Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19754 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Utami
"Skripsi ini menganalisis tentang fenomena perceraian pasangan lanjut usia (jukunen rikon) setelah tahun 2007. Fenomena jukunen rikon menimbulkan pembicaraan tentang hubungan pernikahan yang ideal dan diharapkan masyarakat Jepang sebelum tahun 2007. Jukunen rikon juga diprediksi oleh masyarakat Jepang akan meningkat tajam setelah tahun 2007, tepat setelah diberlakukannya Sistem Pembagian Dana Pensiun dan pensiun massal baby boomer. Skripsi ini menggunakan teori dari tulisan Alexy Allison mengenai fenomena jukunen rikon sebelum 2007. Hasil penelitian menemukan bahwa fenomena jukunen rikon tidak meningkat tajam seperti yang diprediksikan masyarakat. Meskipun demikian, pembicaraan mengenai hubungan pernikahan yang ideal antara pasangan lanjut usia terus berlanjut setelah tahun 2007.

The focus of this work is to analize later-life divorce phenomenon (jukunen rikon) after 2007. Jukunen rikon phenomenon has provoked conversations about ideals and expectations of marital relationships in Japanese society. Jukunen rikon also predicted by Japanese society would icreased dramatically after 2007, coincides with enactment of pension division system and baby boomer retirement. This work was compiled using Alexy Allison’s theory based on her paper about jukunen rikon before 2007. This work found that jukunen rikon phenomenon is not increased like Japanese society prediction. However, conversations about ideals of marital relationship among elderly couple are continue after 2007."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marisa Liska
"Skripsi ini membahas bagaimana konsumerisme yang menyebar melalui media informasi dan komunikasi menjadi faktor penarik terjadinya fenomena enjokousai dalam masyarakat Jepang kontemporer. Karya tulis ini disusun menggunakan teori konsumerisme, masyarakat konsumsi, perilaku konsumsi, serta globalisasi sebagai landasan pemikiran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain argumentatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa konsumerisme muncul bersamaan dengan pembentukan Jepang sebagai masyarakat konsumsi sebagai dampak globalisasi ekonomi. Pada akhirnya, konsumerisme tersebut menyebar luas dalam masyarakat dan benar telah mempengaruhi para remaja putri terjun dalam praktik enjokousai.

The focus of this study is how consumerism that has spread through the information and communication media became a pull factor for the rising of the phenomenon of enjokousai in contemporary Japanese society. This research is qualitative argumentative interpretative. This study proved that consumerism coincides with the rise of Japan as a consumer society as the impact of economic globalization. In the end, consumerism are widespread in the society and with no doubt has influenced the girls engaged in the practice of enjokousai."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S450
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sigma Exacta
"ABSTRAK
Tesis ini berfokus pada salah satu fenomena hidden homeless di Jepang yaitu Net Café Refugees sebagai salah satu permasalahan sosial dalam masyarakat Jepang kontemporer.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah latar belakang yang dialami seseorang sehingga terjebak dalam situasi Net Café Refugees.
Data yang diperoleh merupakan data primer dari hasil wawancara melalui film dokumenter dan data sekunder dari hasil penelitian kepustakaan serta pengumpulan data dari sumber-sumber publikasi lainnya seperti artikel elektronik maupun jurnal ilmiah. Model analisis yang digunakan bersifat deskriptif eksploratif.

ABSTRACT
This research focused on one of hidden homeless phenomenon in Japan, Net Café Refugees as one of social problem in contemporary Japanese society.
This study attemps to examine the background experienced by people who are stucked in a Net Café Refugees situation.
The primary data were obtained from interviews through documentary films and the secondary data were from the result of literature research as well as the collection of data from publications resources such as electronic articles and scientific journals. This research used descriptive explorative method to analyze the data.
Based on the findings, it can be concluded that the causes of the Net Café Refugees phenomenon are motivated by economic, political and cultural factors.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T45568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Ilona Asri
"Jurnal ini membahas tentang fenomena love hotel di dalam budaya Jepang kontemporer. Pembahasan ini menggunakan konsep kebudayaan massa, penjelasan definisi dari kata love hotel serta konsep empat fenomena dalam kebudayaan massa Jepang. Hal yang dianalisis memfokuskan pada eksistensi love hotel di Jepang serta perkembangan tempat penginapan yang merupakan asal usul dari love hotel. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan ekstrinsik, melalui tinjauan kepustakaan. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk menjelaskan eksistensi dan perkembangan love hotel di dalam budaya Jepang kontemporer. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan keberadaan love hotel di wilayah Jepang telah memberikan suatu nuansa yang berbeda dari hotel pada umumnya di dalam budaya Jepang kontemporer. Keunikan yang ditawarkan love hotel dapat membuat hotel tersebut tetap bertahan sampai sekarang di Jepang.

This journal discusses the phenomenon of love hotel in contemporary Japanese culture. This discussion uses the concept of mass culture, the definition of the word love hotel and the concept of four phenomenon in Japanese mass culture. The analysis will focus on the existence of love hotel in Japan and the development of the inn which is the origin of love hotel. This research uses the method of descriptive analysis with extrinsic approach, and literary study. The purpose of this journal is to explain the existence and development of the love hotel in contemporary Japanese culture. The result of this journal concludes the existence of love hotel has provided a different feel from the hotel in general ini contemporary Japanese culture. Beside that, the uniqueness that offered by love hotel makes the hotel still exist until now in Japan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Setyo Yogayanti
"Skripsi ini membahas perubahan persepsi perempuan Jepang terhadap perceraian dalam masyarakat kontemporer. Dengan mengambil studi kasus perempuan Jepang yang bercerai, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perubahan struktur keluarga menyebabkan perubahan nilai terhadap keluarga, anak, dan pernikahan yang pada akhirnya menyebabkan perubahan persepsi perempuan Jepang terhadap perceraian. Penelitian ini adalah menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan penelitian "case study". Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi perempuan Jepang terhadap perceraian mengalami perubahan. Perempuan tidak lagi memandang perceraian sebagai suatu hal yang tidak biasa, melainkan sebagai suatu hal yang wajar. Selain itu, masyarakat juga menjadi lebih toleran terhadap perceraian.

The focus of this study is the changes in Japanese women?s perception of divorce in contemporary society. Taking the study case of divorced women, the purpose of this study is to know how the changes in family structure lead to changes of value towards family, kids, and marriage which in the end cause changes in Japanese women's perception of divorce. The result of this study shows that women are no longer seeing divorcement as something unusual, but instead as something usual. In addition, the society also becomes more tolerant towards divorcement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42365
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Roslina Fauziah
"Skripsi ini membahas tentang kaitan antara fenomena perceraian pada pasangan paruh baya yang terjadi di Jepang dengan sistem pembagian dana pensiun ketika bercerai. Penelitian ini bersifat kualitatif meskipun menggunakan data-data statistik sebagai salah satu sumber data. Hasil penelitian ini menemukan ada tiga kaitan antara jyukunen rikon dan nenkin bunkatsu, yaitu penguatan posisi perempuan dalam keputusan bercerai, terbukanya peluang mendapat pembagian dana pensiun lebih besar, dan berkurangnya kekhawatiran akan kehidupan hari tua karena memiliki dana pensiun meskipun telah bercerai.

This paper talks about relation between middle-aged divorce phenomenon in Japan and pension division system at divorce. This research is qualitative research, eventhough I also using statistical data as one of data sources. This research have found three relations between jyukunen rikon and nenkin bunkatsu. First, the position of woman that want to divorce are stronger than before. Second, a chance for woman to get more pension division at divorce is widely open. Third, there are no more worries of old age life eventhough the woman has divorced."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42476
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lantang, Ayu Gardenia
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang fenomenakekkon iju josei dari negara-negara Asia lainnya, di wilayah prefektur Tohoku dan Niigata, di Jepang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan data sekunder dari jurnal Nihon Daigaku Sokosha Kaijo Hokenkyu, No.9, 305-316, 2008, jurnal Kanagawa Daigaku Hijou Kinko Ushi, dan jurnal GEMC University of Tohoku, No.7, Maret 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekkon iju merupakan pernikahan yang dibentuk dan dilakukan untuk tujuan tertentu, yang cenderung meningkat karena adanya peran pemerintah daerah dan biro jodoh sebgai pihak komersial.

ABSTRACT
This thesis is focus on the phenomenon of kekkon iju josei from other Asian countries, in the countryside areas of Tohoku and Niigata prefecture, in Japan. This research is descriptive interpretative by using secondary data from journal Nihon Daigaku Sokosha Kaijo Hokenkyu, No.9, 305-316, 2008,journal Kanagawa Daigaku Hijou Kinko Ushi, and journal GEMC University of Tohoku, No.7, Maret 2012, entitled“Jenda to Tabunka no Hazama de - Tohoku Nouson no Kekkon Iju Josei wo Meguru Shomondai.” The result of this research shows that kekkon iju is marriage by design for specific purpose, that tend to increasing by role of local government and marriage broker as commercial agencies."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Diasti Pasyah
"Makalah ini membahas tentang bagaimana perkembangan perekonomian di Jepang pasca perang dunia II mampu mengubah sistem keluarga di Jepang, sekaligus meningkatkan dunia pendidikan Jepang. Beratnya persaingan dalam meraih prestasi membuat para orangtua berusaha keras agar anak-anak mereka dapat bersekolah di sekolah unggulan dan bekerja di perusahaan yang prestisius. Namun demikian, tidak semua anak mampu memenuhi harapan orang tua mereka, dan hal tersebut akan menjadi tekanan bagi mereka hingga berujung pada sikap menarik diri dari lingkungan atau disebut juga dengan Hikikomori. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan mengenai apa itu Hikikomori, faktor penyebab serta dampaknya di kalangan masyarakat Jepang modern. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, sehingga dalam pengumpulan data penulis menggunakan data kepustakaan mengenai masalah yang terkait serta pengumpulan data melalui internet.

This paper discusses how economic developments in Japan after World War II were able to change the family system in Japan, while enhancing the education of Japan. Weighing competition in achievement makes the parents tried to keep their children could attend superior schools and working in a prestigious company. However, not all children are able to meet the expectations of their parents, and it will be pressure for them to lead to withdrawal from the environment or also called Hikikomori. The purpose of this paper is to make it clear what Hikikomori, causes and impact on modern Japanese society. The research method used is descriptive writer, so the authors using data collection of data on issues related literature and data collection via the internet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Silvia
" Pernikahan merupakan suatu momen dalam hidup bagi setiap orang. Bahkan dianggap sebagai hal yang penting dan sakral bagi sebagian besar orang. Sebelum Perang Dunia ke II penduduk jepang memiliki pandangan bahwa pernikahan dianggap sebagai suatu hal yang sangat penting, bahkan digunakan sebagai alat memperbesar luas wilayah dan strategi politik maupun perang. Namun, seiring perkembangan zaman, pandangan tersebut berubah. Terutama bagi kaum perempuan di Jepang. Pasca perang dunia ke II hingga abad 21 sekarang, perempuan jepang berpandangan bahwa pernikahan hanya membuat diri mereka terikat sehingga membatasi kebebasan mereka untuk melakukan apa yang mereka inginkan termasuk bekerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pandangan tersebut memunculkan fenomena baru di Jepang. Fenomena tersebut disebut 晩婚化(bankonka). Bankonka merupakan kecenderungan perempuan jepang untuk menunda pernikahan. Bankonka menyebabkan beberapa masalah sosial di Jepang terutama masalah populasi. Dengan mencari perubahan makna pernikahan di Jepang dan mengkaji sudut pandang wanita Jepang pada saat ini terhadap pernikahan, diharapkan mendapatkan pemahaman mengapa fenomena Bankoka ini terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan pengumpulan data sekunder. Setelah itu, Kesimpulan ditarik berdasarkan data sekunder yang terkumpul.

Marriage is a moment in the life for everyone. Marriage being an important thing and sacred for many peoples. Before world war 2 the Japanese peoples have a view that marriage is being more important thing, and using for increasing the region and politic strategy as well as ar. However, over the times that view has changed. Especially for women in Japan. Post world war 2 to the 21st century now, Japanese women have a view that marriage is only making themselves bound there by limiting their freedom to do what they want, including work and continue their education to a higher level. View raises new phenomenon is called bankonka. bankonka is a woman tendency of Japanese woman to delay marriage. Bankonka caused some social problem in japan, especially the population problem. By looking for changes in the meaning of marriage in japan and study japanese female perspective of this time of the marriage, expected to gain an understanding of why this phenomenon occurs bankonka. methods used in this research is data collection method of secondary literature. After that, the conclusios drawn based on secondary data collected."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cristine, Grace
"Makalah ini membahas tentang bagaimana perkembangan peranan seorang chounan dalam masa Jepang Kontemporer dalam sistem keluarga Jepang, yang dikenal dengan system Ie. Chounan anak laki-laki tertua pada system keluarga Jepang memang memiliki arti dan peranan yang khusus. Hak dan kewajiban mereka pun berbeda dengan anak yang lainnya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan bagaimana peranan chounan pada masa Jepang Kontemporer saat ini. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, sehingga dalam pengumpulan data penulis menggunakan data kepustakaan mengenai masalah yang terkait serta pengumpulan data melalui internet.

This study directs the reader to discusses how the development of the role of a chounan Contemporary Japanese during the Japanese family system, known as the system Ie. Chounan eldest boy in a Japanese family system does have a special meaning and role. Rights and obligations are different to other children. The purpose of this paper is to explain how the role of Japanese Contemporary chounan during this time. The research method used is descriptive writer, so the data collecting authors used data on issues related literature and data collection via the internet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>