Ditemukan 139284 dokumen yang sesuai dengan query
Chellin
"Electronic learning (e-learning) merupakan cara pengajaran baru dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Salah satu contoh e-learning yaitu penggunaan internet sebagai sarana pengujian kemampuan pelajar dan mahasiswa berupa ujian dengan metode pilihan ganda dan esai. Agar ujian esai dinilai secara otomatis, di Indonesia, sedang dikembangkan sistem penilaian esai otomatis dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan sistem LSA (Latent Semantic Analysis). Pada tulisan ini akan dipaparkan mengenai salah satu fitur sistem penilaian esai otomatis yaitu dalam pendeteksian kata frase pada kalimat yang terdapat pada esai. Terdapat empat jenis frase yang akan diidentifikasi. Keempat jenis frase yang dapat diidentifikasi yaitu frase direktif, frase nondirektif, frase ajektival, dan frase nominal. Selain itu, akan menunjukkan perbedaan nilai dan waktu dari esai tanpa pengidentifikasian frase dan dengan pengidentifikasian frase. Keakurasian pendeteksian frase dalam pengujian sebesar 90 %.
Electronic learning (e-learning) is a new teaching method in educational that using IT. One of the e-learning models is using internet as student capability’s research tool that is exam with multiple choice and essay choices. For automatic grading purpose, in Indonesia, is developing automatic essay grader system using LSA (Latent Semantic Analysis) system. This paper will explain about one of automatic essay grader system features which is phrase detection in a sentences on essay. There are four kinds of phrase, they are directive phrase, nondirective phrase, adjective phrase, and nominal phrase.Other than that, this paper will show the score and time differences from essay with phrase identification or without phrase identification. The accuration of this phrase identification on testing is about 90%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56802
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rico Setiawan
"Simple-O merupakan sebuah sistem penilaian esai otomatis (essay grading) yang meggunakan metode Latent Semantic Analysis (LSA). Prinsip kerja sistem ini adalah dengan melakukan konversi jawaban ke dalam bentuk matriks yang kemudian secara statistik dan matematis dihitung intensitas atau frekuensi keberadaan kata. Metode LSA mengaplikasikan teori Singular Value Decomposition (SVD), yaitu teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi terhadap rank dan matriks. Melalui SVD akan dilakukan peleburan atau reduksi dari matriks berukuran besar menjadi matriks kecil. Kemiripian antara kalimat dihitung dengan melakukan penghitungan nilai kosinus dari sudut atau membandingkan norma sudut Frobenius antara dua vector. Pada skripsi ini, ditambahkan program pengenalan kata frasa dan negasi dari sistem Simple-O sebelumnya yang kemudian dibandingkan dengan penilaian secara manual (human raters). Untuk menghitung nilai korelasi antar sistem dan human raters, maka digunakan teknik penghitung korelasi Pearson Product Moment. Nilai korelasi yang didapatkan antara sistem baru dan manual adalah 0.53155.
Simple-O is an automated essay scoring system (essay grading) that applies Latent Semantic Analysis (LSA) method. The working principle of this system is by converting the answers into the form of a matrix which is then statistically and mathematically calculated the intensity or frequency of the existence of the word. LSA method applying Singular Value Decomposition theory (SVD), which is a technique used to estimate the rank and matrix. SVD will be done through reduction of a large matrix into smaller matrices. The similarity between the sentence is calculated by calculating the value of the cosine of the angle or comparing Frobenius angles norm between two vectors. In this paper, the program added phrases and negation words identification of Simple-O system and will be compared with Original Simple-O and human raters. To calculate the value of the correlation between the system and human raters, we used the technique Pearson Product Moment. Correlation values obtained between the new system and the manual at about 0.53155"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55163
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Naiza Astri Wulandari
"Sistem Penilaian Esai Otomatis (Simple-O) telah dibuat menggunakan algoritma K-Means dan metode Latent Semantic Analysis (LSA). Jawaban karangan siswa pertama-tama akan diklasifikasikan ke dalam kelas-kelas sesuai dengan topik masing-masing nomor, dan akan memisahkannya dari jawaban siswa yang tidak sesuai konteks kemudian akan dilakukan proses LSA yang merepresentasikan kata ke dalam matriks, yang kemudian matriks direduksi menggunakan Singular Value Decomposition dan dilanjutkan dengan mencari norma frobenius yang merupakan nilai dari setiap soal. Pada penelitian ini dilakukan uji coba dengan menggunakan 4 skenario dan hasil penelitian SIMPLE-O menggunakan algoritma K-Means dan LSA menghasilkan akurasi rata-rata sebesar 74% yaitu hasil skenario pengujian 1
An Automatic Essay Assessment System (Simple-O) has been created using the K-Means algorithm and the Latent Semantic Analysis (LSA) method. Students' essay answers will first be classified into classes according to the topic of each number, and will separate them from student answers that do not fit the context then an LSA process will be carried out which represents the word into a matrix, which is then reduced by using Singular Value. Decomposition and continue by looking for the Frobenius norm which is the value of each question. In this study, trials were carried out using 4 scenarios and the results of the SIMPLE-O research using the K-Means and LSA algorithms produced an average accuracy of 74%, namely the results of the test scenario number 1."
Depok: FAkultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ulfa Herdyani
"Di Universitas Indonesia, tengah dikembangkan sebuah sistem penilaian esai secara otomatis berbasis web yang bernama SIMPLE-O. Sistem ini masih memilik beberapa kekurangan, yang salah satunya adalah ketidakmampuan sistem untuk mendeteksi kalimat negasi. Skripsi ini merancang dan kemudian menguji modul tambahan yang dapat mendeteksi kalimat negasi pada sistem SIMPLE-O. Modul tambahan tersebut mendeteksi kata negasi (“tidak” dan “bukan”) kemudian menggabungkannya dengan kata yang akan dinegasikan dengan kata hubung (-). Bila kata kunci atau kata bobot yang dinegasikan, maka nilai user tidak akan bertambah. Program-program yang diujikan adalah program SIMPLE-O yang asli, program yang dapat mendeteksi negasi dengan input yang dipecah per 10 kata (Program Deteksi Negasi 1), dan program yang dapat mendeteksi negasi dengan input yang dipecah per kalimat (Program Deteksi Negasi 2). Nilai hasil proses program-program tersebut dibandingkan dengan nilai dari human rater. Dari analisis yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa program deteksi negasi dapat diimplementasikan ke dalam sistem SIMPLE-O. Selain itu, program negasi yang paling baik untuk diimplementasikan adalah Program Deteksi Negasi 2.
In Universitas Indonesia, a web based automatic essay grading system named SIMPLE-O is currently being developed. This system still has some deficiencies, one of them is system’s inability to detect negation sentences. This essay devises and then tests additional module that can detect negation sentences in SIMPLE-O system. This additional module detects negation words (“tidak” and “bukan”), then combines them with words that will be negated with dash (-). If it’s keywords or weighted words that are negated, user’s score will not increase. The programs that are tested are real SIMPLE-O program, program that can detect negation with input being separated by 10 words (Negation Detection Program 1), and program that can detect negation with input being separated by a sentence (Negation Detection Program 2). Those scores of programs’ process result is compared with human rater scores. From the analysis that has been done, it can be concluded that negation detection program can be implemented into SIMPLE-O’s system. Beside that, the best negation program that can be implemented into SIMPLE-O’s system is Negation Detection Program 2."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57628
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yireh Anugerah Nanang Sukabhakti
"Departemen Teknik Elektro sebelumnya sudah mengembangkan sistem penilai esai otomatis (SIMPLE-O) yang berbasis algoritma winnowing dan diterapkan pada bahasa Jepang. Sistem penilai esai otomatis tersebut menggunakan algortima winnowing yang berbasiskan fingerprint dan hashing untuk mendeteksi tingkat kemiripan teks. Sistem tersebut memiliki rata-rata akurasi nilai total seluruh data hingga 90.92% dengan akurasi nilai total perpeserta ujian dapat mencapai 99.91% dan akurasi perjawaban untuk tiap peserta ujian berkisar dari 60.19% hingga 100%. Penelitian kali ini berusaha untuk mencoba untuk menaikkan akurasi tersebut. Cara yang digunakan ialah menganti hashing yang digunakan dari Rolling Hash ke MD5 dan mengimplementasi synonym recognition. Hasil percobaan ini memiliki rata-rata tingkat akurasi 85.61% dengan akurasi perjawaban untuk tiap perserta ujian berkisar 68.44% hingga 99.96%
Departement of Electrical Engineering has already developed automatic essay grading system (SIMPLE-O) which utilize winnowing algorithm which is a fingerprint-based and hash-based algorithm for detecting similarity between texts. The system have result of average of total score for all students is 90.92% with accuracy for each student is up to 99.91% and accuracy for each problem ranged from 60.19% to 100%. This research will try to raise the accuracy. The proposed method is by changing the hashing used by the system from Rolling Hash to MD5 and implementing synonym recognition. The result of conducted experiment has the average of accuracy of 85.61% and the accuracy for each problem ranged from 68.44% to 99.96%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Akmal Ramadhan Arifin
"Sistem Penilaian Esai Otomatis (SIMPLE-O) dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia untuk ujian bahasa Indonesia. Skripsi ini akan membahas mengenai pengembangan SIMPLE-O untuk penilaian ujian bahasa Indonesia menggunakan metode Siamese Manhattan Long Short-Term Memory (LSTM) dan bahasa pemrograman Python. Terdapat dua dokumen yang akan menjadi input, yaitu jawaban esai dari peserta ujian dan jawaban referensi dari penguji. Kedua jawaban diproses dengan layer LSTM yang sama. Selanjutnya, kemiripan antara keduanya dihitung dengan fungsi persamaan. Pengujian dengan dataset jawaban dummy mendapatkan nilai MAE dan RMSE sebesar 0.0254 dan 0.0346. Kemudia, pengujian dengan dataset jawaban asli mendapatkan nilai MAE dan RMSE terbaik sebesar 0.1596 dan 0.2190. Rata-rata nilai akurasi yang didapatkan adalah 92.82 untuk fase training dan 84.03 untuk validasi.
The Automatic Essay Assessment System (SIMPLE-O) was developed by the Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, University of Indonesia for the Indonesian language test. This thesis will discuss the development of SIMPLE-O for the assessment of Indonesian language tests using the Siamese Manhattan Long Short-Term Memory (LSTM) method and the Python programming language. There are two documents that will be input, essay answers from examinees and answer answers from examiners. Both answers are processed with the same LSTM layer. Next, the similarity between the two is calculated by the similarity function. Testing with dummy answer dataset produces MAE and RMSE values of 0.0254 and 0.0346. Then, testing with the real answer dataset produces MAE and RMSE values of 0.1596 and 0.2190. The average accuracy value obtained was 92.82 for the training phase and 84.03 for validation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dhio Makarim Utomo
"Sistem Penilaian Esai Otomatis (SIMPLE-O) dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia untuk ujian bahasa Indonesia. Skripsi ini akan membahas mengenai pengembangan SIMPLE-O untuk penilaian ujian bahasa Indonesia menggunakan metode Gated Recurrent Unit (GRU) dan bahasa pemrograman Python. Terdapat dua dokumen yang akan menjadi input, yaitu jawaban esai dari peserta ujian dan jawaban referensi dari penguji. Kedua jawaban diproses dengan layer GRU yang sama. Selanjutnya, kemiripan antara keduanya dihitung dengan fungsi persamaan. Rata-rata nilai akurasi yang didapatkan adalah 98.84 untuk fase training dan 86.82 untuk validasi
The Automatic Essay Assessment System (SIMPLE-O) was developed by the Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, University of Indonesia for the Indonesian language test. This thesis will discuss the development of SIMPLE-O for the assessment of Indonesian language tests using the Gated Recurrent Unit (GRU) method and the Python programming language. There are two documents that will be input, essay answers from examinees and answer answers from examiners. Both answers are processed with the same GRU layer. Next, the similarity between the two is calculated by the similarity function. The average accuracy value obtained was 98.84 for the training phase and 86.82 for validation"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Helmi Arrazy
"SIMPLE-O atau Sistem Penilaian Esai Otomatis merupakan sebuah proyek yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia sejak tahun 2007. Penelitian ini membahas penerapan algoritma winnowing dan algoritma ASCII-Based Hashing pada pengembangan SIMPLE-O untuk ujian bahasa Jepang. Sistem dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Beberapa penelitian sebelumnya pernah menggunakan algoritma winnowing untuk mengembangkan SIMPLE-O. Namun yang membedakannya pada penelitian ini adanya penggantian algoritma hashing yang biasa digunakan, yaitu dari Rolling Hash menjadi algoritma ASCII-Based Hashing. Algoritma hashing tersebut termasuk kedalam algoritma LSH (Locality-sensitive hashing). Proses penilaian membutuhkan dua data input, yaitu jawaban mahasiswa (peserta ujian) dan kunci jawaban dosen. Kedua data input yang masih dalam bahasa Jepang akan diromanisasi menjadi teks romaji (huruf latin), setelah itu akan diproses oleh algoritma winnowing dan algoritma hashing untuk menghasilkan fingerprint. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencoba mendapatkan akurasi sistem yang paling tinggi. Dari hasil penelitian, didapatkan rata-rata akurasi nilai total sistem sebesar 87.10% jika parameter winnowing untuk setiap data input diseragamkan (n = 2 dan w = 2). Akurasi tersebut mengalami peningkatkan sebesar 0.24% dari hasil penelitian sebelumnya yang bernilai 86.86%. Namun jika parameter winnowing disesuaikan menggunakan nilai kombinasi yang paling terbaik, maka rata-rata akurasi nilai total sistem yang didapatkan adalah 92.74%. Akurasi tersebebut mengalami peningkatan sebesar 1.82% dari hasil penelitian sebelumnya yang bernilai 90.92%. Untuk akurasi total per mahasiswa dapat mencapai 99.95%, dan akurasi pernomor untuk tiap sampel mahasiswa berkisar dari 69.55% hingga 100%.
SIMPLE-O or Automated Essay Grading System is a project developed by the Department of Electrical Engineering, University of Indonesia since 2007. This research discusses the implementation of the winnowing algorithm and the ASCII-Based Hashing algorithm in the development of SIMPLE-O for the Japanese language exam. The system was developed using the Python programming language. Several previous research have used the winnowing algorithm to develop SIMPLE-O. But what distinguishes it in this research is the replacement of the hashing algorithm that is commonly used, namely from Rolling Hash to ASCII-Based Hashing algorithm. ASCII-Based Hashing is one of the LSH (Locality-sensitive hashing) algorithm. The grading process requires two input data, namely the examinee's answers and lecturers' answer keys. The two-input data that are still in Japanese will be romanized into romaji text (Latin letters), after that it will be processed by the winnowing algorithm and hashing algorithm to generate fingerprints. The purpose of this research is to try to get the highest system accuracy. From the research results. The average accuracy of the total system value is 87.10% if the winnowing parameters for each input data are equated (n = 2 and w = 2). The accuracy increased by 0.24% from the results of previous research which were worth 86.86%. However, if the winnowing parameter is adjusted using the best combination value, then the average accuracy of the total system value obtained is 92.74%. The accuracy has increased by 1.82% from the results of previous research which were worth 90.92%. The total accuracy of each student can reach 99.95%, and the accuracy of each number for each student sample ranges from 69.55% to 100%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadhifa Khalisha Anandra
"Skripsi ini membahas mengenai pengembangan Sistem Penilaian Esai Otomatis (SIMPLE-O) yang dirancang dengan menggunakan hybrid CNN dan Bi-LSTM dan Manhattan Distance untuk penilaian esai Bahasa Jepang. Sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Sistem melalui tahapan pre-processing, feature extraction dan word embedding yang dilanjutkan dengan proses deep learning serta pengukuran dengan menggunakan manhattan distance. Hasil akhir dari sistem dibandingkan dengan penilaian manual oleh dosen. Model yang paling stabil dan terbaik ditraining dengan menggunakan hyperparameter dengan kernel sizes bernilai 5, jumlah filter atau output CNN sebesar 64, pool size sebesar 4, Bidirectional LSTM units 50, batch size sebesar 64. Model deep learning ditraining dengan menggunakan optimizer Adam dengan learning rate 0,001 , epoch sebanyak 25 dan menggunakan regularizer L1 sebesar 0,01. Rata-rata error yang diperoleh adalah 29%
This thesis discusses the development of an Automatic Essay Grading System (SIMPLE-O) designed using hybrid CNN and Bidirectional LSTM and Manhattan Distance for Japanese essay grading. The system is designed using Python programming language. The system goes through the stages of pre-processing, feature extraction and word embedding followed by deep learning process and measurement using Manhattan Distance. The final result of the system is compared with manual assessment by lecturers. The most stable and best model is trained using hyperparameters with kernel sizes of 5, number of filters or CNN outputs of 64, pool size of 4, Bidirectional LSTM units of 50, batch size of 64. The deep learning model is trained using the Adam optimizer with a learning rate of 0.001, epoch of 25 and using an L1 regularizer of 0.01. The average error obtained is 29%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Rizqi Kautsar
"Sistem penilaian esai otomatis berbasis Latent Semantic Analysis (LSA), yang menggunakan Bahasa Indonesia memang sedang dikembangkan dalam beberapa tahun kebelakang. Untuk itu, pada skripsi ini akan dipaparkan mengenai salah satu fitur tambahan pada sistem yang akan mendeteksi kalimat pasif pada jawaban mahasiswa. Metode yang akan digunakan pada fitur ini antara lain metode Regular Expression dan metode stemming Arifin-Setiono. Dimana metode Regular Expression akan digunakan untuk mencari kata-kata yang memiliki awalan di-, sedangkan metode stemming akan digunakan untuk mencari kata dasar untuk setiap kata yang memiliki awalan di- pada jawaban, untuk kemudian dibandingkan dengan kata kunci dan kata bobot yang ada pada database jawaban. Korelasi nilai antara SIMPLE-O lama dengan SIMPLE-O baru adalah yaitu sebesar 0.987 untuk soal nomor satu, 0.986 untuk soal nomor dua dan 0.988 untuk soal nomor tiga.
Automated essay scoring system based on Latent Semantic Analysis (LSA), which is use for the Indonesian language is being developed within a few years ago. Therefore, in this thesis will be presented one of the additional features on the system that will detect passive sentence from the student answers. The method that will be used in this feature are Regular Expression method and Arifin-Setiono’s stemming method. Where the Regular Expression method will be used to search some words that have the prefix di-, while in the other hand, stemming method will be used to find the basis for every word that has the prefix di- on the answer, and then compare it with the table of kata_kunci and kata_bobot which is exist in the database answer. The correlation value of the old SIMPLE-O with the new SIMPLE-O is 0.987 for the first question, 0.986 for the second question and 0.988 for the third question."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59242
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library