Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106061 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oldestia Vianny
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor sumber daya kesehatan, lingkungan dan sosioekonomi terhadap harapan hidup saat lahir di Indonesia pada tahun 2012 dengan menggunakan data tahun 2008. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa faktor sumber daya kesehatan (rasio dokter dan pengeluaran kesehatan per kapita), lingkungan (akses terhadap sanitasi layak) dan sosioekonomi (lama sekolah rata-rata dan kemiskinan) mempengaruhi harapan hidup saat lahir.

The aim of this research is to study the impact of resources of the health system, environment and socioeconomic factor tolife expectancy at birth in Indonesia at 2012 using 2008 data. Results of multiple linier regression show that resources of the health system (doctor?s ratio and per capita health care spending), environment (access to improved sanitation) and socioeconomic factor (mean years schooling and poverty) affect life expectancy at birth.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Setyastuti
"ABSTRAK
Angka harapan hidup penduduk kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2011-2013 masih rendah, sehingga masih berpotensi untuk ditingkatkan. Dengan metode random effect, hasil regresi data panel 26 kabupaten/kota menunjukkan R-square sebesar 0,7707 yang berarti 77,07 variasi pada variabel terikat dapat diterangkan oleh variabel bebas. Nilai F-statistik 24,97236 lebih besar daripada F-tabel 2,19 , berarti variabel terikat secara bersama-sama dipengaruhi secara signifikan oleh variabel bebas. Realisasi transfer dana Jamkesmas per peserta, realisasi APBD program pelayanan kesehatan penduduk miskin per kapita, rata-rata lama sekolah, jumlah rumah sakit/puskesmas, dan jumlah dokter tidak signifikan mempengaruhi peningkatan angka harapan hidup. Sedangkan pendapatan riil per kapita dan angka melek huruf positif signifikan mempengaruhi peningkatan angka harapan hidup.

ABSTRACT
The data shows that life expectancy for resident of local government in West Java during 2011 2013 is still low. Hence, the number of life expectancy has potency to be improved. By utilizing the random effect method, the result of data panel regression of 26 regency shows that R square is 0,7707. It means that 77,07 of variation in the dependent variable can be explained by independent variables. F test 24,97236 is greater than F table 2,19 . It can be interpreted that simultaneously dependent variable is significantly affected by independent variables. Jamkesmas fund transfer realization for each participant, and the realization of APBD fund for per capita poor people health, the average of schooling time, the number of hospitals and clinics, and the number of doctors don rsquo t significantly affect the increasing the life expectancy. Whilst real income per capita and literacy number positive significantly affect the increasing of life expectancy number."
2015
T47477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dan pengeluaran kesehatan pengaruh kebijakan desentralisasi fiskal terhadap harapan hidup masyarakat di daerah kabupaten/kota di Indonesia dengan menggunakan PDRB per kapita sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan sampel 204 kabupaten/kota di Indonesia. Titik 1996 dan 1999 digunakan sebagai representasi sebelum menerapkan kebijakan desentralisasi fiskal dan periode 2005 dan 2006 digunakan sebagai representasi setelahnya implementasi kebijakan desentralisasi fiskal. Penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan metode Random Effect Model (MER). Hasil regresi menunjukkan pengeluaran itu kesehatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harapan hidup masyarakat di wilayah kabupaten/kota di Indonesia. Dampak kebijakan desentralisasi fiskal telah efek positif dan signifikan terhadap harapan hidup orang-orang di daerah tersebut kabupaten/kota di Indonesia. Pemerintah kabupaten/kota di Indonesia dapat memaksimalkan potensi masing-masing daerah seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga peningkatan sumber pendapatan diharapkan dapat meningkatkan pengeluaran kesehatan. Dampak kebijakan desentralisasi fiskal terhadap usia harapan hidup dapat terjadi digunakan sebagai referensi oleh pemerintah kabupaten/kota di Indonesia untuk mengevaluasi sistem desentralisasi fiskal yang telah diterapkan.

Health expenditure influence of fiscal decentralization policies on community life expectancy in district/city areas in Indonesia by using per capita GRDP as a variable control. This study uses a sample of 204 districts/cities in Indonesia. Points 1996 and 1999 were used as representations before implementing fiscal decentralization policies and the periods 2005 and 2006 were used as representations afterwards the implementation of fiscal decentralization policies. This study uses panel data regression using the Random Effect Model (MER) method. Regression results indicate that health spending does not have a significant effect on peoples life expectancy in the district/city in Indonesia. The impact of fiscal decentralization policies has positive and significant effects on the life expectancy of people in the area regencies/cities in Indonesia. District/city governments in Indonesia can maximize the potential of each region such as Regional Original Revenue (PAD) so that an increase in revenue sources is expected to increase health expenditure. The impact of fiscal decentralization policies on life expectancy can occur used as a reference by district/city governments in Indonesia to evaluate the fiscal decentralization system that has been implemented."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fox-Rushby, Julia A.
London: Office of Health Economics, 2002
612.3 FOX d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Kristiyan Ardy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran ekspektasi ibu melalui kualitas anak terhadap perilaku memiliki anak. Dalam penelitian ini, ekspektasi ibu didefinisikan sebagai ekspektasi ibu akan lama sekolah anak di masa depan, sedangkan perilaku memiliki anak didefinisikan sebagai tambahan jumlah anak diantara ibu yang telah memiliki dua anak atau lebih. Data yang digunakan diperoleh dari Indonesia Family Life Survei IFLS tahun 2007 dan 2014. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekspektasi ibu merupakan prediktor yang kuat terhadap memiliki anak baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pengeluaran pendidikan. Ibu dengan ekspektasi yang lebih tinggi akan lama sekolah anaknya memiliki kemungkinan lebih rendah untuk memiliki tambahan anak.
Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan ibu tidak berpengaruh signifikan ketika model dikontrol dengan ekspektasi ibu. Hal ini menunjukkan bahwa ekspektasi ibu memiliki pengaruh yang lebih kuat dalam menentukan perilaku memiliki anak daripada status sosial ekonomi di Indonesia. Selain itu pengaruh tidak langsung dari ekspektasi terlihat ketika ekspektasi bereaksi melalui pengalokasian sumber daya yang lebih banyak untuk investasi anak.

This research examines to explore the role of mother's expectation over children's quality on their childbearing behaviour. In this study, mother expectation is defined as mean years of schooling of children, while childbearing behaviour is defined as the additional number of children expected by mother among mothers who already have two or more children. The study uses Indonesian Family Life Survey IFLS 2007 and 2014. The regression results show that mother's expectation is a strong prediction of childbearing either directly or indirectly through education expenditure. Mothers with a higher expected of mean years of schooling of the children have a lower likelihood to have additional child.
This study found that mother's education has no significant effect when the model controls for mother's expectation. This indicates that expectation, rather than socioeconomic status, has a stronger effect in determining childbearing in Indonesia. Moreover, the indirect effect of expectation shows that expectation works through allocating more resources for child's investment."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ede Surya Damarwan
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
PGB-pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Mustika Harinurdi
"ABSTRAK
Latar Belakang : penggunaan trauma skor dapat menentukan penanganan pasien trauma
dengan cepat dan tepat sehingga menurunkan mortalitas hingga 25%. Tujuan : untuk
mengetahui perbandingan performa skoring GAP dengan TRISS dalam memprediksi
mortalitas pasien trauma IGD RSCM Januari-Desember 2013. Desain Penelitian : studi
cross sectional dengan sampel Rekam Medik pasien trauma IGD RSCM. Hasil penelitian :
skor GAP memiliki nilai sensitifitas 80% dan spesitifitas 98,8% Kesimpulan : skor
GAP sangat baik untuk prediksi pasien trauma yang hidup tetapi kurang baik untuk
menentukan prediksi mortalitas pasien trauma di IGD RSCM

ABSTRACT
Title: The comparison of performance between GAP and TRISS Scoring in the
prediction of mortality of trauma patients in the Emergency Room of RSCM from
January until December 2013
Background: The use of trauma scoring can speed up the handling of trauma patients
in order to reduce mortality of patients by up to 25%
Objective: to know how the result of the performance between GAP and TRISS
scoring in the prediction of mortality of trauma patients.
Study design: cross sectional study which the sample was taken from Medical
Records. of trauma patiens for 1 year. Result: showed that the sensitivity GAP value
of 80% and 99,8% for specificity. Conclution: the GAP is very goog for determining
the prediction of life but not good enough for the prediction of mortality of trauma
patients in emergency room of RSCM."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samantha Agita
"ABSTRACT
This thesis will analyze the relationship between human longevity and economic welfare in Indonesia. The economic welfare is described by per capita GDP GDPpc . There are three indicators of human longevity such as LE, LI, and UOI. LE is life expectancy at birth. LI is the ratio of the population above 90 years of age to the total population above 65 years of age. UOI is the percentage of the population aged at least 80 years. LE as a main indicator of human longevity in this study. This study provides the per capita GDP and human longevity data of each province in Indonesia. The period use in this research is from 1980 to 2010. The research method used in this study is panel data of each province in Indonesia. The regression are done using the random effect. The result stated that there is a significant relationship between human longevity and economic level in 1990 to 2010. In 1980, both variables have insignificant relationship.

ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang hubungan antara panjang umur manusia dan tingkat kesejahteraan ekonomi di Indonesia. Kesejahteraan ekonomi digambarkan oleh pendapatan perkapita. Panjang umur manusia dijelaskan oleh tiga indikator pada studi ini yaitu LE, LI, dan UOI. LE adalah harapan hidup manusia. LI adalah rasio populasi berumur lebih dari 90 tahun dari total populasi lebih dari 65 tahun. UOI adalah persentase dari populasi berumur paling sedikir 80 tahun. LE menjadi indikator utama dari panjang umur manusia pada studi ini. Tingkat ekonomi digambarkan oleh pendapatan perkapita dari setiap provinsi di Indonesia. Periode yang digunakan pada penelitian ini adalah dari tahun 1980 sampai 2010. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah data panel dari setiap provinsi di Indonesia. Regresi yang dilakukan menggunakan random effect. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa terbukti adanya hubungan yang signifikan antara panjang umur manusia dan tingkat ekonomi pada tahun 1990 sampai 2010. Namun pada tahun 1980 menunjukkan bahwa hubungan antara panjang umur manusia dan tingkat ekonomi tidak signifikan."
2017
S68295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amriza Nitra Wardani
"Skripsi ini meneliti secara empiris pengaruh desentralisasi fiskal terhadap Angka Harapan Hidup yang merupakan salah satu indikator outcomes bidang kesehatan. Indikator desentralisasi fiskal yang digunakan adalah indikator dari segi pengeluaran, yaitu persentase realisasi belanja fungsi kesehatan terhadap total realisasi belanja pemerintah daerah di masing-masing provinsi. Selain itu penelitian ini juga meneliti faktor-faktor determinan yang juga mempengaruhi Angka Harapan Hidup, yaitu PDRB per kapita, rasio puskesmas per 100.000 penduduk, rasio tenaga medis per 100.000 penduduk, dan angka melek huruf. Penelitian ini menggunakan data panel 31 provinsi di Indonesia tahun 2005-2009 dengan pendekatan Fixed Effect Model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase realisasi belanja fungsi kesehatan berpengaruh signifikan positif terhadap Angka Harapan Hidup. Faktor determinan PDRB per kapita, rasio puskesmas per 100.000 penduduk, dan angka melek huruf juga memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Angka Harapan Hidup, sedangkan rasio tenaga medis per 100.000 penduduk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Angka Harapan Hidup.

This study examines the impact of fiscal decentralization on life expectancy rate, one of health outcomes indicator. This research uses portion of health expenditure on total expenditure for each provinces as fiscal decentralization indicator. This study also examines the impact of determinant factors on life expectancy rate, those are GRDP per capita, ratio of puskesmas per 100.000 population, ratio of medical practitioners per 100.000 population, and illiteracy rate. This study uses panel data from 31 provinces in Indonesia for 2005-2009 with Fixed Effect Model approach.
The results showed that percentage of health expenditure affect life expectancy rate significantly positive. Determinant factors, GRDP per capita, ratio of puskesmas per 100.000 population, and illiteracy rate also affect life expectancy rate significantly positive, while ratio of medical practitioners per 100.000 population affect life expectancy rate not significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudith Rachmadiah
"Myasthenia Gravis (MG) merupakan penyakit autoimun kronik yang banyak terjadi pada kelompok usia produktif. Walau masih relatif jarang ditemukan, namun insidensi dan prevalensi Myasthenia Gravis dilaporkan terus meningkat. Kelemahan otot kronik yang dialami berdampak pada penurunan fungsi secara individu maupun sosial. Dampak negatif derajat kelemahan otot terhadap skor kualitas hidup telah terbukti dari penelitian secara global maupun di Indonesia, namun determinan lain yang menentukan kualitas hidup terkait kesehatan (HRQoL) individu dengan Myasthenia Gravis masih belum tereksplorasi. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel apa saja yang menjadi determinan HRQoL individu dengan Myasthenia Gravis di Indonesia. Seratus dua puluh delapan responden yang merupakan anggota Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia direkrut di dalam penelitian. Pengambilan data dilakukan secara daring melalui Google Form. Alat ukur yang digunakan adalah self-administered questionnaire MG-QoL 15, General Self Efficacy Scale, HADS, dan kuesioner variabel independen yang sudah melalui uji validitas dan reliabilitas. Sesudah dilakukan analisis deskriptif, analisis hubungan dengan Independent T-Test, Uji Anova, Uji Korelasi, serta analisis regresi linier multivariat, didapatkan hasil yaitu rata-rata skor kualitas hidup individu dengan MG adalah 28,3±12,89; determinan HRQoL pada individu dengan MG adalah Pendidikan, Efikasi Diri, Dukungan Sosial dan Masalah Kesehatan Mental sesudah dikontrol dengan Usia, Pernikahan, Status Bekerja Jenis Kelamin, Latihan Fisik dan Kunjungan ke Profesional Medis; determinan yang paling berpengaruh terhadap HRQoL individu dengan MG adalah Masalah Kesehatan Mental dengan nilai p = 0,001 dan koefisien Beta = 0,302.

Myasthenia Gravis (MG) is a chronic autoimmune disease that mostly occurs in the productive age group. Although it is still relatively rare, the incidence and prevalence of Myasthenia Gravis are reported to be increasing. The chronic muscle weakness experienced has an impact on individual and social decline in function. The negative impact of the degree of muscle weakness on quality of life scores has been proven from research both globally and in Indonesia, but other determinants that determine the health-related quality of life (HRQoL) of individuals with Myasthenia Gravis have not been explored. Using a cross-sectional design and quantitative methods, this study aims to analyze what variables are the determinants of HRQoL of individuals with Myasthenia Gravis in Indonesia. One hundred and twenty eight respondents who are members of the Myasthenia Gravis Indonesia Foundation were recruited in the study. Data collection is done online via Google Form. The measuring instrument used is the self-administered questionnaire MG-QoL 15, General Self Efficacy Scale, HADS, and the independent variable questionnaire that has passed validity and reliability tests. After descriptive analysis, correlation analysis with Independent T-Test, Anova Test, Correlation Test, and multivariate linear regression analysis were carried out, the results obtained were the average quality of life score of individuals with MG was 28.3±12.89; HRQoL determinants in individuals with MG are Education, Self-Efficacy, Social Support and Mental Health Disorders after being controlled with Age, Marriage, Sex Working Status, Physical Exercise and Visits to Medical Professionals; The determinants most influential to the HRQoL of individuals with MG are Mental Health Disorders with a value of p = 0.001 and a coefficient of Beta = 0.302."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>