Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170784 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Oktaria
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh mikonka dan ren’ai-banare dalam perubahan keluarga dan rumah tangga Jepang kontemporer. Penelitian ini dilakukan berlandaskan pada konsep keluarga oleh Nakane Chie. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif-argumentatif dengan telaah pustaka. Hasil penelitian menyatakan bahwa ren’ai-banare mempengaruhi anak muda Jepang untuk tidak menikah, kemudian mikonka terjadi. Mikonka ini menyebabkan perubahan komposisi rumah tangga Jepang kontemporer terutama pada rumah tangga tunggal dan rumah tangga suami-istri dan anak yang belum menikah namun tidak terjadi perubahan pada struktur keluarga Jepang.

ABSTRACT
The focus of this study is how mikonka and ren’ai-banare influence family and household change in contemporary of Japan. This study was done based on family concept by Nakane Chie. This study used descriptive-argumentative analysis method with bibliographical learning. The result is ren’ai-banare influence Japanese youngster to do not marry, then mikonka occurred. Mikonka caused the change in Japan household composition, especially on single household and ‘married couple and unmarried child’ household, but there is not change on Japan family structure."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Eka Dewi
"Skripsi ini membahas mengenai sejarah Ai Qing sebagai penyair Cina dan juga menganalisis mengenai metafora yang digunakan Ai Qing dalam penulisan puisipuisinya Mei de Duihua, Wo Ai Zhe Tudi, Yi Ge Hei Ren Guniang Zai Gechang, dan Guayu Yanjing. Skripsi ini ditulis berdasarkan metode penulisan deskriptifanalitis. Hasil penulisan skripsi adalah Ai Qing adalah penyair yang menulis puisi untuk kepentingan seni dan kepentingan rakyat. Dalam penulisan puisi ia senang sekali menggunakan metafora untuk membangun suasana, menyampaikan makna, atau sebagai kritik sosial.

This writing discusses the history of Chinese poet, Ai Qing, as well as analyzing the metaphors used in the writing of Ai Qing_s Mei de Duihua, Wo Ai Zhe Tudi, Yi Ge Hei Ren Guniang Zai Gechang, dan Guayu Yanjing. This writing is written based on the descriptive-analytical method of writing. Ai Qing is a poet who wrote poetry for the sake of art and the interests of the people. In writing poetry he was delighted to use metaphors to build atmosphere, convey meaning, or as social criticism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S12965
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Dewi Tri Putri
"Penggunaan chatbot berbasis AI dalam layanan pelanggan semakin populer di banyak perusahaan. Namun, dalam praktiknya, AI-Chatbot sering kali dianggap cacat, bahkan ditolak oleh pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki resistensi terhadap AI-Chatbot berdasarkan tingkat ketidakpercayaan pelanggan yang mencakup ketidakpercayaan terhadap kompetensi, kebajikan dan integritas AI-Chatbot tersebut. Selain fitur AI pada dimensi kemampuan kognisi, penelitian ini juga mengusulkan bahwa kurangnya empati sebagai dimensi kemampuan emosional merupakan fitur utama lainnya dari AI yang cacat. Secara khusus, penelitian ini mengusulkan tiga mekanisme di mana kurangnya empati kurang berperan berdampak pada resistensi pelanggan: efek langsung, tidak langsung, dan moderasi. Sampel penelitian ini adalah pengguna AI-Chatbot berusia antara 18-45 tahun dan berdomisili di Indonesia. Data didapatkan dari 233 responden menggunakan non-probability sampling dan dianalisis menggunakan pendekatan Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS 4.0. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kurangnya empati berpengaruh signifikan terhadap tingkat ketidakpercayaan pelanggan. Selanjutnya, ketidakpercayaan pelanggan juga secara signifikan meningkatkan resistensi pelanggan. Implikasi bagi pemasar adalah perusahaan perlu mengembangkan kemampuan empati AI-Chatbot, memastikan penyampaian informasi yang relevan dan tidak bias, serta meningkatkan kompetensi, kebajikan dan integritas AI-Chatbot untuk mengurangi resistensi pelanggan.

The usage of AI-based chatbot in customer service is increasingly popular among many companies. However, in practice, AI-Chatbot are often perceived as defective and even rejected by customers. This study aims to investigate the resistance to AI-Chatbot based on customer distrusting beliefs, which includes distrust in the competence, benevolence, and integrity of the chatbot. In addition to AI features in the cognitive intelligence dimension, this study also proposes that a lack of empathy, as an emotional intelligence dimension, is another key of defective AI features. Specifically, this study proposes three mechanisms by which lack of empathy affects customer resistance: direct, indirect, and moderation effects. The study sample consists of AI-Chatbot users aged between 18-45 years residing in Indonesia. Data were obtained from 233 respondents using non-probability sampling and analyzed using the Partial Least Squares Structural equation modeling (PLS-SEM) approach with SmartPLS 4.0 software. The findings reveal that lack of empathy significantly affects levels of customer distrust. Subsequently, customer distrust also significantly increases customer resistance. The implications for marketers are that companies need to develop the empathetic capabilities of AI-Chatbot, ensure the delivery of relevant and unbiased information, and enhance the competence, benevolence, and integrity of AI-Chatbot to reduce customer resistance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Monica Patanggu
"Privasi data menjadi perhatian krusial dalam lanskap bisnis saat ini, terutama dengan Big Data dan Analytics (BD&A) serta kecerdasan buatan (AI). Diulas melalui empat artikel, lanskap analitika bisnis yang terus berkembang membahas aspek sejarah, tantangan implementasi, dan perannya yang transformatif. Sambil menyoroti manfaat BD&A dan AI, esai menekankan kebutuhan mendesak akan kesadaran dan langkah-langkah proaktif untuk mengatasi isu privasi data. Esai ini menekankan dampak negatif dari pengumpulan data yang luas dan menganjurkan perlindungan informasi pribadi melalui regulasi yang ketat. Diskusinya menekankan kesiapan organisasi dan pengembangan kepemimpinan untuk mengatasi tantangan dalam adopsi BD&A sambil memastikan perlindungan data yang sensitif. Esai ini menyimpulkan dengan mengajak untuk lebih mendalami privasi data melalui studi kasus di masa depan untuk mengurangi risiko dalam penanganan informasi rahasia di lingkungan digital yang dinamis.

Data privacy is a critical concern in today's business landscape, particularly with Big Data and Analytics (BD&A) and artificial intelligence (AI). Explored through four articles, the evolving business analytics landscape addresses historical aspects, implementation challenges, and its transformative role. While highlighting the benefits of BD&A and AI, the essay emphasizes the urgent need for awareness and proactive measures to address data privacy issues. It underscores the drawbacks of extensive data collection and advocates for safeguarding personal information through stringent regulations. The discussion stresses organizational readiness and leadership development to navigate challenges in BD&A adoption while ensuring sensitive data protection. The essay concludes by calling for deeper exploration of data privacy in future case studies to mitigate risks in handling confidential information in the dynamic digital environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Wipiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh artificial intelligence (AI) terhadap employee performance dan work engagement pada pekerja Gen Z. Investigasi dilakukan dengan menganalisis peran variabel moderasi change leadership terhadap atas pengaruh AI terhadap employee performance dan work engagement. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode analisis data partial least square structural equation model (PLS-SEM) dengan menggunakan SmartPLS 4. Metode sampling yang digunakan ada purposive samping dengan kriteria: pekerja Gen Z, bekerja di wilayah Jabodetabek, bekerja minimal 1 tahun, memiliki atasan langsung dan pernah menggunakan AI untuk urusan pekerjaan. Terkumpul sebanyak 186 responden yang memenuhi syarat kriteria. Hasil studi menunjukkan bahwa AI memiliki efek yang positif dan signifikan terhadap employee performance dan work engagement. Change leadership secara positif memoderasi pengaruh AI terhadap work engagement. Namun, change leadership memoderasi secara negatif pengaruh AI terhadap employee performance. Kontribusi penelitian ini untuk mengisi celah penelitian dalam hal pengembangan teori manajemen sumber daya manusia dalam konteks penggunaan teknologi AI dan efektivitas organisasi, lebih khusus pada pekerja generasi Z. Sebagai implikasi manajerial, organisasi perlu cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi AI, terutama dalam hal pengambilan keputusan manajemen dan penyelesaian masalah operasional dan stratejik.

This research aims to examine the influence of artificial intelligence (AI) on employee performance and work engagement among Gen Z workers. The investigation was conducted by analyzing the role of the moderating variable of change leadership on the influence of AI on employee performance and work engagement. A quantitative approach was used with partial least square structural equation model (PLS-SEM) data analyis method using SmartPLS 4. The sampling method used was purposive sampling with the criteria: Gen Z workers, work in the Jabodetabek area, have worked for at least 1 year, have a direct supervisor, and used AI for work-related tasks. A total of 186 respondents who met the criteria were collected. The study results show that AI has a positive and significant effect on employee performance and work engagement. Change leadership positively moderates the influence of AI on work engagement. However, change leadership negatively moderates the influence of AI on employee performance. The contribution of this study is to fill the research gap in the development of human resource management theory in the context of AI technology usage and organizational effectiveness, particularly for generation Z workers. As a managerial implication, organizations need to quickly to adapt to the development of AI technology, especially in terms of management decision making and solving operational and strategic problems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Gabriella Meidiana Anggoro Putri
"Artikel ini bertujuan untuk memberikan analisis mendalam tentang seni AI, meneliti teknik, dampak, dan implikasinya bagi dunia seni. Membahas peran AI dalam proses kreatif, menyoroti bagaimana algoritma pembelajaran mesin dan model generatif digunakan untuk menghasilkan karya seni. Membahas implikasi seni AI bagi dunia seni. Mengeksplorasi dampak karya seni yang dihasilkan AI pada praktik artistik, yang menentang gagasan konvensional tentang hak cipta dan orisinalitas. Selain itu, Artikel ini juga mengkaji bagaimana pengamat, kritikus dan institusi mempersepsi seni AI, menyoroti hubungan antara AI dan kreativitas manusia. Pertimbangan etis seputar seni AI juga dieksplorasi dalam artikel ini, termasuk permasalahan bias dan diskriminasi, transparansi algoritmik, dan peran seniman dalam proses kreatif seni AI. Artikel ini menggunakan metode analisis konseptual. Didasari oleh konsep family resemblance yang dicetuskan oleh Ludwig Wittgenstein, yang membahas akan bagaimana kategorisasi itu penting dalam memahami sebuah konsep.

This article aims to provide an in-depth analysis of AI art, examining its techniques, impact and implications for the art world. Discusses the role of AI in the creative process, highlighting how machine learning algorithms and generative models are used to produce works of art. Discusses the implications of AI art for the art world. Explores the impact of AI-generated artwork on artistic practice, which defies conventional notions of copyright and originality. In addition, this article examines how observers, critics and institutions perceive AI art, highlighting the relationship between AI and human creativity. Ethical considerations around AI art are also explored in this article, including issues of bias and discrimination, algorithmic transparency, and the role of artists in the creative process of AI art. This article uses the method of conceptual analysis. Based on the concept of family resemblance that was coined by Ludwig Wittgenstein, who discusses how categorization is important in understanding a concept."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Setyo Yogayanti
"Skripsi ini membahas perubahan persepsi perempuan Jepang terhadap perceraian dalam masyarakat kontemporer. Dengan mengambil studi kasus perempuan Jepang yang bercerai, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perubahan struktur keluarga menyebabkan perubahan nilai terhadap keluarga, anak, dan pernikahan yang pada akhirnya menyebabkan perubahan persepsi perempuan Jepang terhadap perceraian. Penelitian ini adalah menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan penelitian "case study". Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi perempuan Jepang terhadap perceraian mengalami perubahan. Perempuan tidak lagi memandang perceraian sebagai suatu hal yang tidak biasa, melainkan sebagai suatu hal yang wajar. Selain itu, masyarakat juga menjadi lebih toleran terhadap perceraian.

The focus of this study is the changes in Japanese women?s perception of divorce in contemporary society. Taking the study case of divorced women, the purpose of this study is to know how the changes in family structure lead to changes of value towards family, kids, and marriage which in the end cause changes in Japanese women's perception of divorce. The result of this study shows that women are no longer seeing divorcement as something unusual, but instead as something usual. In addition, the society also becomes more tolerant towards divorcement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42365
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
"Family and household are two concepts that have been blended into a single notion in most of the texts on kinship and social organization in the past, because, in many instances, they have interchangeably functions in many developed societies in which nuclear family type is the main reference. But, this situation is much different if we approach our developing societies-with special emphasis, urban-in terms of vastly and hardly social and economic changes. This article proposes to distinguish family and household concepts for analytical purposes. Household in its flexible form provides more promising space for dynamic anthropological research, especially in our society than the classical family concept. Selecting household as a common focus for anthropological research and analysis has both practical and theoretical justifications."
2006
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
"Family and household are two concepts that have been blended into a single notion in most of the texts on kinship and social organization in the past, because, in many instances, they have interchangeably functions in many developed societies in which nuclear family type is the main reference. But, this situation is much different if we approach our developing societies-with special emphasis, urban-in terms of vastly and hardly social and economic changes. This article proposes to distinguish family and household concepts for analytical purposes. Household in its flexible form provides more promising space for dynamic anthropological research, especially in our society than the classical family concept. Selecting household as a common focus for anthropological research and analysis has both practical and theoretical justifications."
1999
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Tantri M
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada keluarga Medici sebagai sebuah keluarga yang menguasai Florence, sebuah kota di Italia selama tahun 1434-1737. Selama masa kekuasaannya muncul pergerakan humanisme yang disebut Renaissance, dan menghasilkan salah satu diplomat terkenal bernama Niccolo Machiavelli. Machiavelli memiliki cara berpolitik yang berbeda dengan kebanyakan orang. Politik inilah yang masih sangat berpengaruh dan diikuti oleh banyak orang hingga zaman modern ini. Teori yang digunakan adalah teori Knowledge/Power oleh Michel Foucault, dan Political Power dari seorang ahli hukum John Locke. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan multilevel analisis untuk menjawab rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa, keluarga Medici secara mampu dan berhasil menggunakan dan menguasai pengetahuan sebagai dasar mereka memimpin dan menyusun strategi pertahanan dalam menguasai Florence dalam kurun waktu ratusan tahun. Hasil yang lain adalah, Keluarga Medici sesungguhnya tidak terpengaruh ataupun mengikuti metode berpolitik Machiavelli, tetapi Machiavelli adalah yang terpengaruh dan terinspirasi dari kesuksesan keluarga Medici dalam memimpin sebuah wilayah. Hasil penelitian yang terakhir adalah, Politik Machiavelli pada saat ini intinya masih sama dan masih sering digunakan oleh banyak orang, akan tetapi dengan cara dan batasan-batasan tertentu agar tidak berlebihan dalam menjalankan kekuatan dan kekuasaan. Sehingga tidak terulang petaka atau musibah seperti peristiwa sebelumnya di Eropa dan Italia.Kata kunci : Medici; Niccolo Machiavelli; Machiavellinisme; Kekuasaan; Pengetahuan; Negara

ABSTRACT
This project focused on how Medici rsquo s Family ruled over Florence, a City in Italy, durung years 1434 1737. During Medici reign there was an emerged movement based on humanisme called Renaissance, and one amongs many of famous artist and philosopher appeared, there was the one famous diplomat whose name is Niccolo Machiavelli. He has a different political ways of thinking than the others. And this kind of political thinking is still relevant up untill these days. Theories that will be used in this project are, Knowledge Power from postmodernism thinkers Michel Foucault, and a famous political philosopher John Locke with his Theory Political Power. The methodology used in this study is an analytical descriptive with multilevel anaylisis approached to answered the existing problem questions. The first result of the question is, Medici Family is capable to use knowledge as a basis to ruled over Florence, adn used it as a tactical strategy to become a leader of that city more than 300 years. The second result is,The Medicis did not really influence or follow Machiavelli 39 s political methods, but Machiavelli was influenced and inspired by the Medici family 39 s success in leading Florence. Machiavelli Politics at the present point is still the same and still often used by many people, but with certain ways and limitations in order not excessive in running the power and power. So it won rsquo t repeated a disaster history like previous events in Europe and Italy.Keywords Medici Niccolo Machiavelli Machiavellinisme Power Knowledge State. "
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2018
T50235
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>