Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162873 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ayu Ramadhana
"Salah satu gejala paling umum dan menyedihkan yang dilaporkan pasien kanker selama kemoterapi adalah fatigue. Fatigue yang dialami pasien berdampak besar terhadap aktifitas sehari-hari. Taichi merupakan salah satu intervensi mind-body yang terbukti meningkatkan kesehatan mental dan kondisi psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas latihan tai-chi dalam menurunkan fatigue pada pasien kanker payudara yang sedang menjalankan kemoterapi. Desain penelitian Randomized Clinical Trial (RCT) dengan 50 sampel secara consecutive sampling, 25 kelompok intervensi dan 25 kelompok kontrol. Hasil penelitian latihan taichi efektif menurunkan skor fatigue pada pasien kanker payudara yang menjalankan kemoterapi dibandingkan kelompok kontrol yang mendapatkan standard care di rumah sakit (p= 0,01). Rekomendasi penelitian latihan taichi diberikan pada pasien kanker payudara untuk mengatasi fatigue dalam menjalankan kemotarapi.

Fatigue is one of the most common and distressing symptoms reported by cancer patients during chemotherapy. Patient fatigue has a significant impact on daily activities. Tai-chi is a mind-body intervention that improves mental health and psychological state. This research aims to evaluate the effectiveness of Tai-chi exercise in reducing fatigue in breast cancer patients undergoing chemotherapy. Research design Randomized Clinical Trial (RCT) with 50 samples by consecutive sampling, 25 intervention groups, and 25 control groups. The results of the Tai-chi exercise effectively reduced fatigue scores in breast cancer patients undergoing chemotherapy compared to the control group who received standard care at the hospital (p = 0.01). Research recommendations Tai-chi exercise is given to breast cancer patients to overcome fatigue in running chemotherapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Dwi Cahyono
"Fatigue merupakan gejala paling sering dikeluhkan pasien kanker payudara. Relaksasi Benson merupakan relaksasi yang mempengaruhi mental dan status emosional. Kombinasi antara relaksasi benson dengan teknologi informasi merupakan inovasi dalam mengatasi fatigue. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh teknik relaksasi Benson berbasis aplikasi smartphone terhadap fatigue pasien kanker payudara. Desain penelitian menggunakan quasi-experiment dengan pretest-posttest with control group design. Teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan 56 pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Instrumen yang digunakan ialah Brief fatigue inventory. Pemberian relaksasi Benson dengan menggunakan aplikasi smartphone pada kelompok intervensi, sedangkan kelompok kontrol menggunakan booklet. Relaksasi Benson dilakukan 2 kali sehari dengan durasi 15 menit selama 7 hari. Peneliti melakukan follow up dan pengukuran post-test hari ke-7. Analisis statistik menggunakan Paired t test dan Independent t test. Pada kedua kelompok menunjukkan penurunan fatigue yang signifikan (p<0,05) setelah diberikan relaksasi benson selama 7 hari. Terdapat perbedaan penurunan fatigue secara signifikan pada kelompok intervensi (10.23) dibandingkan dengan kelompok kontrol (5.34) setelah diberikan intervensi (p 0.016). Aplikasi smartphone dapat meningkatkan kualitas relaksasi benson yang dilakukan dan secara signifikan menurunkan fatigue pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih besar dan penggunaan aplikasi smartphone yang lebih lama.

Fatigue is the most common symptom of all breast cancer patients. Benson relaxation influence the mental and emotional status. The combination of Benson relaxation techniques with the use of information technology is alternative in overcoming fatigue. This study aims to analyze the effect Benson relaxation application on reducing fatigue in breast cancer patients. Method: The research design used a quasi-experiment with pretest posttest control group design. Purposive sampling was used to obtain as many as 56 breast cancer patients undergoing chemotherapy. The instrument used was the Brief fatigue inventory. The provision of Benson relaxation using smartphone application to intervention group, while in the control group it was done using a booklet. Benson relaxation is done 2 times a day with a duration of 15 minutes for 7 days. Researchers performed follow-up and post-test measurements on day 7. Statistical analysis used paired T test and Independent t test. Results: Both the intervention group and the control group showed a significant reduction in fatigue after being given Benson relaxation for 7 days (p <0.05). There was a significant difference in decreasing fatigue in the intervention group (10.23) compared to the control group (5.34) after being given the intervention for 7 days (p = 0.016). Conclusion: The use of smartphone application can improve the quality of performed Benson relaxation and can significantly reduce fatigue in breast cancer patients undergoing chemotherapy. In future studies, it is hoped that a larger number of samples will be carried out and a longer time to use smartphone application."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan Danismaya
"Kelelahan atau fatique adalah keluhan subyektif yang lazim dialami penderita kanker yang semakin bertambah kualitas kelelahannya ketika menjalani program kemoterapi. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh teknik relaksasi Yoga terhadap tingkat fatique pada penderita kanker pasca kemoterapi di RS Hasan Sadikin Bandung. Perubahan tingkat fatique pada kelompok intervensi yang telah melakukan teknik relaksasi Yoga dibandingkan dengan perubahan dalam kelompok kontrol. Responden 40 orang ditetapkan dengan simple random sampling yang dibagi menjadi 20 orang kelompok intervensi dan 20 orang kelompok kontrol, yang terbagi secara random permuted blocks. Tingkat fatique adalah keluhan subyektif penderita kanker setelah menjalani kemoterapi yang meliputi 4 dimensi kuantitatif Fatique dari Skala Piper yaitu severity, afektif, sensory dan kognitif yang diukur setiap hari sampai hari ke-5 sesudah melakukan teknik relaksasi Yoga. Nilai mean tingkat fatique pada kelompok intervensi menunjukan selisih skala terbesar pada hari ke-5 yaitu 2.73409. Hal yang sama juga terjadi pada kelompok kontrol yaitu di hari ke-5 sebesar 0.75682. Penurunan skala tingkat fatique terjadi setiap hari pada kedua kelompok, tapi pengaruh latihan relaksasi Yoga menunjukan perbedaan diantara kedua kelompok dengan nilai p 0.001 di hari ke-3, serta nilai p 0.000 di hari ke-4 dan ke-5 dalam 95 % tingkat kepercayaan. Teknik relaksasi Yoga disimpulkan mempunyai pengaruh untuk mengurangi keluhan fatique penderita kanker pasca kemoterapi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sehingga teknik tersebut hendaknya dijadikan protap baku dalam pelayanan keperawatan di ruangan kemoterapi. Karena banyaknya faktor yang diketahui berkontribusi terhadap kualitas fatique maka penelitian lanjutan direkomendasikan agar dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dengan metodologi penelitian yang lebih beragam.

Fatigue is subjective experience of cancer patient and the frequency of fatigue increases over the course of chemotherapy. Patient with fatigue usually avoid to have physical and social activity caused by lack of mood and energy. The feeling of fatigue should be eliminated or reduced by giving adequat nursing intervention and will increase the quality of life among the cancer patient. The objective of the study was to examine the effect of relaxation Yoga to fatigue level in cancer patient post chemotherapy at RS Hasan Sadikin Bandung. The changes of fatigue level in the group intervention will be compare to the control group after Yoga relaxation. 40 respondents with with simple random sampling random permuted blocks was apllied in the study and divide to 20 person as intervention group and 20 person as control group. Level fatigue in this study was subjective experience of cancer patient over the course of chemotherapy included 4 quantitative dimension of fatigue : severity, afective, sensory and cognitive and meassure it every day to fifth day after Yoga relaxation. The result shows different scale in the group intervention and the biggest different occur in fifth day 2.73409. control group in the fifth day 0.75682. Level fatigue reduces every day in the both group. But effect of yoga relaxation shows different among treatment group and control group with p 0.001 in the third day treatment, and p 0.000 in fourth day and fifth day with CI 95%. Conclusion : yoga relaxation has effect to reduce fatigue level in cancer patient post chemotherapy at RS Hasan sadikin Bandung. Therefore this technique should be standart protocol in the nursing care of chemotreapy ward. Recommendation for the next study is to involve of great participant and using multiple methodology of reseach."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sariaman
"Kecemasan merupakan salah satu efek psikologis kemoterapi pada pasien kanker payudara. Kecemasan menyebabkan pasien dan keluarga memilih untuk menghentikan siklus kemoterapi sehingga menurunkan kualitas hidup serta mengakibatkan kanker metastase ke organ lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kombinasi terapi musik klasik dan teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi. Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan 62 pasien kanker payudara diunit one day care RSUP Fatmawati Jakarta. Pengkajian tingkat kecemasan menggunakan kuesioner STAI dengan metode wawancara. Uji hipotesis mengunakan uji T dependen yang menunjukkan terjadi penurunan kecemasan sebesar 12.61 pada kelompok intervensi dan 7.71 pada kelompok kontrol dengan selisih perubahan tingkat kecemasan 5.03 serta menunjukkan perbedaan yang siginifikan p value < 0.05 . Dapat disimpulkan kombinasi terapi musik klasik dan relaksasi napas dalam signifikan menurunkan tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi.

Anxiety is one of psychological effect from chemotherapy in breast cancer patients. Anxiety causes patients and families choose to discontinue the chemotherapy and degrade patient rsquo s quality of life as well as resulting cancer metastasis to another organ. This study aimes to identify the combination effect of classical music therapy and deep breathing relaxation technique to anxiety level on breast cancer patients undergoing chemotherapy. Design of this research is a quasi experiment involving 62 breast cancer patients in One Day Care Unit, Fatmawati Hospital Jakarta. The result of independent t test wich is used to prove the hypothesis showed lowering 12.61 of anxiety level at intervention group and 7.71 in the control group with 5.03 of mean difference of anxiety level changes as well as showing significant difference beetwen two groups p value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sapti Ayubbana
"Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dapat mengalami gangguan irama sirkandian berupa gangguan siklus tidur dan berakibat terjadinya fatigue. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas kombinasi back massage dan aromaterapi lavender dengan back massage terhadap fatigue pada pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan quasi experimental pretest-posttest group design, metode pengumpulan sampel secara purposive sampling. Sampel penelitian adalah 42 pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan skor fatigue le; 30. Pengukuran fatigue menggunakan instrumen Brief Fatigue Inventory BFI . Hasil uji pooled t test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara efektifitas pemberian kombinasi back massage dan aromaterapi lavender dengan back massage terhadap fatigue pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi p value = 0,385 . Namun tindakan kombinasi back massage dan aromaterapi lavender serta tindakan back massage memberikan efektifitas terhadap penurunan fatigue pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.

Breast cancer patients undergoing chemotherapy may experience circadian rhythm disturbances such as sleep disturbance and fatigue. The aim of this study was to determine the effectiveness of back massage and aromatherapy lavender combination compared with back massage toward fatigue in breast cancer patients. A quasi experimental pretest posttest group design with purposive sampling method was used. The study involved 42 breast cancer patients undergoing chemotherapy with fatigue score le 30. Fatigue was measured by using Brief Fatigue Inventory BFI instrument. The pooled t test results showed that there was no significant difference between the effectiveness of combination of back massage and lavender aromatherapy compared with back massage intervention p value 0.385 . However, the finding indicated that both intervention were effective for reducing fatigue in breast cancer patients undergoing chemotherapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Novida
"Dewasa ini terapi radiasi merupakan salah satu cara pengobatan yang dipilih dalam menangani penyakit kanker. Hal ini disebabkan karena sifat sel kanker yang sensitif terhadap radiasi. Akan tetapi, di antara sel-sel darah, ternyata limfosit juga bersifat radiosensitif, sehingga penggunaan terapi radiasi pada penderita kanker dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada jumlah dan fungsi limfosit yang selanjutnya berpengaruh pada reaksi imunitas selular. Pada penelitian ini telah dilakukan pemeriksaan reaksi imunitas selular secara in vitro dengan uji tranformasi limfosit terhadap stimulator PHA, serta penghitungan jumlah limfosit dan jumlah leukosit pada 30 orang penderita kanker payudara yang menjalani terapi radiasi. Pengamatan dilakukan sebelum penderita tersebut mandapat radiasi, dan selama terapi radiasi, yaitu setelah terapi radiasi berlangsung 2 minggu dengan dosis total 2000 rad, setelah terapi radiasi berlangsung 4 minggu dengan dosis total 4000 rad, dan setelah terapi radiasi berlangsung 5 minggu dengan dosis total 5000 rad. Dari hasil analisis varians pada a = 0,01 diperoleh kesimpulan bahwa dosis radiasi mempengaruhi indeks stimulasi, jumlah limfosit, serta jumlah leukosit penderita kenker payudara. Dari uji Newman-Keulspada a = 0,01 diketahui bahwa indeks stimulasi , jumlah limfosit, dan jumlah leukosit selama terapi radiasi berbeda nyata dibandingkan sebelum terapi radiasi. Dengan analisis korelasi didapatkan adanya korelasi negatif antara dosis radiasi dengan indeks stimulasi, jumlah limfosit, serta jumlahleukosit. Bentuk hubungan antara dosis radiasi dengan indeks stimulasi, jumlah limfosit, maupun jumlah leukosit adalah parabola, yang diperoleh dari analisis regresi. Setelah penyinaran berlangsung selama 5 minggu dengan dosis total 5000 rad, baik indeks stimulasi, jumlah limfosit, maupun jumlah leukosit cenderung meningkat kembali; walaupun demikian ternyata peningkatan tersebut tidak berbeda nyata dibandingkan setelah terapi radiasi berlangsung 4 minggu dengan dosis total 4000 rad, maupun setelah terapi radiasi berlangsung 2 minggu dengan dosis total 2000 rad."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Prihatin Era
"Kejadian kanker payudara di Indonesia tertinggi di antara kanker lainnya pada wanita, dengan prevalensi kelelahan diperkirakan antara 25-99%. Penelitian saat ini merupakan penelitian tindakan metode campuran selama 6 minggu terhadap kelelahan pada penderita kanker payudara. Tujuan penelitian ini mengembangkan program intervensi pengelolaan diri untuk mengurangi kelelahan berbasis pemberdayaan dengan strategi telenursing dan mencari bukti pengaruhnya terhadap tingkat kelelahan, harga diri, citra tubuh, dan kualitas hidup. Tahap pertama mendeskripsikan masalah dengan metode kualitatif dengan menggali masalah kelelahan dalam persepsi penyintas. Tahap kedua tahap pengembangan intervensi dan tahap ketiga menguji keefektifan intervensi, dilakukan dalam penelitian kuasi eksperimental desain kelompok kontrol pre-posttest. Tahap pertama menghasilkan 5 tema dan tahap kedua menghasilkan intervensi keperawatan berdasarkan teori keperawatan transisi dan strategi pemberdayaan dari jauh (telenursing). Penelitian tahap ketiga membuktikan terdapat efektifitas dari intervensi pengelolaan kelelahan (IPK) terhadap penurunan tingkat kelelahan, peningkatan harga diri dan citra tubuh, dan kualitas hidup pada penderita kanker payudara. Penelitian ini merekomendasikan perawat onkologi mempertimbangkan pendampingan pada penyintas menggunakan intervensi ini agar masa transisi penyintas kanker payudara mencapai kesehatan fisik dan psikologis yang sehat, mencapai kesehatan optimal setelah diagnosis kanker .

The incidence of breast cancer in Indonesia is the highest among other cancers in women, with an estimated prevalence of fatigue between 25-99%. The current study is a 6-week mixed methods action study on fatigue in breast cancer patients. The purpose of this study was to develop a self-management intervention program to reduce empowerment-based fatigue with telenursing strategies and to seek evidence of its effect on fatigue levels, self-esteem, body image, and quality of life. The first stage describes the problem with a qualitative method by exploring the problem of fatigue in the survivor's perception. The second stage is the intervention development stage and the third stage is testing the effectiveness of the intervention, carried out in a quasi-experimental study with a pre-posttest control group design. The first stage produces 5 themes and the second stage produces nursing interventions based on transitional nursing theory and telenursing strategies. The third stage of the study proved that there was an effectiveness of the fatigue management intervention (GPA) in reducing fatigue levels, increasing self-esteem and body image, and quality of life in breast cancer patients. This study recommends oncology nurses consider mentoring survivors using this intervention so that the transition period for breast cancer survivors achieves healthy physical and psychological health, achieving optimal health after cancer diagnosis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pentagamavunon-0 or [2,5-bis-(4-hydroxy-3-methoxy- benzylidene), was determined on its on its cytotoxicity,antiproliferative and antiangiogenesis effects in comparation to the effect of its analogue,curcumin(1,7-bis-(hydroxy-3-methoxyphenyl)-1,6 heptadiena-3,5-dion) againts 17-b-estradiol(E) induced human breast cancer cells T47D"
610 SKJ 19:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Suciarti
"Trastuzumab adalah produk bioteknologi terbaru dalam pengobatan kanker payudara. Antibodi monoklonal ini bekerja langsung pada targetnya yaitu reseptor HER2 (Human Epidermal growth factor Receptor-2). Harga obat ini sangat mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pola pengobatan 61 data rekam medis pasien kanker payudara yang memiliki HER2+ di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta selama periode September 2003 hingga Maret 2006. Hasil dari uji chi-square menggunakan likelihood ratio menunjukkan bahwa ada hubungan antara penjamin biaya pengobatan terhadap jenis pengobatan (p< 0,05). Sedangkan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan jenis pengobatan (p>0,05). Hasil survei deskriptif menunjukkan bahwa kelompok usia 40 - 49 tahun memiliki persentase kanker payudara yang memiliki HER2+ terbesar (36,1 %), stadium yang tertinggi persentasenya adalah stadium IV (19,7 %), serta pasien yang mempunyai riwayat kanker keluarga adalah sebanyak 10 dari 17 pasien (58,82 %), sedangkan 44 pasien tidak diketahui datanya."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S32455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>