Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14510 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Alaika
"Twitter menjadi ruang publicsphere yang diciptakan dalam komunitas maya atau virtualsphere. Penggunaannya pun bisa beralih fungsi menjadi ranah debat politik, gerakan mahasiswa hingga kampanye partai kepentingan demi meningkatakan elektabilitas. Untuk itulah penelitian mengenai hubungan antara jaringan sosial pada Twitter terhadap partisipasi politik online dan offline dilakukan. Dengan mengambil sampel mahasiswa yang tergabung dalam organisasi BEM FISIP UI 2014 dan BPM FISIP UI 2014. Dan hasilnya, bahwa jaringan sosial pengguna twitter cenderung kurang mempengaruhi partisipasi politik online dan offline. Namun, ditemukan bahwa dalam virtualsphere terjadi fenomena slacktivism dan clicktivism pada mahasiswa.

Twitter have became shared information from user to other user. Even, it could be a new public sphere in a virtual sphere. The function of twitter may be used for political aspect like debate, discussion, making a new student movements, or campaign from political parties for successing their goals. This study is finding relationship between social network on Twitter as independent variable and political participation. The sample of this study is member of BEM FISIP UI 2014 and BPM FISIP UI 2014. The results is relationship in social networking on twitter and political participation (online-offline) tend lowest. And, this study also finding phenomenon like as slacktivism and clictivism in virtualsphere.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mourene Iga Farriny
"Skripsi ini membahas mengenai sufiks -teki sebagai hedge (pagar) dalam cuitan (tweet) yang diposting dalam situs jejaring sosial Twitter pada bulan Oktober 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memerikan sufiks -teki sebagai hedge (pagar). Dengan memerikan sufiks -teki sebagai hedge (pagar), dapat diketahui penggunaan dan fungsi sufiks -teki sebagai hedge (pagar). Selain itu, dapat diketahui sikap pencuit yang menggunakan sufiks -teki dalam cuitannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan 21 data yang dianalisis, penggunaan sufiks -teki sebagai hedge (pagar) dapat dikelompokkan berdasarkan posisi, yaitu penggunaan sufiks -teki pada pronomina persona pertama, sufiks -teki pada kuotasi, dan sufiks -teki (na) pada modifikator nomina. Sufiks -teki berfungsi untuk menghaluskan ujaran. Hal ini dipicu oleh sikap pencuit yang berupaya untuk menghindari konflik dengan pembaca cuitan.

The focus of this study is the use of the suffix -teki as a hedge found on tweets posted on October 2016 on the social media site Twitter. The purpose of this research is to describe the suffix -teki as hedge. By describing the suffix -teki as hedge, the use of suffix -teki as hedge and its functions will be discovered. Moreover, the tweeter (the person who tweeted) attitude toward their tweets will be found out. Based on the 21 tweets analyzed, the suffix -teki used as hedges can be divided into three groups based on its position in the sentence, which are the use of the suffix -teki after first person pronouns, suffix -teki after quotation, and suffix -teki (na) after noun modifier. The use of the suffix -teki as a hedge implies that the tweeter (the person who tweeted) weakens the assertion of the speech. The use of the suffix -teki as a hedge is motivated by the attitude of tweeter who attempted to avoid conflicts with the readers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cleisia Tyas Alemina Theodora Inakawa
"ABSTRAK
Skripsi ini berjudul "Evaluasi Penggunaan Social Networking Blitzmegaplex Terhadap Sikap Khalayak (Studi Kasus Penarikan Film Hollywood di Indonesia periode Februari 2011-Oktober2011)". Kesimpulan dari skripsi ini didapatkan bahwa lewat jejaring sosial yang dimilikinya Blitzmegaplex memberikan informasi dan juga berinteraksi dengan publik. Langkah aktif yang dilakukan oleh Blitzmegaplex melalui twitter dan Facebooknya berhasil memberikan pengertian kepada publik dan mempertahankan citra Blitzmegaplex sebagai perusahaan yang baik.Tetapi dibalik keberhasilan kinerja jejaring sosial Blitzmegaplex terdapat beberapa kekurangan diantaranya terlalu seringnya Blitzmegaplex memberikan informasi dengan bahasa inggris yang dirasa kurang baik. Karena tidak semua publik Blitzmegaplex dapat berbahasa inggris dan mengerti apa yang mereka
informasikan jika mereka memakai bahasa asing."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Kamila
"Pengguna situs jejaring sosial kian meningkat, bersamaan dengan itu, waktu yang dihabiskan dalam penggunaan situs jejaring sosial juga kian meningkat bahkan cenderung berlebihan. Penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan diketahui dapat mendorong seseorang melakukan pembelian kompulsif secara online. Namun penelitian terkait hal tersebut masih terbatas. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan terhadap pembelian kompulsif secara online, dengan menggunakan dimensi money attitude sebagai variabel mediasi yang dapat menjelaskan pengaruh penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan terhadap pembelian kompulsif secara online, serta religiusitas sebagai variabel moderasi yang dapat melemahkan pengaruh tersebut. Responden dalam penelitian ini adalah dewasa muda muslim Indonesia yang berjumlah 602 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SEM Lisrel 8.8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan berpengaruh positif terhadap pembelian kompulsif secara online yang dimana hubungan keduanya dapat dijelaskan melalui dimensi money attitude yang diantaranya money power dan money anxiety. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa religiusitas dapat memperlemah hubungan antara penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan dengan money power dan money anxiety.

The users of social networking sites (SNS) has increased, along with with the increase on its users, the time spent on sns has also increased and even been excessive. This excessive usage could drive into an online compulsive buying. However, there is a lack of study analyzing this relationship. Therefore this study will analyze the influence of excessive social networking sites usage towards online compulsive buying by the mediationg role of money attitude as variables that could explain explain the relationship between excessive social networking sites usage and online compulsive buying and moderating role of religiousity as a variable that could weaken the relationship. Respondents of this study are Indonesian muslim young alduts with total of 602 respondents. Analysis of this study is using SEM Lisrel 8.8. This study found that the excessive use of social networking sites positively influence online compulsive buying where the relationship between them is explained by money power and money anxiety as money attitude. Beside of that this study also found that religiosity weaken the relationship between excessive SNS usage and money power and money anxiety."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study examined university students? attitudes towards and skill levels of
using social networking sites to promote public health information online. Data were collected
from the student participants who were health professionals from six different countries. The
participants were given surveys before and after their training. The surveys assessed: (1) their
comfort levels in using social networking sites, (2) their attitudes towards online health information
dissemination, and (3) their ability to create effective online health information sites. A Health
Sciences faculty member worked with an instructional designer and technologist to create a training
video and guidelines for designing effective online websites. Training materials were posted to the
online course area. Working in collaborative teams, the student participants developed online
health social networking sites that targeted global health education issues. Competence and skill
level of students were assessed using project-based learning criteria. Results of the study reveal:
(1) participants have a high comfort level in using social networking sites, (2) participants, in
general, have positive attitudes toward online health information, and (3) participants are highly
competent in creating online health information sites."
370 JPP 44 (1-3) 2011
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Estiani
"Dengan filter dan fitur mengedit lainnya, Instagram seringkali dilihat sebagai platform yang memungkinkan pengguna untuk menyempurnakan foto. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana pengguna Instagram usia dewasa dini menggunakan situs jejaring sosial tersebut untuk mempresentasikan diri. Melalui analisis tematik data dari photo-elicitation interview dengan tiga individu berbeda, temuan menunjukkan bahwa pengguna menunjukkan potret diri ideal melalui foto Instagram agar bisa diterima di lingkungan pergaulan. Presentasi diri melalui foto tersebut menunjukkan karakteristik mereka masing-masing, namun juga dibentuk faktor lain di luar diri pengguna.

Armed with filters and photo-editing tools, Instagram is known to have the builtin abilities to idealise images. This research aims to know how early adult users utilise the social networking site to present themselves. Through thematic analysis of data obtained from photo-elicitation interview with three different individuals, findings show that users present an ideal self-image through their Instagram photos based on the motive to be socially accepted. This self-presentation shows their unique characteristics, but is "socialised" by other factors outside themselves.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Janah Dwi Setyawati
"Dengan latar belakang perkembangan teknologi yang semakin masif, penelitian ini menguji pengaruh antara Social Network Marketing, Consumer Engagement dan Purchase Intention. Objek penelitian difokuskan pada pengantin perempuan di Jakarta dan media sosial instagram sebagai media sosial yang banyak digunakan oleh perempuan. Penelitian dilakukan dengan metode SEM menggunakan aplikasi Smart-PLS. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survey dengan menyebar kuesioner online pada tagar #weddingjakarta dari Oktober 2022-Desember 2022. Kriteria responden yang dicari dalam penelitian ini adalah perempuan yang, berdomisili atau melaksanakan pernikahan di Jakarta, dan menggunakan instagram. Kuesioner disebar melalui media sosial seperti whatsapp dan instagram. Sebanyak 385 responden yang terpilih untuk dapat dijadikan data. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Consumer Engagement berpengaruh positif signifikan terhadap Purchase Intention, Social Network Marketing berpengaruh positif signifikan terhadap Consumer Engagement, Social Network Marketing berpengaruh positif signifikan terhadap Purchase Intention, dan Social Network Marketing berpengaruh terhadap Purchase Intention melalui Consumer Engagement. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat dinyatakan bahwa ketiga konsep teruji. Temuan ini dapat diterapkan pada subjek perempuan kota yang berniat melakukan pembelian penyedia jasa pernikahan Wedding Planner. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah fokus pada konsep WOM dan E-WOM.

Against the background of increasingly massive technological developments, this research examines impact of Social Network Marketing, and Consumer Engagement on Purchase Intention. The object of research is focused on brides in Jakarta and Instagram as social media that is widely used by women. The research was conducted using the SEM method with the Smart-PLS application. Data collection was carried out using a survey technique by distributing online questionnaires on the hashtag #weddingjakarta from October 2022-December 2022. The criteria for respondents sought in this study were women, domiciled or carrying out marriages in Jakarta, and using Instagram. Questionnaires were distributed via social media such as WhatsApp and Instagram. A total of 385 respondents were selected to be used as data. The results of the study stated that Consumer Engagement had a significant positive effect on Purchase Intention, Social Network Marketing had a significant positive effect on Consumer Engagement, Social Network Marketing had a significant positive effect on Purchase Intention, and Social Network Marketing influenced Purchase Intention through Consumer Engagement. Based on the results of this study, it can be stated that the three tested concepts can be applied to female who intend to buy a Wedding Planner service provider. Suggestions for further research are to focus on the concept of WOM and E-WOM."
2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lazuardyna Ulfa Ramadhanty
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kepribadian serta motif implisit pengguna Social Networking Sites (SNS) LinkedIn di Indonesia dalam memperoleh Networking Career Benefits. Hal ini dilatarbelakangi oleh penggunaan SNS yang semakin marak bukan hanya untuk kepentingan personal individu, tetapi juga profesional. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah Extraversion, Protean Career Orientation, Implicit Motives, Networking Behavior, Penggunaan LinkedIn, dan Networking Career Benefits. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna LinkedIn di Indonesia yang berusia 25-34 tahun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data kuesioner dan observasi akun LinkedIn terhadap 615 responden. Pengukuran yang digunakan menggunakan pendekatan multidimensi. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisa jalur (path analysis) menggunakan tool SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik extraversion memiliki pengaruh positif terhadap penggunaan LinkedIn: active scope tetapi tidak dengan protean career orientation. Selain itu, tidak semua networking career benefit diterima individu dalam penggunaan Linkedin; hanya berupa work-related assistance, job-search assistance, protection and political guidance serta information and ideas

This study aims to determine the personality characteristics and implicit motives of LinkedIn Social Networking Sites (SNS) users in Indonesia in obtaining Networking Career Benefits. This is motivated by the increasingly widespread use of SNS not only for individual personal interests but also for professionals. The variables tested in this study were Extraversion, Protean Career Orientation, Implicit Motives, Networking Behavior, Use of LinkedIn, and Networking Career Benefits. The sample used in this study is LinkedIn users in Indonesia aged 25-34 years. The research was conducted using quantitative methods with questionnaire data collection and LinkedIn account observations of 615 respondents. The measurement used is multidimensional. The analysis was done using path analysis using SmartPLS tools. The results of this study indicate that xetraversion characteristics have a positive influence on the use of LinkedIn: active scope but not with protean career orientation. In addition, not all networking career benefits are received by individuals in using Linkedin; only in the form of work-related assistance, job-search assistance, protection and political guidance and information and ideas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arwendria
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji korelasi antara intensitas penggunaan situs jejaring sosial (SJS) dan motivasi siswa terhadap kredibilitas informasi Islami yang dipublikasikan di Facebook. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas (X) adalah intensitas penggunaan SJS oleh mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang dan variabel terikat (Y) adalah motivasi mahasiswa terhadap kredibilitas informasi Islami yang terdapat di Facebook. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive random sampling. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Imam Bonjol yang kurikulumnya menawarkan kajian Islam lebih banyak yaitu sebanyak 210 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan Facebook maka semakin tinggi pula validitas media tersebut menurut pengguna. Melalui penguasaan keterampilan tersebut, mahasiswa tidak hanya sekedar pengguna media sosial khususnya Facebook, namun juga dapat menjadi sumber rujukan bagi pengguna media sosial lainnya terhadap informasi keislaman. Bagi pengambil kebijakan pengembangan kurikulum sudah saatnya untuk memasukkan (menanamkan) kemampuan literasi pada seluruh kurikulum di setiap program studi di IAIN Imam Bonjol"
Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan IPI, 2017
020 JIPIN 2:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Levriana Yustriani
"ABSTRAK
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru, seperti Web 2.0 dan media sosial membuat perbedaan dalam praktik partisipasi politik di kalangan individu muda. Penelitian ini memperkenalkan Actor-Network Theory (ANT) sebagai sebuah kerangka untuk menganalisis hubungan antara TIK baru dan perubahan praktik pada partisipasi politik pemuda, secara khusus dalam fenomena adopsi Twitter. Peneliti beragumen bahwa ANT menawarkan sebuah perspektif baru dalam studi media dan politik serta praktik mediasi, sebab ANT menaruh fokus pada aktor heterogen, yakni manusia, konstruksi simbolis, dan elemen materi termasuk teknologi, setara dengan elemen penting lain sebagai bahan analisis. Penelitian ini menawarkan contoh empiris mengenai berbagai cara Twitter menjadi elemen spesifik pada aktor-jaringan. Argumen lain ialah, ketika melibatkan materialitas-teknologi-dalam analisis partisipasi politik, peneliti harus menghindari pengkhususan 'efek' Twitter. Teknolog Twitter harus diperlakukan secara analitis sebagai aktan dalam sebuah jaringan terintegrasi dengan aktan lain.

ABSTRACT
New information and communication technologies (ICTs) such as Web 2.0 and social media have altered the practices of political participation amongst youth. This article introduces Actor-Network Theory (ANT) as a framework for analyzing the relation between new ICTs and changing practices in youth political participation related with the adoption of Twitter in particular. It argues that ANT offers an exciting new perspective on 'holistic' studies of media and politics, and mediation practices, because it calls for a focus on heterogeneous actors: people, ideals, symbolic constructions, and material elements are seen as equally important elements to analyze. The article offers empirical examples of how ICTs have become elements of speci!c actor-networks, and argues that, at this point, the new aspect of them is their seamlessness. It is argued that while including materiality-technology-in analyses of journalism practices we should refrain from essentializing the 'effects' of ICT. Rather, technology should be treated analytically as an actant tightly integrated in networks with other actants, without being assigned particular forces or consequences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>