Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129587 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Husnirokhim Nurdin Alim
"Tesis ini mengevaluasi perilaku 491 kabupaten/ kota di Indonesia dalam mengalokasikan pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan. Variabel eksogen dikelompokkan dalam empat kategori yang meliputi demografi, ekonomi, geografi, dan politik. Hubungan antarwilayah secara eksplisit diintegrasikan dalam analisis dengan menggunakan model Maximum Likelihood (ML) dan Generalized Spatial Two Stage Least Squares (GS2SLS). Hasil analisa menunjukkan bahwa model Spatial Durbin (SDM) lebih tepat dalam menjelaskan perilaku pemerintah kabupaten/ kota. Pengeluaran pemerintah dalam bidang pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh variable-variabel eksogennya sendiri namun juga dipengaruhi oleh variabel-variabel eksogen dan endogen dari kabupaten/ kota di sekitarnya. Hasil ini mengkonfirmasi bahwa limpasan (spillover) hipotesis terjadi di tingkat kabupaten/ kota di Indonesia.

This study investigates 491 Indonesia's state level behavior in education spending formulation. Four groups of variables, namely demographic, economic, geographic and politic, are introduced. Spatial interaction effect is embedded into the model by using Maximum Likelihood (ML) and Generalized Spatial Two Stage Least Squares (GS2SLS) estimation. The result reveals that Spatial Durbin Model (SDM) is better in representing state's behavior. State's education spending decision is not only determined by its own exogenous variables but also its neighbors decision through an endogenous and an exogenous interaction effect. The result also confirms the existence of spillover hypothesis in Indonesia's state level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41735
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifka Yusri
"Para pengamat ekonomi telah meneliti hubungan antara pengeluaran pemerintah dengan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan sejak beberapa dekade yang lalu. Sehingga, banyak teori dan bukti empiris telah ditemukan sejak saat itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kaitan antara Dana Otonomi Khusus (Otsus) sebagai salah satu jenis pengeluaran pemerintah, dengan indikator-indikator kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan di Provinsi Aceh, melibatkan panel data dari 30 provinsi dalam periode 2002-2018. Metode sintetik kontrol digunakan karena model dimaksud biasanya digunakan pada kasus-kasus intervensi kebijakan pemerintah dalam studi kasus perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana otsus berperan penting dalam menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan akses sanitasi yang aman, dan menaikkan tingkat penerimaan siswa sekolah menengah atas. Namun demikian, tidak ada hubungan yang jelas antara alokasi dana otsus dan akses air bersih.

Economists have talked about government expenditure and its relation with poverty, health, and education from decades ago. Indeed, many theories and empirical evidence have been conducted since then. This study aims to evaluate relationship between one type of government spending, Special Autonomy Fund (SAF), and poverty, health, and education indicators in Aceh province, Indonesia, using panel dataset of 30 provinces in 2002-2018 period. Synthetic Control Method (SCM) is used as the model, since it is commonly applied to the cases of policy intervention in comparative case studies. This paper discovers that the SAF lowers poverty rate, escalate access to safe sanitation, and improve net enrollment ratio of senior secondary school. Nevertheless, there is no prominent association between SAF allocation and access to safe water."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Fauzi
"ABSTRAK
Studi ini meneliti pengeluaran pemerintah untuk pendidikan dan kesehatan di Indonesia dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi menggunakan panel kointegrasi dan analisis kausalitas. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan regresi data panel standar dan panel data regresi dengan variabel instrumen. Hasil menunjukkan bahwa adanya kausalitas dua arah antara pengeluaran pendidikan dan produk domestik regional bruto (PDRB) serta pengeluaran kesehatan dan PDRB. Dari hasil regresi data panel dengan variabel instrumen, belanja pendidikan memiliki hubungan positif dengan pertumbuhan ekonomi dan secara statistik signifikan. Sebaliknya, pengeluaran kesehatan hanya memiliki tanda positif tetapi secara statistik tidak signifikan. Temuan ini memiliki implikasi kebijakan utama seperti kebutuhan untuk meningkatkan alokasi anggaran daerah terutama untuk sektor pendidikan dan kesehatan dan sektor-sektor produktif lainnya. Provinsi-provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah harus memperkuat keuangan daerah dengan pendapatan asli daerah sehingga mereka dapat meningkatkan PDRB dan mengalokasikan anggaran lebih untuk pendidikan dan kesehatan.

ABSTRACT
This study investigates government's expenditure on education and health in Indonesia and its effect on economic growth using panel cointegration and causality analysis. Furthermore, this study also employs standard panel data regression and panel data regression with instrument variable. The results show that the existence of bidirectional causality among education expenditure and gross regional domestic product (GRDP) as well as health expenditure and GRDP. From the result of panel data regression with instrument variable, education expenditure has a positive relationship with economic growth and statistical significance. On the contrary, health expenditure only has a positive sign but is statistically not significant. These findings have main policy implications such as the need to increase the allocation of the local budget especially for education and health sectors and other productive sectors. Indeed, the low-growth provinces should strengthen their regional finance with local own revenue so that they can increase GRDP and allocate more budget for education and health.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hudzaifah Abdullah
"Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa wanita Muslim memiliki partisipasi angkatan kerja perempuan yang lebih rendah dibandingkan wanita non-Muslim. Namun, studi tentang Muslim dan partisipasi pekerja perempuan seringkali terbatas pada pengukuran identitas, membandingkan Muslim dan non-Muslim, sementara tidak dapat menangkap dampak aktual nilai-nilai Islam terhadap keputusan perempuan untuk bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menangkap pengaruh nilai-nilai islam terhadap keputusan perempuan untuk bekerja, dengan mengukur tingkat religiusitas mereka. Dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survey, penelitian ini menemukan bahwa religiusitas yang di ukur melalui salat mempengaruhi preferensi perempuan untuk bekerja. Selain itu, kami menemukan bahwa ada perbedaan antara perempuan yang lajang dan sudah menikah dalam menimbang keputusan untuk bekerja.

Many studies have shown that Muslim women have lower female labor force participation than non Muslim women. However, the study of being a Muslim and female labor particiaption are often limited to identity measurement, while unable to address the actual effect of Islamic values on women's decision making. This study seeks to capture the influence of Islamic values on women's decision to work, by measuring their level of religiosity. Using data from Indonesia Family Live Survey, we found that religiosity in form of religious practice shape women's preference to work. In addition, we also found that marital status influence women's decision to work in different ways.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustan A.
"Tesis ini mencoba untuk menguji pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia dengan menggunakan metode analisis yaitu analisis data panel dan analisis Hodrick-Prescott (HP) filter. Studi ini mengambil sampel di tingkat provinsi (19 provinsi terpilih) di Indonesia pada periode 1994-2010. Indikator yang digunakan untuk mewakili pengukuran desentralisasi fiskal ada tiga indikator, yaitu indikator rasio pengeluaran, indikator rasio pendapatan, dan indikator rasio pendapatan asli pemerintah daerah.
Hasil analisis menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal secara positif turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama dari sisi pendapatan dan dari sisi peningkatan pendapatan asli daerah. Temuan ini semakin memperkuat decentralization theorem dan studi-studi sebelumnya yang menyebutkan bahwa desentralisasi fiskal cukup berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, juga ditemukan bahwa implementasi kebijakan otonomi daerah (aggregate effect desentralisasi) menunjukkan adanya hubungan positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.

This study attempts to examine the influence of fiscal decentralization on regional economic growth in Indonesia by using panel data analysis and the Hodrick- Prescott (HP) filter. This study takes sample at provincial level (selected 19 provinces) in Indonesia in the period of 1994-2010. Furthermore, to represents the fiscal decentralization this thesis uses three indicators, namely expenditure share, revenue share, and local government’s own revenue share.
The result demonstrates that fiscal decentralization is positively associated with economic growth in Indonesia, especially from the revenue side and own revenue side. This finding further strengthens the decentralization theorem and previous studies that mentioned fiscal decentralization play a role in foster the economic growth. In addition, it is also found that the implementation of regional autonomy policy (aggregate decentralization effect) presents positive relationship to economic growth.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Susanto
"Penelitian ini meneliti dampak dari pengeluaran pendidikan pemerintah terhadap kesenjangan pengeluaran rumah tangga di Indonesia. Hal tersebut dilatarbelakangi adanya keterbatasan kemampuan keuangan pemerintah. Alokasi yang tepat khususnya pada sektor pendidikan diharapkan dapat mendorong pengurangan kemiskinan dan kesenjangan sosial. Berdasarkan penelitian menggunakan data level provinsi di Indonesia dengan periode 2003 sampai dengan 2011 dan menggunakan fixed effect model, peneliti menemukan bahwa kenaikan anggaran pendidikan samapai dengan 20% mampu untuk mengurangi Koefisien Gini sebesar 1,601. Oleh karena itu kebijakan ini mampu untuk mengurangi kesenjangan pengeluaran antar rumah tangga di Indonesia. Temuan lainnya, dampak desentralisasi pengelolaan dana pendidikan secara statistik tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa baik dana pendidikan dikelola oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dampak pengeluaran pendidikan pemerintah terhadap kesenajang pengeluaran ruamh tangga relatif sama.

This study investigates the impact of government education spending on expenditure inequality in Indonesia. Since the government of Indonesia has limited resources to finance public sector, right budget allocation on public sector, particularly education is expected to encourage reducing poverty and inequalities. By investigating data across provinces in 2003-2011 using fixed effect model, this study finds that increase in the proportion of the education spending up to 20% of the government budget are able to reduce gini coefficient by 1.601. Therefore, this policy are able to reduce expenditure inequality among households in Indonesia. Another finding is that the impact of dezentralization of the education spending on expenditure inequality is statistically insignificant. It means that wether the manager of education funds is central governmnet or local government, the impact of education spending on expenditure inequality among households is relatively the same."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44283
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Bondan Pramesworo
"Penelitian ini menganalisis efisiensi alokasi anggaran pendidikan pada 162 kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2003 dan 2012. Pemilihan tahun tersebut dikarenakan adanya perbedaan variansi anggaran pendidikan, di mana tahun 2012 memiliki variansi yang lebih besar. Hal tersebut membuat pengeluaran pendidikan beberapa kabupaten/kota secara riil meningkat. Untuk itu, perlu dilihat efisiensi masing-masing kabupaten/kota di Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan. Penelitian ini menemukan bahwa ternyata tingkat efisiensi penyelenggaraan pendidikan pada tahun 2012 lebih tinggi dibandingkan tahun 2003. Peningkatan tersebut sebagian besar disebabkan oleh peningkatan efisiensi pada daerah yang sangat tidak efisien, sementara jumlah daerah yang efisien cenderung tidak mengalami peningkatan.

This study analyzes the efficiency of budget allocation for education in 162 districts/cities in Indonesia in 2003 and 2012. Selection of those years is due to the difference in variance of education expenditure, which in 2012 had a greater variance. This makes education expenditure in some districts/cities in real term increased. Hence, it is important to know the efficiency of each district/city in education. This study found that the level of efficiency in 2012 was higher than 2003. This increase is mostly caused by increase of efficiency in areas those are very inefficient, while the number of areas those are efficient tends not to increase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Azam Fikri
"Literatur yang mempelajari hubungan antara pembangunan keuangan dan ketimpangan pendapatan memberikan kesimpulan yang tidak sama. Tesis ini menganalisis dampak pemnbangunan keuangan pada ketimpangan pendapatan di Indonesia pada periode 2010-2020. Analisis eksplorasi data spasial mengindikasikan adanya ketergantungan spasial pada koefisien Gini dan juga mengidentifikasi adanya kluster wilayah dengan nilai koefisien Gini yang relatif sama. Kami menemukan hubungan positif yang signifikan antara pembangunan keuangan dan ketimpangan pendapatan setelah mengaplikasikan ketergantungan spasial dengan menggunakan kredit dan jumlah kantor cabang bank sebagai ukuran pembangunan keuangan. Hasil tersebut teruji menggunakan spesifikasi regresi panel yang berbeda.

Literature on the relationship between financial development and income inequality suggests mixed findings. This thesis investigates the impact of financial development on income inequality in Indonesia for the period 2010-2020. Our exploratory spatial data analysis suggests a significant spatial autocorrelation of the Gini coefficients and identifies the local clusters of similar Gini values. Using private credit and the number of bank branches to proxy financial development, we find a significant positive relationship between financial development and income inequality after implementing spatial considerations. The results are robust for different specifications of the spatial panel regression."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aureilia Libowo
"Terdapat asumsi di masyarakat dimana kualitas sekolah negeri dianggap lebih baik dibandingkan dengan sekolah swasta. Dengan data Indonesia Family Life Survey tahun 2000 dan 2014, perbedaan tingkat pengembalian akan diamati. Peneliti juga ingin melihat apakah pendidikan dilihat sebagai sinyal dalam pasar tenaga kerja, menggunakan estimasi Heckman Model dan OLS. Hasil menunjukkan bahwa jenis pengelolaan sekolah pada pendidikan tersier memengaruhi upah secara signifikan hanya pada tahun 2000 dan terdapat perbaikan kualitas jenis pengelolaan negeri pada tahun 2014. Selain itu terjadi pergeseran fokus sinyal yang dilihat dari melihat sekolah sebagai sinyal produktivitas individu, menjadi individual performance.

There is an assumption in society that the quality of public schools is considered to be better than private schools. With Indonesia Family Life Survey data in 2000 and 2014, return to education difference between types of school will be observed. Author also want to see if education was seen as a signal in the labor market using Heckman Model and OLS estimation. The results showed that the type of school in tertiary education significantly affected wages only in 2000 and there’s an improvement in the quality of public school in 2014. In addition, there was a shift from seeing school to individual performance as the signal in the labor market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudya Rachman
"[ABSTRAK
Thesis ini menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah di bidang
pendidikan terhadap keikutsertaan siswa dalam pendidikan, dengan menggunakan
metode effek tetap (fixed effect) terhadap data panel pada pemerintah
kabupaten/kota di Indonesia selama periode 2008-2010. Analisis dilakukan
dengan memisahkan keikutsertaan siswa dalam pendidikan dasar (sekolah dasar
dan sekolah menengah pertama) dan keikutsertaan siswa dalam pendidikan
lanjutan untuk melihat perbedaan pada keduanya. Thesis ini menemukan bahwa
setelah mengendalikan karakteristik pulau, pengeluaran pemerintah di bidang
pendidikan memiliki efek yang positif dan signifikan terhadap keikutsertaan siswa
dalam pendidikan dasar. Setelah memisahkan wilayah Indonesia bagian timur dan
barat, ditemukan bahwa pengeluaran pemerintah hanya memiliki efek yang
signifikan terhadap keikutsertaan siswa dalam pendidikan dasar di wilayah
Indonesia bagian timur. Thesis ini juga menemukan bahwa kualitas
penyelenggaraan pemerintahan tidak memiliki pengaruh terhadap efektifitas
pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan selama periode analisis.

ABSTRACT
This paper analyses the impact of government education spending on
education enrolment, using a fixed effect method on a panel data at
district/municipal level of government in Indonesia during the period 2008-2010.
The analyses separate basic education (elementary and junior high school)
enrolment and senior high school enrolment to see whether the effects are
different among them. This paper finds that after controlling for island
characteristics, government education spending has a positive, significant effect
on basic education enrolment. After separating between east region and west
region, this paper finds that government spending only has significant effect on
basic education enrolment in east region. This paper also finds that the quality of
governance has no influence on the effectiveness of government education
spending during the period of study., This paper analyses the impact of government education spending on
education enrolment, using a fixed effect method on a panel data at
district/municipal level of government in Indonesia during the period 2008-2010.
The analyses separate basic education (elementary and junior high school)
enrolment and senior high school enrolment to see whether the effects are
different among them. This paper finds that after controlling for island
characteristics, government education spending has a positive, significant effect
on basic education enrolment. After separating between east region and west
region, this paper finds that government spending only has significant effect on
basic education enrolment in east region. This paper also finds that the quality of
governance has no influence on the effectiveness of government education
spending during the period of study.]"
2015
T44199
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>