Ditemukan 132112 dokumen yang sesuai dengan query
Citra Putriarum
"Tingkat keuntungan yang diperoleh investor dari investasi obligasi disebut sebagai imbal hasil. Sementara grafik yang menggambarkan hubungan antara imbal hasil obligasi dengan berbagai jangka waktu jatuh temponya disebut sebagai kurva imbal hasil. Obligasi merupakan instrumen investasi yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, namun nilai imbal hasil obligasi terus berubah-ubah sepanjang waktu sehingga menjadi permasalahan bagi investor dalam mengambil keputusan agar memperoleh keuntungan yang optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu model stokastik untuk menjelaskan pergerakan imbal hasil tersebut. Model Cox-Ingersoll-Ross (CIR) merupakan salah satu model stokastik tingkat bunga paling sederhana yang menjamin prediksi tingkat bunga tidak negatif.
Tugas akhir ini akan membahas mengenai suatu teknik peramalan kurva imbal hasil bernama Stock Dog yang diimplementasikan pada hasil simulasi Monte Carlo atas model tingkat bunga CIR. Teknik Stock Dog akan memaksa tingkat bunga tetap berada di dalam suatu batas tertentu saat simulasi Monte Carlo berlangsung. Saat volatilitas pasar tidak tinggi, peramalan dengan teknik Stock Dog akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan peramalan dengan model CIR saja.
Profits from bond investments are called yield. While a graph illustrating the relationship between bond yields with various maturities period referred to as the yield curve. Bonds are investment instruments that are increasingly growing in demand by the people of Indonesia, but the value of bond yields continue to change over time so it becomes a problem for investors in making decisions in order to obtain optimal benefits. Therefore, we need a stochastic model to describe the movement of the yield. Cox-Ingersoll-Ross model is one of the simplest stochastic model of interest rate that guarantees prediction rate to be nonnegative. This paper will discuss a yield curve forecasting technique called Stock Dog that is implemented on the results of Monte Carlo simulation of Cox- Ingersoll-Ross model. This Stock Dog technique will force interest rates remain within upper and lower bands during the Monte Carlo simulation. When market volatility is not high, Dog Stock forecasting techniques will give better results compared with the forecasting model of CIR alone."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56723
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ias Sri Wahyuni
"Tesis ini membahas kajian dan implementasi stabilitas model tingkat bunga Cox- Ingersoll-Ross (CIR). Estimasi parameter model CIR melibatkan perubahan measure. Parameter-parameter model CIR diestimasi menggunakan Generalized Method of Moments (GMM), sedangkan simulasi tingkat bunga menggunakan metode Milstein. Hasil implementasi model CIR menunjukkan bahwa lintasan solusi model CIR risk-neutral dengan perubahan measure lebih dekat dengan pergerakan tingkat bunga sebenarnya dibandingkan dengan lintasan solusi model CIR risk-neutral tanpa perubahan measure. Hasil implementasi dengan pendekatan numerik menunjukkan bahwa simulasi solusi model CIR memenuhi perilaku stabilitas asimtotik solusi model CIR. Data yang digunakan adalah data tingkat bunga yang diunduh dari www.bankofengland.co.uk.
Thesis discusses stability and implementation of interest rate Cox-Ingersoll-Ross (CIR) model. Parameter estimation of CIR model involves changing measure. Parameters of CIR model are estimated using Generalized Method of Moments (GMM), while simulation of interest rate uses Milstein method. The implementation shows that solution path of risk- neutral CIR model with changing measure is closer to interest rate data than solution path of risk-neutral CIR model without changing measure. The implementation of numerical approach shows that solution of CIR model satisfies the stability of asymptotic behavior. The interest rate data is obtained from www.bankofengland.co.uk."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T48960
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ar Rizqiyatul Barokah
"Nilai dari sekuritas sangat dipengaruhi oleh tingkat bunga yang pada realitanya merupakan suatu proses stokastik, sehingga diperlukan model stokastik pergerakan tingkat bunga. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai implementasi salah satu model pergerakan tingkat bunga yaitu model Cox Ingersoll Ross (CIR) satu faktor dalam mengaproksimasi tingkat bunga harian dan harga zero coupon bond. Dalam hal ini, akan dibandingkan tingkat bunga harian hasil aproksimasi dengan tingkat bunga harian di pasar, serta harga zero coupon bond hasil aproksimasi dengan harga di pasar. Aproksimasi parameter model CIR dilakukan menggunakan Generalized Method of Moment (GMM), sedangkan simulasi tingkat bunga harian dan harga zero coupon bond menggunakan metode Milstein. Data yang digunakan adalah data tingkat bunga yang diperoleh dari www.bankofengland.co.uk. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aproksimasi pergerakan tingkat bunga model CIR memiliki pola yang hampir sama dengan pergerakan tingkat bunga di pasar untuk interval waktu yang pendek dengan data yang fluktuasinya tidak terlalu besar. Model CIR juga cukup baik dalam mengaproksimasi harga zero coupon bond untuk interval waktu yang pendek."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ar Rizqiyatul Barokah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27813
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Kartina Widyani Saifudidin
"Model Cox, Ingersol and Ross (CIR) merupakan salah satu model stokastik yang menggambarkan perubahan tingkat bunga untuk jangka waktu yang pendek. Model ini mempunyai sifat mean reversion. Untuk jangka waktu yang lama, diperoleh bahwa mean dan variansi dari tingkat bunga pada saat jatuh tempo mendekati suatu nilai. Pada skripsi ini akan dihitung harga dari zero ? coupon bond untuk tingkat bunga mengikuti model CIR. Diperoleh bahwa jika tingkat bunga naik, harga dari zero ? coupon bond akan turun."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27680
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Natalia Jennifer
"
ABSTRACTPenentuan harga opsi penting untuk meningkatkan pendapatan untuk keperluan investasi. Pada skripsi ini, metode dimension reduction Monte Carlo diimplementasikan pada model six-factor cross currency untuk menentukan harga opsi Eropa. Model six-factor cross currency merupakan suatu model berdimensi tinggi yang biasa diselesaikan menggunakan metode Monte Carlo. Akan tetapi, metode Monte Carlo membutuhkan jumlah simulasi yang besar. Dimension Reduction Monte Carlo merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mereduksi jumlah dimensi pada model berdimensi tinggi secara one-way coupling. Metode tersebut dapat digunakan untuk mereduksi dimensi dari model six-factor cross currency dari 6 menjadi 1. Melalui pendekatan dimension reduction, hanya satu variabel yang perlu diaproksimasi. Pada kasus tersebut, dipilih variabel variansi dari spot foreign exchange rate dan nilainya diaproksimasi menggunakan metode Milstein.
ABSTRACTOption pricing determination is important in order to increase profit for investment. In this thesis defend, the dimension reduction Monte Carlo method is implemented to determine put and call European option pricing under a six-factor cross currency model. A six-factor cross currency model is a high-dimensional model which is usually solved using Monte Carlo. However, Monte Carlo requires hugh numbers of simulations. Dimension reduction Monte Carlo is an approach for reducing the dimension of high-dimensional models with one-way coupling. It can be applied to reduce the dimension of six-factor cross currency from 6 to 1. By the dimension reduction approach, only the factor that is conditioned on is needed to be approximated. In this case, the variance of spot foreign exchange rate is chosen as the factor that is conditioned on and its value is approximated using the Milstein method."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rubinstein, Reuven Y.
New York: John Wiley & Sons, 1981
519.2 RUB s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Noor Indah Ekawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27840
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lena Ariestavissa Agus
"Investasi saham menjanjikan imbal hasil yang cukup tinggi, tetapi dengan resiko yang cukup tinggi juga. Sehingga, investor biasanya membeli opsi untuk mengantisipasi tingginya resiko tersebut. Opsi dengan aset dasar berupa saham disebut opsi saham. Salah satu jenis opsi adalah opsi call Eropa. Penentuan premi opsi merupakan hal yang penting dalam perdagangan opsi. Salah satu metode untuk menentukan premi opsi adalah metode Monte Carlo. Metode Monte Carlo merupakan metode untuk mengaproksimasi ekspektasi dari variabel random dengan menggunakan pembangkitan bilangan pseudorandom. Untuk meningkatkan efisiensi metode Monte Carlo dari sisi variansi, dapat diterapkan teknik reduksi variansi. Teknik-teknik reduksi variansi tersebut antara lain antithetic variates dan control variates. Data saham yang digunakan dalam mengaproksimasi premi opsi call Eropa adalah data saham Ambac Financial Group, Inc. tahun 2009. Hasil implementasi menunjukkan bahwa semakin banyak simulasi yang dilakukan, semakin kecil variansi taksiran simulasi. Selain itu, dengan menerapkan teknik reduksi variansi akan diperoleh variansi taksiran simulasi yang lebih kecil daripada variansi taksiran simulasi tanpa reduksi variansi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27842
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tarigan, Yan Mikhael
"Penelitian mengenai model persediaan telah banyak dilakukan dan telah menghasilkan solusi bagi perusahaan untuk dapat menghadapi ketidakpastian permintaan pelanggan. Beberapa masalah bagi perusahaan yang tidak menggunakan model persediaan dalam proses penyediaan bahan baku adalah seringnya terjadi kekurangan persediaan yang akhirnya menimbulkan biaya persediaan yang tinggi. Dengan menerapkan model pengelolaan persediaan (inventory control policy), total biaya persediaan dapat diminimalkan. Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan Simulasi Monte Carlo untuk menentukan model manajemen persediaan yang optimal dan nilai parameter model manajemen persediaan yang optimal. Obyek penelitian mencakup tiga jenis aluminium di perusahaan tempat penelitian. Model pengendalian persediaan yang optimal beserta dengan nilai optimal parameter-parameternya untuk setiap jenis aluminium berhasil ditemukan dengan implementasi metode Simulasi Monte Carlo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan kuantitas peninjauan persediaan berkelanjutan (s,S) menjadi model optimal bagi dua jenis aluminium dan model (s,Q) menjadi model optimal bagi satu jenis aluminium.
Research on inventory models has been widely carried out and has resulted in solutions for companies to be able to deal with uncertainties in customer demand. Some of the problems for companies that do not use the inventory model in the process of supplying raw materials are the frequent occurrence of inventory shortages which eventually lead to high inventory costs. By applying an inventory management model (inventory control policy), total inventory costs can be minimized. This research was conducted by developing a Monte Carlo Simulation to determine the optimal inventory management model and the optimal parameter value of the inventory management model. The research object includes three types of aluminum in the research company. The optimal inventory control model along with the optimal values of its parameters for each type of aluminum was found by implementing the Monte Carlo Simulation method. The results showed that the continuous inventory review quantity policy (s,S) was the optimal model for two types of aluminum and model (s,Q) was the optimal model for one type of aluminum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library