Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158796 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linggar Pratiwi
"Ibu rumah tangga merupakan salah satu agregat pengguna kosmetik yang mengandung zat berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, rhodamin. Kandungan zat berbahaya pada kosmetik dapat menyebabkan gangguan pada kulit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pengetahuan tentang kandungan zat-zat kosmetik berbahaya dan risiko terjadinya penyakit kulit pada ibu rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 98 wanita usia dewasa di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara terpilih dengan teknik purposive sampling.
Hasil uji menyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang bahaya kosmetik dan risiko terjadinya penyakit kulit pada ibu rumah tangga (p value = 1,00; α = 0,05). Hal tersebut menunjukan ibu rumah tangga pengguna kosmetik yang mengandung zat berbahaya dengan pengetahuan rendah dapat berisiko rendah dan tinggi untuk mengalami penyakit kulit. Strategi edukasi kesehatan harus disesuaikan dengan karakteristik ibu rumah tangga untuk mengefektifkan intervensi keperawatan komunitas sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit kulit.

The housewife were consideres as user of cosmetics that contain potentially harmful ingredients such as mercury, hydroquinone, rhodamin. Harmful ingredients in cosmetics could cause skin disorder. The purpose of the study was to identify the correlation between knowledge of harmful substances in cosmetics and risk to get skin disease among housewives. Cross sectional study was conducted among 98 adult women in the Kelurahan Penjaringan, North Jakarta selected by purposive sampling technique.
The test results stated there was no significant relationship between knowledge of harmful ingredients of cosmetics and risk to get skin disease in housewives (p value = 1.00; α = 0.05). The result showed, indicate that low knowledge housewives that used cosmetics which contained harmful substances could be in low or high risk to get skin diseases. Health education strategy must be adapted to the characteristics of the housewife for streamline community nursing intervention so that can prevent the occurrence of skin diseases.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Kusuma Maharani
"ABSTRAK
Berkembangnya ekonomi halal berasal dari konsumen muslim dunia yang memang hidup dengan gaya hidup halal (halal lifestyle). Gaya hidup yang halal yaitu meliputi makanan yang mereka makan, seputar farmasi dan obat-obatan, perawatan tubuh, kosmetik, pe- layanan perbankan, travel, pendidikan, hiburan, dan sebagainya. Bahkan, nilai perdagan- gan halal (halal trade) secara global diperkirakan mencapai US$2,1 triliun per tahun. Isu tentang kosmetik halal mulai berkembang tepatnya setelah pesatnya kemajuan dari industri makanan dan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Perkembangan kosmetik halal yang begitu pesat saat ini menjadi produk yang sangat mencuri perhatian kaum wanita. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak dari tingkat pengetahuan dan religiusitas terhadap intensi atau niat seseorang untuk membeli produk kosmetik halal. Penelitian ini
menggunakan metode survey dengan instrumen berupa kuisioner. Kuisoner akan dibagikan ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Responden dalam penelitian ini wanita dengan kisaran usia 18-25 tahun dengan pertimbangan memiliki pemahaman dan mampu membeli
produk kosmetik. Penelitian ini sebelumnya diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa pengetahuan menjadi faktor penting terhadap niat seseorang dalam pembelian produk kosmetik halal. sedangkan, pengaruh religiusitas bernilai positif namun tidak signifikan yang berarti tidak ada pengaruh yang berarti seseorang memiliki tingkat kereligiusan yang tinggi maupun rendah terhadap keinginannya membeli produk
kosmetik halal."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2019
330 AJSFI 13:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Agustina
"Persediaan selalu diperlukan dalam setiap aspek kegiatan manusia, baik dalam rumah tangga maupun perusahaan. Dalam rumah tangga, persediaan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari?hari; sedangkan dalam perusahaan persediaan ditujukan untuk memenuhi peri-nintaan konsumen, menghindari adanya ketidakpastian akan pengiriman bahan yang dipesan dari pemasok dan untuk mengantisipasi permintaan pasar yang tidak tetap.
Agar tujuan-tujuan tersebut tercapai, perusahaan harus memutuskan berapa banyak dan kapan persediaan dibutuhkan. Persediaan yang cukup akan memperiancar proses produksi sehingga akan memberikan kepuasan terhadap kansumen dalam hal pemenuhan kebutuhan barang dari jasa. Sebaliknya, persediaan juga merupakan sumber daya yang tidak bergerak atau menganggur. Dalam hal ini merencanakan perkiraan besarnya persediaan dan saat dibutuhkannya adalah penting, sehingga biaya persediaan m^njadi minimal.
Ada banyak jenis persediaan menurut penggunaannya, tetapi pada umumnya perusahaan?perusahaan manufaktur menggolongkannya menjadi 3, yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang da lam proses dan persediaan barang jadi.
Persediaan merupakan sal ah satu elemen penting dari modal kerj a . Jumlah persediaan be r LI bah dari waktu ke waktu. Untuk menyimpannya diperlukan tempat atau ruangan yang cukup besar, bahkan kadangkala lebih besar daripada pabriknya sendiri. Penyimpanan ini ditujukan untuk melindungi persediaan baik dari kerusakan maupun pencurian. Mulai dari pemesanan ke pemasok sampai barang datang dan kemudian diproduksi diperlukan biaya yang tidak sedikit. 01eh karena itu penanganan persediaan harus dilakukan dengan baik dan cermat.
Para ahli telah mengembangkan beberapa model persediaan yang ditujukan untuk mengurangi biaya, yaitu Economic Order Quantity (model jumlah pemesanan tetap), Model Pemesanan Periodik, Model Rencana Kebutuhan Bahan dan Model Pemesanan dengan metode Just-In-Time (JIT) . Metode JIT menghendaki tidak adanya persediaan dan mengganggap persediaan tidak menciptakan nilai tambah. Karena adanya pendapat ini maka menimbulkan pertanyaan "apa sebabnya persediaan harus ada ?" Tidak dapatkah persediaan dihapuskan?
Jawaban pertanyaan itu adalah, persediaan harus ada karena perusahaan tergantung pada beberapa faktor khususnya jarak dan kualitas, Seluruh faktor datang dari luar perusahaan dan selalu berfluktuasi. Jika perusahaan mampu untuk mempersingkat jarak antara pemasok dan perusahaan, serta menjamin adanya kualitas yang selalu baik maka persediaan dapat dikurangi.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana perusahaan kosmetika PT International Cosmetics menangani persediaannya, serta apakah perusahaan telan menggunakan satu dari model persediaan yang ada. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fukui, Hiroshi
Tokyo: Allured Books, 2009
646.72 FUK c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nabila Hanif
"Skripsi ini membahas dinamika penggunaan zat kimia oleh remaja perempuan (Taruni) yang terwujud dalam pemakaian kosmetik sehari-hari di Sekolah kedinasan milik pemerintah yang menerapkan pendidikan semi-militer. Taruni menjadi subjek penelitian karena perempuan cenderung bergantung pada kosmetik untuk mewujudkan keinginan dan harapan mereka.
Penelitian ini berada di bawah payung penelitian "Chemical Youth" yang melihat penggunaan zat kimia lewat perspektif kaum muda. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan wawancara mendalam, pengamatan secara langsung, serta diskusi kelompok terfokus. Survey sederhana juga dilakukan pada saat preliminary survey untuk memperoleh pola penggunaan kosmetik di kalangan Taruni.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketergantungan mereka pada zat kimia dalam kosmetik tidak dapat dihindari namun dapat dinegosiasikan pada situasi tertentu. Pemaknaan mereka pada kosmetik pun dinamis seiring dengan pengalaman yang mereka lalui selama mereka belajar dan berkegiatan di lingkungan kampus.

This thesis discusses the dynamics of the use of chemical substances by adolescent girls (Taruni), which is manifested in the daily use of cosmetics in an official government-owned schools that implements semi-military education. Taruni became the research subject because women tend to rely on cosmetics to actualize their wishes and expectations.
This study is under the scope of "Chemical Youth" study, which sees the use of chemical substances through the perspective of young people. The method used is a qualitative method with indepth interview, direct observation, and focus group discussion. Simple survey was also conducted during the preliminary phase to obtain cosmetic usage pattern among Taruni.
The results of this study indicate that their dependence on chemicals in cosmetics can not be avoided, but can be negotiated in certain situations. Their meanings on any cosmetic is also dynamic, along with the experiences they went through during their study and activism on campus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soraya Zahra
"Propolis dalam bentuk nanopartikel (nanopropolis) sangat baik digunakan sebagai bahan aktif sunscreen cream karena ukuran partikelnya <100nm sehingga memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit yang maksimal. Untuk mendapatkan krim yang memiliki kestabilan yang baik penting sekali mengidentifikasi pengemulsi yang digunakan. Penelitan ini bertujuan untuk mendapatkan formula sunscreen cream berbahan aktif nanopropolis dengan penambahan emulsifier dan emollient yang optimum sesuai dengan uji organoleptis, uji stabilitas emulsi, dan uji iritasi. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan konsentrasi pengemulsi Span 60 dan pelembut Isopropyl Myristate yang optimum yaitu 5% w/w dan 4% w/w.

Propolis in nanoparticle form (nanopropolis) is very well used as sunscreen active ingredient cream because the particle size was less than 100 nm that has the capability of penetrating into skin of a maximum. To get the cream that has good stability it is important to identify the emulsifier is used. The aim of this research is to get the sunscreen cream formula with active nanopropolis with the addition of emulsifier and emollient in accordance with organoleptis test, stability of emulsion test, and irritation test. Based on the result of the research, obtained by the optimum concentration of emulsifier Span 60 and Isopropyl Myristate as emollient was 5%w/w and 4%w/w."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43180
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Alia
"Keluhan efek samping pada kulit akibat penggunaan kosmetik pemutih
merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi peningkatan setiap tahunnya
di seluruh dunia. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh jenis dan lama
penggunaan kosmetik pemutih terhadap keluhan efek samping di kulit di wilayah
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Surabaya. Penelitian merupakan
analisis data sekunder Survei Badan Pengawas Obat dan Makanan tahun 2009.
Analisis data menggunakan stratifikasi dan analisis multivariat menggunakan Cox
regression. Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi keluhan efek samping
pada kulit sebesar 24,8%; proporsi responden dengan jenis kosmetik pemutih skin
bleaching sebesar 21,5%; proporsi responden dengan lama penggunaan kosmetik
pemutih lebih dari 3 bulan sebesar 58,9 %; jenis kosmetik pemutih skin bleaching
berisiko 1,690 kali terhadap keluhan efek samping pada kulit tanpa dikontrol oleh
kovariat ; lama penggunaan lebih dari 3 bulan berisiko 1,755 kali terhadap
keluhan efek samping pada kulit tanpa dikontrol oleh kovariat; ; jenis kosmetik
pemutih skin bleaching beresiko 1,544 kali terhadap keluhan efek samping pada
kulit setelah dilakukan pengontrolan terhadap faktor risiko; lama penggunaan
lebih dari 3 bulan beresiko 1,577 kali terhadap keluhan efek samping pada kulit
setelah dilakukan pengontrolan terhadap faktor risiko lainnya.

Side effects complaints on the skin due to the use of cosmetic whitening is
one of the health problems that increase every year throughout the world. This
study investigates correlation between the type and duration of use more than 3
months of whitening cosmetics againts side effect complaints on the skin in
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi and Surabaya. The study was
conducted with a cross sectional analytic design, using survey data from the
National Agency of Drug and Food Control in 2009. Stratification was used in
data analysis while multivariate analysis uses Cox regression. The result of
analyses showed that prevalence of side effects complain on the skin was 24,8%;
the proportion of people using skin bleaching was 21,5%; the proportion of
people with duration use more than 3 months was 58,9%. The data showed that
people who used the skin bleaching whitening cosmetics was at risk of 1,690
times before controlling the covariate factors while 1,544 times after controlling
the covariate factors to have complaints of the side effect on skin. As for people
with duration of use more than 3 months was at risk of 1,755 times before
controlling the covariate factors while 1,577 times after controlling the covariate
factors to have complaints of side effect on skin
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2103
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisnawati Ayu Pratiwi
"Artikel ini menjelaskan peran Mooryati Soedibyo dalam industri kosmetik tradisional sejak tahun 1973 sampai dengan tahun 1998. Perkembangan kosmetik di Indonesia sampai tahun 1970an masih didominasi oleh kosmetik asing. Keadaan kemudian berubah setelah Mooryati mulai merintis usaha kosmetik tradisional tahun 1973 menggunakan ramuan tradisional khas keraton. Perubahan ini akan menjadi tema pokok penjelasan. Dengan demikian, pertanyaan utama yang dihadirkan adalah gagasan-gagasan sampai inovasi yang dilakukan Mooryati Soedibyo dalam penciptaan produk kosmetiknya. Metode penelitian sejarah yang digunakan terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dalam kajian ini ditemukan faktor yang memengaruhi Mooryati dalam merintis dan melakukan inovasi kosmetik tradisionalnya. Penggunaan ramuan tradisional keraton berbahan dasar alami digunakan sebagai trategi kembali ke alam pada akhir tahun 1970an. Atas hasil upayanya itu, Mooryati dianggap sebagai perintis dalam perkembangan kosmetik tradisional di Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deka Rizqi Prasiwi
"Saat ini industri halal atau syariah sedang berkembang pesat di dunia, seperti pada sektor makanan, keuangan, fesyen, farmasi, media dan rekreasi, pariwisata, bahkan hingga kosmetik. Produk kosmetik halal tidak hanya diminati oleh kaum muslim melainkan diminati juga oleh Non-Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi intensi pembelian konsumen non muslim gen-y dan gen-z Indonesia dalam membeli kosmetik halal. Temuan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh positif dan signifikan product price, product awareness, product availability, promotion dan halal logo terhadap intention to purchase. Analisis yang dipakai pada penelitian ini merupakan multiple regression dengan menggunakan software SPSS edisi 26.

Currently, the halal or sharia industry is growing rapidly in the world, such as in the food, finance, fashion, pharmaceutical, media and recreation sectors, tourism, and even cosmetics. Halal cosmetic products are not only in demand by Muslims but also by non-Muslims. This study aims to determine what factors influence the purchase intention of Indonesian non-Muslim gen-y and gen-z consumers in buying halal cosmetics. The findings of this study are that there is a positive and significant effect of product price, product awareness, product availability, promotion and halal logo on intention to purchase. The analysis used in this study is multiple regression using SPSS 26th edition software."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Nur Indriany
"Skripsi ini membahas peran Martha Tilaar dalam dunia kosmetik nasional pada tahun 1970 sampai dengan 1999. Pokok bahasan yang dalam skripsi ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi Martha Tilaar mulai dari proses pembuatan produk kosmetiknya inovasi, dan pencapaian Martha hingga tahun 1999. Martha memulai bisnisnya dengan mengeluarkan produk kosmetik rumahan bernama Sari Ayu yang berdasar pada konsep ramuan tradisional. Inovasi tersebut membawa Martha Tilaar mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dan menstimulai pendistribusian produknya hingga ke luar negeri. Pembaruan yang dicapai melalui penelitian ini adalah pendalaman terhadap pengaruh produk kosmetik tradisional buatan Martha terhadap industri kosmetik Indonesia. Kejelian Martha dalam berinovasi juga membawa perusahaannya untuk selamat dari dampak krisis ekonomi 1998 yang saat itu melanda Indonesia. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah.

This thesis is about Martha Tilaar?s role in the industry of cosmetics from 1970 until 1999. The focus of this study is evolved around factors that influence Martha Tilaar in establishing her own brand, innovations, and also her achievements since the beginning of her company to 1999. Martha started off her business as a home industry which went by the name Sari Ayu that based on traditional compound. Her innovation brought her towards international recognition that stimulated the distributions of her cosmetics products abroad. The novelty of this thesis is about the deepening of Martha?s influence towards the cosmetics industry in Indonesia. Martha?s good eyes in innovating her products saved her company from Indonesian economic crisis in 1998. As for the theory of approach, this thesis is analyzed through a series of historical methods.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>