Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121973 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ganggas Wibisono
"Gerakan dan ekspresi keislaman di Indonesia selalu dinamis mengikuti perubahan struktur sosial yang menyertainya. Dari era kemerdekaan hingga reformasi, agenagen Islam selalu merevisi gerakan keislaman yang sesuai dengan kebutuhan umat. Menariknya, agen Islam era reformasi termasuk juga pengusaha muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengeksplorasi bagaimana makna wirausaha Islam bagi para agennya, disertai dengan proses sosial yang melahirkan makna tersebut dan bagaimana makna tersebut mampu membentuk praksis sosial sehari-hari. Menggunakan teori strukturasi, penelitian ini menemukan bahwa wirausaha Islam dimaknai sebagai jihad ekonomi Islam. Jihad ekonomi Islam itu memiliki tiga tujuan utama. Pertama, sebagai sarana mobilitas vertikal. Kedua, sebagai upaya pencapaian keadilan ekonomi. Ketiga, sebagai upaya rekonstruksi keislaman modern di Indonesia. Ketiganya terjadi dalam perubahan sifat struktur negara yang memungkinkan dan memberdayakan Islam di era reformasi.

Movement and expression of Islam in Indonesia always dynamically follow the changes in the social structure that accompanies it. From independence to the reformation era, the agents of Islam have always revise the Islamic movement in accordance with the needs of the ummah. Interestingly, Islamic agents in the reformation era includes Moslem entrepreneurs. This study used a qualitative approach to explore how the meaning of Islamic entrepreneurship for agents, accompanied by a social process that gave birth to the meaning and how that meaning is capable of forming everyday social praxis. Using structuration theory, the research found that Islamic entrepreneurship interpreted as Islamic economy jihad. Islamic economy jihad has three main objectives. First, as a means of vertical mobility. Second, as an effort to achieve economic justice. Third, as a way to reconstruct modern Islam in Indonesia. All three occurred in the changing nature of state structures that enabling and empower Islam in reformation era.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rocky Sistarwanto
"Pasca Bom Bali I 12 Oktober 2002, Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan dua fatwa penting yaitu: Melarang terorisme dengan mengatasnamakan Jihad dan Larangan mendukung bom bunuh diri. Namun dua fatwa tentang Terorisme ini telah gagal merangkul Muslim Indonesia lebih luas.
Terorisme terutama dengan modus bom bunuh diri masih terus terjadi di Indonesia. Diduga penyebab utama gagalnya kedua fatwa ini adalah karena Muslim Indonesia pada umumnya memiliki pemikiran yang samar tentang makna Jihad yang sebenarnya. Maka tidaklah mengherankan jika mereka memiliki asumsi yang sama jika terorisme dan bom bunuh diri yang dilakukan dengan mengatasnamakan pembelaan Islam dan Muslim sebagai akibat terjadinya kekerasan terhadap mereka di sejumlah negara Barat untuk alasan tertentu dapat dibenarkan; demikian juga mengapa diantara kaum Muslim tidak begitu mengutuk terorisme dan tindakan bom bunuh diri.
Sebenarnya dalam fenomena Islam di Indonesia Jihad fie sabilillah untuk menegakkan amar makruf nahi munkar, sendiri bukanlah monopoli kelompok teroris saja. Sejak era reformasi, beberapa kelompok menyatakan menolak azas tunggal tersebut sebagai landasan perjuangannya, telah memunculkan berbagai kelompok Islam dengan mengusung landasan perjuangan jihad fie sabilillah tersebut. Tidak hanya bermunculan kelompok baru, beberapa kelompok Islam yang dulu "tertidur" karena penerapan asas tunggal ini seolah terbangun kembali dan menemukan lingkungan yang sempurna untuk kehidupan kelompoknya. Namun demikian tidak semua kelompok gerakan Islam dengan serta merta muncul menjadi kelompok-kelompok teroris.
Dalam tesis ini fenomena terorisme di Indonesia berusaha dijelaskan secara sosiologis dengan menggunakan teori Peter Berger dalam bukunya yang berjudul The Sacred Canopy: Elements of a Sociological Theory of Religion. Dalam tesis ini mencoba menjelaskan Ideologisasi Jihad yang digunakan oleh teroris untuk meyakinkan anggotanya untuk mempertahankan world of view-nya, yang menempatkan Amerika sebagai musuh Islam yang didukung oleh pemerintah Indonesia. Ideologisasi Jihad ini juga digunakan oleh kelompok teroris untuk meyakinkan anggotanya untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

After the first Bali Bombing October 12, 2002, the Indonesian Ulema Council has issued two fatwas important are: banning terrorism in the name of Jihad and prohibition to support suicide bombing. However, these two fatwas on Terrorism has failed to embrace the wider Muslim Indonesia. Terrorism, especially with the mode of suicide bombings are still happening in Indonesia.
Presumably the main cause of the failure of this two fatwa is because Muslim Indonesia in general have a vague idea about the true meaning of Jihad. It's not surprising if they have the same assumptions, if terrorism and suicide bombings carried out in the name of defending Islam and Muslims as a result of the violence against them in some Western countries for certain reasons can be justified, so why among the Muslims did not condemn terrorism and act of suicide bombing.
Actually, the phenomenon of Islamic Jihad fie sabilillah to enforce amar makruf nahi munkar in Indonesia, alone is not the monopoly of terrorist groups only. Since the era of reform, some groups had denounced the single principle as the foundation of struggle, has led various groups of Islamic by carrying the foundation of the struggle of these jihad fie sabilillah. Not only are new groups popping up, some Islamic groups who had ?fallen asleep? due to the application of this single principle seemed to wake again and find the perfect environment for the life of the group. However, not all groups of Islamic movements with necessarily appear to be terrorist groups.
In this thesis, the phenomenon of terrorism in Indonesia trying to be explained sociologically, by using the theory of Peter Berger in his book The Sacred Canopy: Elements of a Sociological Theory of Religion. In this thesis tries to explain the ideological jihad used by terrorists to convince its members to defend world of view, which places the U.S. as an enemy of Islam which is supported by the Indonesian government. Ideologizing Jihad is also used by terrorist groups to convince its members to conduct suicide bombings."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T27987
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Ashmawy, Mohammad Said
Depok: Desantara, 2002
297.272 ALA at;297.272 AL-a at (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini bertujuan untuk menguji konsep negara Islam dalam perspektif PKS.Penulis pertama kali memaparkan bagaimana al-Ikhwan al-Muslimin-sebagai yang menginspirasi gerakan tarbiyah dan PKS di Indonesia-membangun konsep negara Islam....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Fachri Shandika Iman
"Proses komunikasi dan interaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh nilai-nilai yang diyakini masing-masing individu, termasuk nilai agama (Pagiwati, 2021c). Dalam konteks masyarakat Indonesia, aspek agama sangat mempengaruhi pembentukan nilai dan moral di masyarakat. Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman para jurnalis dalam menjalankan praktik jurnalisme. Makalah ini mencari tahu bagaimana praktik jurnalisme Islam dijalankan di antara jurnalis Indonesia sebagai perwujudan dari komunikasi transendental serta upaya dalam mendapat rida Tuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan studi pustaka terhadap data sekunder yang diambil dari hasil penelitian terdahulu selama 20 tahun terakhir. Hasil penelitian menemukan bahwa praktik jurnalisme Islam merupakan tindakan komunikasi transendental yang tercermin dalam bentuk ketaatan kepada perintah-perintah Tuhan. Selain itu, praktik jurnalisme Islam dan tindakan komunikasi transendental juga memiliki kesamaan tujuan untuk mendapatkan umpan balik yang positif dari Tuhan dalam bentuk keridaanNya. Melalui pemahaman tentang posisi komunikasi transendental dalam praktik jurnalisme, para jurnalis dapat membekali diri dengan ketakwaan atas perintah Tuhan agar terhindar dari pelanggaran kode etik dan prinsip-prinsip dasar jurnalisme.

The process of communication and interaction that occurs in everyday life is influenced by the values believed by each individual, including religious values (Pagiwati, 2021c). In the context of Indonesian society, the religious aspect greatly influences the formation of values and morals in society. Islam as the majority religion in Indonesia has a significant influence on the understanding of journalists in carrying out journalism practices. This paper seeks to find out how the practice of Islamic journalism is carried out among Indonesian journalists as a manifestation of transcendental communication and efforts to gain God's pleasure. This study uses a qualitative method by conducting a literature study on secondary data taken from the results of previous studies over the last 20 years. The results of the study found that the practice of Islamic journalism is an act of transcendental communication which is reflected in the form of obedience to God's commands. In addition, the practice of Islamic journalism and the act of transcendental communication also have the same goal of getting positive feedback from God in the form of His pleasure. Through an understanding of the position of transcendental communication in the practice of journalism, journalists can equip themselves with piety to God's orders to avoid violating the code of ethics and basic principles of journalism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Noorhaidi
Utrecht: Universiteit Utrecht, 2005
297.46 NOO lt (1);297.46 NOO lt (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marranci, Gabriele
oxford: Berg, 2006
297.72 MAR j (2);297.72 MAR j (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Humaira Zahra
"This study aims to determine the impact of Islamic culture practice in the form of Islamic Attributes and Islamic Value which applied in Islamic Bank towards customer intention to choose Islamic Bank in Indonesia. Religiosity was also being measured as a factor as a part of Islamic culture practice by societies. This study using quantitative approach method by analyzing the data using SEM (Structural Equation Modeling). Respondents in this study are Islamic Bank uncaptured target customers which consist of 148 Muslim in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi who have a high degree of education. The result shows that Islamic value has significant influence on customer intention. On the other hand, Islamic Attributes and Religiosity has no significant impact on customer intention.

Penelitian ini mengkaji tentang dampak dari praktik budaya Islam dalam bentuk Atribut Islam dan Nilai Islam yang diterapkan di Bank Syariah terhadap niat pelanggan untuk memilih Bank Syariah di Indonesia. Religiusitas menjadi salah satu variabel yang diukur sebagai bagian dari praktik budaya Islam oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modeling). Responden dalam penelitian ini adalah target konsumen Bank Syariah yang belum terdaftar sebagai nasabah Bank Syariah, terdiri dari 148 Muslim di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang memiliki tingkat pendidikan sarjana dan sederajat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat pelanggan. Di sisi lain, Atribut dan Religiusitas Islam tidak memiliki dampak signifikan pada niat pelanggan."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>