Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173738 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agita Nalsalia
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-kator yang dapat mempengaruhi intensi
pengguna intenet banking untuk mau mengadopsi mobile banking yang
dikeluarkan oleh bank yang sama. Bank yang dijadikan objek penelitian adalah
BCA dengan layanan Klik BCA dan m-BCA. Terdapat lima exogenous construct
yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu: task fit, monetary value,
connectivity, personal innovativeness, dan absorptive capacity. Endogenous
construct yang digunakan di dalam penelitian ini adalah perceived usefulness,
perceived ease of use, serta usage intention Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hanya perceived usefulness dan perceived ease of use sangat mempengaruhi
intensi nasabah pengguna Klik BCA untuk menggunakan mobile banking.
Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara absorptive capacity
terhadap inetensi untuk mengadopsi. Serta perceived ease of use memiliki
pengaruh negatif terhadap perceived usefulness.

The focus of this study to understand factors that influence intention of intenet
banking costumer to use mobile technology that created by the same bank. The
object of this research is BCA that create Klik BCA and m-BCA. To create a
unified view, this study use five exogenous construct: task fit, monetary value,
connectivity, personal innovativeness, and absorptive capacity. Also, three
endogenous construct: perceived ease of use, perceived usefulness, and absorptive
capacity. The result of this studies show that perceived ease of use and perceived
usefulness influence consumer intention to adopt mobile banking. Moreover, task
fit and monetary value can increase consumer‘s perceived usefulness
significantly. Connectivity and personal innovativeness also influence consumer‘s
perceived ease of use. However, absorptive capacity doesn‘t influence usage
intention and there is negative influence of perceived ease of use to perceived
usefulness."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ibrahim Shibaghatullah
"Dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta munculnya layanan 3G dan 4G oleh perusahaan telekomunikasi, teknologi seluler telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Layanan seluler telah diperkenalkan di berbagai sektor termasuk pemerintah, perbankan, healthcare, dan perdagangan. Bank Mandiri, sebagai salah satu entitas penyedia jasa keuangan di Indonesia, memiliki produk layanan keuangan mobile banking dengan nama mandiri online.
Penelitian ini menggunakan 115 sampel responden dan bertujuan untuk menganalisa pengaruh perceived trust, perceived ease of use, perceived, perceived usefulness, autonomous motivation dan controlled motivation terhada behavioral intention nasabah dalam menggunakan mobile banking. Sampel penelitian ini adalah pengguna jasa keuangan Bank Mandiri selama 6 enam bulan terakhir. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan perceived trust, perceived usefulness dan controlled motivation tidak berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention. Di sisi lain, perceived ease of use dan autonomous motivation memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap behavioral intention.

With the advancement of Information and Communication Technology and the emergence of 3G and 4G services by telecom companies, mobile technology has become an integral part of our day to day life. Mobile services have been introduced in many different sectors including government, banking, healthcare, and commerce. Bank Mandiri, as one of financial service intitution in Indonesia, has lauched the product of mobile banking ldquo mandiri online rdquo.
This study user 115 sample respondent and aims to analyze determinants of behavioral intention such to use mobile banking such as perceived trust, perceived ease of use, perceived usefulness, autonomous motivation and controlled motivation. Data for this research were collected from Bank Mandiri consumers, specifically those who used mobile banking services in the last 6 six months. They were then analyzed using Multiple Linier Regression.
The result of this research shows that perceived trust, perceived usefulness adan controlled motivation does not have significant effect on behavioral intention. Meanwhile, perceived ease of use and autonomous motivation has significant and positive effect on behavioral intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambari Yolanda Galman
"Ketatnya persaingan dalam industri perbankan, termasuk dalam inovasi teknologi seperti mobile banking, membuat para penyedia layanan keuangan harus mampu bertahan. Salah satu cara untuk dapat bertahan dalam industri yang kompetitif ini adalah dengan mempertahankan pengguna yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan dari kelanjutan penggunaan layanan mobile banking oleh pengguna layanan mobile banking. Terdapat delapan variabel teramati yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu relative advantage, system quality, information quality, service quality, satisfaction, post-use trust, attitudinal loyalty, dan continuous usage intention.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian conclusive descriptive cross sectional dengan teknik pengambilan sampel non-probability judgemental sampling. Responden merupakan pengguna layanan mobile banking minimal dalam satu tahun terakhir dan merupakan pengguna aktif. Data kuesioner dari 221 responden yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah menggunakan SmartPLS 3.6 untuk menguji besarnya signifikansi positif.
Dari 13 hipotesis yang dikembangkan, terdapat sepuluh hipotesis yang dapat diterima. Temuan yang tidak terduga adalah information quality tidak berpengaruh secara signifikan pada post-use trust pengguna, serta relative advantage dan attitudinal loyalty yang tidak berpengaruh secara signifikan pada continuous usage intention pengguna.

High competition in the banking industry, including in technological innovations such as mobile banking, has made financial service provider sustainable. One way to survive in this competitive industry is to retain existing users. This study aims to examine the determinant factor of the continuous usage intention of mobile banking services by users. There are eight observed variables used in this research, which are relative advantage, system quality, information quality, service quality, satisfaction, post use trust, attitudinal loyalty, and continuous usage intention.
This study used a conclusive descriptive cross sectional research design with non probability judgmental sampling technique. Respondents are users of mobile banking services at least in the past year and are active users. Questionnaire data from 221 respondents then processed using SmartPLS 3.6 to test the significance levels.
Out of 13 hypotheses, ten hypotheses were supported. Unexpected findings are that information quality did not significantly affect the user 39 s post use trust, as well as relative advantage and attitudinal loyalty that are did not significantly affect the continuous usage of user intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raynanda Syarifudin
"Industri perbankan menjadi salah satu sektor yang memimpin dalam penggunaan teknologi informasi. Salah satunya adalah layanan keuangan digital dalam bentuk aplikasi mobile banking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi mobile banking terhadap profitabilitas perbankan Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel dari 12 bank di Indonesia yang sudah memiliki aplikasi mobile banking dan diolah menggunakan metode random effect model selama periode 2006-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mobile banking memiliki hubungan positif dengan profitabilitas tetapi tidak signifikan. Hubungan positif ini dapat mendorong perbankan untuk menghadirkan keuangan inklusif melalui layanan keuangan digital di Indonesia.

The banking industry has become one of the leading sectors in using the information technology; or instance digital finance service in the form of mobile banking application. This study discusses the impact of mobile banking application on Indonesian banking profitability. The study used panel data of 12 banks in Indonesia which have mobile banking application and was processed using the random effect model within the 2006 to 2013 period. The results show that the mobile banking application has a positive relationship with profitability although not significant. This positive relationship can encourage banks to enhance their profitability performance, since it may increase people participation in banking and financial systems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Iswani
"Seiring dengan perkembangan digital saat ini, pelanggan beralih ke M-Banking sebagai cara yang nyaman untuk mengelola keuangan mereka. Hal ini mengarahkan pelanggan pada tren pengembangan penggunaan mobile banking (M-Banking) yang terkait dengan customer experience. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor pengalaman yang mempengaruhi penggunaan aplikasi M-Banking dan perbandingannya di antara generasi X, Y, dan Z. Kerangka kerja Stimulus - Respons - Organisme (S-O-R) diadopsi untuk merumuskan model konseptual. Sampel gen X, Y, dan Z sebanyak 219 responden diperoleh melalui survei online dan dianalisis menggunakan uji model persamaan struktural (SEM) oleh software SmartPLS. Hasil uji menunjukkan bahwa semua variabel Stimuli berperan penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan (Organism) dan selanjutnya mendorong respons loyalitas dan intensi penggunaan berkelanjutan. Terdapat pengaruh signifikan moderasi kelompok Gen Z pada hubungan variabel aplikasi atribut dan kenyamanan terhadap pengalaman pelanggan yang berperan signifikan mendorong loyalitas penggunaan M-Banking. Tidak terdapat pengaruh signifikan moderasi kelompok gen X dibandingkan dengan gen Y di dalam uji evaluasi M-Banking Experience. Studi ini berkontribusi mengevaluasi perbedaan kebutuhan nilai dari generasi X, Y, dan Z agar perbankan dapat memfokuskan strategi pemasaran untuk setiap generasi dalam konteks kondisi ekonomi dan sosial di negara berkembang.

As the world becomes increasingly digital, customers are turning to M-Banking as a convenient way to manage their finances, especially during the Covid-19 pandemic. This research explores the experiential factors affecting M-Banking’s experiences among Gen X, Y, and Z. The Stimulus-Organism-Response (S-O-R) framework was adopted to formulate a conceptual model. A sample of 219 respondents were obtained through an online survey and analysed using structural equation modelling (SEM) by Smart-PLS software. The finding reveal that all stimuli play a significant role in enhancing customer experience and which lead to loyalty and continue usage intention. Moreover, multigroup analysis found that the effect of application attribute and convenience on M-Banking experience are stronger for Gen Z compare to Gen X and Y which encourage to loyalty. There was no significant moderating effect by Gen X than Gen Y. This study can be beneficial for banking industry developing a better M-Banking’s strategies by considering customer experience and cohort need value based on the socio-economic context of developing countries."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Anisa Putri Wibowo
"Pada saat pandemi Covid-19, hampir seluruh layanan terutama layanan perbankan mulai beralih ke layanan secara digital seperti layanan QRIS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh behavioral intention yang terkait dengan penerimaan dan penggunaan teknologi terhadap behavioural intention dan use behaviour QRIS layanan mobile banking. Pada penelitian ini digunakan modifikasi dari Theory of Acceptance and Use of Technology (meta-UTAUT) dengan variabel utama berupa Hedonic Motivation, Performance Expectancy, Social Influence, Trust, Attitude, Facilitating Condition, Habit, dan Behavioral Intention. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling dari pendekatan non-probability sampling dengan survei yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah bank generasi milenial. Pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan melakukan tahapan pengukuran dan pengujian hipotesis yang diajukan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa performance expectancy, social influence dan attitude terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat berperilaku. Facilitating condition dan habit memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku penggunaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa use behavior dan perilaku penggunaan terkait QRIS pada layanan mobile banking dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan social influence, dan kebutuhan pengguna, serta sangat didukung oleh performance expectancy dan kondisi yang memfasilitasi QRIS dalam layanan mobile banking. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan mengidentifikasi niat perilaku untuk berkontribusi dalam pengembangan QRIS di mobile banking di Indonesia.

During the COVID-19 pandemic, banking services began to switch to digital services such as Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) services. This study analyzes the impact of behavioral intentions related to technology acceptance and use on QRIS mobile banking service usage behavior. This study employed a modified version of the Technology Acceptance and Use Theory (meta-UTAUT), where the main variables were hedonic motivation, achievement expectations, social influence, trust, attitudes, support status, habits, and behavioral intentions. This study applied convenience sampling from the non-probability sampling approach with data collected online from bank customers in Indonesia. Data processing uses Structural Equation Modelling (SEM) by carrying out the stages of measuring and testing the proposed hypotheses. Based on the analysis, it was found that performance expectancy, social influence, and attitude proved to have a significant positive influence on behavioral intention. Facilitating conditions have a significant positive effect on use behavior. From the results of the study, it can be concluded that behavioral intentions and usage behavior related to QRIS in mobile banking services can be influenced by factors related to social influence, and user needs, and are strongly supported by performance expectations and conditions that facilitate QRIS in mobile banking services. This study contributes to the literature by identifying the behavioral intention to contribute to the development of QRIS in mobile banking in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahadi Andrian Wibowo
"Mobile banking adalah salah satu teknologi paling menjanjikan yang telah muncul dalam beberapa tahun terakhir dan terbukti memiliki dampak yang cukup besar baik dari sisi perbankan maupun nasabah. Sementara itu, saat ini industri perbankan saling bersaing dalam hal berinvestasi untuk mengembangkan produk mobile banking. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penggunaan yang selanjutnya dapat meningkatkan kepuasan dan memperkuat loyalitas nasabah pengguna mobile banking di Indonesia menggunakan model the Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2). Survei ini diikuti oleh 318 responden (pengguna aplikasi mobile banking di Indonesia). Data dianalisis menggunakan SEM berbasis PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa performance expectancy, effort expectancy, dan habit berpengaruh positif dan signifikan terhadap use mobile banking. Selanjutnya, use mobile banking berpengaruh positif dan signifikan terhadap satisfaction dan loyalty, begitu juga satisfaction terhadap loyalty pengguna mobile banking. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penggunaan serta memberikan insight bagi industri perbankan dalam hal optimalisasi investasi untuk meningkatkan adopsi mobile banking dari pengguna lama yang selanjutnya dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar.

Mobile banking is one of the most promising technologies that have emerged in recent years and is proving to have quite an impact on both the banking and customer side. Meanwhile, currently the banking industry is competing with each other in terms of investing to develop mobile banking products. Thus, this study aims to analyze the level of usage which can further increase customer satisfaction and strengthen customer loyalty using mobile banking in Indonesia using the Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) model. This survey was attended by 318 respondents (users of mobile banking applications in Indonesia). Data were analyzed using PLS-based SEM. The results of the study show that performance expectancy, effort expectancy, and habit have a positive and significant effect on mobile banking use. Furthermore, the use of mobile banking has a positive and significant effect on satisfaction and loyalty, as well as satisfaction with the loyalty of mobile banking users. This study is expected to contribute to policy formulation considerations to identify factors that influence usage rates and to provide insights for the banking industry in terms of investment optimization to increase mobile banking adoption from existing users, which in turn can provide a competitive advantage in the market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson Fernando
"Mobile banking (m-banking) menjadi layanan perbankan melalui media elektronik yang paling populer dikarenakan adanya peningkatan penggunaan telepon seluler di masa kini. Namun, pengembangan infrastruktur m-banking melibatkan investasi yang cukup besar sehingga penggunaan m-banking oleh nasabah secara berkelanjutan menjadi poin penting bagi bank untuk mendapatkan profitable return on investments dan mempertahankan kelangsungan jangka panjang sistem teknologi perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh dari relationship-marketing dan knowledge sharing terhadap penggunaan m-banking secara berkelanjutan dengan peran mediasi customer’s intrinsic motivation. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan two-step procedural approach untuk menguji hipotesis dengan menggunakan 411 sampel nasabah pada sembilan perbankan dengan pengguna aktif m-banking terbanyak di Indonesia. Hasil studi ini menunjukkan bahwa relationship-marketing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap customer’s intrinsic motivation yang dapat mengarahkan pada penggunaan m-banking secara berkelanjutan. Lain halnya dengan knowledge sharing, meskipun berpengaruh secara positif, hasil studi menunjukkan bahwa knowledge-sharing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap customer’s intrinsic motivation sehingga tidak memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap penggunaan m-banking secara berkelanjutan.

Mobile banking (m-banking) has become the most popular banking service through electronic media due to the increasing use of cellular phones today. However, the development of m-banking infrastructure involves a large investment so that the continuous usage of m-banking by customers is an important point for banks to obtain profitable returns on investments and maintain the long-term viability of the banking technology system. The purpose of this study was to examine the effect of relationship-marketing and knowledge sharing on the continuous use of m-banking with the mediating role of customer's intrinsic motivation. This study uses the Structural Equation Modeling (SEM) method with a two-step procedural approach to test the hypothesis by using a sample of 411 customers in nine banks with the most active m-banking users in Indonesia. The results of this study indicate that relationship-marketing has a positive and significant effect on customer's intrinsic motivation which can lead to the sustainable use of m-banking. Meanwhile, knowledge sharing, although it has a positive effect, the results of the study show that knowledge sharing does not have a significant effect on customer's intrinsic motivation so that it does not have an indirect influence on the continuous usage of m-banking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizfi Trisna Selfia
"Perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi saat sekarang ini semakin mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini terlihat dilihat dari banyaknya sektor perbankan yang telah berinovasi dengan memunculkan layanan digital yaitu mobile banking. Salah satu bank yang telah mengembangkan layanan tersebut adalah Bank BCA, dengan BCA Mobile sebagai layanan mobile banking. Sehingga diperlukan layanan yang berkualitas bagus dalam memfasilitasi pengguna untuk menggunakan BCA Mobile. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap loyalty intention atau niat loyalitas pengguna BCA Mobile. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan non- probability sampling terhadap populasi. Jumlah responden yang terkumpul pada penelitian ini adalah sebanyak 150 orang responden yang didapatkan melalui kuesioner online. Data yang didapatkan diolah dengan menggunakan software SPSS 26.0 dengan melalui statistik deskriptif dan analisis Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e- service quality memiliki pengaruh positif terhadap loyalty intention

The development of technology and information in the current era of globalization is currently experiencing rapid progress. That can be seen from the number of banking sectors that have innovated by bringing up digital services, namely mobile banking. One of the banks that has developed this service is Bank BCA, with BCA Mobile as a mobile banking service. Therefore, good quality services are needed to facilitate users to use BCA Mobile. This study aims to analyze the effect of e-service quality on the loyalty intention of BCA Mobile users. This study uses a quantitative approach with a survey method. The sampling technique used in this research is a non-probability sampling of the population. The number of respondents collected in this study was 150 respondents who were obtained through a questionnaire online. The data obtained were processed using SPSS 26.0 software through descriptive statistical analysis and Simple Linear Regression analysis. The results of this study indicate that e-service quality has a positive influence on the loyalty intention of BCA Mobile users in Jabodetabek."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumondang, Febriana Uli
"Sekarang ini industri perbankan memanfaatkan teknologi dengan menggunakan layanan mobile banking guna memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Pemanfaatan tersebut juga dilakukan oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Namun berdasarkan data, terdapat penurunan pengguna mobile banking pada bulan Juli sampai September 2020 di BTN Kantor Cabang Jakarta Cawang. Hal ini diasumsikan adanya pengaruh niat keberlanjutan nasabah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerimaan dan kegunaan terhadap niat keberlanjutan melalui kepuasan dan sikap untuk menggunakan mobile banking BTN pada nasabah BTN Kantor Cabang Jakarta Cawang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan convenience sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 107 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dengan teknik analisa jalur. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penerimaan dan kegunaan berpengaruh terhadap kepuasan, kegunaan juga memiliki pengaruh pada sikap, lalu kepuasan memiliki pengaruh pada sikap, terakhir kegunaan, kepuasan, dan sikap berpengaruh terhadap niat keberlanjutan.

Nowadays the banking industry is utilizing technology making a mobile banking services. This service is also carried out by Bank Tabungan Negara (BTN). However, based on data, there was a decrease in mobile banking users from July to September 2020 at the BTN Jakarta Cawang Branch Office. It is assumed that there is an effect of continuance intention to use mobile banking. Therefore, this study aims to identify the effect of confirmation and perceived usefulness on continuance intention through satisfaction and attitudes to use BTN mobile banking for BTN customers at the Jakarta Cawang Branch Office. This study used a quantitative approach through a survey method based on convenience sampling. The number of respondents in this study were 107 people who were obtained through online questionnaires. The data obtained were processed using SPSS with path analysis technique. The results of this study found that confirmation and perceived usefulness have a significant effect on satisfaction, perceived usefulness also have a significant effect on attitudes, then satisfaction have an effect but not significant on attitudes, lastly perceived usefulness, satisfaction, and attitudes have a significant effect on continuance intention. In addition, attitude and satisfaction are successful mediators for perceived usefulness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>