Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75631 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anniesa Fithriana
"Skripsi ini memaparkan simbol-simbol maskulinitas dalam salah satu film rusia yang mengangkat biografi Valerij Kharlamov sebagai jalan cerita utamanya. Film ini berjudul Легенда №17/Legenda No. 17/Legend No. 17 karya sutradara Nikolai Lebedev. Film ini menceritakan kehidupan Kharlamov dalam memperjuangkan kariernya di dunia ice hockey hingga ia menjadi seorang pemain hoki es legendaris dari Uni Soviet. Dalam menganalisis film ini, penulis menggunakan teori Peirce, Barthes dan konsep maskulinitas. Dari penggabungan ketiga teori tersebut, dapat dilihat sisi maskulinitas yang dimunculkan dalam film tersebut. Metode deskriptif-analisis digunakan dalam menganalisis film ini dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta secara kontekstual. Dari analisis film ini, dapat disimpulkan bahwa sisi atau bentuk maskulinitas yang diperlihatkan adalah tampilan fisik dan mental yang kuat, pekerja keras, kebebasan, hubungan emosional dengan wanita, dan juga kesuksesan.

This undergraduate thesis describes the symbols of masculinity in one of Russian film, which tells about biography of Valerij Kharlamov as main focus in this film. The film is Легенда №17/Legenda No. 17/Legend No. 17 by Nikolai Lebedev. This film tells about Valerij Kharlamov's up and down in his life, or "from zero to hero" to be the best and legendary ice hockey player in Uni Soviet. The theories used in analyzing these film are Peirce's, Barthes' and masculinity concept. From the interrelated analysis of these there theories, the researcher finds that masculinity can be represented in Russian film. Descriptive-analytical methods used in analyzing this film by describing the facts contextually. By analyzing these film, it is concluded that forms of masculinity is the physical appearance of a strong, hard worker, freedom, emotionally with women, and success.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Berlina
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran terhadap Tatanan Simbolik dan konflik yang timbul sebagai akibatnya dalam Film Normal. Keinginan tokoh Roy untuk mengubah identitas gendernya melanggar Tatanan Simbolik sehingga menimbulkan sejumlah konflik. Konflik yang muncul antara lain adalah konflik di dalam ruang publik, ruang privat, dan di dalam diri Roy sendiri. Konflik pada ruang publik terbagi menjadi konflik di dalam tempat kerja Roy dan gereja, dan konflik pada ruang privat merupakan konflik di dalam keluarga Roy yang terbagi menjadi konflik di antara Roy dengan istrinya, ayahnya, dan anaknya. Konflik-konflik yang muncul sebagai akibat pelanggaran Tatanan Simbolik yang dilakukan Roy dengan mengganti identitas gendernya inilah yang akan menjadi akan menjadi fokus pada penelitian ini. Teori psikoanalisa Jacques Lacan akan digunakan untuk menganalisis fokus permasalahan tersebut.

This writing intends to analyze the transgression of the Symbolic order and the conflicts that appear in the movie Normal. The character Roy’s wish to change his gender identity breaks The Symbolic Order, and thus creates conflicts. The conflicts that appear are those in the public room, in the private room, and inside Roy himself. The conflict in the public room consists of the conflicts in Roy’s workplace and the church, while the conflict in the private room consists of those between Roy and his wife, Roy and his father, and Roy and his son. The conflicts that arise as the cause of the transgression of the Symbolic Order by changing his gender identity will be the focus of this research. Jacques Lacan’s psychoanalytic theory will be used to analyze this focus."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Marco Alexandro
"Skripsi ini membahas bagaimana tokoh superhero dan supervillain pada film Iron Man 3 (2013) memperlihatkan sebuah tindakan dominasi relasi kuasa. Dominasi dan relasi kuasa ini, yang terjadi melalui konflik antar tokoh, dilihat sebagai suatu pembentukan stratifikasi sosial antara manusia super dan manusia normal/ masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan definisi dan ideologi pada superhero dan supervillain, yang tertanam pada tokoh superhero, Iron Man dan Iron Patriot, dan tokoh supervillain, Mandarin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konflik yang menyebabkan dominasi dan relasi kuasa dalam pembentukan susunan kelas dalam masyarakat. Dengan mengkaji definisi dan ideologi pada tokoh-tokoh tersebut, penelitian ini diharapkan memberikan pandangan lebih luas mengenai tokoh manusia super dan membantu pembaca memahami nilai yang disampaikan dari keberadaan tokoh superhero. Kesimpulan yang diambil penulis adalah pengambaran tokoh superhero dan supervillain pada film Iron Man 3 (2013) sebagai pemilik kekuasan tertinggi memiliki fungsi sebagai pembatas yang mengatur nilai-nilai dalam masyarakat.
This undergraduate thesis discusses how superhero and supervillain characters in the film Iron Man 3 (2013) shows an act of domination and power relation between characters. Domination and power relation, that occur through the conflict between characters, are seen as an establishment of social stratification among superhuman and normal human / society. This study is conducted by comparing the definition and ideology on the superhero and supervillain in superhero characters, Iron Man and the Iron Patriot, and supervillain character, Mandarin. This study aims to look at the conflicts that led to the dominance and power relations in the establishment of class structures in the society. By reviewing the definition and ideology on these characters, this study is expected to give a broader view of superhuman characters and help the reader to understand the value delivered from superhero character. As a conclusion, the potrayals of the superhero and supervillain characters in the film Iron Man 3 (2013) as the highest power owner have a function to limit and control the values in the society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Maulana Iskandar
"Skripsi ini menganalisis representasi gemar membaca dalam film Seputih Hati Kintan. Penelitian ini menggunakan metode semiotik dengan analisis hubungan sintagmatik dan paradigmatik yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Hasil dari analisis sintagmatik menunjukkan bahwa representasi kegemaran membaca terlihat pada tokoh Kintan yang ingin mendirikan taman bacaan dan tokoh Nabil yang sangat cinta membaca. Analisis paradigmatik menunjukkan representasi kegemaran membaca yang dideskripsikan dalam tokoh dan latar. Kesimpulannya, film ini berisikan representasi kegemaran membaca yang digambarkan dalam karakter Kintan dan Nabil serta usaha Kintan dalam mendirikan taman bacaan yang diperuntukkan kepada orang-orang yang kurang mampu.

This thesis analyzes the representation of reading interest in a movie titled Seputih Hati Kintan. This study uses semiotic method with analysis of syntagmatic and paradigmatic relations that expressed by Roland Barthes. The results of syntagmatic analysis shows the representation of reading interest that shown in Kintan's character who wants to build her own library and Nabil’s character who also loves reading. In paradigmatic analysis, reading interest represented by the description of characters and backgrounds. In conclusion, this movie represented the reading interest that shown in the characters of Kintan and Nabil, then Kintan’s efforts in order to build her own library that can be used by the unfortunate people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinta Rutatiko
"Skripsi ini membahas tema teror dalam film le Corbeau karya Henri-Georges Clouzot. Tujuan skripsi ini adalah memaparkan perwujudan tema teror melalui aspek naratif dan sinematografis dalam film. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bantuan teori pengkajian film menurut Joseph M. Boggs. Hasil penelitian menyatakan bahwa teror dalam film le Corbeau menjadi sumber konflik yang dipicu oleh munculnya surat-surat anonim dan ditampilkan secara bertahap yang dimulai dari munculnya kecurigaan dan berkembang pada ketegangan antar tokoh serta berujung pada kematian.

This thesis is focused on the terror theme in the film le Corbeau of Henri-Georges Clouzot. The aim of this thesis is to discuss the terror theme through the narative and cinematographic aspect. This study uses qualitative method with the help of theory of film study according to Joseph M. Boggs. The result of the analysis shows that the terror theme in the film le Corbeau becomes the source of conflict triggered by the emergence of anonymous letters and displayed in stages started from the emergence of suspicion and evolve to tension between characters that leads to death."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Anggara
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlawanan Suzi Quatro terhadap
diskriminasi peranan gender di dalam musik glam rock yang terdapat pada lirik lagu
Get Back Momma, Primitive Love, dan Official Suburban Superman dalam album
Suzi Quatro (1973). Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan
melakukan dekonstruksi sebagai metode untuk mengkaji teks. Penulis melihat
bagaimana Suzi Quatro menuliskan liriknya yang mengangkat tema maskulinitas
perempuan untuk menjadikan lirik-lirik lagunya sebagai media perlawanan atas
konstruksi peranan antara kaum laki-laki dan perempuan dalam masyarakat
berbudaya patriarki. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan alasan
mengapa Suzi Quatro menggunakan sosok maskulinitas untuk menegosiasikan
posisinya pada konstruksi gender dalam masyarakat. Penulis melihat bahwa sosok
maskulinitas yang digunakan oleh Suzi Quatro dalam beradaptasi di scene musik
glam rock bukan untuk mendukung dominasi patriarki tetapi untuk membuka celah
bagi para perempuan untuk ikut berperan dalam ranah publik.

ABSTRACT
This research aims to analyze Suzi Quatro’s rebellion against the discrimination in
accordance with gender role in glam rock which could be found in Get Back Momma,
Primitive Love, and Official Suburban Superman lyrics in Suzi Quatro (1973) album.
This research used qualitative methodology by utilizing deconstruction as a method
to analyze the lyrics. This research sees how Suzi Quatro wrote her lyrics as a media
to rebel against the gender construction between men and women in the patriarchal
society. Moreover, this research aims to find why Suzi Quatro used the concept of
male impersonator to negotiate her position towards gender construction in society.
This research finds that by being a male impersonator, Suzi used it merely to adapt in
glam rock and not to support the domination of patriarchy in the society but to open a
way for women to participate in that society."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anida Nurrahmi
"Penelitian ini membahas subtitling dalam Le Marais, film pendek dalam film antologi Paris, Je T’aime, dengan menganalisis strategi dan teknik yang digunakan terkait adanya keterbatasan ruang dan waktu serta bentuk penerjemahannya yang bersifat diasemiotik. Strategi yang dimaksud adalah sepuluh strategi subtitling milik Gottlieb, sedangkan teknik yang dimaksud adalah aturan teknis berupa batasan karakter, durasi, serta keterbacaan teks. Hasil menunjukkan bahwa keterbatasan ruang dan waktu secara umum teratasi dengan adanya perubahan saluran komunikasi dari lisan menjadi tulisan. Penerapan strategi subtitling dapat dikombinasikan untuk mengalihbahasakan pesan dengan baik sekaligus memenuhi aturan teknis yang ada. Strategi yang paling banyak digunakan adalah kondensasi. Ditemukan pula strategi berupa variasi diksi yang tidak disebutkan dalam teori. Sementara itu dalam penerapan aturan teknis, ditemukan bahwa keterbacaan teks tidak dapat diatur karena mengikuti tempo dialog. Oleh karena itu, penerapan strategi menjadi esensial bagi penerjemah untuk menghasilkan subtitle yang baik.

This research studies the subtitling in Le Marais a short film within Paris Je T rsquo aime an anthology film by analyzing the strategies and techniques used due to spatial temporal constraints and its nature as diasemiotic translation Strategies we used here refer to Gottlieb rsquo s ten strategies of subtitling while techniques refer to technical rules including numbers of characters duration and legibility of texts The result shows that the spatial temporal constraints are generally solved by the change of communication channel from spoken into written The application of subtitling strategies could be combined in order to deliver the message from source language to target language and to fulfill the technical rules as well The most common strategy is condensation It is also found that there is variation a strategy which is not mentioned in theory Meanwhile from the technical rules we find that the legibility of the text could hardly be set since it is based on the tempo of the dialog itself Therefore the use of those strategies becomes essential for subtitlers to make good subtitles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Dwiarsianti
"Skripsi ini membahas dominasi perempuan yang terdapat dalam film Jules et Jim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu aspek naratif dan sinematografis, kemudian dianalisis menggunakan teori kajian sinema. Data-data itu juga dikaitkan dengan gambaran perempuan dalam hubungan poliamori serta dalam konteks masyarakat Prancis tahun 1920-an. Hasil penelitian menyatakan bahwa melalui analisis aspek naratif dan sinematografis ditemukan adanya dominasi tokoh-tokoh perempuan atas tokoh-tokoh laki-laki. Meskipun sama-sama dominan, tokoh-tokoh perempuan itu memiliki cara yang berbeda dalam menjalankan dominasinya. Adanya dominasi tokoh-tokoh perempuan mendukung kekhasan film Jules et Jim sebagai film Nouvelle Vague.

The focus of this study is to find the domination of women in the film Jules et Jim. This study uses qualitative method. The data in this study are divided into two categories: narrative aspect and cinematographic aspects before being analyzed using the theory of cinema studies. The data are also being associated with the image of women in polyamory relationship and in the context of French society in the 1920s. Through the analysis of both narrative and cinematographic aspect, the final results of this study show that the female characters in the film dominate the male characters, but each character has different way in dominating. The presence of women’s domination asserts the character Nouvelle Vague in Jules et Jim."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Wahyudi
"Skripsi ini membahas mengenai keterasingan atau alienasi tubuh perempuan dalam film "DIE TÖDLICHE MARIA". Dalam skripsi ini dibahas juga mengenai simbol dan aturan-aturan yang ditampilkan dalam film ini sebagai konstruksi budaya patriarki yang tanpa disadari dapat dilihat melalui pembagian peran sosial (gender) antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan simbol dan aturan patriarki yang diterapkan dalam kehidupan yang dapat mempengaruhi keterasingan seorang perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan praktis dan teoritis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kuatnya budaya patriarki yang diterapkan dalam sebuah keluarga dapat mengakibatkan keterasingan pada perempuan baik terhadap tubuhnya sendiri maupun lingkungan yang ada di sekitarnya.

The thesis discusses the alienation on women's body in the film "DIE TÖDLICHE MARIA". This thesis also discusses the symbols and the rules which are shown in this film as a patriarchy construction, which unwittingly can be seen through the division of the social role (gender) between men and women in society. The aim of this research is to describe that the applied patriarchy symbols and rules could be influence the aliention on women. This research used literature study with theoritical and practical method. The results of this study stated that the applied strong patriarchal culture in life could be influence the alienation on women either on her body or her surroundings milieu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reyninta Soerja Djanegara
"Mitos Ibu adalah prinsip-prinsip dasar motherhood dan bagaimana seharusnya perempuan secara insting merupakan ibu yang baik. Mitos tersebut masih hidup di masyarakat Jerman, bahkan terdapat istilah Rabenmutter untuk merendahkan ibu yang buruk. Skripsi ini menganalisis bagaimana mitos ibu direpresentasikan pada drama Ohne Moos nix los karya Jörg Isermeyer melalui dua tokoh ibu; Frau Wolff dan Frau Erdmann. Keadaan situasi seperti status sosial dari kedua tokoh tersebut akan dianalisis untuk dilihat pengaruhnya ke cara mereka mendidik anak. Skripsi ini juga menganalisis perilaku dan situasi anak-anak mereka untuk dilihat bagaimana pengaruh ibunya kepada mereka.

Motherhood mystique basically is the principles of motherhood and how a woman should instinctively be a good mother. This myth is still lives in the life of the German people today, there is even a term called Rabenmutter for a bad mother. This thesis analysed how mother mystique is showed in a Grips drama with title Ohne Moos nix los by Jörg Isermeyer through 2 characters; as mothers, Frau Wolff and Frau Erdmann. Their situation such as the social status of both characters were analysed to see how it influenced the way they educated their children. This thesis will also analyse their children behaviour and situation to see how the way their mother's upbringing effected them."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>