Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157481 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuram Mubina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemberian teknik Acceptance And Commitment Therapy (ACT) yaitu Acceptance, Cognitive Defusion, Mindfulness, Observing Self, Values, dan Commitment dalam menurunkan experiential avoidance pada dewasa muda. Penelitian ini melibatkan tiga partisipan yang memenuhi kriteria penelitian dan bersedia mengikuti lima kali sesi ACT yaitu dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest and posttest, dimana peneliti akan melihat perubahan melalui hasil wawancara dan observasi serta skor partisipan saat pretest dan posttest menggunakan The Acceptance And Action Questionaire (AAQ-2R) dan White Bear Suppression Inventory (WBSI). Hasil kuantitatif dan kualitatif dari penelitian ini menunjukkan bahwa ACT terbukti efektif dalam menurunkan tingkat experiential avoidance dan thought suppression pada dewasa muda dengan pengalaman negatif terhadap figur ayah.

This study is aim to evaluate the effectivity of Acceptance Commitment Therapy (ACT) that is Acceptance, Cognitive Defusion, Mindfulness, Observing Self, Values, and Commitment in reducing experiential avoidance in young adulthood?s with negative event of father. Researcer used The Acceptance And Action Questionaire (AAQ-2R), White Bear Suppression Inventory (WBSI), and observation and brief interview in screening process. Through sreening process, researcher got three participants (1 man and 2 women) who was willing to attend five sessions of ACT. Researcher used before-after study design to find out if Acceptance Commitment Therapy could reduce experiential avoidance. Result suggest that ACT reduced experiential avoidance and thought suppression of young adulthood?s with negative event of father.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematik siswa kelas V sekolah dasar melalui pembelajaran kontekstual. Penelitian ini dilakukan di SDN Karang Yudha sebagai kelompok eksperimen dan SDN Sunyaragi 2 sebagai kelompok kontrol pada tahun akademik 2012-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi. Desain penelitian Nonequivalent control group. Data diperoleh dari tes kemampuan pemecahan masalah dan tes kemampuan komunikasi matematik materi luas trapesium dan layang-layang. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan uji-t dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik antar siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Siswa memperlihatkan sikap positif dan menyatakan perasaan senang terhadap pembelajaran kontekstual."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erik Horatian
"Penelitian ini membahas tentang efektivitas program Garuda Indonesia Experience dalam hal peningkatan kepuasan dan loyalitas penumpang. Program Garuda Indonesia Experience disusun berdasarkan konsep experiental marketing oleh schmitt (1999). Dalam penelitian ini terlihat adanya hubungan yang positif secara signifikan antara experiental marketing dengan kepuasan serta loyalitas pelanggan. penelitian ini menyimpulkan bahwa program Garuda Indonesia Experience terbukti mampu meningkatkan kepuasan dan loyalitas penumpang.

This research talking obout the efectivity of Garuda Indonesia Experience program in term of increasing satisfaction and loyalty to the Garuda Indonesia passenger. This program has been build by the concept of Experiental Marketing from Schimtt (1999). Some finding in this research are the positive connection beetwen experiental marketing and customer loyalty. This research conclude that the Garuda Indonesia Experience program could increase the loyalty of Garuda Indonesia passenger.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T30262
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyana Wiranti Nabilah Izzaturrafi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas fenomena makerspace sebagai respon dari kebutuhan ruang experiential learning untuk pemberdayaan manusia. Dua jenis makerspace yang menjadi studi kasus yaitu Indoestri Makerspace dan makerspace bengkel. Pembahasan mencakup gambaran umum tentang makerspace, rangkaian aktivitas experiential learning di dalam makerspace, susunan ruang pembentuknya secara mikro dan makro, serta pengaruhnya terhadap kegiatan belajar. Kesimpulannya merupakan hasil dari perbandingan kedua jenis makerspace; keduanya memiliki perbedaan, persamaan, kekurangan dan kelebihan masing-masing, namun sangat berpotensi menjadi respon arsitektur yang baik untuk kegiatan experiential learning. Bila experiential learning di Indoestri Makerspace menerapkan sistem instruktur-partisipan yang berbiaya, experiential learning di bengkel terjadi sebagai bagian dari aktivitas bekerja, sehingga bisa mencakup orang dari berbagai kalangan ekonomi. Formasi spasial yang ada dikemas dalam program study, production, display

ABSTRAK
This study discusses makerspace phenomenon in response to the need of space for experiential learning for human empowerment. Two types of makerspace that became the case studies are Indoestri Makerspace and workshop. The discussion includes a general description of makerspace, experiential learning activity sequences in makerspace, spatial arrangement of its constituent micro and macro, and its influence on learning activities. The conclusion is the result of comparison between the two types of makerspace; both have differences, similarities, advantages and disadvantages, but can potentially become proper architectural response for experiential learning activities. If experiential learning in Indoestri Makerspace implement systems instructor-participant cost, experiential learning in workshop occurs as part of the work, so it can include people from all walks of economy The spatial formation is delivered in three categories of study, production, and display, represented into a space that is flexible, adaptive, supportive and full of resources."
2016
S63136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Irmawati
"Keefektifan Model Experiential Learning dalam Pembelajaran Menulis Puisi Naratif SMP Negeri 2 Dua Pitue Kabupaten Sidrap. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) hasil penerapan model Experiential Learning dalam pembelajaran menulis puisi naratif, (2) hasil penerapan tanpa menggunakan model Experiential Learning dalam pembelajaran menulis puisi naratif, (3) keefektifan model Experiential Learning dalam menulis puisi naratif siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Dua Pitue Kabupaten Sidrap. Desain penelitian yang digunakan bersifat eksperimen. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Dua Pitue Kabupaten Sidrap. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok, yaitu siswa kelas VIII.2 sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII.3 sebagai kelas control. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, artinya penentuan sampel dilakukan secara sengaja dengan jumlah yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis. Teknik yang digunakan untuk menentukan data penelitian ini adalah tes tertulis. Teknik analisis data menggunakan teknik statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) penerapan model Experiential Learning berpengaruh signifikan dilihat dari nilai tes awal ke tes akhir yakni nilai rata-rata tes awal sebesar 64 menjadi 80,74 setelah dilakukan tes akhir, yakni nilai rata-rata sebesar 16,74, (2) hasil penerapan tanpa menggunakan model Experiential Learning menunjukkan hasil nilai rata-rata tes awal sebesar 61,63 dan menjadi 71,59 setelah dilakukan tes akhir dengan peningkatan
sebesar 9,96, (3) uji analisis data dengan menggunakan Independent Sample T-tes menunjukkan perolehan nilai
p=0,000 karena p ≤ α =0,05 pada derajat kebebasan 44, maka H yang menyatakan keefektifan terhadap penerapan model Experiential Learning dalam pembelajaran menulis puisi naratif siswa diterima. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan model Experiential Learning efektif dalam pembelajaran menulis puisi naratif SMP Negeri 2 Dua Pitue Kabupaten Sidrap"
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Keri
New York: Perigee , 2008
153.35 SMI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Nafisah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap customer loyalty melalui customer satisfaction pada LifeSpa Fitness South Quarter. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 102 orang yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa experiential marketing memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap customer loyalty dengan diperantarai oleh customer satisfaction. Selain itu dari penelitian ini dapat dilihat bahwa experiential marketing juga memiliki pengaruh terhadap customer loyalty tetapi tidak sebesar apabila diperantarai oleh customer satisfaction.

This research is conducted to determine the effect of the experiential marketing towards customer loyalty through customer satisfaction at LifeSpa Fitness South Quarter. This research uses 102 samples collected by purposive sampling methods. The results show that there is a significant positive relation between experiential marketing towards customer loyalty with customer satisfaction as the mediating variable. The result of this research also proves that experiential marketing has a direct influence to customer loyalty, but the result is not as good as when using customer satisfaction as the mediating variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ayu Widyautami
"Mahasiswa rentan mengalami distress psikologis. Meski begitu, terdapat beberapa permasalahan yang menghambat mahasiswa untuk mendapatkan intervensi psikologis, yakni jumlah praktisi kesehatan mental yang terbatas, keterbatasan waktu, gejala permasalahan psikologis tertentu, dan stigma. Acceptance commitment therapy (ACT) berbasis web dapat menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi fisibilitas dan efektifitas dari ACT berbasis web untuk menurunkan experiential avoidance pada mahasiswa yang mengalami distress psikologis. Terdapat 38 partisipan yang mengikuti intervensi. Akan tetapi, hanya terdapat 12 partisipan dengan data yang lengkap dan dapat diolah untuk menguji efektivitas intervensi. Sumber data untuk evaluasi fisibilitas adalah riwayat aktivitas akun partisipan di situs web, kuesioner umpan balik sesi dan system usability scale. Sementara itu, sumber data yang digunakan untuk studi efektivitas adalah data kuantitatif dengan data kualitatif sebagai data tambahan. Alat ukur yang digunakan adalah Acceptance and Action Questionnaire II (AAQ-II), White bear suppression inventor (WBSI) dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42). Hasil penelitian menunjukan bahwa ACT berbasis web dapat dilakukan dan diterima oleh partisipan. Analisis statistic berupa uji Friedman dan uji Wilcoxon menunjukan bahwa ACT berbasis web efektif untuk menurunkan distress psikologis dan experiential avoidance secara signifikan. Keterbatasan penelitian dijelaskan pada bagian diskusi.

Students are vulnerable to psychological distress. However, there are several problems that prevent students from getting psychological intervention, namely the limited number of mental health practitioners, limited time, symptoms of certain psychological problems, and stigma. Web-based acceptance commitment therapy (ACT) can be an alternative to overcome these problems. The objective of this study was to evaluate the feasibility and effectiveness of a web-based ACT to reduce experiential avoidance in students who experience Psychological Distress. There were 38 participants who take part in the intervention. However, there were only 12 participants with complete data that could be processed to test the effectiveness of the intervention. The data sources for the feasibility evaluation are the activity history of participants account on the website, session feedback questionnaire and system usability scale. Meanwhile, the data source used for the effectiveness study is quantitative data with qualitative data as additional data. The measuring instruments used are Acceptance and Action Questionnaire II (AAQ-II), White bear suppression inventor (WBSI) and Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42The result of this study shows that Web-based ACT can be done and accepted by participants. Statistical analysis in the form of Friedman test and Wilcoxon test showed that web-based ACT was effective in reducing psychological distress and experiential avoidance significantly. The limitations of the study are explained in the discussion section."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Sari Dewi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vira Andalusita Mulyaningrum
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh intervensi dengan pendekatan Acceptance and Commitment Therapy yang dikombinasikan dengan komunikasi asertif dan memaafkan untuk menurunkan kemarahan. Partisipan dalam penelitian ini adalah individu dewasa muda yang sedang dalam hubungan berpacaran dan telah berencana untuk menikah. Tingkat kemarahan yang tinggi dapat menimbulkan efek destruktif bagi hubungan pacaran, serta berpotensi menimbulkan permasalahan di kehidupan rumah tangga nantinya. Penelitian ini merupakan kuasi-eksperimental one group, pre-test/post-test design. Peneliti memberikan enam sesi intervensi individual secara daring kepada tiga partisipan perempuan dan satu partisipan laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian intervensi dengan pendekatan Acceptance and Commitment Therapy dapat menurunkan intensitas, frekuensi, dan ekspresi kemarahan dalam hubungan pacaran pada individu dewasa muda dalam penelitian ini. Secara kuantitatif, partisipan menunjukkan penurunan skor pada skala State Anger, Trait Anger, dan Anger Expression Index pada STAXI-2. Secara kualitatif, intervensi ini membantu partisipan untuk merespon emosi dan situasi pemicu marahnya dengan lebih baik.

This study was conducted to investigate the effect of an intervention with Acceptance and Commitment Therapy approach combined with assertive communication and forgiveness to reduce anger. Participants in this study were young adults who were in dating relationships and had planned to get married. A high level of anger can be destructive in courtship relationships and can lead to many problems in marriage life later on. This is a one-group, quasi-experimental study with a pre-test/post-test design. Six individual intervention sessions were given online to three female and one male participants. The findings revealed that the application of Acceptance and Commitment Therapy approach could reduce the intensity, frequency, and expression of anger in courtship relationships in young adults in this study. Participants showed a decrease in scores on the State Anger, Trait Anger, and Anger Expression Index scales on the STAXI-2. Qualitatively, this intervention taught participants how to respond more effectively to emotions and anger-provoking situations."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>