Ditemukan 42717 dokumen yang sesuai dengan query
Novicha Hidayati
"Pada penelitian ini telah dibuat alat yang berfungsi untuk melihat fenomena yang terjadi pada suatu bahan magnetoelektrik, disini medan magnet dapat memberikan polarisasi pada sample. Pembuatan alat ini memanfaatkan kumparan yang diberikan tegangan masukan DC, dengan tujuan agar dapat menghasilkan medan magnet. Deteksi besar beda potensial karena adanya medan magnet dilakukan dengan menggunakan DAQ Card, yang terhubung ke PC dan dilengkapi oleh software LabVIEW, yang juga berfungsi sebagai pemberi perintah kepada current amplifier.
A system has been made to observe electrical phenomenon that occur on magnetoelectric material when tested on varies magnetic field. A magnetic source was emerged from coil with DC current flows and the modification of the magnetic field depends on the variation of the current in the coil. The sample voltage is measued by probe system, then it is sent to an instrumentation amplifier. The amplified signal is then directed to MyDAQ National Instrument by usin LabVIEW software. The program display the magnetic field and the sample voltage."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56984
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eka Nova Yudha Armyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari alat ukur magnetoelektrik bahan multiferoik yang berfungsi untuk melihat fenomena polarisasi yang terjadi pada suatu bahan magnetoelektrik jika diberikan medan magnet. Sumber medan magnet yang dibuat berupa kumparan solenoida yang diberikan arus AC. Medan magnet yang dihasilkan dapat terdeteksi oleh pick-up coil yang mengalami tegangan induksi di dalam kumparan solenoida. Dalam peningkatan kerja pada alat ukur ini, medan magnet yang dibuat diperbesar dari kumparan sebelumnya.
Hasil dari penelitian ini berupa nilai tegangan yang berasal dari polarisasi bahan magnetoelektrik akibat adanya medan magnet. Hubungan antara tegangan yang timbul dengan medan magnet yang diberikan, membentuk kurva linier yang memiliki sebuah persamaan dengan dua variabel yang sangat terikat. Besar nilai medan magnet dan hasil polarisasi ditampilkan pada LCD dan dengan menggunakan Labview dapat ditampilkan pada personal komputer dalam bentuk indikator dan grafik.
The purpose of this study is to improve the performance of magnetoelectric coupling instrument for multiferroic material measurement based on alternate magnetic field. The source of the magnetic field is induced by coil solenoida given alternate current(AC). The magnetic field can be detected by a pick-up coil that is induced in the coil solenoid. The magnetic field is magnified from the previous coil. The induction voltage value is derived from the polarization of magnetoelectric due to the magnetic field. The relationship between the induction voltage and the magnetic field is linear, the two variables are well correlated. The value of the magnetic field and the results of the polarization run by Labview can be displayed on a personal computer in the form of indicators and charts."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56762
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dedy Setiawan
"Pada penelitian ini telah dibuat alat untuk melihat fenomena yang terjadi pada suatu bahan magnetoelektrik yang diberikan medan magnet yang mengalami polarisasi. Pada pembuatan alat ini menggunakan kumparan solenoida untuk menghasilkan medan magnet dengan memberikan tegangan masukan AC. Untuk pendeteksian besar medan magnet yang dihasilkan menggunakan sensor pick up coil yang berbentuk kumparan kecil yang berada di dalam kumparan solenoida utama sebagai penghasil medan magnet. Besar nilai medan magnet dan polarisasi ditampilkan pada LCD dan dengan menggunakan personal komputer pada LabVIEW untuk menampilkan dalam bentuk indikator dan grafik kemudian akan tersimpan secara otomatis hasil pengukuran.
In this research, a physical instrument is designed to observe the phenomena of applying a polarizing magnetic field into magneto-electric materials. The instrument uses a solenoid coil which supplied by AC voltage to generate the magnetic field. The magnitude of the magnetic field is detected by using a pick-up coil censor (small coil) that placed inside the main solenoid coil, which is the magnetic field source. The field's magnitude and polarization will be displayed on LCD and personal computer in LabVIEW is also used for indicator and graphical display which then automatically recorded the measurement."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53183
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Damar Andaru
"Efek magnetoelektrik adalah suatu fenomena dimana suatu bahan yang diberi pengaruh medan magnet akan terjadi polarisasi pada bahan tersebut dan menghasilkan tegangan listrik, begitu juga sebaliknya. Alat ukur magnetoelektrik merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur kopling dari efek magnetoelektrik pada suatu bahan material. Alat ukur untuk penelitian kopling magnetoelektrik sudah dilakukan pada penelitian-penelitian sebelumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja alat ukur kopling suatu efek magnetoelektrik dari bahan multiferroik, dengan mengubah desain probe dan mengganti filter. Sumber medan magnet yang digunakan berupa kumparan eksitasi yang dialiri arus AC.
Dalam penelitian ini desain kumparan eksitasi dibuat lebih panjang dari penelitian sebelumnya dan terpisah dari pick up coil. Pick up coil yang mengukur kuat medan eksitasi dililitkan pada probe penjepit sampel dan menjadi satu bagian dengan probe.
Data hasil penelitian ini berupa grafik hubungan antara besar medan magnet dengan tegangan yang dihasilkan sampel akibat polarisasi medan magnet. Persamaan yang didapatkan dari hubungan tersebut menunjukkan besarnya kopling magnetoelektrik.
The magnetoelectric effect is the phenomenon of inducing electric polarization by applying an external magnetic field and vice-versa. Magnetoelectric coupling measuring instrument is the instrument to measure such effect in a material. Several works has been done on previous researches to find preliminary design of such an instrument. The purpose of this research is to improve the performance of magnetoelectric coupling instrument for multiferroic material based on those researches by alternative probe design and addition of bandpass filter. The magnetic source is a solenoid supplied with alternating current. In this research, the solenoid is built longer than previous research and separated from pick up coil. The pick up coil which measure the strength of the magnetic field produced by the solenoid is placed directly on the probe system that also holds the speciment. The result of this research is graph that presents relation of inducing magnetic field and electrical polarization voltage of the speciment. The equation of this relation shows the measure the magnetoelectric coupling of the speciment."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57762
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Imam Haromain
"Rancang bangun sistem pengukuran medan magnet berbasis mikrokontroler telah berhasil dibuat. Sistem pengukuran medan magnet ini menggunakan sensor Efek Hall dan menggunakan motor DC sebagai penggerak dari sensor untuk mendapatkan variasi medan magnet terhadap posisi. Sistem ini dikendalikan menggunakan mikrokontroler AT89S8253 serta ADC eksternal l2 bit. Mikrokontroler ini digunakan untuk mengatur pembacaan besar medan magnet serta menggerakan motor DC. Pada sistem ini besar medan magnet pada sensor Efek Hall didapat dari mengkalibrasi sensor Efek Hall dengan teslameter. Dari kalibrasi dengan teslameter, kita akan mendapat nilai fungsi transfer yang akan digunakan dalam mikrokontroler. Dengan demikian pengukuran dengan medan magnet dengan sensor Efek Hall akan didapat. Dengan menggunakan ADC 12 bit, sistem ini bisa mengukur medan magnet dengan skala kecil. Dengan sistem ini diharapkan akan didapat hubungan antara besar medan magnet terhadap posisi pengukuran.
The design of the magnetic field measurement system based on microcontroller has been created. This magnetic field measurement system using Hall effect sensors and using DC motor as the sensor for magnetic field variation with position. This system is controlled using AT89S8253 microcontroller and an external 12-bit ADC. Microcontroller is used to adjust the reading of the magnetic field and DC motor drive. In this system, a large magnetic field on Hall effect sensors are obtained by calibrating Hall Effect sensors with teslameter. From calibration with teslameter, we will get the transfer function values to be used in microcontrollers. Thus the magnetic field measurements with Hall Effect sensor will be obtained. By using 12-bit ADC, this system can measure small scale magnetic field. This systems are expected to see the relationship between the large magnetic field to the measurement position."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29474
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Arya Gamma Aditia
"Sensor pick-up coil telah dibuat sebagai alat ukur medan magnet yang berubah terhadap waktu. Sistem ini dapat mengukur medan magnet pada solenoid yang dialiri arus dan hasilnya ditampilkan pada panel LabVIEW. Sensor pick-up coil yang digunakan pada penelitian ini berupa lilitan kawat email 0,5mm yang digunakan untuk mendeteksi medan magnet di dalam solenoid. Kumparan sensor pickup coil akan memberikan output berupa tegangan keluaran berdasarkan prinsip perubahan fluks magnetik. Alat ukur ini dapat mengukur medan magnet dengan batas pengukuran 8 hingga 150 Gauss.
Sensor coil pick-up have been designed and constructed to measure time varying magnetic field. This system can measure the magnetic field when the solenoid is energized and the results are displayed in the LabVIEW. Pick-up coil sensor used in this research of 0.5 mm wire windings used to detect the magnetic field inside the solenoid. Sensor coil pickup coil has output a voltage based on the principle of change of magnetic flux. This instrument has can measure the magnetic field with the limits of 8 to 150 Gauss."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53994
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ludia Safitri
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA537
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fatih Ahmad Fezqa Hanif
"Penelitian terhadap material terus dilakukan seiring dengan bertambahnya minat terhadap material jenis tertentu pada perkembangan teknologi. Material dipilih berdasarkan kecocokan antara sifat dan aplikasinya terhadap sebuah device. Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui karakteristik dari material tersebut untuk mengetahui sifat kelistrikan maupun sifat kemagnetan pada sebuah material. Material yang diuji adalah material feroelektrik sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan proses karakterisasi pada material feroelektrik secara otomatis. Pada penelitian ini, dibuat sebuah rumah sampel yang mampu memberi pengaruh medan magnet eksternal yang ditujukan untuk memberi variabel medan magnet eksternal pada sistem instrumentasi penjejak kurva polarisasi terhadap medan listrik. Medan magnet pada rumah sampel menggunakan prinsip elektromagnetik dengan mengendalikan arus pada sumber daya dengan tegangan DC 60 V dan arus sebesar 20 A. Pengendalian arus dilakukan dengan cara memberikan instruksi pada mikrokontroller untuk berkomunikasi dengan sistem pengendali tegangan dan computer untuk melakukan akuisisi data.Sistem elektromagnetik pada rumah sampel disusun menggunakan bahan berupa besi silikon sebagai magnet lunak dan dilengkapi oleh sistem pendingin untuk menjaga suhu pada sistem elektromagnet. Selain itu, rumah sampel dirancang menggunakan stepper motor agar dapat memberi variasi sudut antara medan magnet eksternal yang bekerja terhadap sampel dengan diapit oleh probe yang mampu memberi variasi sudut sampai dengan 180° dengan interval sebesar 5°. Sistem Elektromagnet mampu mengendalikan besaran arus untuk menghasilkan medan magnet sebesar 0.32 T.
Research on materials continues to be carried out in line with increasing interest in certain types of materials in technological developments. Materials are selected based on the match between their properties and their application to a device. Therefore, it is necessary to know the characteristics of the material to determine the electrical and magnetic properties of a material. The material being tested is ferroelectric material, so we need a system that is able to perform the characterization process on ferroelectric material automatically. In this study, a sample housing was created that was able to influence an external magnetic field aimed at providing a variable external magnetic field to the instrumentation system for tracking the polarization curve of the electric field. The magnetic field in the sample house uses electromagnetics by controlling the current in the power source with a DC voltage of 60 V and 20 A. Control is carried out by giving instructions to the microcontroller to communicate the voltage control system and a computer to perform data acquisition. The electromagnetic system in the sample house is arranged using the material in the form of iron as a soft magnet and equipped with a cooling system to maintain the temperature of the electromagnet system. In addition, the sample housing is also designed using a stepper motor in order to provide angle variations between the external magnetic field acting on the sample and flanked by a probe capable of varying the angle up to 180° with an interval of 5°. The Electromagnet System is capable of controlling the current to generate a magnetic field of 0.32 T."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pamela Anisa Lil Hawa
"Telah dibuat suatu alat ukur distribusi 3-Dimensi medan magnet pada kumparan Helmholtz. Alat ukur ini menggunakan Hall probe sebagai sensor medan magnet. Sensor tersebut digerakkan oleh tiga motor dc melalui gerakan rotasi 3 buah batang berulir. Untuk memposisikan sensor di koordinat x, y, dan z dipasang shaft encoder pada masing-masing batang berulir. Alat ukur ini dikendalikan oleh microcontroller ATmega 8535 yang berfungsi juga sebagai pembaca data dari sensor dan counter. Hasil yang diperoleh sensor akan diolah dan ditampilkan di LabVIEW.
A system for 3-Dimension distribution of induction magnetic field measurement in Helmhholtz coil had been made. Hall probe was used as a magnetic sensor. The sensor is driven by three dc motors through rotation 3 pieces of threaded rod. In order to put the sensor in the coordinates x, y, and z, each shaft encoder is mounted on each threaded rod. This system is controlled by using ATmega microcontroller IC 8535 which is used also as a data reader from sensors and counters. The results obtained by the sensors will be processed and displayed in LabVIEW."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S935
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Yuanita Adriana
"Telah dibuat alat ukur efisiensi lampu pijar berbasis mikrokontroler. Alat ukur ini mengimplementasikan prinsip dasar fotometri. Sistem ini menggunakan sensor cahaya (OPT101) untuk mengukur nilai intensitas lampu serta dilengkapi pengendalian posisi sensor tersebut ke sumber cahaya (lampu pijar), selain itu juga terdapat pengendali daya lampu (tegangan AC - Alternating Current) yang dapat diatur melaluli program kendali dan monitoring efisiensi lampu pijar menggunakan software LabVIEW. Pembacaan daya listrik menggunakan sensor arus (CSLW6B1) dan pengkondisi sinyal precision rectifier (sebagai pembaca tegangan).
Seluruh sistem ini dibawah pengendalian mikrokontroler dan hasil pengukuran dari pengolahan data akan ditampilkan pada LCD dan program kendali dan monitoring efisiensi lampu pijar menggunakan LabVIEW. Penggunaan program kendali dan monitoring efisiensi lampu pijar selain untuk mengatur daya lampu juga bertujuan menampilkan grafik yang tidak dapat ditampilkan pada LCD.
Has created incandescent lamps efficiency measure based microcontroller. This measure to implement the basic principles of photometry. The system uses a light sensor (OPT101) to measure the light intensity values as well as control the position of the sensor is fitted to the light source (incandescent bulbs), but it also contained control lamp power (voltage AC - Alternating Current) to set channeled through program control and monitoring efficiency incandescent lamps using LabVIEW software. Power readings using current sensor (CSLW6B1) and signal conditioners precision rectifier (voltage as a reader). The entire system is under the control of the microcontroller and the measurement results of the processing of data will be displayed on the LCD and control program and monitoring the efficiency of incandescent lamps using LabVIEW. The use of program control and monitoring the efficiency of incandescent lamps in addition to set power also aims to show that the graph can not be displayed on the LCD."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S44890
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library