Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152662 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adityo Daniswara
"Penelitian ini mengusulkan bahwa pegawai membentuk family-supportive organization perception (FSOP) yang memberikan pengaruh terhadap komitmen afektif serta kepuasan kerja melalui proses work-to-family conflict serta work-to-family enrichment. Hipotesis diuji menggunakan data yang diambil dari 522 orang pegawai sebuah BUMN melalui survei online.
Hasil yang didapatkan melalui structural equation modeling menunjukkan bahwa meskipun work-to-family enrichment ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap komitmen afektif serta kepuasan kerja, namun secara tidak terduga FSOP tidak menunjukkan pengaruh seperti yang diperkirakan terhadap komitmen afektif dan kepuasan kerja maupun dimensi work-to-family.

This study suggests that employee developed family-supportive organization perception (FSOP) which in turn relates to affective commitment and job satisfaction through the processs of work-to-family conflict and work-to-family enrichment. Hypothesis tested using data of 522 employees from a state-owned company thorugh an online survey.
Results obtained using structural equation modeling suggested that although work-to-family enrichment was found positively related towards affective commitment and job satisfaction, surprisingly, family-supportive organization perception did not have the intended effects on either affective commitment and job satisfaction or work-to-family dimensions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Irena Natarida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rasa kepemilikan yang dimiliki oleh karyawan non-keluarga dapat memediasi pengaruh persepsi keadilan di organisasi, seperti keadilan distributif dan prosedural terhadap komitmen afektif dan kepuasan kerja. Dengan melakukan pengujian pada 125 karyawan non-keluarga di sebuah perusahaan keluarga yang bergerak dalam industri penerbangan, dapat disimpulkan bahwa kepemilikan psikologis terbukti memediasi secara parsial pengaruh antara persepsi keadilan distributif baik terhadap komitmen afektif dan juga kepuasan kerja, sementara kepemilikan psikologis terbukti memediasi secara parsial pengaruh keadilan prosedural terhadap komitmen afektif.

This study aims to determine how the sense of ownership named psychological ownership that is owned by non-family employees may mediate the effect of the perception of fairness in the organization, such as the distributive and procedural justice on affective commitment and job satisfaction. By performing tests on 125 non-family employees in a family company engaged in the aviation industry, it can be conclude that the psychological ownership proved to partially mediates the effect between perceptions of distributive justice on affective commitment as well as job satisfaction, while psychological ownership proved to partially mediates perception of procedural justice on affective commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Rizky Yulianti
"Skripsi ini membahas pengaruh kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan stres kerja terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Peneliti melakukan survey sebagai metode perolehan data kepuasan kerja, komitmen organisasi, stres kerja, dan intensi perpindahan kerja masing - masing karyawan PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Sementara untuk kepuasan kerja dan stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Organisasi yang ingin mengendalikan intensi perpindahan kerja anggotanya sebaiknya memfokuskan pada upaya peningkatan komitmen organisasi setiap anggotanya terhadap organisasi.

The focus of this study is to discuss influence of job satisfaction, organizational commitment, and job stress toward employee turnover intention. Survey is used as data collection method from employee of PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. From the multiple regression test, we found that organizational commitment have a significant negative effect on employee turnover intention. While job satisfaction and job stress don't have significant effect on employee turnover intention. Organization who tries control employee turnover intention should be focusing on developing organizational commitment of the employee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Amaliah
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh Persepsi Keadilan (Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural) terhadap Komitmen Afektif dan Kepuasan Kerja dengan variabel Psikologis Kepemilikan sebagai mediatornya. Penelitian dilakukan merupakan replikasi model Sieger et al., 2011, menggunakan Program Lisrel pada SEM dengan sampel sebanyak 193 karyawan manajerial dari 24 perusahaan keluarga berskala menengah di Jakarta dan Bogor. Untuk variabel Persepsi Keadilan, penelitian menunjukkan bahwa Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Psikologis Kepemilikan. Untuk variabel Persepsi Keadilan yang dimediasi variabel Psikologis Kepemilikan, hasil penelitian menunjukkan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Komitmen Afektif. Untuk variabel Persepsi Keadilan yang dimediasi variabel Psikologis Kepemilikan, hasil penelitian menunjukkan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Kerja.

The objective of this research is to find and analyze how Justice Perceptions (Distributive Justice and Procedural Justice) can influence the Affective Commitment and Job Satisfaction with Psychological Ownership as a mediating variable. This research has been replicated from Sieger et al., 2011 model, using Lisrel Program on SEM and samples 193 managerial employees from 24 midsized family company in Jakarta and Bogor. For the Justice Perceptions variable, both Distributive Justice or Procedural Justice has positive significant influence Psychological Ownership and For the Justice Perceptions variable with Psychological Ownership as a mediating variable, have positive significant influence Commitment Affective. For the Justice Perceptions variable with Psychological Ownership as a mediating variable, have positive significant influence Job Satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Rizka Wikanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi keadilan organisasional yang terdiri dari tiga dimensi (distributif, prosedural dan interaksional) terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi yang terdiri dari tiga dimensi (afektif, normatif, dan keberlanjutan) dan intention to leave (keinginan keluar) pada auditor yang bekerja di KAP XYZ.Hipotesis diuji menggunakan data yang diambil dari 204 sampel auditor di sebuah Kantor Akuntan Publik melalui online survey.
Hasil yang didapatkan melalui structural equation modelling menunjukkan bahwa hanya dimensi keadilan distributif dan prosedural yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan pada keadilan interaksional. Pada kepuasan kerja, ditemukan pengaruh positif dan signifikan terhadap seluruh dimensi komitmen organisasional. Selain itu, hanya komitmen afektif yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to leave. Kepuasan kerja juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intention to leave. Sehingga, komitmen organisasional memediasi penuh hubungan antara kepuasan kerja dengan intention to leave. Saran yang ditawarkan kepada KAP XYZ di antaranya adalah membatasi lembur karyawan, meningkatkan penghargaan kepada karyawan, menambahkan pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan karyawan dan menyusun sistem reward yang lebih menarik.

The aim of the research is to study the impact of organizational justice perception which has three dimensions (distributive, procedural, and interactional) on job satisfaction, organizational commitment which has three dimensions (affactive, normative, and continuance) and intention to leave in auditor of KAP XYZ. Hypothesis tested using data of 204 auditor from a Public Accountant Firm through an online survey.
Results obtained using structural equation modelling suggested that only distributive and procedural justice have were found positively related to job satisfaction. There is no significant impact of interactional justice. Job satisfaction found positively related to all dimensions of organizational commitment. Also, only affective commitment was found negatively related to intention to leave. Moreover, there is significant effect of job satisfaction on intention to leave. Thus, organizational commitment fully mediating relationship of job satisfaction and intention to leave. This research suggests KAP XYZ to limit overtime job, increase praise to workers, conduct more training as needed and promote interesting reward system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayyas Aulia Hakim
"Penelitian ini dilakukan untuk menemukan faktor apa saja yang memengaruhi komitmen afektif dan performa kerja seorang karyawan. Variabel yang diuji adalah kepuasan kerja dan etika kerja Islam yang juga berperan sebagai variabel mediasi antara kepuasan kerja dengan komitmen afektif dan performa kerja Islam. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk memeriksa kecocokan model penelitian dan menguji kausalitas antar konstruk variabel. Total responden mencapai 350 karyawan bank syariah di Indonesia yang berpartisipasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap komitmen afektif dan performa kerja. Sementara itu, etika kerja Islam memiliki penhgaruh yang tidak signifikan terhadap komitmen afektif tetapi signifikan terhadap performa kerja. Etika kerja Islam juga terbukti memediasi hubungan antara kepuasan kerja dengan performa kerja tetapi tidak terbukti memediasi hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen afektif. Oleh karena itu, sebuah organisasi perlu menyusun strategi untuk meningkatkan kepuasan kerja dan etika kerja Islam agar produktivitas yang dihasilkan dapat bersifat optimal.

This study was conducted to identify the factors that influence the affective commitment and job performance of an employee. The variables tested were job satisfaction and Islamic work ethics, which also acted as a mediating variable between job satisfaction and affective commitment and job performance in Islam. Data was collected using a questionnaire and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) to examine the fit of the research model and test the causality between the variable constructs. A total of 350 employees of Islamic banks in Indonesia participated as the research sample. The results showed that job satisfaction has a significant positive effect on affective commitment and job performance. Meanwhile, Islamic work ethics had a non-significant effect on affective commitment, but a significant effect on job performance. Islamic work ethics also proved to mediate the relationship between job satisfaction and job performance, but did not mediate the relationship between job satisfaction and affective commitment. Therefore, an organization needs to develop a strategy to improve job satisfaction and Islamic work ethics so that the resulting productivity can be optimal. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdur Rahman Setiawan
"Spiritual Calling merupakan salah satu faktor penting dalam proses Manajemen SDM. Sayangnya, tidak banyak kajian tentang dampak spiritual calling terhadap komitmen afektif dan kepuasan kerja pegawai.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh spiritual calling terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif PNS nonmanajerial di Badan Kepegawaian Negara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan angket. Pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 261 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari spiritual calling terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif PNS Nonmanajerial di Badan Kepegawaian Negara. Kata Kunci: Spiritual Calling, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Afektif.

Spiritual Calling is one of important factors in the Human Resources Management.Unfortunately, there is only a few research studying its impact on affective commitment and job satisfaction. The focus of this research is to analyze the impact of spiritual calling on job satisfaction and affective commitment of nonmanagerial civil servants at National Civil Service Agency. This is quantitative research and using quiz. Sampling method used is proportionate stratified random with 261 respondents. The result of this research shows that there is positive and significant impact of spiritual calling on job satisfaction and affective commitment of nonmanagerial civil servants at National Civil Service Agency. Keywords Spiritual Calling,Job Satisfaction,and Affective Commitment."
2017
T48119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dindha Vitri Primadini
"[ABSTRAK
Reputasi perusahan merupakan aset penting yang dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Bagi pegawai, reputasi perusahaan merupakan suatu bentuk penilaian mereka terhadap perusahaan sekaligus sesuatu yang mereka bentuk melalui interaksi dengan para pemegang kepentingan. Penelitian ini mengusulkan bahwa employee's awareness of their impact on corporate reputation (AICR) dipengaruhi secara positif oleh persepsi reputasi perusahaan, perasaan bangga, komitmen afektif, dan kepuasan kerja. Hipotesis diuji menggunakan data yang diperoleh dari 161 pegawai pada salah satu BUMN di Indonesia. Hasil yang didapatkan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) menunjukkan bahwa AICR dipengaruhi secara positif oleh persepsi reputasi perusahaan dan komitmen afektif pegawai sedangkan rasa bangga dan kepuasaan kerja tidak memiliki pengaruh positif terhadap AICR.

ABSTRACT
, "Corporate reputation is critical for a company to achieve its goals. For its"
"employees, corporate reputation is something they perceived but in the other side it is something that they shaped through the interaction with stakeholders. This study suggest that employee’s awareness of their impact on corporate reputation (AICR) is positively affected by perceived corporate reputation, pride, affective organizational commitment, and job satisfaction. Hypotesis are tested using 161 data from employees of a stated-owned company in Indonesia. The result obtained using Structural Equation Modeling (SEM) suggested that employee’s awareness of their impact on corporate reputation (AICR) is positively affected by perceived corporate reputation and affective commitment but it does not affected both by pride and job satisfaction."]
"
2015
S60351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Pratiwi
"Skripsi ini membahas pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Kinerja yang dimoderasi oleh Kepuasan Kerja. Distribusi kuesioner diberikan kepada 120 orang pegawai negeri sipil meliputi pegawai medik (dokter dan perawat) dan pegawai non-medik di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Moderator Regression Analysis dengan SPSS 17.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komitmen Organisasional yang kuat terhadap karyawan akan berpengaruh terhadap Kinerja karyawan yang semakin meningkat, Kepuasan Kerja berdasarkan Hygiene Factor sebagai variabel moderator memiliki pengaruh signifikan antara Komitmen Organisasional dengan Kinerja Karyawan dan Motivator Factor sebagai variabel moderator tidak memiliki pengaruh yang signifikan antara Komitmen Organisasional dengan Kinerja.

This thesis discusses the influence of Organizational Commitment to Job Performance moderated by Job Satisfaction. The questionnaire distributed to 120 people, includes medical personnel (doctors and nurses) and non-medical personnel in the Department of Internal Medicine, FKUI/ RSCM. The data were analyzed using a Moderator Regression Analysis with SPSS version 17.
The results showed that a strong employees commitment to organizations will affect the increasing of employees job performance, based on Hygiene Factor Job Satisfaction as a moderate variable and it is significant. Meanwhile, the influences of Motivator Factor as a moderate variable, is not significant to the Organizational Commitment and Job Performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Lidia Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan peran dari komitmen profesi sebagai mediator dalam hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi pada dosen di perguruan tinggi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Komitmen Organisasi dari Seniati dan Yulianto (2010) yang diadaptasi berdasarkan milik Meyer dan Allen (1997); Survey Kepuasan Kerja dari Seniati dan Yulianto (2010) yang diadaptasi berdasarkan milik Spector (1997); dan Professional Commitment Scale milik Meyer dan Allen (1997). Responden dalam penelitian ini adalah 328 dosen dari 11 perguruan tinggi yang ada di Jakarta, Tangerang, Denpasar, Jimbaran, dan Padang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji mediasi sederhana dengan PROCESS Hayes (2008).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari kepuasan kerja terhadap komitmen profesi (β= 0,23; p< 0,05), komitmen profesi terhadap komitmen organisasi (β= 0,58; p< 0,05), kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi (β= 0,41; p<0,05), dan komitmen profesi sebagai mediator sebagian dalam hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi pada dosen di perguruan tinggi (β= 0,21; p< 0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah perguruan tinggi dapat meningkatkan tingkat komitmen profesi dan organisasi dosen dengan menciptakan sebuah lingkungan kerja yang lebih memuaskan bagi dosen.

This study was conducted to find the role of professional commitment as a mediator in relationship between job satisfaction and organizational commitment among lecturers in higher-education institutions. The instruments used in this study were Organizational Commitment Scale by Seniati and Yulianto (2010), which was based on Meyer and Allen's (1997); Job Satisfaction Survey by Seniati and Yulianto (2010), which was based on Spector's (1997); and Professional Commitment Scale which was based on Meyer and Allen`s (1997). The respondents of this study were 328 lecturers from 11 higher-education institutions in Jakarta, Tangerang, Denpasar, Jimbaran, and Padang. Analysis method for this study is simple mediation test with PROCESS Hayes (2008).
The result of this study shows that there was a significant positive effect of job satisfaction on professional commitment (β= 0,23; p< 0,05), professional commitment on organizational commitment (β= 0,58; p< 0,05), job satisfaction on organizational commitment (β= 0,41; p< 0,05), and professional commitment was a partial mediator in the relationship between job satisfaction and organizational commitment among lecturers in higher-education institutions (β= 0,21; p< 0,05). The implication from this study is the higher-education institutions can enhance the level of lecturers? professional and organizational commitment by creating a more satisfying working environment.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45865
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>