Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84429 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afifah Fadlil Ula
"Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, semangat tolong menolong masih sangat kuat dan terlihat dalam berbagai aspek kehidupan. Gotong royong sebagai wujud kegiatan tolong menolong antar masyarakat masih menjadi bagian dari tradisi masyarakat dan selalu mengandung bentuk resiprositas yang menuntut nilai seimbang. Skripsi ini mengkaji mengenai bentuk-bentuk resiprositas yang saat ini terdapat di kehidupan sehari-hari masyarakat desa Nunuk khususnya pada kegiatan-kegiatan upacara adat dan beberapa kegiatan lain. Masyarakat desa Nunuk memiliki alasan tertentu dalam melakukan berbagai bentuk hubungan timbal balik. Ada beberapa kegiatan yang dilandasi alasan ekonomi, pilihan dari segi kepraktisan, ada juga suatu bentuk tindakan yang dilakukan hanya karena menjaga keberlangsungan suatu proses tertentu dan bahkan beberapa kegiatan termasuk dalam potlatch. Berbagai bentuk resiprositas ini mengalami perkembangan dan beberapa perubahan, tetapi tidak menghilangkan makna yang terkandung dalam kegiatan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif saya melakukan pengumpulan data dengan cara pengamatan terlibat dan wawancara, serta ditunjang oleh data sekunder melalui studi pustaka.

For Indonesian people, spirit of helping each other is very strong and it showed in every aspect of their life. Gotong royong as one of the practice for helping people still become a part of the tradition and always contain with a type of reciprocity that claim the same value. This thesis examines the types of reciprocity that exist in the community‟s life in Nunuk village, Indramayu, especially in custom ceremony and gotong royong. Nunuk people have special motive to do some activities that contain a type of reciprocity. For example, they did it for economic reason, practical reason, and some people did it to keep the process being existed. Some kinds of reciprocity are belong to potlatch. Today, the types were changed but it did not made any different meaning. The research was carried out on the basis of qualitative approach using participant observation and in-depth interview methods. This thesis is also supported by secondary data through literature study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Moh. Nurgiri
"Skripsi ini mengaji akses Petani Desa Nunuk atas lahan sawah. Akses atas lahan sawah sebagai perwujudan kemampuan petani untuk mendapatkan manfaat dari lahan sawah menjadi fokus kajian sebab petani sangat menggantungkan hidupnya pada penghasilan yang diperoleh dari lahan sawah. Sementara itu, luas lahan yang tersedia di dalam wilayah administrasi Desa Nunuk sangat terbatas dan telah dimiliki oleh petani-petani kaya. Manfaat dari lahan sawah diperoleh melalui dua cara. Pertama, dengan cara menggarap lahan sawah melalui strategi yang diatur dalam pranata perolehan hak garap lahan sawah. Kedua, dengan cara menjadi tenaga kerja atau buruh tani di lahan sawah petani penggarap yang diatur dalam pranata pengaturan kerja yang berlaku. Akses buruh tani atas lahan sawah dipengaruhi oleh keputusan petani penggarap dalam menentukan pengaturan kerja di lahan sawah garapannya. Petani memilih strategi yang paling rasional untuk memperoleh akses atas lahan sawah. Pilihan rasional petani tersebut tidak hanya dipengaruhi pertimbangan dalam hal ekonomi, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada dalam konteks sosial-budaya masyarakat setempat.

This thesis examines farmers’ access to paddy fields in the village of Nunuk, Lelea District, Indramayu Regency. Access to paddy fields as the ability of farmers to benefit from the paddy fields becomes the focus of study because farmers rely heavily on the revenue generated from the paddy fields. Meanwhile, the available paddy fields is limited and is owned by wealthy farmers. Benefits of paddy fields are obtained in two ways. First, by way of cultivating paddy fields with the access set in the institution of right to cultivate. Second, by way of labour or farm-working in paddy fields, set up in a working arrangements. Farmworkers’ access to paddy fields will be affected by the decision of farmers in determining occupational settings in their paddy fields. Farmers would choose the most rational strategy to gain access to paddy fields. Farmers’ rational choice determining strategy to gain access to paddy fields are not only based in economic terms, but also influenced by factors that existing in their socio-cultural environment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fairina Wulandari
"Skripsi ini menjelaskan mengenai eksistensi sebuah kelompok pertunjukan kesenian tradisional di Desa Nunuk, Indramayu yaitu Egin Ayu. Sebuah kelompok kesenian tradisional seperti Egin Ayu merupakan bagian dari budaya masyarakat Indramayu yang dinamis. Selain menghadapi masyarakat sebagai sebuah kelompok seni pertunjukan, Egin Ayu juga merupakan sebuah kelompok sosial yang terdiri dari anggota-anggota yang memberi pengaruh terhadap eksistensi Egin Ayu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview dan observasi untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa dan tindakan-tindakan terkait dengan upaya para anggota Egin Ayu dalam mempertahankan eksistensinya. Terjadi penyesuaian atau adaptasi dalam bentuk kesenian yang Egin Ayu tampilkan. Penelitian ini juga ingin melihat motivasi dari para anggota kelompok seni Egin Ayu terkait dengan tindakan.

This thesis explains the existence of a traditional performing arts group in a village called Nunuk in Indramayu, named Egin Ayu. A traditional performing arts group like Egin Ayu is a part of Indramayu people’s culture that is dynamic. Aside of confronting people as a traditional performing arts group, Egin Ayu is also a social group that consists of members that affect the existence of this group. Datas are collected through in-depth interview and observation to explain events and acts connected to members’ efforts to maintain Egin Ayu’s existence. Adaptation occurs in the form of the arts the group performed. This research also want to see motivations related to the actions of the members of Egin Ayu.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Dwi Permatasari
"Tulisan ini merupakan uraian tentang perubahan struktur yang sedang terjadi dalam keluarga TKI di Desa Nunuk. Perubahan struktur ini dilihat melalui hubungan emosional yang terjalin baik dengan sesama anggota keluarga, maupun dengan pihak asing, yang sering disebut sebagai "orang tua angkat". Hubungan emosional terjalin karena adanya sosialisasi pemilihan pekerjaan dalam keluarga TKI di Desa Nunuk yang ternyata melibatkan berbagai pihak di dalamnya, termasuk pihak orang tua angkat tersebut. Dinamika yang terjadi pada hubunganhubungan emosional ini pada akhirnya dapat menunjukkan gejala perubahan dalam keluarga TKI di Desa Nunuk. Data-data yang digunakan dalam tulisan ini diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi terlibat dengan para informan.

This thesis is aimed to describe the change of structure in Migrant Worker's Family at Nunuk Village. The change is seen through connected-emotional relationship among the member of the family, and also the outsiders, which is called "Step-Parents". The emotional relationship is connected as the effect of job-choosing socialization in migrant worker's family which involved other people, such as the "Step-Parents". Finally, this emotional relationship showed the change of structure in migrant worker's family. The research was conducted in Nunuk Village, to collect the data, the researcher used in-depth interviews and participant observations by performing daily activities with them.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemelli Ekaputri S
"ABSTRAK
Kehidupan petani di Indonesia identik dengan kehidupan yang miskin dan
berpendidikan rendah. Skripsi ini memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat
bergelar sarjana yang memutuskan untuk berprofesi sebagai petani. Salah satu hal
yang mempengaruhi para lulusan sarjana tersebut adalah proses sosialisasi nilai
budaya bertani yang mereka alami sejak usia dini. Maka tulisan ini mengkaji
mengenai proses sosialisasi nilai budaya bertani yang terjadi di Desa Nunuk
khususnya pada keluarga petani bergelar sarjana. Tulisan ini juga menjelaskan
mengenai agen-agen sosialisasi yang terlibat di dalam proses sosialisasi budaya
bertani tersebut. Selain itu, skripsi ini juga menjabarkan pengaruh tingkat
pendidikan formal yang ditempuh oleh para lulusan sarjana terhadap usaha tani
yang mereka jalankan.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan
dengan pengamatan terlibat dan wawancara mendalam. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa agen sosialisasi yang berperan penting dalam
mensosialisasikan budaya bertani di Desa Nunuk yakni keluarga, lingkungan
masyarakat Desa Nunuk, dan lembaga pendidikan. Setiap agen sosialisasi
memiliki cara masing-masing dalam mensosialisasikan budaya bertani dan
berupaya untuk tetap menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian utama di
tengah perkembangan zaman sekarang ini.

ABSTRACT
Indonesian farmer’s life is identical with proverty and low educated. This
thesis shows that there are some of bechelor’s degree society that decided to
become a farmer as their profession. One of the things that affect them is the
process of farming culture’s socialization that they have been through since
childhood. This thesis examines the process of farming culture’s socialization
especially on bachelor’s degree farmer’s family at Nunuk Village. This thesis also
explainabout the socializations’agent that involved on that farming culture’s
socialization. In addition, this thesis describes the effect of formal education’s
level on doing their job as a farmer.
This thesis use a qualitative research’s method with participant observation
and depth interview. The result of this research showed that the socialization’s
agent that play an important role in socializing farming’s culture at Nunuk Village
are family member, society environment, and educational institutions. Each agent
of socialization has their own way in socializing the farming’s culture and strive
to keep agriculture as the main livelihood in the middle of world development."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aliuddin
"Jaringan, hanya ada dan dilaksanakan oleh para remaja laki laki dan wanita, duda serta janda di desa desa dalam Iingkungan komunitas Parean. Parean yang berada di jalur jalan raya pantai utara pulau Jawa,merupakan bagian dari Kecamatan Kandanghaur, yang terdiri dari tiga belas desa serta termasuk Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat.
Acara jaringan atau disebut juga dengan "pasar jodoh" adalah sesuatu yang hanya ada di Iingkungan komunitas Parean tidak diketahui secara pasti kapan di mulai. Acara jaringan tersebut telah berlangsung secara turun temurun sebagai suatu tradisi bagi para remaja Iaki Iaki dan wanita, duda serta janda untuk mencari pasangan hidup.
Setelah berjalan beberapa lama, acara jaringan memperlihatkan berbagai perubahan. Hal ini sejalan dengan pendapat Paul B Horton dan Chester L Hunt mengatakan bahwa folkways atau tradisi yang ada dalam masyarakat akan terus berlangsung dan sifatnya berbeda beda pada masing masing jaman.
Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk memperkaya kajian empirik tentang perubahan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, khususnya perubahan fungsi intitusi jaringan sebagai sarana untuk mencari jodoh menjadi sarana mencari pasangan untuk kencan dengan adanya indikasi hubungan seks sebelum menikah.
Perubahan awal yang terlihat dari para peserla jaringan adalah terlihat dari Cara berpakaian, yang disesuaikan dengan kemajuan jaman. Namun perubahan itu membawa dampak terhadap symbol symbol yang ada dalam jaringan itu sendiri, terutama untuk membedakan antara remaja laki Iaki dengan duda dan remaja wanita dengan janda. Perubahan-perubahan yang terjadi pada akhirnya merubah fungsi sosial jaringan dari tempat memilih jodoh menjadi tempat kencan atau pacaran bagi para remaja desa desa yang berada dalam Iingkungan Parean, terutama bagi mereka yang bekerja sebagai buruh nelayan dan buruh tani. Bagi mereka yang bersekolah, kedatangan ke acara janngan, pada umumnya hanya untuk iseng saja karena mereka tidak ingin memperoleh pasangan melalui jaringan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melihat berbagai perubahan yang terjadi di kalangan remaja dalam Iingkungan komunitas Parean dengan mencari berbagai informasi dari berbagai lapisan masyarakat yang ada di keempat desa yang ada dalam Iingkungan komunitas Parean yaitu , desa llir, desa Bulak, desa Parean Girang dan desa Wirapanjunan.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini bahwa acara jaringan yang semula bersifat tertutup hanya untuk masyarakat yang ada dalam komunitas Parean dan perkawinan yang bersifat endogamy, berubah karena berbagai faktor, seperti mobilitas penduduk desa dan kota kota besar seperti Jakarta, Semarang terutama bagi mereka yang bekerja sebagai buruh nelayan. Kemiskinan, yang membuat para remaja tidak ingin melaksanakan semua tata cara yang ada dalam pemilihan jodoh dan pelaksanaan perkawinan, karena dianggap akan membebani mereka yang tidak mampu. Disamping adanya keinginan dari orang tua pihak wanita, ingin menikahkan segera anak wanitanya dengan harapan dapat mengurangi beban hidup keluarga. Apabila keinginan tersebut tidak tercapai maka orangtua juga berperan dalam proses perceraian.
Secara keseluruhan tesis ini nantinya akan menyajikan diskripsi mengenai fenomena sosial yang terjadi dan sebagian lagi memberikan analisa tentang mengapa teljadi perubahan fungsi institusi Jaringan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
S33556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devita
"Penggunaan pestisida oleh para petani di Desa Nunuk untuk tanaman di sawah mereka bukanlah sebuah hal yang baru. Hal ini sudah sejak lama dilakukan, bahkan berbagai program pengendalian hama terpadu yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia ini nampaknya tidak membawa banyak perubahan dalam praktik penggunaan pestisida oleh para petani ini. Hal ini bukannya tanpa alasan. Ada kesamaan dalam skema para petani yang melandasi terus dilakukannya praktik ini, skema kognitif yang membuat para petani berada pada kerangka dunia yang disederhanakan, yaitu mengenai bagaimana mereka sendiri membayangkan dunia ini semestinya?terutama terkait padi dan sawah. Ini adalah sebuah proses kognitif, yang kemudian menghasilkan variasi dalam perilaku petani memilih dan menggunakan pestisida. Penelitian skripsi yang melewati tidak kurang dari dua kali masa panen ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan connectionism sebagai kerangka analisisnya. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan observasi dan wawancara mendalam kepada para informan di sebuah desa yang menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pesticide usage by farmers in Nunuk Village is not a new thing. This has been going on for a long time, even the integrated pest management programs with the objective of diminishing chemical pesticides usage among farmers seem to have no significant influence in changing farmers pesticide practices. This isn't without reason. There's a similarity in their schemas which makes this practice continue, a cognitive scheme which makes the farmers exist in such a simplified world, that is about how they imagine what this world should be-mainly about paddy and their rice fields. This, including the various practices in selecting and using pesticides, is a cognitive process. This research which was undertaken through not less than two harvests season uses qualitative method with connectionism as the analytical framework. The data has been collected through observation and in-depth interviews with the informants in a village which administratively is a part of Indramayu district, West Java.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanto Martomijoyo
"Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Salah satu upaya dalam pengendalian vektor DBD adalah membunuh nyamuk dengan cara fogging (pengasapan insektisida) sebelum musim penularan yang disertai dengan abatisasi untuk mematikan jentiknya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas fogging masal terhadap pengendalian vektor DBD di Kecamatan Indramayu dan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu tahun 1996. Data House Index (populasi nyamuk), Angka Bebas Jentik (ABJ) dan incidence DBD dikumpulkan dari desa/kelurahan tertentu di Kecamatan Indramayu dan Kecamatan Sindang selama tahun 1996. Tercatat ada 15 desa/kelurahan endemis yang mendapatkan kegiatan fogging masal dan abatisasi masal dan 7 desa/kelurahan sporadis yang hanya mendapatkan kegiatan abatisasi saja. Data diolah dengan menggunakan Epi-Info V6 dan dilakukan uji statistik sederhana dengan menghubungkan kejadian yang satu dengan kejadian lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama : fogging masal yang dilaksanakan setiap tahun antara bulan Agustus dan bulan September, efektif mengendalikan vektor selama kurang lebih 2 bulan, kedua : tidak ada perbedaan yang bermakna antara Angka Bebas Jentik (ABA) desa/kelurahan yang mendapatkan fogging masal dengan desa/kelurahan yang tidak mendapatkan kegiatan fogging masal.
Disimpulkan bahwa : Fogging masal efektif mengendalikan vektor DBD selama 2 bulan di Kecamatan Indramayu dan Kecamatan Sindang.

Mass Fogging Role in Demolishing of Dengue Haemorragic Fever (DBD) in Indramayu and Sindang Regions, Indramayu District During 1996Dengue fever disease (DBD) is an acute infection caused by virus and endemic by Aedes aegepti mosquitoes. One of the prevention to avoid DBD vector is by killing mosquitoes using fogging method before the epidemic period (SMVkP) which includes abatement the larvae.
The purpose of the research are to observe the mass fogging effectiveness, especially to control DBD vector on Indramayu and Sindang regions, both in Indramayu Districts. House Index Data of mosquitoes population indicated that some free larvae numbers rate of DBD casualties, from certain endemic and sporadic districts, namely Indramayu and Sindang during 1996, it was found that only 15 Endemic villages have spent the mass fogging and abatement activities, and only 7 sporadic villages have spent the abatement activities. The data processing used Epi-Info V6 and examination of statistic samples were connected from one case to another.
The result has shown that, first: mass fogging done annually between August and September are effective under control as long as 2 months, and second: nearly indifference of free larvae numbers (ABU), between fogged and unfogged villages.
Conclusion: the mass fogging are effective only to control the DBD vector during 2 months in Indramayu and Sindang Regions.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Muhammad Sulaiman
"ABSTRAK
Bentuk sengketa tanah yaitu sengketa faktual yang membahas mengenai pengukuran batas bidang tanah dan surat tanah yang menunjukan bukti kepemilikan tanah tersebut selain itu terdapat sengketa yuridis yang membahas menganai riwayat tanah tersebut dan sertifikat atas tanah yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan setempat. Terhadap kasus pertanahan yang disampaikan ke Badan Pertanahan Nasional untuk dimintakan penyelesaiannya, apabila dapat dipertemukan pihak-pihak yang bersengketa, maka sangat baik jika diselesaikan melalui cara musyawarah. Penyelesaian ini seringkali Badan Pertanahan Nasional diminta sebagai mediator di dalam menyelesaikan sengketa hak atas tanah secara damai saling menghormati pihak-pihak yang bersengketa. Berkenaan dengan itu, bilamana penyelesaian secara musyawarah mencapai kata mufakat, maka harus pula disertai dengan bukti tertulis, yaitu dari surat pemberitahuan untuk para pihak, berita acara rapat dan selanjutnya sebagai bukti adanya perdamaian dituangkan dalam akta yang bila perlu dibuat di hadapan notaris sehingga mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna. Mediasi adalah salah satu bagian dari alternatif penyelesaian sengketa, di samping negosiasi, arbitrase, dan pengadilan. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu suatu penelitian disamping melihat aspek hukum positif juga melihat pada penerapannya atau praktek di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu setelah data terkumpul kemudian dituangkan dalam bentuk uraian logis dan sistematis, selanjutnya dianalisis untuk memperoleh kejelasan penyelesaian masalah, kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif, yaitu dari hal yang bersifat umum menuju hal yang bersifat khusus. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil: 1) Sebagai mediator, Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu mempunyai peran membantu para pihak dalam memahami pandangan masing-masing dan membantu mencari hal-hal yang dianggap penting bagi mereka berdasarkan Peraturan Kepala BPN RI No. 3 Tahun 2011, Badan Pertanahan Nasional RI tentang Pengelolaan Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan. Mediator mempermudah pertukaran informasi, mendorong diskusi mengenai perbedaan-perbedaan kepentingan, persepsi, penafsiran terhadap situasi dan persoalan-persoalan ada; dan 2) Mediasi di lingkungan instansi pertanahan dalam hal ini Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu untuk penyelesaian sengketa tanah sangat efektif guna menghindari konflik yang bisa merugikan para pihak.

ABSTRACT
Forms of land that is disputed factual disputes that discussed the measurement of land parcel boundaries and land documents that show proof of ownership of the land but it was there that discuss the juridical dispute menganai history of the land and the land certificate issued by the Land Office. Against the land cases submitted to the National Land Agency to request completion, can be reconciled if the disputing parties, it is very good if settled through deliberation. Completion of the National Land Agency is often requested as a mediator in resolving disputes over land rights peacefully respect the parties to the dispute. In connection with that, when the discussion reaches settlement consensus said, it must also be accompanied by written evidence, from a letter of notification to the parties, and the subsequent meeting minutes as evidence stated in the deed that the peace if necessary notary that has the power perfect proof. Mediation is one part of alternative dispute resolution, in addition to negotiation, arbitration, and trial. The method used is an empirical juridical, is a study in addition to seeing the positive aspects of the law also look at the application or practice in the field. The data analysis technique used is descriptive qualitative, ie after the data is collected and then poured in a logical and systematic description of the form, then analyzed to obtain clarity problem solving, and then drawn conclusions deductively, from the general to the specific nature of things. Based on research, the results obtained: 1) As a mediator, Indramayu District Land Office has a role in helping the parties understand each other's views and help look for things that are important to them by Regulation No. BPN. 3 In 2011, the National Land Agency on the Management of Land Assessment and Case Management. Mediators facilitate the exchange of information, encourage discussion about the differences of interests, perception, interpretation of situations and problems exist, and 2) Mediation in the land agency in this case Indramayu District Land Office for land dispute resolution is very effective in order to avoid conflicts that could detrimental to the party."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>