Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185871 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Labibah Zai
"Skripsi ini membahas tentang modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan pada Pondok Pesantren Gontor yang berada di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Adanya modernisasi ini terlatarbelakangi oleh berbagai hal, salah satunya adalah kondisi masyarakat Ponorogo sebelum terjadinya modernisasi pada Pondok Pesantren Gontor, yang masih sangat kental dengan budaya dan tradisi Jawa yang menyimpang dari ajaran agama Islam. Dengan adanya transformasi dan modernisasi yang dilakukan, diharapkan dampak atau pengaruh kepada masyarakat setempat agar mereka dapat menganut agama Islam secara utuh. Tetapi pada kenyataannya, hingga saat ini masyarakat Ponorogo masih sangat kental dengan budaya dan tradisi-tradisi mereka tersebut.

This thesis discusses about the modernization of educational system that applied in Gontor Boarding School which located in Ponorogo, East Java. This modernization happened because of so many reasons. One of them was the social condition of people in Ponorogo, who happened to be the people who still believe in ancient tradition, which was far from what Islam law had settled. With the transformation and the modernization, the people from Gontor Boarding School hoped that it would have a massive impact to the people around so that they could be a Moslem properly. But the fact that happens nowadays is; no matter how modern the Gontor Boarding School is, the people around still have the faith in those ancient traditions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iit Iriyana Mukhlisoh
"Skripsi ini membahas bagaimana perkembangan salah satu pondok pesantren tertua di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur mampu bertahan keberadaanya di tengah semakin dikekangnya keberadaan pondok pesantren oleh pihak kolonial. Usaha untuk merevitalisasi pondok pesantren dilakukan oleh salah satu pimpinan pondok tersebut yaitu K.H. Wahab Hasbullah dengan mendirikan madrasah Mubdl Fan. Hal ini bertujuan agar keberadaan pondok pesantren ini tetap menjadi tempat menggali ilmu bagi masyarakat sekitarnya. Dari awal kepemimpinan K. H. Wahab Hasbullah, pondok pesantren ini mengalami perkembangan dan pembaruan baik dari segi fisik maupun non fisik.

The focus of this study about development one of the oldest boarding school in Tambakberas, Jombang, East Java. This boarding school able to maintance its existence in the middle of the limitation by the Dutch Colonial. Efforts to revitalize the boarding school conducted by one of the leaders, K.H. Wahab Hasbullah. He built madrasah Mubdl Fan intended that the existence of the boarding school remains a place to explore the science surrounding communities. From the beginning of leadership K.H. Wahab Hasbullah this boarding school is experienced growth and change in bot physical and non-physical."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosmaria Syafariah Widjayanti
"Kyai dan sistem pendidikan pesantren berpengaruh dalam menentukan pandangan hidup seorang santri. Pengaruh kyai yang dominan tergantung pada ajaran kyai, kewibawaan kyai, moralitas kyai, ilmu sang kyai, relasi kyai dengan masyarakat sekitar. Sedangkan sistem pendidikan merupakan variabel yang berpengaruh, jika sistem itu tepat digunakan. Dalam sistem pendidikan yang mempengaruhi pendangan hidup santri tergantung pada kurikulum yang diberikan, metode pengajaran, hubungan antara kyai dan santri, dukungan peralatan dalam proses belajar dan mengajar.
Dalam Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Surakarta, tidak ditemukan sosok kyai seperti yang dideskripsikan dalam pesantren pada umumnya. Namun sosok kyai dapat ditemukan dari fungsi ustad di pesantren ini. Ustad adalah guru yang mengajarkan ilmu di sekolah-sekolah formal dan non formal di pesantren ini. Tidak semua ustad membaur atau hidup bermukim dalam pesantren. Ustad senior hidup di rumah sendiri bersama kelurga yang jaraknya reatif jauh dari pesantren. Sementara Ustad junior hidup dan bermukim bersama para santri. Dalam kehidupan bersama ini terjadi transfer ilmu dan keyakinan dan pola periaku dari ustad junior kepada para santri.Dalam pesantren Ngruki ini tidak terdapat pola kepemimpian yang sentralistik Pengambilan keputusan dilakukan lewat musyawarah dalam suatu rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Direktur. Hal ini wajar karena sistem kepemimpinan pesantren Ngruki tidak dikenal seorang kyai atau ustad senior, tetapi berada di tangan Dewan Direktur.
Pondok Pesantren Ngruki ini tergolong pesantren modern, yang tampak dari sistem pendidikan yang digunakan. Dalam sistem pendidikan ini mengunakan sistem klasikal, yang terdiri dari tingkatan atau jenjang pendidikan. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab. Di samping pendidikan formal yang berlangsung dalam kelas, juga terdapat pendidikan non formal seperti pramuka, pencinta alam, silat dan sebagainya.
Berkaitan dengan ketahanan dan keamanan nasional, pesantren ini dapat mendukung ketahanan nasional mengingat sumber daya yang dimiliki. Dengan jumlah santri yang mencapai 2000 orang, maka alumni setiap tahunnya menyebar di masyarakat. Sumber daya alumni yang berkualitas yang dimiliki pesantren sangat membantu dalam pembangunan. Namun hal ini juga tergatung pada persepsi yang dibangun para alumninya pada waktu menjadi santri di pondok tersebut. Persepsi yang negatif seperti tidak mau menghormati bendera, akan berpengaruh dalam ketahanan nasional.

Study on two variables such personality of Kyai and educational system of pesantren has an effect on determining a variable of perception of life for a santri. Meanwhile the dominant Kyai influence depends on his teaching, authority, morality, knowledge, and relationship with his society around. On the other hand, the education system represent a variable having an effect on, if the system is precisely proceed. In the system influencing perception of life of a santri depends on a given curriculum, instruction method, relation between santri and kyai, and tools for supporting the course of learning and teaching.
The study shows that in the Pesantren Islam Al Mukmin. Ngruki in Surakarta case, there is no such of figure of which is described as common sense in pesantren life. However, the figure could be found from ustad function in this pesantren. The ustad is a teacher, which is teaching knowledge in formal schools and non-formal in this pesantren. Furthermore, all ustad do not all mixed or life live in pesantren. Meanwhile, senior ustad prefers to live at home with his family, which is relatively far from pesantren, whereas junior ustad prefer to live together with santri. In this coexistence happened the transfer of beliefs and knowledge and behavioral patterns from junior ustad. There is no centralistic leadership pattern, thus the decision-making depends on discussion in Board Of Directors of Pesantren. It can be understandable since the leadership system and style of the Ngruki pesantren do not in recognizing a senior ustad or kyai, but residing in Board Of Directors hand.
The Pesantren Ngruki pertained modem pesantren, visible from education system, which is used. In the education system that classical system used, consist of education ladder or level. The medium of instruction is Indonesian, Arabic and English. There is also education of non formal such boy scout, natural adventure, martial art and etc, beside formal education which is taking place in class.
In conjunction with national security and resilience, the pesantren could support national resilience in term of possession of the resource. With amount of santri to 2000, hence its alumni in every year disseminate in society. The qualified alumnus is a valuable resource for development. However, it also depends on their perception of its alumni when becoming santri in the pesantren. A negative perception such as saluting respect national flag will have an effect on in national resilience.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15259
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Islamic boarding school is an educational institution which is unique and also dynamics. Unique, since Islamic boarding school is still able to survive among a rapidly changing environment. Islamic boarding school's response towards such changes is made through adaptation, accommodation and adoption in a smart and wise manner. Islamic boarding school does not lose its-own identity as a tafaqquh fiddin institution. This paper attempts to make a critical review on various studies and papers on Islamic boarding school in relation to social mobility. Review is also conducted on the level of concept which underlies the discourse and theorical frame above which it is built various explanations and condusions on Islamic boarding school phenomenon, specially those related to its mobility in social political arena."
EDJPPAK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dillon Zufri
"Sistem pemerintahan yang terdesentralisasi dikatakan mempunyai dampak yang lebih baik dalam penyampaian pelayanan publik karena pemerintah menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Dengan kedekatan ini, maka penyediaan barang publik akan sesuai dengan preferensi masyarakat, sehingga nantinya akan lebih efisien. Kedekatan ini ditunjukan oleh pengalihan berbagai tugas pelayanan publik kepada pemerintah daerah, dimana salah satunya adalah bidang pendidikan.
Namun, temuan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa proporsi belanja pendidikan yang dianggarkan oleh pemerintah daerah tidak signifikan mempengaruhi partisipasi sekolah SMP yang saat ini menjadi salah satu tujuan pemerintah dalam Wajib Belajar Sembilan Tahun. Selain itu, besaran proporsi belanja pendidikan yang dianggarkan terbukti lebih bergantung kepada besaran transfer untuk urusan pendidikan dari pusat, dibandingkan dengan kebutuhan masyarakatnya.

In theory, decentralization holds the promise of better provision of public goods and services that are adjusted to local needs and conditions because of the increased proximity between policy makers and their constituents, thus contributing to greater efficiency. This proximity is reflected in the transfer of various public services to local governments, including those related to education.
However, this study shows that the proportion of education expenditures budgeted by local government does not significantly affect affect participation at the junior secondary level, a major component of achieving the nine-years compulsory education goal set by government. In addition, the share of the education in local govermnemt budgets is found to be strongly dependent on transfers from central government instead of being a function of the needs of local communities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasim A. Rachmat
"Skripsi ini memaparkan secara umum dinamika sistem pendidikan pesantren di Bekasi pada masa Orde Baru 1967-1998. Pemaparan dikhususkan kepada penjelasan mengapa sistem pendidikan pesantren tradisional bisa dapat bertahan dalam tekanan sistem pendidikan umum yang lebih modern yang lebih sejalan dengan format pembangunan yang digalakkan rezim Orde Baru selama kurun waktu tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara garis besar sistem pendidikan pesantren di Bekasi tetap mempertahankan sistem pendidikan pesantren tradisional, namun juga merespon sistem pendidikan umum dengan mengembangkannya sistem klassikal, silabus dan kurikulum yang lebih terarah, dan menambahkan ilmu-ilmu non-agama kedalam pesantren.
Hasilnya adalah sistem pendidikan pesantren tradisional yang berdampingan dengan sistem pendidikan umum atau disebut dengan sistem pendidikan pesantren semi-modern.
This thesis descrides aboutthe dynamics of pesantren education system in Bekasi on the New Order era, 1967-1998. This thesis focuses on the explanation why does the traditional pesantren education system still stand againts the pressure of modern education system fobbed by the New Order era.
This theses shows that the pesantren in Bekasi, beside their traditional education system, they also responded the modern education system by applying the classical system, syllabus, more directed curriculum, and add non-religion majors.
The result is a new system called semi-modern pesantren education system, a joint of pesantren and modern education system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42836
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Kusuma
"Indonesia memberlakukan desentralisasi sejak tahun 2000, penelitian yang dilakukan memberikan bukti baru bahwa desentralisasi fiskal berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan data 33 provinsi antara tahun 2005 hingga 2012 serta melihat pengelolaan dana pemerintah daerah dari sisi penerimaan dan pengeluaran maka akan memberikan gambaran yang lebih objektif pada pertumbuhan ekonomi di daerah pada masa desentralisasi fiskal. Hasil estimasi dengan menggunakan fixed effect menunjukkan bahwa belanja pemerintah daerah, pendidikan dan investasi dalam negeri yang berdasar atas kualitas sumber daya manusia serta rasio PAD terhadap penerimaan total akan meningkatkan rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah. Dalam kesimpulannya desentralisasi fiskal di Indonesia telah berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah dari sisi belanja dan kemandirian daerah dalam mengalokasikan pendapatannya.

Decentralization is implemented in Indonesia since 2000, this research provided new evidence that fiscal decentralization contributes to economic growth. Our province level data for the Indonesia during 2005 to 2012 enable us to estimate the efect of fiscal decentralization more objectively than previously, because the data set from historical and intitutional variation. The results using the fixed effect estimation shows that local government spending , education and domestic investment is based on the quality of human resources as well as the ratio of revenue to total revenue will increase average economic growth in the region . In the conclusion of fiscal decentralization in Indonesia has an impact on economic growth in the region in terms of shopping and local autonomy in allocating revenue."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42085
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Ryusandi Pratama
"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia mengembangkan Program Adiwiyata untuk mendorong Perubahan dan Dampak Sosial yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, program Adiwiyata masih terkendala dengan perbedaan pandangan terkait definisi masalah. Perbedaan pandangan ini membuat tiap sekolah memiliki implementasi yang berbeda-beda dan dapat membuat program kurang berjalan efektif dalam mencapai tujuannya. Studi evaluasi ini bertujuan untuk mencari tahu keberhasilan program Adiwiyata dalam membuat transformasi sosial khususnya dalam lingkungan sekolah. Evaluasi ini akan menggunakan Main Analytical Categories, terutama relevansi dalam membuat kerangka model evaluasi untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang perencanaan dan pelaksanaan program apakah sudah berjalan sesuai dengan tujuannya sebagai kerangka kerja yang akan dilakukan dan diterapkan dalam metode Soft Systems Methodology. Evaluasi ini dilakukan di SDN Sukasari 6, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten menggunakan wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi.

The Ministry of Environment and Forestry (KLHK) and the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbud Ristek) of the Republic of Indonesia developed the Adiwiyata Program to encourage Societal Change and Impact for sustainable development. In its implementation, the Adiwiyata program is still constrained by different views on the definition of the problem. This difference in views makes each school have different implementations and could make the program less effective in achieving its goal. This evaluation aims to find out the success of the Adiwiyata program in making a social impact, especially in the school environment. This evaluation will use the Main Analytical Categories, especially impact in making the evaluation model framework to get a comprehensive picture of the planning and implementation of the program. This evaluation also evaluates whether the Adiwiyata program has been running according to its objectives as a framework to be carried out and applied using Soft Systems Methodology. This evaluation was conducted in SDN Sukasari 6 Babakan, Subdistrict Tangerang, Tangerang City, Banten using in-depth interviews, document analysis, and observation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Aziz
"Summary:
On Islamic value applied by students of Universitas Islam Negeri Malang, Indonesia"
Malang: UIN-Maliki Press, 2011
297 RAH k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Azyumardi Azra
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012
297.77 AZY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>