Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triprawatya Fitri Sisthasari
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover dan Inventory Turnover terhadap profitabilitas yang diukur menggunakan Return On Asset (ROA).
Penelitian dilakukan terhadap 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia periode 2008-2012 yang dikelompokan menjadi 3 sektor yaitu: 1. Perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous, 2. Perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals, 3. Perusahaan manufaktur sektor Consumer Goods. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel independen CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO dan ITO, dan variabel dependen ROA sebagai proksi profitabilitas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat signifikansi dari pengelompokan perusahaan manufaktur berdasarkan kategori tersebut.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rasio keuangan NPM memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA. Sedangkan APTO dan ARTO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. FATO memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals FATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Sedangkan pada ITO dan CATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous ITO dan CATO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

This research aims to determine the impact of financial ratios Current Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover and Inventory Turnover on profitability as measured by ROA.
The study was conducted on 42 Manufacturing Company listed on Indonesia Stock Exchange during the period 2008 to 2012 were grouped into 3 categories, namely: 1. Manufacturing company sector Miscellaneous, 2. Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals, 3. Manufacturing company sector Consumer Goods. Research methods using panel data regression testing with the independent variable CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO and ITO and the dependent variables ROA as a proxy for profitability.
The purpose of this study to determine whether there are differences in the level of significance of the grouping categories based on manufacturing company.
The results of this study concluded that the financial ratios NPM has a significant effect on ROA. While APTO and ARTO has no effect on ROA. FATO has a significant effect on ROA, but on Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals FATO has no effect on ROA. While on ITO and CATO has no effect on ROA, but on Manufacturing company sector Miscellaneous ITO and CATO has a significant effect on ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam melakukan investasi, price-to-book value ratio turut menjadi perhatian para investor dalam mengambil keputusan. Berdasarkan penelitian Damodaran (2002), rasio tersebut dipengaruhi oleh return on equity perusahaan. Nissim dan Penman (2003) menyebutkan bahwa price-to-book value ratio juga dipengaruhi oleh dua macam leverage, yaitu operating liability leverage dan financing leverage. Penelitian ini ingin mencari tahu apakah variabel-variabel net profit margin, total asset turnover, dan equity multiplier sebagai komponen return on equity serta operating liability leverage dan financing leverage juga memiliki pengaruh terhadap price-to-book value ratio pada 145 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 2000-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen secara signifikan mempengaruhi price-to-book value ratio."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
S26369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beti Agustina
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Average Collection Period, Inventory Turnover in Days dan Average Payable Period terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur listed BEI tahun 2010-2011. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Average Collection Period, Inventory Turnover in Days dan Average Payable Period terbukti berpengaruh negatif secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur di Indonesia. Melalui hasil yang diperoleh, sangat disarankan bagi perusahaan ? perusahaan terbuka di Indonesia untuk lebih memperhatikan dan serius dalam perihal pengelolaan modal kerja perusahaan, dimana terbukti dapat membantu dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan.

This study aims to examines the Influence of Average Collection Period, Inventory Turnover in Days and Average Payable Period on Manufacturing Firm?s Profitability, Evidence from Indonesia listed manufacturing company 2010-2011. The findings indicate that Average Collection Period, Inventory Turnover in Days and Average Payable Period are negatively related to Manufacturing Firm?s Profitability. Thus, the results strongly suggest that working capital management practices work favorably to higher the manufaturing fim?s profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Anggraini
"Generasi milenial Indonesia berjumlah 33,75% dari populasi Indonesia sehingga mendominasi jumlah tenaga kerja di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan tersendiri bagi industri manufaktur untuk mengelola talenta milenial berkompetensi sebagai sumber daya manusia yang utama. Pemerintah terus mendorong tumbuhnya industri manufaktur karena menjadi penyumbang 20,27% perekonomian skala nasional menghadapi tantangan tersendiri untuk membuat talenta milenial betah berkarir di industri ini karena di manufaktur turnover rate dapat mencapai 10-20% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi turnover intention talenta milenial yang bekerja di industri manufaktur di Indonesia dengan menggunakan pendekatan SEM-PLS. Berdasarkan data yang telah diolah dan dianalisis dari 115 responden ditemukan bahwa faktor pengembangan kompetensi, work life balance, meaningful work berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan karyawan dan hal ini dapat menurunkan turnover intention. Sedangkan, faktor kompensasi dan benefits tidak berpengaruh signifkan terhadap kepuasan karyawan dan turover intention. Berdasarkan faktor-faktor yang signifikan, hasil semi stuructured interview dengan ahli sumber daya manusia yang memahami talenta milenial merekomendasikan beberapa program, yaitu mentoring, knowledge sharing, partisipasi dalam kegiatan volunteering dan recess day. Program retention yang direkomendasikan diharapkan dapat mempertahankan talenta milenial agar tetap berkarir di industri manufaktur Indonesia.

The millennial generation of Indonesia is 33.75% of Indonesias population it dominates the workforce in Indonesia. Managing competence talents is a challenge as well as an opportunity for the manufacturing industry. The Indonesian government always encourages the growth of the manufacturing sector because it is one of the highest contributors (20.27%) of the national economy, yet retaining competent talents in this industry is always a big problem as the turnover rate in manufacturing sector can reach 10-20% a year. This research aims to analyze the factors that can influence the turnover intention of millennial talents having a career in the manufacturing industry in Indonesia using the SEM-PLS approach. Analyzed data from 115 respondents found that the factors: competency development, work-life balance, meaningful work have a significant positive effect on employee satisfaction and this employee satisfaction can reduce their turnover intention. Mean while, the compensation and benefits factors do not significantly influence employee satisfaction and turnover intention. Then, a semi-structured interview was conducted with human resource experts who understand millennial talents and resulted in some program recommendations includes mentoring programs, knowledge sharing, participation in volunteering and recess day activities. The recommended retention program is expected to maintain millennial talents to pursue a career in the Indonesian manufacturing industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Safira Irani
"Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008 turut berdampak kepada kondisi perekonomian di Indonesia, salah satunya ancaman terjadinya kebangkrutan pada perusahaan. Penelitian mengenai prediksi terjadinya kebangkrutan (financial distress) pada awalnya hanya menggunakan rasio keuangan saja, kemudian diperluas hingga ekonomi makro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan berupa total turnover asset ratio, debt ratio, current ratio, quick ratio, working capital to total asset ratio, dan return on asset serta ekonomi makro berupa Produk Domestik Bruto (PDB), Indeks Harga Konsumen (IHK), jumlah uang yang beredar (M2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan BI Rate terhadap probabilitas terjadinya financial distress perusahaan non – keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 – 2017. Sampel terdiri dari 192 perusahaan yang di kategorikan sebagai perusahaan financial distress dan non – financial distress. Data tersebut kemudian di analisis menggunakan teknik analisis regresi logistik dan data akan diolah dengan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa rasio keuangan dan ekonomi makro dapat digunakan sebagai prediktor terjadinya financial distress dengan tingkat akurasi dalam memprediksi jawaban yang benar sebesar 80,4%. Dari enam rasio keuangan hanya total turnover asset ratio, working capital to total asset ratio dan return on asset ratio yang signifikan berpengaruh terhadap financial distress. Serta, hanya dua komponen dari ekonomi makro yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari lima komponen lainnya yang berpengaruh signifikan terhadap financial distress.

The economic crisis that occurred in 2008 affected Indonesia economic conditions by way of increased threat of bankruptcy. Studies prediction of financial distress are initially limited to financial ratios for determinants, however they were extend to macroeconomic variables. This study aims to analyze the effect of financial ratios that are total asset turnover ratio, debt ratio, current ratio, quick ratio, working capital to total asset ratio, and return on assets also macroeconomic variables that are Gross Domestic Product (GDP), Consumer Price Index (CPI), Money Supply (M2), Indonesia Composite Index, and BI Rate on the probability of financial distress of non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2008 - 2017. The sample consisted of 192 listed companies which are categorized financially and non-financially distressed companies. Data analyzed using logistic regression analysis techniques. The results show that financial ratios and macroeconomic variables can be used as predictors of financial distress with 80.4% accuracy rate in variables. From six financial ratios only total asset turnover ratio, working capital to total asset ratio and return on asset ratio significantly affect to financial distress. Only two components out of the five macroeconomic variables that has significant effect on financial distress, namely Gross Domestic Product (GDP) and Indonesia Composite Index.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlil Wafi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara tingkat persaingan pasar dan keputusan manajer dalam mendistribusikan kas kepada pemegang saham. Dengan menggunakan sampel 88 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2012 dan regresi Tobit sebagai metode pengolahan data, penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang berada pada industri dengan tingkat persaingan rendah memiliki tingkat pembayaran dividen lebih tinggi dibandingkan perusahaan di industri dengan tingkat persaingan tinggi.
Hasil ini konsisten dengan substitution model of agency yang menyatakan bahwa tingkat persaingan pasar yang semakin tinggi akan mengurangi peran dividen dalam mengontrol biaya agensi, menyebabkan penurunan pada pembayaran dividen. Penelitian ini tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa outcome model of agency berlaku di Indonesia. Outcome model of agency menyatakan bahwa tingkat pembayaran dividen lebih tinggi pada persaingan pasar yang kompetitif, karena meningkatnya risiko likuidasi dan menurunnya informasi asimetris.

This paper investigates the interaction between product market competition and managers decision to distribute cash to shareholders. Using sample of 88 manufacturing firms listed in Indonesian Stock Exchange during 2008-2012 and Tobit regression as data processing method, this paper shows that firms in less competitive industries have higher payout ratios than firms in more competitive industries.
Our results are consistent with substitution model of agency which suggests that a higher product market competition reduces the role of dividends in controlling agency costs, leading to a decrease in dividends. We do not find evidence that shows outcome model of agency is applied in Indonesia. The outcome model predicts an increase in dividends when the product market competition higher, because of greater liquidation threat and less asymmetric information.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Chintya Debby
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang diproksikan dengan Return on Capital Employed (ROCE), Return On Equity (ROE),Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), EPS (Earnings Per Share), PER (Price Earning Ratio). Penelitian ini menggunakan periode mulai dari 2007 sampai dengan 2012. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji paired t test, Independent Sample t Test , Uji Mann-Whitney, dan regresi logistik sebagai uji pendukung hasil uji hipotesis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kinerja perusahaan memiliki perbedaan setelah melakukan merger dan akuisisi dan bila dibandingkan dengan perusahaan non merger, namun tidak signifikan secara statistik.

This study aims to analyze the performance of companies doing mergers and acquisitions are proxied by Return on Capital Employed (ROCE), return on equity (ROE), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), EPS (Earnings Per Share), PER (Price Earning Ratio). This study uses the period from 2007 to 2012. Hypothesis testing is done by using the paired t test, independent sample t test, Mann-Whitney test, and logistic regression as a support test. Results of the study found that the performance of the company has the distinction after mergers and acquisitions, and when compared with non merged company, but not statistically significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono
"Karya akhir ini bertujuan untuk meneliti secara empiris mengenai manfaat dari laporan keuangan untuk menjelaskan return saham. Penelitian ini berusaha membandingkan nilai manfaat dari laporan tahunan dan laporan interim dalam menjelaskan return saham. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilihat mengenai variabelvariabel apa saja (dalam laporan keuangan perusahaan) yang paling bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Laporan kuartal yang paling baik dalam menjelaskan variabilitas market adjusted return maupun abnormal return adalah laporan pada kuartal 2. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling tinggi dibandingkan model yang lain yaitu sebesar 13,49% dan 10,45%. Sedangkan laporan kuartal 1memiliki nilai manfaat yang paling rendah. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling rendah yaitu sebesar 1,22% (market adjusted return) dan 2,52% (abnormal return).
Dari hasil regresi dengan menggunakan seluruh data dan memasukkan seluruh variabel terlihat bahwa bagi investor rasio keuangan yang dapat berguna dalam menjelaskan market adjusted return maupun abnormal return saham adalah rasio profitabilitas (NPM, ROE), rasio turnover (TATO), rasio market value (PBV) dan faktor ukuran perusahaan (Log TA). Dari penelitian ini juga dapat terlihat bahwa pergerakan harga saham banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kinerja finansial perusahaan. Dari model yang digunakan terlihat bahwa nilai R2 tertinggi hanya mencapai 39,1%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6117
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Perintis
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi partisipasi ekspor di Indonesia dengan menggunakan data Survei Industri yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik BPS untuk periode 2007-2015. Dengan data ini, penelitian ingin menginvestigasi hubungan antara leverage perusahaan manufaktur terhadap peluang berpartisipasi di pasar ekspor dengan metode regresi Logit. Analisis tidak hanya sebatas pada pembahasan untuk agregat seluruh sektor manufaktur, tetapi juga pada tingkat subsektor yang memberikan kontribusi yang besar pada PDB. Hasil estimasi Logit pada tingkat agregat sektoral menunjukkan bahwa semakin tinggi suatu perusahaan memiliki kemampuan keuangan untuk memenuhi kewajiban atau perusahaan tidak terbebani oleh beban utang yang berasal dari penggunaan leverage, perusahaan tersebut tidak terkendala secara finansial dan semakin besar peluang bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pasar ekspor. Selain itu, pada tingkat subsektor manufaktur, peluang bagi perusahaan untuk memasuki pasar ekspor berbeda karena adanya heterogenitas pada karakteristik perusahaan dari subsektor terkait.

ABSTRACT
The study aims to see the potential for export participation in Indonesia by using Industry Survey data published by the Central Statistics Agency BPS for the period 2007-2015. With this data, the study wants to investigate the relationship between leverage of manufacturing firms on the opportunities to participate in the export market with the method of Logit regression. The analysis is not only limited to the discussion at the aggregate of the entire manufacturing sector, but also at the level of the subsector that contributing to GDP. The results of logistic estimation at the sectoral aggregate level indicate that the higher a firm has the financial capacity to meet obligations or that the company is not burdened by debt arising from the use of leverage, the firms are not financially constrained and have greater opportunity for firms to participate in the export market. In addition, at the manufacturing subsector level, opportunities for firms to enter the export market are different due to the heterogeneity on firms characteristics from respective subsectors."
2019
T54567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuni
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Giro Wajib Minimum (GWM), Efisiensi Operasional (BOPO) dan Ukuran Perusahaan terhadap kinerja bank yang diukur menggunakan Return On Asset (ROA). Penelitian dilakukan terhadap 96 bank umum di Indonesia selama periode 2006-2013 yang dikelompokan menjadi 4 katagori yaitu: 1. Semua bank dalam penelitian ini, 2. Bank yang sudah go public dan bank yang belum go public, 3. Bank yang sudah pernah melakukan merger dan akuisisi dan bank yang belum pernah melakukan merger dan akuisisi, 4. Bank devisa dan bank yang bukan termasuk bank devisa.
Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel dependen CAR, LDR, NPL, GWM, BOPO dan Ukuran Perusahaan dan variabel independen ROA sebagai proksi kinerja bank. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat signifikansi dari pengelompokan bank berdasarkan katagori tersebut.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rasio keuangan BOPO dan Ukuran Perusahaan memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA. Sedangkan CAR, LDR, NPL dan GWM tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Berdasarkan dari pengelompokan yang dilakukan, ternyata tidak ada perbedaan tingkat signifikansi rasio keuangan terhadap kinerja bank. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa setiap bank harus menjaga atau meningkatkan kinerjanya walaupun bank tersebut sudah pernah melakukan merger atau akuisisi dan sudah masuk dalam katagori bank yang sudah go public atau bank devisa.

This research aims to determine the impact of financial ratios Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Reserve Requirement/Giro Wajib Minimum (GWM), Operational Efficiency (BOPO) and company size on banks performance as measured by ROA. The study was conducted on 96 commercial banks in Indonesia during the period 2006 to 2013 were grouped into 4 categories, namely: 1. All the banks in the study, 2. Banks that have gone public and the banks that have not gone public, 3. Banks that have already been merged and acquisitions and bank who has never made mergers and acquisitions, 4. exchange bank and bank no including foreign.
Research methods using panel data regression testing with the dependent variable CAR, LDR, NPL, GWM, ROA and size of the Company and the independent variables ROA as a proxy for bank performance. The purpose of this study to determine whether there are differences in the level of significance of the grouping categories based bank.
The results of this study concluded that the financial ratios ROA and company size has a significant effect on ROA. While CAR, LDR, NPL and GWM has no effect on ROA. Based on the grouping is done, there was no difference in the level of significance to the performance of the bank's financial ratios. The results of this study suggest that each bank must maintain or improve its performance even though the bank had never done a merger or acquisition and has been included in the category of banks that have gone public or foreign banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>