Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171454 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andri Riyadi
"Tesis ini meneliti validitas pengukuran risiko nilai tukar Rupiah terhadap USD dengan menggunakan metode GARCH dan membandingkan hasilnya antara pendekatan historikal dan dengan memasukkan informasi variabel makroekonomi ke dalam model. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengukuran VaR dengan menggunakan variabel makroekonomi memberikan hasil yang lebih baik dari pendekatan historikal yang biasa dilakukan. Data penelitian menggunakan periode tahun 2009 sampai tahun 2013. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa model GARCH berdasarkan data historikal dan model yang menggunakan variabel makroekonomi keduanya valid digunakan dan model variabel makroekonomi memberikan VaR yang lebih kecil. Variabel Makroekonomi yang signifikan mempengaruhi return adalah inflasi uang beredar neraca perdagangan dan pertumbuhan penjualan ritel.

The purpose of this thesis is to research the validity of risk measurement on IDR to USD using GARCH method and compare the results between historical approach and model which include macroeconomics information. This analysis conducted to find out whether VaR measurement using macroeconomics variables giving better result than from historical approach that used to be. Research data using period from year 2009 until year 2013. The test result shows that GARCH model based historical data and model based on macroeconomic information both of them valid for use and model based on macroeconomics information provide smaller VaR Macroeconomic variables that significantly influenced return are inflation money supply balance of trade and growth retail sales.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unviversitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Ariastuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (i) bagaimana pengaruh perubahan langsung (direct pass-through) dan perubahan tidak langsung (indirect pass-through) nilai tukar rupiah per dolar AS terhadap inflasi IHK di Indonesia, (ii) besarnya derajat direct pass-through dan indirect pass-through nilai tukar rupiah per dolar AS terhadap IHK Indonesia, dan (iii) apakah penerapan kombinasi antara FFER dan kebijakan moneter ITF berpengaruh dalam mengendalikan inflasi Indonesia selama periode penerapan IT. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu selama periode 2005.7 - 2011.6 atau selama awal penerapan ITF hingga 2011.9. Model diestimasi dengan menggunakan metode Vectorautoregresion (VAR) yang terdiri atas analisis Impulse Response dan Variance decomposition.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Variabel nilai tukar rupiah per dolar AS signifikan berpengaruh secara tidak langsung terhadap IHK di Indonesia pada derajat α=5% dan secara bersama seluruh variabel dalam model VAR berpengaruh signifikan terhadap inflasi IHK pada derajat α = 5% baik pada direct pass-through maupun indirect pass-through. (ii) Derajat pass-through Indonesia adalah rendah dan positif atau berada dalam kategori incomplete pass-through, yaitu derajat pass-through yang berada pada selang nilai 0 - 1 untuk periode 6 bulan pada direct pass-through dan sampai 24 bulan pada indirect pass-through. Incomplete pass-through mengimplikasikan bahwa perubahan nilai tukar rupiah per dolar AS tidak seluruhnya ditransmisikan ke harga konsumen di dalam negeri. (iii) Penerapan ITF yang dikombinasikan dengan FFER berpengaruh dalam mengendalikan inflasi di Indonesia selama periode penerapan ITF (2005:7-2011:6).

The objectives of this study are (i) to investigate the influernce of direct and indirest exchange rate pass-through effect of rupiah/US dollar on consumer price index in Indonesia, (ii) to determine the magnitude of the degree of pass-through for rupiah/US dollar exchange rates in Indonesia (iii) To investigate whether the application of the combination of Free Floating Exchange Rate and Inflation Targeting as a monetary policy framework has impluence on declining inflation in Indonesia during the Inflation Targeting era. The data used in this study are time series data to presents the evidence on exchange rate pass-through (ERPT) for Indonesia after the adoption of Inflation Targeting (IT) during 2005.7 - 2011.6. The model estimated by Vector autoregresion (VAR) which consist of Impulse Response dan Variance decomposition.
The results of this research show that (i) rupiah/US dollar exchange rates have significantly influenced Consumer Price Index ata  = 5% via indirect pass-through and with all the other variables used in VAR model have significantly influenced Consumer Price Index ata  = 5% via both direct pass-through and indirect pass-through. (ii) The degree of pass-through during the implementation period of IT in Indonesia is known as having incomplete pass-trhough (0 - 1), imply that prices react less proportionately to exchange shock in Indonesia. (iii) The implementation of IT during the period of 2005-2011 combined with the application of FFER during the periode of 2005:7-2011:6 has supported the achievment of inflation control in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29561
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia
"Skripsi ini ingin melakukan pengujian mengenai hipotesis efisiensi pasar setengah kuat di dalam nilai tukar tiga mata uang yaitu US Dollar (USD), Japanese Yen (JPY), dan Euro (EUR) terhadap Rupiah (IDR) pada periode Oktober 2003-Oktober 2008. Untuk pengujian stasioneritas diuji dengan menggunakan Augmented Dickey-Fuller (ADF) Test dan Phillips-Perron (PP) Test. Kemudian untuk pengujian hipotesis efisiensi pasar setengah kuat (Semi-strong Efficient Market Hypothesis) diuji dengan menggunakan kointgerasi, Granger Causality Test, dan juga menggunakan Variance Decomposition Analysis. Penelitian ini memberikan bukti bahwa hubungan di antara ketiga nilai tukar mata uang tersebut belum efisien secara bentuk setengah kuat. Informasi yang terdapat di dalam peneltian ini dapat digunakan oleh regulator perekonomian mengenai kebijakan intervensi seperti apa yang harus dilakukan dan juga kepada para partisipan di dalam pasar valuta asing mengenai strategi investasi seperti apa yang sebaiknya diambil.

This research is intended to test the hypothesis on the efficiency of the semi strong market on three different foreign currencies which are US Dollar (USD), Japanese Yen (JPY), and Euro (EUR) towards Rupiah (IDR) in the period of October 2003 ? October 2008. The data stationerity are tested by using Augmented Dickey-Fuller (ADF) Test and Phillips-Perron (PP) Test. The Semi-strong Efficient Market Hypothesis are tested by using cointegration, Granger Causality Test, and Variance Decomposition Analysis. This paper provide findings that show the relationship between said three currencies are not yet efficient, even in the semi strong form. Information found in this paper could be used by economics regulator to formulate what type of intervention policies needed and by participants in foreign exchanges market to create a sound investment decision.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6581
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, HTSP
"Tesis ini membahas pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah-dolar AS terhadap perdagangan Indonesia-Amerika. Peristiwa krisis ekonomi |997 memporakporandakan perekonomian Indonesia. Melemahnya rupiah mengganggu kinerja ekonomi nasional. Bagaimana pengamh flulctuasi nilai tukar dolar AS-rupiah terhadap intemasional Amerika-Indonesia? Penelitian ini benujuan umuk mengetahui bagaimana hubungan fluktuasi nilai tukar dolar AS-nlpiah terhadap nilai ekspor-impor barang Indonesia-Amerika. Penelitian ini bersifat lcuantitatif dengan rentang data |990-2006 dan menggunal-can double log mutlmle regression model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpengaruh positif terhadap nilai ekspor dan negatif terhadap impor barang Indonesia-Amerika. Setiap terjadi apresiasi/depresiasi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sebesar I%, maka nilai ekspor barang Indonesia ke Amerika naik/turun 0,30%. Sementara setiap rupiah menguat sebesar I%, import barang Indonesia dari Amerika turun sebesar 0,40% dan sebaliknya
This thesis discusses on the influence ofthe fluctuation of the exchange rate of rupiah-US dollar on export-import of Indonesia-America. The purpose of this study is to understand how the influence of the fluctuation of rupiah-US dollar on the trade between Indonesia-America. The research method is quantitative analysis using 1990-2006 time series data quarterly. The method is double log multiple regression model.
The result of research shows that the fluctuation of exchange rate rupiah-US dollar influences the value of Indonesia-US? trade. Every appreciation/depreciation of 1% of rupiah to US dollar, then the value of goods export of Indonesia toUS increase/decrease as big as 0,30%. Every appreciation of rupiah to US dollar I%, teh value of goods import of Indonesia from US decreases 0,40% and the other way.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Menta Basita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perubahan diskon/premium ADR dari saham asal Indonesia yang sudah melakukan cross-listing/dual-listing di BEI dan NYSE dengan perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Hubungan tersebut digambarkan kedalam sebuah model regresi dan selanjutnya digunakan untuk memprediksi niai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dimasa mendatang. Dalam penelitian ini juga mengevaluasi model tersebut dan menganalisis akurasi prediksinya. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pasangan saham dan ADR Indosat dan Telkom diperoleh kesimpulan bahwa hasil bahwa prediksi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dengan menggunakan diskon/premium ADR menghasilkan prediksi yang lebih tepat ketimbang random walk.

The purpose of this research is to analyze the relation between ADR discount/premium change of Indonesian stocks that have been listed in IDX and NYSE with IDR/USD exchange rate change. The relation described on regression model is proceed to make prediction of future IDR/UDS exchange rate. This research is continued by evaluation the regression model and also the predictive quality. Based on research using pair of stock and ADR Indosat and Telkom we can conclude that prediction of IDR/USD excgane rate with using ADR discount/premium produce more accurate prediction that random walk."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faranisa
"Minat investor untuk berinvestasi di Indonesia terus meningkat yang ditandai dengan kenaikan rata-rata volume, nilai dan frekuensi transaksi perdagangan saham selama enam tahun terakhir serta penguatan nilai rupiah di pasar uang. Namun begitu, tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar investasi Indonesia karena adanya perlambatan ekonomi global yang disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi, hambatan perdagangan, ketidakstabilan geopolitik, serta menurunnya produktivitas empat perekonomian sistemik dunia, yaitu perekonomian negara Amerika Serikat, China, Jepang, dan Eropa. Pada kondisi perekonomian yang melambat, investor akan cenderung bertindak spekulatif dan melakukan penarikan investasi dari pasar saham dan pasar uang dan mencari alternatif investasi yang dapat mempertahankan nilainya (safe haven), yaitu salah satunya adalah emas. Untuk menangkap peluang perkembangan pasar investasi di Indonesia sekaligus menanggulangi dampak perlambatan ekonomi global, investor harus melakukan seleksi aset investasinya secara efisien. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara harga saham, harga emas, nilai tukar rupiah-dolar AS, serta suku bunga yang merupakan instrumen kebijakan moneter dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi; yang hasilnya dapat dijadikan informasi tambahan dalam melakukan seleksi portofolio investasi. Penelitian ini menggunakan metode uji kointegrasi, uji kausalitas granger, dan uji impuls response. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan jangka panjang/kointegrasi antara harga saham, harga emas, nilai tukar, dan suku bunga di Indonesia; terdapat hubungan kausalitas granger dari suku bunga terhadap nilai tukar; dan terdapat hubungan dinamis yang beragam antar variabel.

Investors’ interest in investing in Indonesia continues to increase, which is marked by an increase in the average volume, value and frequency of stock trading transactions over the past six years and the strengthening of the rupiah on the money market. However, 2020 will be a year full of challenges for the Indonesian investment market due to the global economic slowdown caused by economic uncertainty, trade barriers, geopolitical instability, and declining productivity of four systemic world economies, namely the economies of the United States, China, Japan, and Europe. In a slowing economy, investors will tend to act speculatively and withdraw investment from the stock market and money market and look for alternative investments that can maintain its value (safe haven), one of which is gold. To seize opportunities for the development of the investment market in Indonesia and at the same time overcome the effects of the global economic slowdown, investors must diversify their investment assets efficiently. Based on this, this study aims to reveal the relationship between stock prices, gold prices, the exchange rate of the rupiah-US dollar, and interest rates which are instruments of monetary policy in the face of economic uncertainty; the results of which can be used as additional information in diversifying investment portfolios. Methods that are used in this study are cointegration test, granger causality test, and impulse response test. The results showed that there was no long-term / cointegration relationship between stock prices, gold prices, exchange rates, and interest rates in Indonesia; there is a granger causality of the interest rate to the exchange rate; and there are various dynamic relationships between variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudi Bawa Suwita
"Tesis ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental ekonomi Indonesia Periode 2000:1 ? 2009:12 dengan Vector Autoregresive (VAR). Beralihnya sistem nilai tukar rupiah dari sistem mengambang terkendali (managed floating exchange rate) ke sistem nilai tukar mengambang penuh (floating exchange rate) memberikan dampak terhadap fluktuasi nilai tukar baik dilihat dari segi arah maupun magnitude-nya. Faktor fundamental ekonomi diduga mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Pengaruh faktor fundamental terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, selama periode pengamatan, secara umum sesuai dengan teori. Hasil yang agak berbeda ditunjukkan oleh investasi asing langsung, dimana guncangan pada variabel ini direspon sesuai teori pada awal periode, secara umum respon yang terjadi justru sebaliknya.

This thesis aimed to elucidate the effect of Indonesia's economic fundamentals Period 2000:1 - 2009:12 with Vector Autoregresive (VAR). Shifting system of exchange rate from managed floating exchange rate to a fully floating exchange rate system affect the exchange rate fluctuations both in terms of its direction and magnitude.. Economic fundamentals are expected to have strong influence on the movement of the rupiah against the U.S. dollar. Fundamental factors to influence the exchange rate of rupiah against the U.S. dollar, during the observation period, in general accordance with theory. Somewhat different results shown by foreign direct investment, where the shocks on these variables respond according to the theory in the early period, general response that occurs just the opposite."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27626
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yogy Triomulya
"Peneliti menganalisa bahwa dampak ketika nilai tukar mengalami apresiasi dan depresiasi dapat berbeda pengaruhnya terhadap ekspor, baik dari segi besarnya pengaruh yang diberikan ataupun dari segi waktu dalam mempengaruhi ekspor suatu negara. Ekspor HS 4 digit semua komoditas, REER, US industrial production index, apresiasi nilai tukar, depresiasi nilai tukar, dummy sektor agrikultur, dummy sektor tambang. Variabel waktu yaitu periode bulanan dari bulan Januari 2009 sampai dengan Desember 2018. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan pemilihan model random effect, dan hasil kuantitatif menyatakan bahwa nilai tukar memberikan dampak signifikan positif terhadap ekspor komoditas HS 4 digit Indonesia. Apresiasi dan depresiasi nilai tukar juga memberikan dampak terhadap ekspor Indonesia namun pada taraf signifikansi yang berbeda, dampak dari depresiasi dalam mempengaruhi ekspor Indonesia juga lebih besar dibanding dampak yang diberikan oleh apresiasi nilai tukar. Untuk variabel Industrial production index U.S. berdampak signifikan positif terhadap ekspor komoditas HS 4 digit Indonesia. Hal lain yang ditemukan pada penelitian adalah dummy untuk HS code yang termasuk pada sektor agrikultur berpengaruh signifikan negatif terhadap ekspor Indonesia.

The researcher analyzed that the impact of the exchange rate concerned with financial appreciation and financial depreciation could give different side effects to export, either from the large effect that has been given or from the time that influence to the export in a country. HS export 4 digits all commodities, REER, US industrial production index, exchange rate financial appreciation, exchange rate financial depreciation, agriculture sector dummy, mine sector dummy. Monthly time variable start from January 2009 to December 2019. This research reveals by the random effect model and the quantitative result declare that the exchange rate give the positive significant effect towards Indonesian HS 4 export commodity. Financial exchange rate appreciation and depreciation also give impact whether in different degree of signification toward Indonesian export. Impact of financial depreciation influence the Indonesian export has larger than financial appreciation.  Industrial production index U.S. variable is positively significant impact toward Indonesian HS 4 digits. Other result shown in this research is the dummy for HS code which include through the agriculture sector is negatively significant towards Indonesian export."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Arivani
"ABSTRAK
Hubungan diantara harga saham dan nilai tukar memiliki implikasi penting
dalam memengaruhi pembangunan sebuah perekonomian negara, seiring pesatnya
integrasi pasar keuangan sehingga mendorong hubungan interaktif antara faktor
makroekonomi.
Tesis ini membahas hubungan antara harga saham dengan nilai tukar di
Lima Negara yakni China, Jepang, Korea, Singapura dan Indonesia, pada saat Pra
Krisis dan Pasca Krisis Keuangan Global. Penelitian ini mengkaji dua
permasalahan utama yakni hubungan kausal granger antara harga saham dan nilai
tukar, dan mengkaji hubungan jangka panjang antara harga saham dan nilai tukar
pada saat Pra Krisis dan Pasca Krisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Granger Causality test, Cointegration test, Vector Error Correction Model
(VECM), impulse response dan variance decomposition.
Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan kausal antara harga
saham dan nilai tukar pada saat Pra dan Pasca Krisis. Kemudian, dalam jangka
panjang ditemukan adanya hubungan antara harga saham dan nilai tukar dengan
arah yang berbeda pada masing-masing negara. Untuk China dan Jepang
mendukung pendekatan portofolio balance effect, sedangkan Korea, Singapura dan
Indonesia mendukung pendekatan internasional trading effect.

ABSTRACT
The relationship between stock price and exchange rate has an important
implication for the a nation-economic-development. As the effect of the
integration of money markets will force the interactive relation between
macroeconomic factors.
This thesis analyzes the relation between stock price and exchange rate
before and after crisis in five East Asian countries which are China, Japan, Korea,
Singapore and Indonesia. This research analyzes two main problems which are the
Granger Causality relation and long run relationship between stock price and
exchange rate before and after global financial crisis. This research uses Granger
Causality test, Cointegration test, Vector Error Correction Model (VECM),
Impulse Response and Variance Decomposition.
The results of this reasearch are showing a granger causality relation
between stock price and exchange rate before and after global krisis. Our result
support longrun relationship between stock price and exchange rate with different
direction for each country. China and Japan support portofolio balance effect
hypothesis, meanwhile Korea, Singapore and Indonesia support international
trading effect hypothesis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>