Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhika Putra
"Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan ketidakpastian posisi pajak perusahaan, karakteristik dan aktivitas dewan komisaris terhadap tindakan penghindaran pajak perusahaan. Karakteristik dewan komisaris meliputi keahlian pajak komisaris independen dan afiliasi komisaris independen dengan badan pajak profesional, sedangkan aktifitas dewan komisaris adalah jumlah rapat dewan komisaris. Penelitian menggunakan sampel 70 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun sampel dari tahun 2010 hingga 2012 sehingga total jumlah observasi adalah 210 data panel. Dengan menggunakan regresi berganda, penelitian ini membuktikan bahwa pengungkapan atas ketidakpastian posisi pajak perusahaan dan afiliasi pajak komisaris independen terbukti berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak perusahaan. Sedangkan keahlian pajak komisaris independen dan frekuensi rapat dewan komisaris tidak terbukti berpengaruh terhadap penghindaran pajak perusahaan.

This study examines and analyzes the effect of disclosure of the uncertainty of corporate tax position, the characteristics and activities of the board of commissioners of the tax avoidance measures companies. Characteristics of expertise include tax expertise of independent commissioners and independent commissioners affiliation with a professional tax body, while the activity is jumlh commissioners commissioners meeting. This study used a sample of 70 companies listed in Indonesia Stock Exchange with the sample from 2010 to 2012 so that the total number of observations is 210 panel data. By using multiple regression, this study proves that the disclosure of uncertain tax positions and affiliated tax firm of independent commissioners proved positive effect on corporate tax avoidance. While the tax expertise of independent directors and the frequency of meetings of the board of commissioners are not shown to influence the corporate tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adela Sharfina Hadrini
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik komisaris dan direksi terhadap penghindaran pajak. Karateristik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keahlian pajak dewan direksi, keahlian pajak dewan komisaris, afiliasi pajak dewan direksi, afiliasi pajak dewan komisaris, dan independensi dewan komisaris. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015.
Hasil penelitian menunjukkan keahlian pajak dewan direksi berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak, sedangkan afiliasi pajak dewan direksi berpengaruh negatif terhadap praktik penghindaran pajak perusahaan. Sedangkan untuk dewan komisaris, hanya independensi dewan komisaris yang berpengaruh positif terhadap praktik penghindaran pajak.

This study aim to test the effect of board of director and board of comissioner's characteristics on tax avoidance. Characteristics mentioned in this study are board of director's tax expertise, board of commissioner's tax expertise, board of director's tax affiliation, board of commissioner's tax afiliation, and board of commissioner's independency The samples used for this study are manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange for period 2013 2015.
The result shows that board of director's tax expertise has positive effect on tax avoidance, board of director's tax affiliation has negative effect on tax avoidance. For board of commissioners, board of commissioner's independency has positive effect on tax avoidance
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintar Surya Putra
"Penelitian ini menguji pengaruh risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak. Penelitianini juga meneliti efek moderasi efektivitas dewan komisaris terhadap pengaruh risikokebangkrutan terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur publik Indonesia dengan periode 2014 hingga 2016, yang diuji melalui regresi data panel dengan model random effect.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kebangkrutan berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Perusahaan-perusahaan yang menghadapi risiko kebangkrutan yang lebih tinggi cenderung untuk melakukan penghindaran pajak.
Selainitu, hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris melemahkan hubungan positif risiko kebangkrutan dan penghindaran pajak. Hal ini menunjukkan bahwa Dewan komisaris memiliki peran dalam mekanisme tata kelola perusahaan yang meliputi perencanaan pajak.

This study examines the effect of bankruptcy risk to tax avoidance. This study also examines the moderating effect of board of commissioners effectiveness on bankruptcy risk to taxavoidance. This study uses sample of Indonesian public manufacturing company with financial period of 2014 to 2016, which are tested through data panel regression with random effect model.
The results of study show that bankruptcy risk has a positive effect of tax avoidance. Firms with higher bankruptcy risk has higher tendency to do a tax avoidance practice.
In addition, the results of the study show that board of commissioners rsquo effectiveness weakens thepositive relationship between bankruptcy risk and tax avoidance. This indicates that board of commissioners has a role in corporate governance mechanisms that include tax planning.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Media Wijayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013. Penelitian ini juga menguji apakah keberadaan dewan komisaris memperkuat atau memperlemah pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan CSR. Sampel penelitian terdiri dari 109 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas pajak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR, sementara dewan komisaris memperlemah hubungan agresivitas pajak terhadap pengungkapan CSR.

The purpose of this study aims to examine the effect of tax agressiveness on Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure in manufacturing company that listed at Indonesia Stock Exchange for the year 2013. This study also examines the presence of board comissioner either to strengthen or weaken the effect of tax agresiveness on CSR disclosure. The sample of this study consists of 109 companies. The empirical results of this study show that tax agressiveness has positive effect on CSR disclosure, while the board of commissioner weaken the effect of tax agressiveness on CSR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Reza
"Penelitian ini ingin menguji pengaruh dewan komisaris yang diukur melalui jumlah rapat dewan komisaris, persentase kehadiran anggota dewan komisaris, dan ketua dewan komisaris, serta pengaruh komite audit yang diukur dari jumlah anggota komite audit, jumlah rapat komite audit, persentase kehadiran anggota komite audit, dan latar belakang keuangan dari anggota komite audit terhadap penghindaran pajak yang diukur melalui GAAP ETR dan Current ETR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rapat dan independensi ketua dewan komisaris tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak baik diukur melalui GAAP ETR dan juga current ETR, jumlah anggota komite audit tidak mempengaruhi penghindaran pajak yang diukur melalui current ETR, namun mempengaruhi GAAP ETR dimana semakin meningkatnya anggota komite audit maka penghindaran pajak juga meningkat. Jumlah rapat yang dilakukan tidak memberikan pengaruh terhadap current ETR dan juga GAAP ETR, sedangkan tingkat kehadiran anggota dalam rapat komite audit tidak mempengaruhi current ETR, namun mempengaruhi GAAP ETR dimana semakin tinggi tingkat kehadiran maka semakin tinggi juga kemungkinan terjadinya penghindaran pajak, dan juga latar belakang keuangan mempengaruhi current ETR dimana semakin banyak anggota komite audit yang memiliki latar belakang keuangan maka penghindaran pajak juga meningkat, namun latar belakang keuangan komite audit tidak mempengaruhi GAAP ETR.

This research aims to examine the influence of the board of commissioners as measured by the number of board meetings, the percentage of attendance by commissioners, and the chairman of the board of commissioners, as well as the influence of audit committees as measured from the number of audit committee members, the number of audit committee meetings, attendance percentage of audit committee members, and financial background of the members of the audit committee on tax avoidance as measured by GAAP ETR and Current ETR. The results of this resarch indicate that the meetings and the independence of the chairman of the board of commissioners does not have an influence on whether tax avoidance is measured by current GAAP ETR and ETR, the number of audit committee members do not affect tax avoidance as measured by current ETR, but affect the GAAP ETR in which the increasing member audit committee also increased the tax avoidance. The number of meetings do not impact the current ETR and GAAP ETR, whereas the attedance of members of the audit committee meeting did not affect the current ETR, but affect the GAAP ETR where the higher attendance rate the higher the likelihood of tax avoidance, and also background affect the current financial ETR where a growing number of audit committee members who have the financial background of the tax evasion is also increased, but the audit committee financial background does not affect the GAAP ETR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Theresa Adelina Victoria Surbakti
"Skripsi ini membahas pengaruh karakteristik perusahaan dan reformasi perpajakan terhadap penghindaran pajak. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, leverage, intensitas modal, intensitas persediaan, reformasi perpajakan, return on asset, dan market to book ratio. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 52 perusahaan yang termasuk dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan intensitas modal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap adanya penghindaran pajak pada perusahaan, sedangkan intensitas persediaan berpengaruh secara negatif dan signifikan. Namun, leverage dan reformasi perpajakan tidak terbukti berpengaruh terhadap penghindaran pajak.

This thesis discusses the effect of firm characteristic and tax reform to the tax avoidance. Variable used are firm size, leverage, capital intensity, inventory intensity, tax reform, return on asset and market to book ratio. The sample of this study was 52 companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2008-2010. The results showed that firm size and capital intensity positively affects the tax avoidance on the manufactured company on the Indonesian Stock Exchange in 2008-2010, otherwise inventory intensity negatively affects the tax avoidance. However, leverage and tax reform did not influence the tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Dyah Permatasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh karakteristik perusahaan yang meliputi ukuran perusahaan size , jenis industri, umur perusahaan age , liquidity, leverage, profitability, dan tax management terhadap tax dispute sengketa pajak yang terjadi pada perusahaan manufaktur, bahan tambang, dan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sektor perusahaan manufaktur meliputi perusahaan Hasil Industri Untuk Konsumsi serta Industri Dasar dan Bahan Kimia. Sedangkan jenis industri lainnya meliputi perusahaan bahan tambang dan pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode regresi logistik untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan atas tahun pajak 2008-2015 terhadap tax dispute yang diukur dengan adanya SKP yang diterbitkan pada tahun 2013-2016.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 49,7 dari total perusahaan dalam sampel mengalami kasus tax dispute sengketa pajak . Sedangkan 66,8 dari total perusahaan yang mengalami tax dispute sengketa pajak adalah perusahaan industri manufaktur. Karakteristik perusahaan berupa ukuran perusahaan size , umur perusahaan age , liquidity, profitability dan tax management mempengaruhi tax dispute perusahaan secara signifikan. Secara spesifik, penelitian ini menemukan bahwa: 1 kenaikan Size meningkatkan peluang tax dispute sebanyak 1,91 kali; 2 pertambahan Age meningkatkan peluang tax dispute 1,01 kali; 3 kenaikan Liquidity menurunkan peluang tax dispute sebanyak 0,41 kali; 4 kenaikan Profitability menurunkan peluang tax dispute sebanyak 0,98 kali; dan 5 tax management yang agresif meningkatkan peluang tax dispute sebanyak 1,06 kali. Namun demikian, penelitian ini tidak dapat menemukan pengaruh signifikan jenis industri dan leverage terhadap tax dispute.

This study aims to determine the influence of corporate characteristics that include the size of the company size , type of industry, age of the company age , liquidity, leverage, profitability, and tax management against tax dispute occurred in manufacturing, mining, and agricultural listed on the Indonesia Stock Exchange. The manufacturing sector includes the company 39 s Industrial Products for Consumption as well as Basic Industry and Chemicals. While the types of non manufacturing industries include mining and agricultural companies. This research is a quantitative research with logistic regression method to know the influence of corporate characteristic on fiscal year 2008 2015 to tax dispute as measured by SKP issued in year 2013 2016.
The results of this study indicate that 49.7 of the total companies in the sample experienced tax dispute cases. While 66.8 of the total companies experiencing tax dispute is a manufacturing industry company. Characteristics of the company in the form of company size size , age of company age , liquidity, profitability and tax management affect the tax dispute company significantly. Specifically, the study found that 1 Size increment increases the probate tax dispute by 1.91 times 2 increase in age increases the probability of tax dispute 1.01 times 3 increase in Liquidity decreases tax dispute probability by 0.41 times 4 increase in Profitability decreases the probability of tax dispute by 0.98 times and 5 aggressive tax management increases the probability of tax dispute 1,06 times. However, this study can not find a significant influence of industry type and leverage to tax dispute.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazhaira Fatharani
"Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh karakteristik kepemilikan, reformasi perpajakan, dan hubungan politik terhadap tindakan pajak agresif. Sampel penelitian ini adalah 53 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2007-2010 dengan total observasi sebanyak 212 firm-years.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif reformasi perpajakan terhadap tindakan pajak agresif karena pada reformasi perpajakan tahun 2009 tersebut terdapat penurunan tarif pajak. Karakteristik kepemilikan tidak terbukti mempengaruhi tindakan pajak agresif. Hubungan politik tidak terbukti berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif.

This study examines and analyzes the effect of ownership characteristics, tax reform, and political connection to tax aggressiveness. The sample of this study were 53 companies listed in Indonesian Stock Exchange for the years 2007-2010.
The results show that there are positive effect of tax reform on tax aggressiveness in accordance with the tariff reduction on the new income tax. Ownership characteristics were not shown to affect tax aggressiveness. Political connections were not proven to affect the tax aggressiveness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Gita Lestari
"ABSTRAK
Penelitian ini memeriksa risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan non-manufaktur serta bagaimana pengaruh moderasi independensi dewan komisaris terhadap pengaruh risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak tersebut. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non manufaktur pada tahun 2014-2016 yang terdaftar pada bursa efek indonesia. Hasil regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan antara risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak, dan lebih penting lagi kami menemukan bahwa moderasi independensi dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan pada pengaruh risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak.

ABSTRACT
This study examines the bankruptcy risk against tax avoidance in non manufacturing companies and how the influence of moderation of board of commissioners 39 independence on the effect of bankruptcy risk on tax avoidance. This study uses a sample of non manufacturing companies in 2014 2016 listed in Indonesia Stock Exchange. The regression results show that there is a significant negative effect between the bankruptcy risk against tax avoidance, and more importantly we find that the independence of the board of commissioners has no significant effect on the effect of bankruptcy risk on tax avoidance."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Tri Prastyo
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh organizational capital terhadap penghindaran pajak perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2012-2021. Penelitian mengukur organizational capital dengan pendekatan yang diperkenalkan oleh Peters dan Taylor (2017). Penghindaran pajak diukur menggunakan metode Cash Effective Tax Ratio (Cash ETR). Dengan menggunakan regresi panel data common effect model, hasil penelitian membuktikan bahwa organizational capital memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pembayaran pajak perusahaan. Dengan kata lain, organizational capital yang tinggi dapat juga menunjukan meningkatnya penghindaran pajak perusahaan. Perusahaan yang mampu mengelola organizational capital dengan tepat akan mampu menciptakan efisiensi organisasi, salah satunya melalui manajemen pajak yang akan dipilih perusahaan. Namun demikian, perusahaan dengan organizational capital yang baik memiliki potensi lebih besar untuk melakukan aggressive tax avoidance yang dapat mengurangi penerimaan pajak negara, oleh karena itu otoritas pajak perlu memperbaiki peraturan perpajakan untuk mencegah tindakan tersebut. Penelitian ini menguatkan temuan terdahulu bahwa organizational capital menciptakan inovasi organisasi (Al Dujaili, 2012) dan kemampuan belajar organisasi (Halie dan Tuzuner, 2022) dalam penghindaran pajak. Penelitian ini juga menguatkan temuan Hasan et al. (2021) dimana perusahaan dengan organizational capital yang tinggi memiliki kesempatan lebih besar dalam penghindaran pajak.

This study aims to analyze the effect of organizational capital on corporate tax avoidance. The population of this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2021 periods. The study measures organizational capital with the approach introduced by Peters and Taylor (2017). Tax avoidance is measured using the Cash Effective Tax Ratio (Cash ETR) method. Using panel data regression with the common effect model, the results of the study found that organizational capital has a negative and significant effect on corporate tax payments. In other words, high organizational capital can increase corporate tax avoidance. Companies that are able to manage organizational capital properly will be able to create organizational efficiency, one of which is through tax management that the company will choose. Nevertheless, companies with good organizational capital have the potential to carry out aggressive tax avoidance which can reduce state revenues, therefore tax authority needs to improve tax regulations to prevent this action. This study reinforces previous findings that organizational capital creates organizational innovation (Al Dujaili, 2012) and organizational learning abilities (Halie and Tuzuner, 2022) in tax avoidance. This study also strengthens the findings of Hasan et al. (2021) where companies with high organizational capital have a greater chance of tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>