonesia. Konsentrasi kepemilikan bank ditandai dengan tingginya komposisi saham yang dimiliki oleh satu pihak pemegang saham. Tingkat konsentrasi dibagi menjadi tiga level: (1) < 20%; (2) 20%-50%; (3) > 50%. Berdasarkan estimasi data panel terhadap individu bank di Indonesia, ditemukan bahwa tingginya konsentrasi kepemilikan bank akan meningkatkan risiko perbankan dan secara rata-rata bank dengan pemilik yang terkonsentrasi pada level 3 memiliki tingkat risiko paling besar diantara dua level konsentrasi lainnya. Selain itu, penelitian ini ikut mengkaji tingkat risiko jenis-jenis bank di Indonesia dimana jumlah bank dengan jenis Bank Umum Swasta Nasional yang banyak akan meningkatkan risiko perbankan.

This study aims to identify the impacts of bank ownership concentration on banking risk in Indonesia. The ownership concentration is characterized by the high composition of shares that is held by one shareholder. The concentration is classified into three levels: < 20%; 20%-50%; > 50%. Based on panel data estimation using 115 banks from 2008-2017, it was found that higher concentration of ownership would increase the banking risk. Banks with ownership concentration on level 2 are riskier than the other levels. This study also examines the risk of specific types of Indonesia banking sector. The large number of National Private Commercial Bank tend to increase the banking risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T54483
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fawaz Alfarizqi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas, modal bank, dan efisiensi biaya terhadap profitabilitas bank di ASEAN 5 yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Profitabilitas bank diukur menggunakan return on average assets (ROAA), return on average equity (ROAE), dan net interest margin (NIM). Adapun sampel dari penelitian ini sebanyak 47 bank di ASEAN 5 pada periode pengamatan selama 10 tahun (2010-2019). Peneliti menggunakan metode two-step system generalized method of moment (GMM) dalam mengestimasi secara empiris variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersamaan variabel independen, variabel kontrol, dan variabel makroekonomi berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank. Variabel risiko kredit dan efisiensi biaya memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas bank. Sedangkan variabel risiko likuiditas dan modal bank memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

This study aims to determine the effect of credit risk, liquidity risk, bank capital, and cost efficiency on the profitability of banks in ASEAN 5 consists of Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand, and Vietnam. Bank profitability is measured using return on average assets (ROAA), return on average equity (ROAE), and net interest margin (NIM). The sample from this study was 47 banks in ASEAN 5 during the 10-year observation period (2010-2019). The researcher uses the two-step system generalized method of moment (GMM) method in estimating the research variables empirically. The results of this study indicate that simultaneously independent variables, control variables, and macroeconomic variables have a significant effect on bank profitability. The credit risk and cost efficiency variables have a negative and significant impact on bank profitability. Meanwhile, liquidity risk and bank capital variables have a positive and significant impact on bank profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohannes Ekaputra Sananto
"Sejak krisis keuangan Asia tahun 1997 dan 1998, banyak negara di dunia mengalami liberalisasi dan globalisasi perbankan, termasuk negara berkembang seperti Indonesia. Dengan menggunakan data 100 bank komersial di Indonesia dengan periode 2009-2014, penelitian ini berusaha mengidentifikasi pengaruh kepemilikan asing terhadap NIM, profit akuntansi, aktivitas non-pinjaman, dan risiko bank. Peningkatan kepemilikan asing terbukti berpengaruh negatif terhadap NIM bank-bank di Indonesia. Tidak sesuai dengan hipotesis, kepemilikan asing tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profit akuntansi, aktivitas non-pinjaman dan risiko bank di Indonesia.

Since the aftermath of Asian financial crisis on 1997 and 1998, many countries are experiencing liberalization and globalization of banking, including developing countries such as Indonesia. Using the data of 100 commercial banks in Indonesia for the period 2009 2014, this study tries to identify the impact of foreign ownership towards net interest margin, accounting profits, non lending activities, and bank risk. The increase of foreign ownership is proven to negatively impacts the net interest margin of banks in Indonesia. Contrary to hypothesis, foreign ownership does not has significant impact on accounting profit, non lending activities and risk of banks in Indonesia. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aida Syafitri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari model bisnis, pengambilan risiko, profitabilitas, kekuatan modal dan kondisi krisis bank-bank umum terhadap Skala Ekonomi di Indonesia periode 2000-2016. Penelitian ini menggunakan metode Stochastic Frontier Analysis untuk memperoleh nilai Skala Ekonomi dari Bank-bank umum di Indonesia. Kemudian, pengujian selanjutnya menggunakan metode panel dengan jumlah 101 bank umum di Indonesia dengan periode 17 tahun untuk mengetahui pengaruh dari model bisnis, pengambilan risiko, profitabilitas, kekuatan modal dan kondisi krisis bank-bank umum terhadap skala ekonomi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model bisnis dan pengambilan risiko kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap skala ekonomi. Pengambilan risiko likuiditas, profitabilitas, kekuatan modal dan kondisi krisis berpengaruh negatif terhadap skala ekonomi.

ABSTRACT
The purpose of this study is to observe the impact of business model, risk taking, profitability, capital strenght and crisis condition on economies of scale in Indonesian banking industry during 2000 2016. This study uses Stochastic Frontier Analysis to get Economies of Scale value of conventional banks in Indonesia. Furthermore, using panel data to know the impact of business model, risk taking, profitability, capital strenght and crisis condition on economies of scale in Indonesian banking industry. The results are busniness model and credit risk do not have correlation on economies of scale. Liquiity risk, profitability, capital strenght, and crisis condition have negative correlation on economies of scale. The researcher uses 17 years as the period of observation and 101 banks which is located in Indonesia as the sample. "
2017
S68578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Rahmanurmaniah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara struktur kepemilikan bank terhadap permodalan dan tingkat profitabilitas. Sesuai peraturan Bank Indonesia ada 5 bentuk kepemilikan Bank, yaitu; Bank Pemerintah (State Owned Goverment Bank), Bank Pembangunan Daerah (Regional Development Bank), Bank Campuran (Joint Venture Bank), BankAsing (Foreign Bank), Bank Swasta Devisa dan Non Devisa (Foreign exchange and Non-Foreign Exchange Bank). Data yang digunakan berupa data per semester yang diambil dari Laporan Publikasi Triwulanan Bank Indonesia, data diambil setiap bulan Juni dan Desember. Periode Penelitian adalah Tahun 2004-2010.Variabel permodalan yang digunakan adalah CAR sedangkan Variabel profitabilitas adalah ROE dan ROA.
Penelitian ini menemukan bahwa tingkat kepemilikan pemerintah pada Bank dengan hak pengendalian yang kuat mempengaruhi kinerja bank dalam hal profitabilitas. Tingkat profitablitas Bank Pembangunan Daerah adalah yang terbaik dibandingkan jenis bank lain, diikuti oleh Bank Pemerintah. Namun terkait dengan stabilitas modal, bank yang dimiliki asing dan usaha patungan memiliki keunggulan permodalan. Ukuran bank asing berkorelasi negatif dengan modal. Bank Asing dan Bank Campuran memiliki CAR yang tinggi menunjukkan komitmen bank asing untuk menjaga stabilitas.

This study aims to analyze the relationship between the ownership structure of banks to capital adequacy and the level of profitability. According to Bank Indonesia there are 5 forms of Bank ownership, namely Bank Pemerintah (State Owned Bank), Regional Development Bank (Bank Pembangunan Daerah), Joint Venture Bank(Bank Campuran), Foreign Owned Banks (Bank Asing), Foreign Exchange and Non Foreign Exchange Bank (Bank Swasta Devisa dan Non Devisa). The data used in the form of data per semester are taken from the Quarterly Published Financial Report from Bank Indonesia publications, collected every June and December. The study period was from 2004-2010.CAR used for capital adequacy variable while the profitability variable were ROE and ROA.
This research found bank with concentrated government ownership and strong controlling right was having good profitability performance in terms of ROA and ROE. However related to capital stability, foreign owned and joint venture banks are highly capitalized. It is shown that since the foreign bank branch in Indonesia has rather smaller asset compare to its head office, the branch is over capitalized. The fact that it has high CAR also shows the foreign bank commitment to maintain the stability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21784
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>