Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155616 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melia Halim
"Dengan menggunakan pemikiran Henry Jenkins, skripsi ini membahas kelompok Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP), pendukung politisi Joko Widodo (Jokowi) sebagai sebuah bentuk fandom dan fan activism. Aktivitas fandom yang dilakukan antara lain pengetahuan mendalam tentang Jokowi disertai upaya mencari tahu informasi terbaru tentang Jokowi, serta terdapatnya ikatan emosional terhadap sosok Jokowi hingga tahap merubah identitas. Motivasi untuk bergabung dengan Bara JP sangat didasari oleh pemuasan emosional seperti nasionalisme. Terbentuknya fan activism Bara JP didorong oleh teknologi Facebook, anggota Bara JP yang memiliki pengalaman dalam pergerakan dan keahlian beragam.

Using Henry Jenkins work, this literature tries to understand Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) 2014, the supporter group for politician Joko Widodo (Jokowi), as fandom and fan activism. This studies shows that Bara JP fandom activity including collecting extensive and latest information on Jokowi and forming emotional attachment to the extend of changing one identity. Emotional gratification such as nationalism is informant main reason to join the movement. Facebook technology and the involvement of priviledged actor with wide range of experience and skill forms Bara JP as fan activism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Armani
"Penelitian ini tentang hubungan dibalik makna dan loyalitas yang terbina dalam fandom Carat sebagai seorang penggemar grup K-Pop Seventeen. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara mendalam, observasi partisipan yang dilakukan kepada Carat yang sudah tergabung minimal tiga tahun serta didukung oleh metode otoetnografi untuk membantu menyelaraskan interpretasi dari hasil temuan dengan pengalaman pribadi. Hasil penelitian pada lima Carat ini menunjukan bahwa mereka yang menjadi seorang penggemar adalah mereka yang memiliki obsesi, memiliki keterikatan secara emosional sehingga gabungan keduanya dapat menghasilkan hubungan yang kompleks antara Carat dengan Seventeen. Lebih lanjut lagi, hubungan kompleks ini merujuk kepada bagaimana makna dan loyalitas dapat dilihat sebagai fondasi dari kontinuitas fandom Carat. Keberadaan Seventeen bagi para Carat sendiri tercermin melalui empat fungsi makna yaitu, (1) Seventeen menjadi representasi atas momen dalam hidup Carat, (2) Seventeen dapat membimbing Carat, (3) Seventeen menjadi role model Carat,(4)Seventeen dapat menggugah perasaan. Loyalitas di sisi lain, sangat bergantung pada keterlibatan emosional yang berperan penting dalam memicu rasa peduli, afiliasi dan dedikasi para Carat. Loyalitas mampu mendobrak para Carat untuk melakukan sesuatu di luar yang biasa dilakukan dan dinilai sebagai wujud dedikasi mereka kepada Seventeen. Hal unik lainnya yang ditemukan adalah betapa besar dampak personal yang dirasakan oleh masing-masing informan selama menyukai Seventeen.

This study will explore the relationships behind the meanings and loyalties built into Carat's fandom as a fan of the K-Pop group Seventeen. The research employs three methods: in-depth interviews, participant observation conducted with Carat, and otoethnography. The latter method is used to harmonise the interpretation of the findings with personal experience. The research findings on five Carats clearly show that those who become fans are those who have an obsession and an emotional attachment. This combination produces a complex relationship between Carat and Seventeen. Furthermore, this complex relationship demonstrates how meaning and loyalty are the foundation of Carat's fandom continuity. Seventeen plays a significant role in Carat's life. It represents moments in Carat's life, guides Carat, acts as a role model, and evokes feelings. Loyalty, on the other hand, relies heavily on emotional engagement, which is the key to triggering Carat's sense of care, affiliation, and dedication. Loyalty motivates Carat to go above and beyond, demonstrating a dedication to Seventeen that is unparalleled. Another striking finding was the personal impact each informant felt when liking Seventeen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rara Firlina
"JKT48, grup penyanyi yang merupakan sister group idola asal Jepang AKB48, saat ini merupakan penyanyi yang cukup dikenal di Indonesia karena fanatisme fansnya. Salah satunya adalah Kaskus JKT48 yang merupakan komunitas fandom penggemar JKT48 dan terbentuk online dari forum online kaskus. Kaskus JKT48 cukup terkenal karena kekompakan dan eksistensinya di kalangan fans JKT48. Penelitian ini kemudian ingin mengetahui bagaimana dinamika hubungan yang terjadi pada Kaskus JKT48 sehingga membuat Kaskus JKT48 sebagai komunitas online menjadi kompak. Dinamika hubungan dapat terjadi dari interaksi online dan offline, ikatan, pemaknaan identitas anggota sebagai bagian dari Kaskus JKT48, dan penggunaan media sosial (forum online dan Twitter) sebagai media komunikasi komunitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif dan menggunakan strategi etnografi.
Hasil dari penelitian ini yaitu terjadi dinamika komunitas Kaskus JKT48 karena interaksi online offline yang terus menerus terjadi. Dinamika berdampak pada ikatan dan kekompakan komunitas yang berkurang. Dinamika juga terjadi karena identitas anggota mulai terkontestasi dan muncul clique (kelompok dalam kelompok). Interaksi online dengan menggunakan berbagai media sosial juga menjadi pemicu munculnya dinamika dalam Kaskus JKT48 akibat adanya overload information dan membuat kejenuhan pada anggota komunitas.

JKT48, a singer group which is Japanese idol sister group of AKB48 , is now a well-known singer in Indonesia because of fanaticism fans. One of them is Kaskus JKT48, the fandom community JKT48 fan that formed online by online forums known as Kaskus. Kaskus JKT48 is quite famous because of its coheisveness and its existence among JKT48 fans. This study want to know how the dynamics of the relationships that occur on Kaskus JKT48 thus making Kaskus JKT48 as a cohessive online community. The dynamics of the relationship can occur from online and offline interaction, bonding, meaning the identity of members as part of JKT48 Kaskus, and the use of social media ( online forums and Twitter ) as a community communication medium. This research use qualitative and interpretive paradigm by using ethnographic strategy.
The results of this study are the dynamics of JKT48 Kaskus community due to online and offline interactions that keep happen in it. The dynamics caused impact on bond and reduced community cohesiveness. Dynamics also occur because of the identity of the members began contested and appear clique ( groups within groups ). Online interaction using a variety of social media is also a trigger of dynamics in Kaskus JKT48 due to information overload and began appearing saturation on community members.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Pradnya Safeya
"Dalam masyarakat Indonesia yang begitu menabukan homoseksualitas secara hukum maupun agama, justru keberadaan para fujoshi, yaitu para perempuan yang menyukai karya fiksi bergenre homoseksualitas (Boys’ Love), justru semakin banyak. Internet menjadi media tempat mereka berinteraksi dan menikmati produk-produk bergenre Boys’ Love, di mana komunitas mereka berkembang dalam ruang yang disebut sebagai fandom. Skripsi ini membahas mengenai peran cyber community fandom dalam transformasi identitas gender para fujoshi dalam kajian studi gender dan sosiologi budaya dengan menggunakan tahap-tahap yang ada dalam Soft Systems Methodology. Kegiatan para fujoshi di dalam fandom telah mengubah nilai-nilai identitas gender yang dimiliki mereka, mengindikasikan adanya sebuah proses pembelajaran, sosialisasi dan internalisasi di dalam fandom yang kemudian mentransformasi identitas gender para fujoshi. Dengan menggunakan teori female-gendered dan virtual lesbian space, penelitian ini memperlihatkan secara teoritis bagaimana fandom berperan dalam transformasi identitas gender para fujoshi, berkembangnya sense of community yang mereka miliki, serta fandom itu sendiri sebagai sebuah bentuk feminine writing.

In a society that views homosexuality as a taboo matter such as Indonesia, it is surprising that the existence of fujoshi, which is a concept used to describe females who love fictions with the homosexuality genre (Boys’ Love), is strengthening in numbers. Internet has become a media for them to both interact and enjoy products with Boys’ Love genre, where their community grow in a space called fandom. This final paper discusses the role of the cyber community fandom in transforming fujoshi’s gender identity, in the scope of gender study and Sociology of Culture using the steps in Soft Systems Methodology. Various activities done in fandom has changed fujoshi’s values in gender identity, indicating that there is a learning process, a socialization and internalization in fandom, which later helps transforming fujoshi’s gender identity. Using Mizoguchi’s female-gendered and virtual lesbian space theories, this research focuses to explain theoretically how fandom plays a role in transforming fujoshi’s gender identity, the growth of their sense of community, and how fandom itself has become a form of feminine writing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper uses Aetor-Network Theory (ANT) to understand the relation between farmers and nature by seeing how this shapes their participation in agricultural initiatives. Using Jatropha development in indonesia as focus, this paper show that actants’ relation with nature is mediated through different. Sometimes conflicting, paths. In building the argument, this paper use a historical narrative started from Jatropha research in the laboratory in 2002 up to foreign investment after 2008. This paper identifies three period of Jatropha development in Indonesia in which its classification are based on its actors. Additionally, this paper identifies two type of substituation called function-
oriented and actant-oriented determining the network durability. "
JORI 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Izhharuddin Syamil Indradi
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara self-esteem dan motivasi relawan dengan kecenderungan kodependensi pada relawan bencana yang berusia 20-40 tahun. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengukur variabel kodependensi menggunakan composite codependency scale berdasarkan adaptasi dari penelitian Priscarani (2014), dan mengukur variabel motivasi relawan menggunakan volunteer function inventory yang telah diadaptasi oleh Kurniasih (2004), sedangkan variabel self-esteem menggunakan Rosenberg self-esteem scale yang digunakan pada penelitian Sanyoto (2014). Responden pada penelitian ini berjumlah 87 orang relawan bencana yang pernah turun ke lokasi bencana. Pengumpulan sampel menggunakan metode snowball sampling.
Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi relawan dan self-esteem dengan kecenderungan kodependensi. Hasil dari dimensi motivasi relawan yang mempengaruhi kodependesi secara signifikan adalah motivasi relawan sosial dan motivasi relawan protektif. Hasil tersebut menunjukkan semakin tinggi motivasi relawan sosial dan motivasi relawan protektif disertai semakin rendahnya self-esteem, maka semakin tinggi tingkat kecenderungan kodepedensi relawan bencana. Motivasi relawan protektif yang tinggi artinya relawan bergabung dalam kegiatan kerelawanan untuk menghilangkan rasa bersalah dan sebagai tempat "pelarian" dari masalahnya, sedangkan motivasi relawan sosial yang tinggi artinya relawan bergabung menjadi relawan untuk menghindari kesepian dan tekanan dari lingkungannya untuk bergabung menjadi relawan. Saran praktis dari penelitian ini adalah bagi organisasi relawan untuk melakukan screening self-esteem dan motivasi relawan untuk menghindari resiko dari kodependensi.

This study was carried out to get an overview of the relationship between self-esteem and motivation of volunteers with codependency tendencies among disaster volunteers aged 20-40 years. Researchers used quantitative approach, to measure codependency variable using composite codependency scale based on an adaptation of Priscarani (2014) research, and measured the volunteers motivation using volunteer function inventory that has been adapted by Kurniasih (2004), while the self-esteem variable measured using the Rosenberg self-esteem scale that had been used in research Sanyoto (2014). Respondents in this study are 87 disaster volunteers who participate to the disaster site. Sample method using snowball sampling.
The main results of this study indicate that there is a significant relationship between motivation and self-esteem volunteers with codependency tendencies. Results of dimensions that influence the motivation of volunteers significantly to codependency tendencies is a social volunteer motivation and protective volunteer motivation. These results showed the higher the social volunteer motivation and protective volunteer motivation and lower self-esteem, the higher the level of disaster volunteers codependency tendency. High protective Volunteer motivation means volunteers join in volunteer activities to eliminate the guilt and as an escape from problem, while the high social volunteer motivation means volunteers joined the volunteer to avoid loneliness and because of pressure from the environment to join a volunteer. Practical suggestions of this research is for volunteer organizations to conduct screening of self-esteem and motivation of volunteers to avoid the risk of codependency.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S59996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Maulana Syarif
"Beragam survei menyatakan Indonesia merupakan negara paling dermawan, seperti survei dari CAF (2021) dan Gallup (2018) yang selalu menjadikan prestasi tersendiri bagi banyak orang di Indonesia. Data yang ditampilkan berupa kumpulan angka dengan beberapa unsur-unsur yang menunjang dalam pencapaian hasil peringkat, di antaranya jumlah donasi, jumlah relawan, dan jumlah aksi membantu orang yang tidak dikenal atau asing. Etnografi relawan komunitas Turun Tangan ini memberikan temuan lapangan beserta penjelasan secara emik atas kegiatan kerelawanan yang telah dimulai sejak 2013 dengan anggota yang tersebar di Indonesia. Etnografi ini menjelaskan dinamika dan kompleksitas atas keragaman motif, aktor, imajinasi sosial, arena, waktu di dalam aktivitas kedermawanan dan kerelawanan dengan analogi permainan untuk melihat empati, eksistensi, dan kontestasi yang berlangsung. Metode pengumpulan data menggunakan etnografi dengan terlibat aktif dalam aktivitas komunitas, melakukan observasi dan wawancara, serta data sekunder.

Various surveys state that Indonesia is the most generous country, such as surveys from CAF (2021) and Gallup (2018) which always make it a special achievement for many people in Indonesia. The data displayed is a collection of numbers with several elements that support the achievement of ranking results, including the number of donations, the number of volunteers, and the number of actions to help people who are unknown or foreign. This ethnography of the volunteer community of Turun Tangan provides field findings along with an emic explanation of the volunteer activities that have been initiated since 2013 with members spread across Indonesia. This ethnography explains the dynamics and complexity of the diversity of motives, actors, social imagination, time, and arenas in philanthropy and volunteerism activities with the analogy of a game to see empathy, existence, and contestation. Methods of data collection using ethnography by being actively involved in community activities, conducting observations and interviews, as well as secondary data."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Sukanto
"Penelitian ini berfokus pada pengamh kepemimpinan dan karakteristik relawan terhadap upaya Relawan dalam meningkatkan kualitas Pelayamm Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Jakarta Ttmur. Penelitian ini tennasuk penelitian kuantitatif dengan disain deskriptif.
Model operasional penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif statistika regresi linear I sederhana dan regresi linear ganda. Responden dalam penelitlan ini terdiri dari 45 orang relawan Bulan Merah Indonesia Cabang Jakarta Timur pada tahun 2007-2008. Pengumpulan data Uilakukan dengan kuesioner, sedangkan anailsis dilakukan dengan merujuk pada standar dan teori kepemimpinan, karakteristik pekeija ( relawan ) dan kualitas pelayanan.
Dari analisis terhadap basil kuesioner, disimpulkan bahwa : 1) Kepemimpinan BSMI Cabang Jakarta Timur berpengaruh secara signifikan dan mempunyai hubungan yang cukup kuat terhadap upaya reiawan dalam meningkatkan kua!itas pelayanan. HasH analisis regresi linear, besarnya pcngamll ( R Square ) sebesar 22,5 % ( sisanya ditentukan oleh variabei lain ) dan kuatnya hubungan ( R ) sebesar 0,474 ( cukup kuat ). 2) Karakteristik relawan BSMI Cabang Jakarta Timur berpengaruh secara signifikan dan mempunyai hubungan yang cukup kuat terhadap upaya relawan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, Hasil analisis regresi yaitu besarnya pengaruh ( R Square) sebesar 25 % ( sisanya ditentukan oleh variabel lain ) dan kuatnya hubungan { R ) sebesar 0,500 ( cukup kuat ). 3) Kepemimpinan dan karakteristik relawan BSMI Cabang Jakarta Timur secara simuJtan berpengamh secara signifikan dan mempunyal hubungan yang cukup kuat terhadap upaya relawan dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Hasil analisis regresi linear berganda yaitu antara kepemimpinan dan karakteristik relawan secara simultan terhadap upaya relawan da1am rneningkatkan kualitas pelayanan, yaitu besarnya pengaruh kedua variabel independen variabel terhadap variabel dependen (R Square) sebesar 29,1% (sisanya ditentukan oleh variabel lain) dan kuatnya hubungan (R) sebesar 0,539% (cukup kuat).
Hasil penelitian menyarankan bahwa walaupun dari hasil penelitian sudah baik, namun perlu adanya usaha yang konsisten dan pengembangan secara kontinyu dalam kepemimpinan, perlu adanya pelatihan rutin dan upaya relawan peningkatan kualitas dalam kehandalan dan penampilan fisik pelayanan perlu ditingkatkan."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T11526
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aryastianto Seno Prakoso
"Sebagai suatu elemen pemenuh kebutuhan manusia, komunikasi memiliki peran penting didalamnya. Mulai dari tahap individual, sampai pada tingkatan organisasional, komunikasi diibaratkan sebagai tanah dalam suatu ladang persawahan. Pentingnya keberadaan elemen tersebut juga dibutuhkan pada suatu proses pembelajaran (dalam organisasi), dimana hal tersebut merupakan fokus kajian dari penelitian ini. United Army, adalah organisasi yang menjadi subjek penelitian ini, dimana organisasi tersebut merupakan organisasi penggemar klub Manchester United yang resmi, karena keberadaannya diakui oleh pihak terkait (Manchester United Football Club).
Pada dasarnya, tumbuh kembangnya organisasi erat kaitannya dengan bagaimana organisasi belajar untuk mendapatkan pengetahuannya. Pembelajaran ini disebut dengan organizational learning, dimana maksud dari proses ini adalah untuk mendapatkan apa yang disebut dengan organizational knowledge. Pada proses tersebut, terdapat suatu perpindahan pengetahuan dari satu titik ke titik lain, proses ini disebut dengan knowledge transfer. Mulai dari pertemuan seorang penggemar dengan benda-benda bersejarah yang terdapat di sekretariat United Army, sampai dengan menghadiri ?prosesi nonton bareng?, proses perpindahan (knowledge) terjadi. Pada kegiatan itu, termuat suatu proses perpindahan pengetahuan dari ?source-to-recipient?. Proses pembelajaran itu sendiri dapat terjadi secara individual, ataupun secara bersama-sama (Collaborative Learning).
Menyadari pentingnya keberadaan para penggemar, pihak United Army menyediakan dua jalur sebagai saranya bagi mereka untuk bertukar pikiran. Jalur Online dan Offline adalah jalur bagi para pihak terkait untuk dapat melakukan proses Collaborative Learning. Knowledge yang didapat melalui proses ini, kemudian melahirkan suatu tahap lanjut dari pembelajaran yang terjadi didalam organisasi. Suatu tahap dimana, Collaborative Advantages hadir sebagai ganjaran bagi siapapun yang mampu melakukan komunikasi dengan baik dan benar, serta proporsional.

Communication takes a very important place in completing human?s basic needs. It starts in the individual stage, throughout the organizational stage in human?s everyday life. This thesis focuses on how communication, as an important element in human?s life, is also needed in organizational learning process. United army, as a subject of this research is an official (supporters) organization of Manchester United in Indonesia.
The development of an organization is related on how it gains their knowledge; this process is called as organizational learning. In this process, knowledge transfer starts from the very first time fans visit the secretariat of United Army. Furthermore, organizational learning occurs when the ritual (nonton bareng) is being held. In this event, there is a process when knowledge is transferred from a person to another. This learning process might occur between individuals or collaboratively. It is called by collaborative learning.
United Army provides two ways to operate their learning process. The knowledge gained from this process initiate a step further from the learning process that occurs in an organization. In that next step, collaborative advantages became the result of anyone who manage to communicate properly and proportionally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Fajrian
"Skripsi ini merupakan hasil karya etnografi yang memberi pemahaman akan kedalaman makna tentang kebudayaan dalam rangka pemosisian diri sebuah komuniti di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Kedalaman makna yang dimaksud pun tidak hanya berbicara tentang bagaimana mengupas bentukan dari komuniti tersebut, melainkan juga pada pemahaman akan corak dari sebuah kebudayaan yang sedang bekerja di dalamnya. Singkatnya, skripsi ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara kerja sebuah bentuk kebudayaan dalam keterkaitannya dengan eksistensi sebuah komuniti. Adapun komuniti yang dimaksud bernama Endiru Team, yang merupakan salah satu dari bentuk komuniti cosplay yang ada di Jakarta.
Terlahir dari sebuah kegemaran akan produk anime, manga, dan video game asal Jepang, komuniti Endiru Team melakukan sebuah pergerakan dalam upaya pemosisian diri di tengah-tengah kehidupan masyakarat Jakarta. Berkenaan dengan hal ini, Endiru Team melakukan usaha pemosisian diri tersebut melalui kegiatan pameran dan peragaan kostum bernama cosplay yang telah berlangsung hampir selama delapan tahun lamanya. Dengan menampilkan kegiatan pameran dan peragaan kostum cosplay yang berkaitan erat dengan dunia hiperrealitas dan abstraksi pembayangan, tibalah saat bagi Endiru Team untuk menyongsong era dunia baru berupa simulakra.
Sebagai bahan acuan, peragaan kostum cosplay dari Endiru Team sarat akan pada bentukan sebuah corak kebudayaan penggemar seperti yang diargumentasikan oleh Jin-Shiow Chen. Akan tetapi, apabila lebih dipahami dan dikupas dengan lebih mendalam, sebuah ranah budaya cosplay tidak berhenti saja sampai di titik argumentasi Chen tersebut. Ada faktor penting lain yang mengisyaratkan bahwa Endiru Team sangat terkait erat dengan masyarakat yang tidak hanya menjadi penggemar melainkan malah menarik para audiens untuk menjadi penggemarnya.

This thesis is an ethnographic work that gives a depth an understanding of cultural meanings in the context of positioning themselves in the center of society life. The depth of the intended meanings were not just talking about how to peel the formation of the community, but also on understanding the pattern of a culture that was working on it. In summary, this thesis will explain about how the workings of cultural form in association with the existence of a community. The community is called Endiru Team, which is one of the forms of cosplay community in Jakarta.
Born from the passion of Japanese anime, manga, and video games products, Endiru Team in an effort to make a movement of positioning themselves in the middle of Jakarta society. In this regard, Endiru Team positioning themselves through exhibitions and demonstrations called cosplay costume that has lasted for almost eight years old. With exhibitions and demonstrations featuring cosplay costumes are closely related to the world of hyperreality and abstract imagery, it is the time for Endiru Team to face the new world era of simulacra.
As a reference material, the demonstrations of Endiru Team cosplay costumes is full of cultural patterns in the formation of a fan culture as argued by Jin-Shiow Chen. However, if better understood and more in depth-peel, a realm cosplay culture did not just stop until Jin-Shiow Chen?s point of view. There are other trivial factor which is suggest that Endiru Team is closely related to people who not only became a fan, but instead draw the audiences to become their fans."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>