Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115189 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Denies Septorano
"Perkembangan bisnis konstruksi yang cepat dan dinamis, saat ini menuntut perusahaan untuk mampu bersaing dalam ketatnya kompetisi bisnis. Pendekatan strategi pemasaran dalam industri konstruksi di Indonesia, saat ini tidak sebatas bermain pada alat-alat promosi, tetapi lebih ditekankan pada pemberian nilai tambah pada produk yang dihasilkan dan menciptakan kualitas dari hubungan bisnis antara klien dan perusahaan sebagai strategi promosi perusahaan. Selain itu salah satu tujuan strategi pemasaran dari suatu perusahaan pada umumnya ditekankan pada kepuasan pelanggan, dari kepuasan pelanggan tersebut akan tercipta loyalitas konsumen, kemudian market share akan semakin meningkat, serta berakhir pada tingkat profitabilitas yang tinggi. Penelitian ini akan lebih jauh membahas mengenai faktor-faktor yang membentuk kepuasan pada perusahaan jasa konstruksi PT. Waskita Karya dan analisis kinerja perusahaan ditinjau dari kepuasan pelanggan dengan menggunakan pendekatan metode Importance Performance Analysis (IPA). Output dari penelitian ini adalah mendapatkan faktor-faktor yang membentuk kepuasan dan data tingkat kepuasan pelanggan dari pelayanan yang diberikan oleh PT Waskita Karya, yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pelayanan pada perusahaan tersebut serta mendapatkan faktor utama yang perlu diperbaiki untuk tetap memiliki keunggulan bersaing.

Rapid and dynamic developments in the construction business currently require companies to be able to compete in a tight business competition. Approach to marketing strategy in the construction industry in Indonesia, is not currently playing in limited promotional tools, but with more emphasis on providing added value to the products and creating quality of the business relationship between the client and the company as a promotional strategy of the company. Moreover one of the goals of the marketing strategy of a company is generally focused on customer satisfaction, customer satisfaction will create customer loyalty, and market share will increase rapidly, and end on a high level of profitability. This research will further discuss the factors influencing customer satisfaction in construction company PT.Waskita Karya, and analysis of company performance in terms of customer satisfaction by using the method of approach Importance Performance Analysis (IPA). The output of this research is to get the factors influencing customer satisfaction and customer satisfaction level data on services provided by PT Waskita Karya, which can be used as a benchmark of success in the service of the company and get the key factors that need to be improvedto retain competitive advantage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Handarbeni
"Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah dalam bertransaksi saham dengan menggunakan online trading (studi kasus: PT. BNI Securities). Faktor-faktor tersebut adalah faktor kualitas jasa (servqual) yang meliputi faktor reability (X1), responsiveness (X2), assurance (X3), empathy (X4), dan tangibles (X5) sebagai variabel bebas terhadap kepuasan nasabah (Y) sebagai variabel terikat di PT. BNI Securities. Populasi penelitian ini adalah nasabah online trading PT. BNI Securities yang berjumlah 9000 orang, dan teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling secara convinience sampling, dimana jumlah sampelnya adalah 120 orang. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini adalah kuesioner. Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala likert. Analisa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari kelima variabel bebas yang diujikan terhadap variabel terikat yaitu kepuasan nasabah diperoleh hasil bahwa kelima variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan secara serentak maupun parsial terhadap kepuasan nasabah dalam bertransaksi saham dengan menggunakan online trading.

This study discusses the factors that affect customer satisfaction in stock trading using online trading (case study: PT. BNI Securities). These factors are the factors of service quality (SERVQUAL) which includes factors reability (X1), responsiveness (X2), assurance (X3), empathy (X4), and tangibles (X5) as independent variables on customer satisfaction (Y) as variable bound to PT. BNI Securities. The study population was online trading customers of PT. BNI Securities, amounting to 9000 people, and the sampling technique used was nonprobability sampling is convinience sampling, where the number of samples is 120 people. Methods of data collection for this study is a questionnaire. Scale measurements of this study using Likert scale. Analysis of the relationship between independent variables with the dependent variable in this study using multiple linear regression analysis. Of the five independent variables that were tested on the dependent variable is customer satisfaction obtained results that the five variables having a significant effect simultaneously or partially on customer satisfaction in stock trading using online trading."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Chudhoiri
"Kantor Bersama SAMSAT merupakan salah satu unit pelayanan pemerintah daerah yang bertanggung jawab pada pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor. Dengan menggunakan tipe operasi jasa lini keberadaannya selain untuk meningkatkan pendapatan daerah sebagai tujuan utama, juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga perlu lebih tanggap dan lebih dekat dengan jalan mendengarkan keinginan dan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna jasa yang dilayani. Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna jasa Kantor SAMSAT, namun secara keseluruhan dimensi pelayanan Tangibility, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty (Zeithami, Valerie A., et.al;1990) dapat diandalkan sebagai alat analisis yang dipergunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Penelitian ini merupakan studi eksplorasi atau penggalian dimensi-dimensi pelayanan jasa menurut Servqual menggunakan metode statistik parametrik/non parametrik dengan fasilitas SPSS for Windows 11.00. Dengan studi eksplorasi dapat dianalisis tingkat kepuasan pengguna jasa berdasarkan indikator variabel disesuaikan dengan karakteristik jasa Kantor SAMSAT Propinsi DKI Jakarta. Sedangkan pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 500 responden pengguna jasa Kantor Bersama SAMSAT dengan menggunakan metode sampling aksidental.
Dari hasil uji reliabilitas data dengan menggunakan rumus keandalan alat ukur metode 'Cronbach' menunjukkan bahwa dari ke-22 indikator variabel terdapat 5 indikator variabel yaitu Q3, Q10, Q14 dan Q22 yang direduksi atau dihilangkan karena tidak memenuhi uji reliabilitas data sehingga hanya 17 indikator variabel yang dapat diandalkan sebagai alat untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna jasa Kantor SAMSAT.
Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa indikator kenyamanan dan kebersihan fasilitas fisik dalam dimensi tangibility cukup berperan dalam menunjang kepuasan pengguna jasa Kantor SAMSAT dengan skor kepuasan tertinggi. Berdasarkan kelompok sampel proses pengurusan terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang cukup signifikan pada indikator kesungguhan Kantor SAMSAT, pemahaman pegawai kepada konsumen, keselarasan fasilitas fisik, dukungan kepada pegawai, keandalan pelayanan, kondisi peralatan, perhatian oleh pegawai dan sikap pegawai yang mengindikasikan bahwa tingkat kepuasan kelompok sampel mewakili lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok sampel mengurus sendiri. Sedangkan pada kelompok sampel lokasi pembayaran seperti yang ditunjukkan oleh hasil analisis Uji Anova terdapat perbedaan yang cukup signifikan terutama pada indikator kecepatan dalam menangani dokumen dan sikap pegawai yang mengindikasikan bahwa para pengguna jasa di lokasi pembayaran Samsat Daan Mogot mempunyai tingkat kepuasan lebih tinggi dibandingkan dengan kedua lokasi pembayaran lainnya yaitu Samsat Kebon Nanas dan Samsat Polda. Secara keseluruhan dari dimensi pelayanan tersebut menunjukkan tingkat kepuasan para pengguna jasa belum optimal yang ditandai adanya kesenjangan (Gap) sebesar -1,02 dengan rata-rata prosentase tingkat kepuasan sebesar 83,27%.
Hasil analisis faktor dengan teknik principal component analysis, mengidentifikasikan bahwa dari kelima dimensi Servqual telah terbentuk 3 faktor baru yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna jasa Kantor SAMSAT. Adapun ketiga faktor baru yang baru terbentuk adalah faktor 1 yang dinamakan Kualitas Jasa (Dimensi Responsiveness, Assurance dan Ernphaty), berkaitan dengan orang atau dari pihak penyaji. Faktor 2 yang dinamakan Kualitas Proses (Dimensi Tangibility, Reliability dan Emphaty), berkaitan dengan proses penyajian. Faktor 3 dinamakan Dimensi Fisik (Dimensi Tangibility dan Reliability), berkaitan dengan fasilitas peralatan dan penunjang pelayanan
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan pelayanan Kantor SAMSAT perlu diupayakan perbaikan dan peningkatan pada indikator-indikator variabel yang memiliki tingkat kepuasan negatif atau belum optimal seperti kecepatan pegawai dalam memberkan pelayanan, sikap pegawai untuk meluangkan waktu, kecepatan waktu pelayanan dan pemahaman pegawai terhadap kebutuhan konsumen serta meningkatkan indikator-indikator variabel yang dipandang oleh para pengguna jasa sudah cukup baik seperti kondisi kawasan dan gedung, kecepatan dan keakuratan dalam menangani dokumen/berkas, keselarasan fasilitas fisik. Selain itu, untuk menjamin kualitas pelayanan Kantor SAMSAT perlu menitikberatkan pada faktor proses pelayanan mengingat jenis tipe operasi jasa lini yang memerlukan adanya konsistensi proses pelayanan sehingga dapat meningkatkan kredibilitas dan image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12282
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Apri
"Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kepuasan pelanggan pada perusahaan layanan jasa konstruksi bangunan menggunakan metode Business-to-Business Service Quality (B2B Servqual). Tidak adanya pengukuran kepuasan pelanggan yang spesifik, membuat perusahaan tidak dapat mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan dan tidak dapat melakukan perencanaan perbaikan kualitas layanan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran kepuasan pelanggan menggunakan B2B Servqual menggunakan 10 demensi kualitas pelayanan. Kemudian hasil dari pengukuran tersebut akan di analisis lebih jauh menggunakan Importance-Performance Analysis untuk menentukan atribut yang membutuhkan prioritas perbaikan dan metode lainnya yaitu Fishbone Diagram dan Tree Diagram untuk menentukan tindakan apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk peningkatan pelayanan. Hasilnya, dari dua puluh enam atribut pelayanan B2B Servqual, terdapat enam atribut pelayanan yang perlu diprioritaskan dalam upaya peningkatan kualitas layanan yaitu pelayanan terkait ketepatan waktu, kualitas, skill, kemampuan komunikasi, dan perkiraan harga. Selain itu, didapatkan juga sebanyak dua puluh satu butir rekomendasi tindakan yang dapat dilakukan perusahaan untuk perbaikan kualitas.

This study discusses the measurement of customer satisfaction in building construction service company using the Business-to-Business Service Quality (B2B Servqual) method. In the absence of specific customer satisfaction measurements, companies cannot know the level of customer satisfaction and cannot plan to improve service quality. Therefore, it is necessary to measure customer satisfaction using B2B Servqual using 10 dimensions of service quality. Then the measurement results will be analyzed further using Importance-Performance Analysis to determine attributes that require priority improvement and other methods, Fishbone Diagrams and Tree Diagrams to determine what actions companies can take to improve services. As a result, from the twentysix attributes of Servqual's B2B services, there are six service attributes that need to be prioritized to improve service quality, these six attributes include services related to timeliness, quality, skills, communication skills, and price estimates. In addition, there are also twentyone action recommendations that companies can take to improve quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh Basarudin Asfahani
"Penelitian ini mengeksplorasi interaksi antara inovasi layanan (Service Innovation), kualitas layanan (Service Quality), kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction), dan loyalitas (Customer Loyalty) pada layanan Penerimaan Klas Biro Klasifikasi Indonesia. Ini menguji apakah inovasi layanan berdampak langsung pada kualitas layanan, kepuasan, dan loyalitas, dan menguji peran mediasi kualitas layanan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas. Dengan menggunakan analisis regresi dan mediasi, penelitian ini menemukan bahwa inovasi layanan meningkatkan kualitas layanan tetapi tidak secara langsung mempengaruhi kepuasan atau loyalitas pelanggan. Kualitas layanan secara signifikan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, dan kepuasan sangat meningkatkan loyalitas. Temuan menunjukkan bahwa kualitas layanan dan kepuasan pelanggan memediasi pengaruh inovasi layanan terhadap loyalitas. Studi ini menyarankan untuk memprioritaskan peningkatan kualitas layanan dan program loyalitas dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai inovasi layanan tertentu dan faktor mediasi yang mempengaruhi loyalitas.

This research explores the interactions between service innovation, service quality, customer satisfaction, and loyalty at the Indonesian Classification Bureau. It tests whether service innovation directly impacts service quality, satisfaction, and loyalty, and examines the mediating roles of service quality and satisfaction. Using regression and mediation analysis, the study finds that service innovation improves service quality but does not directly affect satisfaction or loyalty. Service quality significantly boosts both satisfaction and loyalty, and satisfaction strongly enhances loyalty. The findings indicate that service quality and satisfaction mediate the effect of service innovation on loyalty. The study suggests prioritizing service quality improvements and loyalty programs and recommends further research on specific service innovations and mediating factors influencing loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dzaki Achmad Abdullah
"Tesis ini membahas Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Anggota di Baitul Maal Wat Tamwil Tamzis Jakarta. Adapun faktor-faktor yang digunakan adalah lima dimensi kualitas pelayanan yaitu tangible, reliable, responsiveness, assurance, dan empathy. Lokasi penelitian dilakukan di BMT Tamzis Jakarta. Sampelnya adalah Anggota BMT Tamzis Jakarta yang menggunaka produk simpanan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tingkat penjelasan metodenya adalah deskriptif dan uji hipotesis. Teknik pengambilan sampel dari probability sampling menggunakan cluster sampling dengan 190 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Metode Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 22. Hasil penelitian adalah seluruh dimensi kualitas pelayanan (service quality) tangible, reliable, responsiveness, assurance, dan empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan anggota (customer satisfaction). Faktor yang paling mempengaruhi kepuasan anggota adalah assurance. Tingkat kepuasan anggota BMT Tamzis Jakarta terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh BMT Tamzis Jakarta adalah sebesar 89%.

This thesis discusses the factors that influence customers satisfaction in Baitul Maal Wat Tamwil Tamzis Jakarta. The factors that are used to measure these 5 dimensions of service quality such as tangible, reliable, responsiveness, assurance, and empathy from the customer point of view. The location of the research was done in BMT Tamzis Jakarta. This research used quantitative method with discriptive of hypothesis testing. Sampling techniques of probability sampling by using cluster sampling with 190 respondents. Data collection method using a questionnaire with Likert scale. Data analysis method used multiple linear regression with SPSS 22. The results of research are all dimensions of service quality (service quality) tangible, reliable, responsiveness, assurance, and empathy that affect positively and significantly to the satisfaction of member (customer satisfaction). The most influence factors of the customer satisfaction is assurance. Customer satisfaction levels of BMT TAMZIS Jakarta on the quality of services provided by BMT TAMZIS Jakarta is 89%.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idamana Banjiwo
"Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan media sosial, Service Quality, dan Electronic Word of Mouth (E-WOM) Customer Satisfaction pada layanan informasi dan pengaduan PT Kereta Api. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Peneliti mengolah data dari 96 responden yang merupakan pelanggan kereta api dan pernah memanfaatkan layanan informasi dan pengaduan lewat akun media sosial @kai121_. Data diolah dengan path analysis, hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan media sosial, Service Quality, dan E-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Customer Satisfaction. Penggunaan media sosial dan Service Quality juga mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap Customer Satisfaction dengan melalui E-WOM.

This research sought to examine the effect of social media usage, service quality, and Electronic Word of Mouth (E-WOM) on customer satisfaction on PT KAI's information and complaint services. This quantitative research employed a survey method. The researcher processed the data obtained through questionnaires from 96 respondents whose inclusion criteria included; train customers, and users of information and complaints services through the @kai121_ social media account. The obtained data were analysed using the path analysis method. The research results revealed that social media usage, service quality, and E-WOM has a positive and significant effect on Customer Satisfaction. Social media usage and Service Quality has indirect effect on Customer Satisfaction through E-WoM."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidia Ardina
"Kepuasan pelanggan merupakan aspek vital untuk bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan diantara sekian banyak perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan. Garuda Indonesia salah satunya memandang bahwa kualitas layanan merupakan kebutuhan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan. Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan nasional yang terus berusaha meningkatkan pelayanannya. Salah satu layanan yang dikelola Garuda Indonesia adalah layanan call center.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui bagaimana kepuasan Pelanggan tentang Kualitas Layanan Call Center PT Garuda Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh pelanggan Garuda Indonesia yang telah merasakan layanan call center. Hasil dari analisis penelitian ini membuktikan bahwa Pelanggan Garu.

Customer satisfaction is a vital aspect to stay in business and win the competition among the many companies aviation. Garuda Indonesia considers that the quality of its services is a major requirement to achieve customer satisfaction. Garuda Indonesia is the national airline as it continues to improve its service. Call center services are maintained by Garuda Indonesia.
The study was conducted using quantitative descriptive approach to find out how Customer satisfaction about the Quality of Service Call Center PT Garuda Indonesia. Data was collected through a questionnaire survey method. The study population was all Garuda Indonesia customers who had been using call center services. The results of this study demonstrate that the analysis of Garuda Indonesia Customer not satisfied with the Quality of Service call center.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Timur
"ABSTRACT
Customer Satisfaction is inevitable factor that must be considered by company. There are 2 (two) conditions that significant on telecommunication industry during 2011. First, Telecommunication and Transportation Industry had highest GDP growth compared to other service industries. This condition was challenged with telecommunication market environment with tight competitive environments among service provider which made telecommunication service as commodity from subscriber perspective. PT. XL Axiata Tbk, a challenger in Indonesia telecommunication industry, has passed 2011 with remarkable achievement. There might be customer satisfaction factor that involve to support this telecommunication company. As Service Company, one of customer satisfaction factor is good service quality, front line service which come from satisfied employees. To understand customer and employee satisfaction level, NPS can be an alternative tool to measure both satisfactions. Further steps will be conducted to provide significant factor that influence PT. XL Axiata customer and employee satisfaction. Based on analysis, several recommendations will be proposed to improve both satisfaction levels."
2012
T32199
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sunu Tri Cahyo
"Kepuasan pelanggan adalah tujuan utama dari setiap perusahaan, agar dapat mempunyai keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Untuk itu perusahaan perlu mengetahui seberapa puas pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dan mencari faktor-faktor yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggannya.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar persepsi pelanggan terhadap dimensi kualitas jasa (tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy) pada perusahaan perawatan kendaraan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Pengujian dilakukan dengan salah satu teknik analisis statistik multivariate yaitu analisis regresi berganda pada tingkat keyakinan 95% (a=5%).
Hasil analisis, baik secara simultan (bersama) maupun secara parsial, menunjukkan bahwa persepsi pelanggan terhadap dimensi kualitas jasa perusahaan perawatan kendaraan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan, sehingga peningkatan dimensi kualitas jasa akan mengakibatkan meningkatnya kepuasan pelanggan.
Persamaan regresinya adalah :
Y= - 0,58+0,10 Tang+0, 0b Rel+0, 05 Ass+0, 05 Emp+0, 04 Res
Y = Kepuasan pelanggan
Tang. = Tangibles
Ref = Reliability
Ass = Assurance
Emp = Empathy
Res = Responsiveness
dengan koefisien determinasi R2 = 91%.
Selanjutnya berdasarkan analisis tingkat kepentingan yang merupakan harapan pelanggan terhadap dimensi kualitas jasa yang diberikan oleh perusahaan, pelanggan berpendapat bahwa reliability merupakan dimensi terpenting pada perusahaan perawatan kendaraan, diikuti dengan tangibles, responsiveness, assurance dan empathy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>