Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137675 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Randy Rahmandar
"Motor pembakaran dalam sekarang ini telah berkembang dengan sangat pesat. Teknologi yang mendukung perkembangan tersebut tidak terlepas dari sistem kontrol yang berada dibelakangnya.Keinginan pengguna untuk mengembangkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin dari kendaraanya atau bahkan menginginkan konsumsi bahan bakar yang irit menjadi sebuah alasan pengembangan sistem kontrol yang sudah ada dan bersifat mekanis digantikan oleh sistem kontrol elektronis yang dapat mengatur dengan lebih presisi. Dengan menggunakan sistem kontrol elektronik, semua variabel dan kondisi mesin pada saat waktu nyata dapat diketahui dari berbagai jenis sensor yang dipasang, sehingga nilai yang dikeluarkan unit kontrol adalah nilai dengan segala faktor yang ada pada mesin tersebut. Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi pada tahun 2013 telah berhasil mengembangkan mesin otto 1 silinder 65 cc yang dirancang dan dimanufaktur sendiri. Mesin ini merupakan mesin yang diperuntukkan pada ajang lomba mobil irit tingkat Asia. Pada awal pengembangan, mesin ini telah berhasil dijalankan namun dengan sistem mekanis, yaitu dengan menggunakan karburator dan pengapian di atur oleh CDI. Untuk menaikkan efisiensi, maka dikembangkanlah sistem kontrol berbasis elektronik. Pengembangan sistem kontrol ini menggunakan CompactRIO dari NI (National Instrument) dan dikonfigurasi menggunakan FPGA (Field Programmable Gate Array) sehingga memudahkan dalam melakukan perubahan dan pengembangan sistem. Sistem kontrol yang dikembangkan berhasil menjalankan mesin otto 1 silinder 65 cc. Untuk menguji algoritma sistem kontrol ini, maka dilakukan pengukuran terhadap gas buang dengan merubah SA (Spark Advance) dan IPW (Injector pulse width).

Nowadays, an Internal Combustion Engine has rapidly developed. The technology which is behind of the development could not be separated from the control system which lies behind. The desires of user who want to have their engine more powerful or even has low consumption of fuel has become one of many reason to replace the initial control system which is based on mechanical to electronic control system where every parameters could be more precisely controlled. With using electronic control system, all of variabel and conditions of the engine in real-time could be monitored from various sensors which stick to the engine, thus a value that came from control unit is a value which has been corrected by all of the factor in the engine. Laboratory of Manufacturing and Automation Technology has built a 1 cylinder Otto engine with 65 cc swept volume. This engine was purely designed and manufactured by our hand in 2013. The aim of building the engine is to be applied in a competition of low fuel consumption car in Asia. At the beginning of design, researcher has made to run the engine but stil use carburetor as fuel and air supply and CDI to control the ignition. To level up the efficiency of this engine, this research (ECU) has been pulled up to the surface, so we develop a control system which based on electronics. This research and development of electronic controil system for 1 cylinder LFCE engine is using Compact RIO from National Instrument and configured with Field Programmable Gate Array, so it allows researcher to do some changes and development. As a final result, this ECU has made the engine to run. To test the algorithm and codes, then we do a measurement based on emission test with make a changes towards ESA and IPW.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haqy Aunoora
"Pada industri otomotif saat ini, banyak bagian yang sudah dikendalikan oleh komputer. Salah satu bagian yang sudah banyak dikendalikan komputer adalah mesin. Mesin dikendalikan oleh engine control unit yang mengatur segala parameter yang ada pada mesin agar dapat berfungsi secara optimal. Karena dunia otomotif sangat berkaitan dekat dengan kompetisi, maka kebutuhan akan sebuah engine control unit yang dapat diatur ulang cukup tinggi. Pada akhirnya engine control unit ini yang salah satunya disebut standalone lahir dan memungkinkan setiap orang dapat mengatur mesinnya sesuai kebutuhannya. Pengaturan terhadap engine control unit ini atau disebut tuning biasanya dilakukan dengan menghubungkan engine control unit dengan komputer atau laptop menggunakan kabel kemudian tuner dapat mengatur mesin sesuai kebutuhan. Karena jenis kendaraan yang dilombakan pada kompetisi otomotif berbagai macam, terkadang keterbatasan ruang pada kendaraan mengurangi fleksibilitas dalam melakukan pengaturan tersebut. Maka dari itu pada skripsi ini dibuat sebuah solusi atas masalah tersebut dan memberikan keleluasaan kepada pengguna engine control unit standalone dalam melakukan pengaturan terhadap mesinnya. Cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi nirkabel melalui perangkat Raspberry Pi dan aplikasi USBIP untuk tuning engine control unit standalone secara jarak jauh. Dari implementasi dan pengujian yang dilakukan, dihasilkan sebuah alat yang dapat membantu proses tuning secara jarak jauh.

In the automotive industry today, many parts are controlled by computers. One part that has been controlled a lot by computer is the engine. The engine is controlled by an engine control unit that regulates all parameters present in the engine so that it can function optimally. Because the automotive world is closely related to competition, the need for an engine control unit that can be retuned is quite high. In the end, standalone engine control unit was born and allowing everyone to adjust the engine according to their needs. The tuning process for standalone engine control unit are usually done by connecting the engine control unit with a computer or laptop using a cable and after that the tuner can adjust the engine as needed. Because there are many types of vehicles contested in automotive competitions, sometimes the limited space in the vehicle reduces the flexibility in making these tunes. Therefore, in this thesis a solution was made to solve the problem and provide flexibility to the standalone engine control unit users when tuning the engine. In order to solve that problem we utilize the wireless technology through the use of Raspberry Pi and USBIP application for standalone engine control unit remote tuning. From the implementation and tests done, we managed to deliver a tool that could help remote tuning process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Publikasi karya ilmiah secara online oleh perguruan tinggi bertujuan untuk meningkatkan penyebaran dan akses oleh masyarakat maupun industri kepada hasil penelitian. OAI-PMH 2.0 adalah suatu protokol yang memungkinkan metadata publikasi yang diekspos oleh suatu data provider dapat dipanen secara online oleh service provider tanpa intervensi manusia. Suatu portal publikasi yang dilengkapi dengan fasilitas ekspos metadata akan meningkatkan penyebaran dan akses secara luas melalui layanan yang disediakan oleh service provider. Penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu Repositori Publikasi yang dilengkap dengan fasilitas ekspos metadata berbasis OAI-PMH 2.0 yang berjalan diatas Google App Engine. Google App Engine merupakan layanan PaaS yang disediakan oleh Google. Pengembangan aplikasi dilakukan dengan pendekatan SDLC, dan pada tahapan analisa dan perancangan menggunakan OOAD. Aplikasi hasil pengembangan diimplemcntasi untuk publikasi hasil penelitian dosen-dosen STMIK IBBI yang diberi nama Portal Garuda STMIK IBBI. Berdasarkan hasil pengujian dengan OAI-PMH Validator, BASE OAI-PMH Va Ii dator, dan berhasil didaftarkannya Portal Garuda STMIK IBBI di OpenArchive.org, OpenDOAR, dan ROAR, serta hasil rating yang mencapai 95% oleh WebArchive, maka diyakini aplikasi tclah sesuai dengan standard OAI-PMH 2.0 dan W3C sehingga nantinya membantu institusi perguruan tinggi untuk memenuhi kewajiban publikasi karya ilmiah yang dapat ditelusuri secara online sebagaimana surat Dikti nomor 20501E. T 120 II."
005 JEI 3:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arul Panji Abu Rochim
"Bioetanol saat ini banyak digunakan untuk menjadi bahan bakar alternatif pengganti bensin ( bahan bakar minyak) karena dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan juga mengurangi kadar emisi yang dihasilkan bahan bakar fosil seperti CO, CO2, HC, NOx. Bioetanol yang digunakan sebagai bahan bakar biasanya dicampur dengan bensin pada perbandingan tertentu. Di Indonesia penggunaannya masih sangat jarang. Kemudian bioetanol yang biasa digunakan ialah bioetanol anhidrat dengan kadar 99,5%. Maka dari itu, pada penilitian sebelumnya, dilakukan pemanfaatan gas buang untuk mendestilasi bietanol grade rendah menjadi high grade untuk mendapatkan etanol anhidrat. Namun hasilnya, hanya mampu mencapai kadar 95% atau bietanol hidrat.
Di sini penulis melakukan penelitian merancang suatu mekanisme pencampuran bietanol hidrat dengan bensin yaitu mekanisme fuel mixer untuk menganalisa hasil performa dan emisi dari motor bakar. Pencampuran dilakukan pada perbandingan E5h, E10h, dan E15h yang nantinya hasil performa dan emisi akan dibandingkan dengan bahan bakar bensin murni. Dari penelitian menunjukan bioetanol hidrat mampu digunakan sebagai bahan bakar dimana hasilnya dapat meningkatkan power dan torsi, masing-masing hingga 15% dan 11%, kemudian mengungari emisi CO hingga 40%.

Bioethanol is currently used to be an alternative to gasoline fuel (fuel oil) and can reduce dependence on fossil fuels and also reduce of emissions generated fossil fuels such as CO, CO2, HC, NOx. Bioethanol is used as a fuel, usually mixed with gasoline at a certain ratio. In Indonesia, the use of bioethanol fuel is still very rare. Then bioethanol is used anhydrous ethanol with 99.5% content. Therefore, the previous research, made use of exhaust gas for distilling bietanol low-grade to high-grade to obtain anhydrous ethanol. However, the results achieved are only able to reach content of 95% or hydrous bioethanol.
Here the authors conducted a study about a mechanism design of mixing hydrous bioethanol with gasoline by fuel mixer mechanism to analyze the results of the performance and emissions of combustion engine. The mixing is is at comparison E5h, E10h, and E15h, which the performance and emission results will be compared with pure gasoline. The result shows hydrous bioethanol can be used as fuel, where can increase power and torque, respectively - each up to 15% and 11%, then reduce CO emissions by 40%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Edika Atmaja
"Pelumas mesin adalah zat kimia berbentuk cairan yang diberikan diantara dua benda yang bergerak untuk mengurangi gaya gesek yang terjadi. Pelumas mesin perlu diganti secara berkala untuk menjaga keawetan mesin kendaraan roda empat. Produsen pabrikan kendaraan roda empat sudah memberikan jangka waktu penggantian pelumas kepada konsumen, namun jangka waktu tersebut hanya berupa acuan. Tujuan dari penilitian ini adalah mempelajari metode perhitungan untuk menemukan waktu penggantian pelumas yang tepat beserta parameternya, mempelajari hubungan dan karakteristik antara temperatur pelumas mesin dengan temperatur coolant, serta mempelajari hubungan perilaku berkendara terhadap penurunan kondisi pelumas mesin. Penilitian ini dilakukan dengan mengambil data temperatur pelumas mesin dan coolant menggunakan Ancel kemudian dilakukan analisis untuk mendapatkan rumus penentuan temperatur pelumas mesin dan didapati mean absolute error sebesar 0 hingga 3,60. Penilitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian perilaku berkendara eco, normal, dan sport sejauh 300 km tiap perilaku berkendara. Pada penelitian ini, data kecepatan putaran mesin dan temperatur coolant diambil melalui OBD II lalu diolah menggunakan Raspberry Pi menjadi RPS dan temperatur pelumas mesin kemudian diolah lebih lanjut oleh backend kemudian data tersebut dikirimkan ke Android. Pada aplikasi Android, output dari hasil pengolahan data tersebut ditampilkan menjadi persentase kondisi pelumas mesin, jarak sisa tempuh pelumas mesin, dan waktu sisa tempuh pelumas mesin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada perilaku berkendara sport, kondisi pelumas mesin mengalami penurunan paling besar di angka 3,9% diikuti dengan normal sebesar 3,18% dan yang mengalami penurunan paling sedikit adalah eco dengan 2,39%.

Engine oil is a liquid chemical that is given between two moving objects to reduce the frictional force that occurs. Engine lubricant needs to be replaced periodically to maintain the durability of four-wheeled vehicles. Manufacturers of four-wheeled vehicle manufacturers have given the lubricant replacement period to consumers, but this time period is only a reference. The purpose of this research is to study the calculation method to find the right time to replace the lubricant along with its parameters, study the relationship and characteristics between engine lubricant temperature with coolant temperature, and study the relationship of driving behavior to decrease engine lubricant conditions. This research was carried out by taking data on engine lubricant temperature and coolant using Ancel and then analyzing it to get the formula for determining engine oil temperature and found the mean absolute error of 0 to 3.60. This research is done by testing the driving behavior of eco, normal, and sport as far as 300 km for each driving behavior. In this study, engine speed and coolant temperature data are taken through OBD II and then processed using Raspberry Pi into RPS and engine lubricant temperature then further processed by the backend then the data is sent to Android. On the Android application, the output of the data processing results is displayed as a percentage of engine lubricant conditions, engine lubricant remaining distance, and engine lubricant remaining time. The test results show that in sports driving behavior, the condition of engine lubricants decreased the most at 3.9% followed by normal at 3.18% and the lowest decreased was eco with 2.39%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maleev, Vladimir Leonidas, 1879-
Jakarta: Erlangga, 1995
621.436 MAL dt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Feri Sulianta
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010
025.042 52 FER s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Azeredo Hadiputra
"ABSTRAK
Tujuan dari skripsi ini adalah merancang sistem refrigerasi absorpsi NH3-H2O memanfaatkan gas buang mesin untuk pendinginan dan menjaga kotak penyimpanan daging beku pada -20°C di Jakarta. Gas buang digunakan untuk memanaskan generator. Total beban pendinginan adalah 1.6 kW dan sistem ini dirancang untuk memiliki kapasitas pendinginan sebesar 2 kW. Dalam studi ini, ditemukan bahwa generator membutuhkan panas sebesar 3.7 kW dan panas yang tersedia dalam gas buang adalah lebih dari cukup. Pompa, yang meningkatkan tekanan solusi hingga 20 bar, hanya membutuhkan daya yang sangat kecil yaitu 0.03 kW, dan oleh karena itu, tidak menambah beban yang signifikan terhadap mesin.

ABSTRACT
This study aims to design applicable NH3-H2O absorption refrigeration system utilizing engine?s exhaust gas for cooling and maintaining frozen-meat storage box at -20°C in Jakarta. The exhaust gas is used to heat generator. The total cooling load is 1.6 kW and the system is designed to have 2 kW cooling capacity. In this study, it is found that the generator requires 3.7 kW of heat and the heat present in exhaust gas is more than sufficient. The pump, which increases the solution?s pressure to 20 bar, only requires 0.03 kW and hence, does not add significant loads to the engine."
2015
S59693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Aji Kharisma Cakra
"Mesin pembakaran dalam yang irit bahan bakar dipengaruhi oleh desain dan material yang digunakan. Semakin ringan bobot dari mesin maka akan semakin ringan pula bobot dari kendaraan sehingga kendaraan tersebut menjadi irit bahan bakar. Desain mesin yang sederhana dan ringan tanpa melupakan fungsinya merupakan landasan terciptanya mesin irit bahan bakar. Cylinder head dan camshaft assembly merupakan salah satu komponen penting yang mempengaruhi kinerja mesin. Berdasarkan hasil perhitungan analitik pada penelitian ini diperoleh dimensi dari tinggi cylinder head (L) sebesar 24 mm, diameter camshaft (d) adalah 6 mm, tinggi(h) dan lebar (b) rocker arm adalah 8,44 mm dan 4,22 mm, dan nilai konstanta pegas (K) berdasarkan rekayasa balik adalah 10300,5 N/m. Selain itu pada penelitian ini dibahas mengenai kekuatan cylinder head, camshaft, rocker arm, dan pegas dengan membandingkan nilai Von Mises stress yang didapat melalui perhitungan analitik dengan perhitungan numerik dengan bantuan software ANSYS 14. Nilai Von Mises stress menggunakan perhitungan analitik pada cylinder head adalah 49,029 MPa, pada camshaft titik C dan titk D adalah 206,63 dan 297,16 MPa, pada rocker arm adalah 21 MPa, dan untuk pegas adalah 451,8 MPa. Sedangkan menggunakan perhitungan numerik pada cylinder head adalah 48,519 MPa, pada camshaft titik C dan D adalah 65,288 dan 406,58 MPa, pada rocker arm adalah 66,078 MPa, dan pada pegas adalah 844,49 MPa. Analisis fatigue digunakan untuk mendapatkan lifetime dari cylinder head adalah 2 tahun, camshaft adalah 4 tahun, rocker arm adalah 1,7 tahun, dan pegas 1 tahun.

Combustion engine in which fuel economy is affected by the design and materials used. The lighter weight of the engine will also be light weight of the vehicle so that the vehicle to be fuel efficient. A simple design and lightweight machines without forgetting its function is the main idea to create fuel efficient engine. Cylinder head and camshaft assembly is one of the important components that affect engine performance. Based on the results of analytical calculations in this research were obtained from a height of cylinder head (L) is 24 mm, diameter of the camshaft (d) is 6 mm, height (h) and width (b) of rocker arm is 8.44 mm and 4.22 mm , and the value of the spring constant (K) based on reverse engineering is 10300.5 N / m. In addition, this study discussed the strength of the cylinder head, camshaft, rocker arm, and spring by comparing the value of Von Mises stress obtained through analytical calculations with numerical calculations with the help of ANSYS software 14. Von Mises stress values using analytic calculations on the cylinder head is 34.29 MPa, the camshaft on points C and D are 206.63 and 297.16 MPa, the rocker arm is 21 MPa, and for spring is 260.85 MPa. While using numerical calculations on the cylinder head is 48.519 MPa, camshaft on point C and D are 65.288 and 406.58 MPa, rocker arm is 66.078 MPa, and the spring is 844.49 MPa. Fatigue analysis is also used in simulation using ANSYS 14 to obtain the lifetime of the cylinder head is 2 years before failure, camshaf is 4 years, rocker arm is 1.7 years, and spring is 1 year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Krisnanto
"

Penelitian ini berfokus pada analisa dari optimasi unjuk kerja mesin satu silinder 150cc menggunakan bahan bakar bensin oktan 88 dengan variasi bioetanol. Optimasi dilakukan dengan mengubah ignition timing dan durasi injeksi pada injector mesin menggunakan programmable engine control module (ECM). Unjuk kerja mesin yang diukur dalam penelitian ini adalah Daya, Torsi dan Spesific fuel consumption menggunakan dynamometer. Penelitian ini menggunakan metode beban 100% atau WOT (Wide Open Throttle) dengan perbedaan putaran shaft dynamometer, yaitu pada putaran shaft dynamometer 1000 RPM, 1500 RPM, 2000 RPM, dan 2500 RPM. Untuk variasi bahan bakar, penulis menggunakan lima variasi, yaitu E0, E10, E20, E30, dan E40. Optimasi dilakukan dengan mengubah ignition timing bertambah dua derajat dari kondisi standar dan mengubah durasi injeksi. Nilai RON (Research Octane Number) akan meningkat sebanding dengan peningkatan persentase nilai bioetanol yang dicampurkan. Nilai Torsi dan Daya akan meningkat sebanding dengan peningkatan persentase nilai bioetanol. Dengan meningkatnya nilai RON maka perubahan ignition timing ke arah advance dan perubahan Injection Duration mendekati kondisi AFR lean akan meningkatan Torsi hingga 2.36 Nm dan Daya sebesar 0.61 kW.. Dengan meningkatnya Daya dan Torsi maka hasil emisi CO2 akan meningkat hingga 1.4% serta emisi CO menurun hingga 2.7%.


This research focus on analysis of performance optimation on 4-stroke 150cc one cylinder internal combustion engine using octane 88 gasoline fuel mixed with several number variations of bioethanol. Optimation done by changing ignition timing and injection duration from engines injector using programmable engine control module (ECM). Engine performance measured in this research are Torque, Power and Spesific Fuel Consumption using dynamometer. The methods of this research is using 100% load or can be mentioned as Wide Open Throttle (WOT) with different shaft speed variations in 1000, 1500, 2000 and 2500 RPM. Variations of mixed bioethanol varying in E0, E10, E20, E30 and E40 with the number as the percentage of bioethanol mixed. Optimation do with the change of ignition timing plus 2 degree CA and the change of injection duration from the normal condition. Research Octane Number (RON) increased with the higher bioethanol percentage. Torque and Power produced by engine will increased too. With a higher RON value, so the change of ignition timing with advance direction and the change of Injection Duration when approaching lean AFR conditions will increase Torque up to 2.36 Nm and Power up to 0.61 kW. With the increase of Torque and Power, the amount of CO2 will increase up to 1.4% and CO will decrease up to 2.7%.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>