Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141712 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kiwayu Imano Fadhli
"Pada umumnya primigravida belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang proses serta prosedur persalinan. Dalam keadaan sehat primigravida dapat melahirkan pervaginam, namun akibat ketidaktahuan tentang proses serta prosedur persalinan, primigravida menjadi takut untuk melahirkan pervaginam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu primigravida tentang proses serta prosedur persalinan dan motivasi untuk melahirkan pervaginam. Penelitian ini bersifat cross sectional dengan 96 responden yang diambil melalui teknik quota sampling baik yang ditemui di Puskesmas maupun di rumah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,5% ibu primigravida memiliki pengetahuan tinggi tentang proses serta prosedur persalinan. Sebanyak 51% ibu primigravida memiliki motivasi yang tinggi untuk melahirkan pervaginam. Mayoritas primigravida memiliki pengetahuan tinggi tentang proses serta prosedur persalinan dan motivasi tinggi melahirkan pervaginam. Sosialisasi tentang proses dan prosedur persalinan serta motivasi dari tenaga kesehatan untuk melahirkan pervaginam dapat mengurangi angka kelahiran melalui operasi sesar dan kematian ibu dan bayi.

Generally primigravida do no thave enough knowledge about process and procedure of labor. In ahealthy state primigravida can give birth vaginally, but due to ignorance about the process and procedure of labor, primigravida be afraid to give birth vaginally. This study aims to describe the knowledge of primigravida about the process and procedure of labor and motivation to give birth vaginally. This studyis cross-sectional with 96 respondents were taken through aquota sampling technique is encountered either in the health center or at home.
The results showed that 62.5% primigravida has a high knowledge about the process and procedure of labor. A total of 51% primigravida highly motivated to give birth vaginally. The majority primgravida have high knowledge about the process and procedure of labor and motivate to giving birth vaginally. Socialization of labor processes and procedures and motivation from health workers to recommended primigravida to give birth vaginally, so that it can reduce the number of births by caesarean section and maternal and infant mortality.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitta Diani Fichara
"Pengetahuan mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan akan memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada ibu primigravida. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif cross sectional diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Jumlah sampel 106 responden dari tujuh puskesmas di wilayah Depok pada bulan April-Juni 2015. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada primigravida (p value: 0,001: α = 0.05). Diharapkan kedepannya puskesmas dapat meningkatkan edukasi mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan.

The pregnant mothers who have knowledge about risk factor and obstetric danger signs will motivate her to be more concern about her pregnant conditions. The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs and pregnancy care behavior among primigravida. This study used descriptive correlative design approach. Sampling technique use consecutive sampling. Samples of this study are 106 third trimester primigravidas in seven Puskesmas in Depok. This result shows that there is a statistically significant relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs with pregnancy care behavior among primigravida (p value: 0,001; α = 0.05). This study suggests health care professional to improve education about obstetric danger signs and pregnancy care."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S62160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitta Diani Fichara
"Pengetahuan mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan akan memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada ibu primigravida. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif cross sectional diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Jumlah sampel 106 responden dari tujuh puskesmas di wilayah Depok pada bulan April - Juni 2015. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada primigravida (p value: 0,001: α = 0.05). Diharapkan kedepannya puskesmas dapat meningkatkan edukasi mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan.

The pregnant mothers who have knowledge about risk factor and obstetric danger signs will motivate her to be more concern about her pregnant conditions. The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs and pregnancy care behavior among primigravida. This study used descriptive correlative design approach. Sampling technique use consecutive sampling. Samples of this study are 106 third trimester primigravidas in seven Puskesmas in Depok. This result shows that there is a statistically significant relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs with pregnancy care behavior among primigravida (p value: 0,001; α = 0.05). This study suggests health care professional to improve education about obstetric danger signs and pregnancy care."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lestyani
"Suami saat persalinan istri mengalami kecemasan dari kecemasan ringan, gejala yang sering dialami adalah sukar konsentrasi, merasa tegang, dan gelisah Nurjanah,2013. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi distress psikologis pada suami yang menghadapi persalinan istri primigravida dan faktor ndash; faktor yang memengaruhi. Desain penelitian berupa deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 160 suami yang mendampingi persalinan istri primigravida di Kabupaten Bogor. Variabel independen yang diteliti diantaranya usia suami, pekerjaan suami, sosial ekonomi,tingkat pendidikan, kondisi spiritual, dukungan sosial, dan tingkat pengetahuan terhadap persalinan serta distress psikologis sebagai variabel dependennya. Instrumen yang digunakan yaitu Kuesioner Spirituality Perspective Scale SPS, Multidimensional Scale of Perceived Social Support MPSS, Hopkins Symptom Checlist-25 HSCL-25.
Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden mengalami distress psikologis 69,4. Dukungan sosial merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya distress psikologis pada suami yang menghadapi persalinan istri primigravida OR=26,042. Semakin rendah dukungan sosial yang diterima suami maka semakin meningkat kejadian distress psikologis. Rekomendasi Perlu adanya kerjasama antara perawat maternitas dengan progam pemerintah dalam memberikan edukasi kepada suami dengan cara memasukkan edukasi pada suami dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak sehingga bisa memberikan modal pengetahuan pada suami dalam menghadapi persalinan istri primigravida.

Husband during primigravida wife's labor, experience anxiety from mild to moderate anxiety. The anxiety symptoms that are often experienced are difficulty to focus, feel tense, and restless Nurjanah,2013. This study aimed to identify psychological distress on husbands who dealt with primigravida wife's labor and the influencing factors. This research design was analytic descriptive with a cross sectional approach on 160 husbands who accompanied the labor of primigravida wives in Bogor District. Independent variables of this study were husband's age, husband's job, socioeconomic, educational level, spiritual condition, social support, and knowledge level of labor and psychological distress as the dependent variable. Spirituality Perspective Scale Questionnaire SPS, Multidimensional Scale of Perceived Social Support MPSS, Hopkins Symptom Checklist 25 HSCL 25 were used to collect data.
The results showed the majority of respondents experienced psychological distress 69.4. Social support was the most influential factor on the occurrenced of psychological distress in husbands who dealt with primigravida wife's labor OR 26,042. The lower the social support that the husband receives, the higher the incidence of psychological distress. Recommendation for this study is the need for cooperation between maternity nurses and goverment to educate husbands by include husbands education in the Maternal and Child Health Book to increase husband's knowledge in deal with of primigravida wife's labor.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T49493
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Tlaga Herawati
"Kebutuhan hidup yang semakin tinggi di perkotaan, tingkat pendidikan, dan aktualisasi diri membuat perempuan termasuk Ibu hamil bekerja. Bekerja seharian membuat waktu Ibu hamil untuk persiapan melahirkan menjadi berkurang. Ibu hamil yang bekerja namun kurang bergerak akibat banyak duduk di depan komputer dan tidak mengikuti program pemerintah untuk kesehatan Ibu hamil seperti senam hamil berisiko mengalami pemanjangan kala I akibat tidak adanya kontraksi. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan squat dan sofi rotation untuk merangsang kontraksi pada klien sejak fase laten. Squat dan sofi rotation bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah sehingga membantu proses kontraksi. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus. Hasil evaluasi intervensi squat dan sofi rotation menunjukkan bahwa kontraksi dirasakan secara kuat dan teratur serta pembukaan yang terus bertambah sampai proses persalinan. Oleh karena itu, karya tulis ilmiah ini merekomendasikan perlu dilakukannya squat dan sofi rotation pada Ibu hamil dengan risiko kala I memanjang.

High needs in urban area, the level of education, and self-actualization makes many women including pregnant women forced themself to work. Working all day reduce their time for preparing childbirth. Pregnant women who work but are less mobile due to a lot of sitting in front of a computer and do not follow the Government's program for the health of pregnant women as gymnastics at risk of prolong the first stage of labor due to no contraction. This scientific paper aims to analyze squats and sofi rotation as a nursing intervention to stimulate contractions in client since latent phase. Squat and sofi rotation is helpful in facilitating the flow of blood that helps the contraction process. This scientific paper used case study method. The evaluation of squat and sofi rotation indicates that the contraction is felt strongly and regular as well as the cervic dilation until labor. Therefore, this scientific paper recommends the need for squat and sofi rotation in pregnant women with risk of prolong the first stage of labor."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahla Syifa
"Corona Virus Disease-2019 adalah penyakit yang disebabkan oleh pathogen severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 SARS-CoV-2). Infeksi virus ini rentan ditularkan melalui droplets yang dihasilkan saat batuk dan bersin pada pasien yang bergejala maupun tanpa gejala dan sebelum timbulnya gejala. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan yang dapat tertular virus corona. Untuk itu diperlukan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil tentang Covid-19. Karena bila tidak memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang baik tentang Covid-19 maka ibu dapat terinfeksi penyakit tersebut. Bila terinfeksi dapat menyebabkan bahaya bagi ibu maupun janin seperti terjadinya perdarahan saat kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil tentang Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang melibatkan sampel ibu hamil di RSUD Tanjung Priok, dipilih menggunakan random sampling dengan jumlah 167 orang. Pengambilan data mengunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan presentase deskriptif sederhana. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dengan hasil Sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang (54,5%), sikap kurang (59,3%), dan perilaku kurang (47,9%) tentang Covid-19. Penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan promosi lebih lanjut mengenai Covid-19 pada ibu hamil.

Corona virus disease-2019 is disease caused by pathogen severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Viral infection being transmitted by doplets produced when coughing dan sneezing prom symptomatic or asymptomatic patients and before the onset of symptoms. Pregnant women are one of the vulnerable groups who can infected corona virus. Therefore knowledge, attitudes, and behavior of pregnant women about Covid-19. Because if you don’t have good knowledge, attitudes, and behavior, you can have a risk to infected corona virus. It can be dangerous for both, such as bleeding during pregnancy. This research aims to analyze the knowledge, attitudes, and behavior of pregnant women about Covid-19. This study used a descriptive research design involving a sample of pregnant women in Tanjung Priok Hospital, selected using stratified random sampling from 167 sample. Collecting data using a questionnaire. The analysis used is univariate analysis with simple descriptive percentage. Univariate data analysis used frequency and percentage with result most respondents had less knowledge (54,5%), less attitude (59,3%), and less behavior (47,9%) about Covid-19. This research recommends further promotion of Covid-19 in pregnant woment"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Fitriani
"Tingkat konsumsi suplemen asam folat pada wanita hamil masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan dan sikap primigravida mengenai konsumsi suplemen asam folat di Kecamatan Cipayunng, Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan deskriptif sederhana dengan metode analisis univariat. Jumlah sampel sebanyak 62 responden, ditentukan dengan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup (48,4%) dan responden paling banyak memiliki sikap baik terhadap konsumsi suplemen asam folat (79%). Pengetahuan cukup karena sumber informasi mudah didapat. Sikap baik dipengaruhi pengetahuan cukup, akses informasi mudah, dan pengalaman significant others. Penelitian ini merekomendasikan adanya penyuluhan mengenai asam folat pada wanita usia muda.

There is still low rate of folic acid supplementation by expectant mothers. This study purpose was to provide an overview about knowledge and attitude of primigravid about folic acid supplementation in Cipayung District, East Jakarta. The research design was a simple descriptive with univariate analysis method. The total samples were 62 respondents, determined by consecutive sampling technique.
The results showed most respondents had sufficient knowledge (48,4%) and the majority respondents had good attitute toward folic acid supplementation (79%). The good knowledge and attitude caused by significant others’ experiences, and rich information sources. This study suggests to hold a more massive information about folic acid given to younger women.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Ayu Marcelina
"ABSTRAK
Persalinan menjadi salah satu pemicu munculnya masalah kesehatan mental maternal. Salah satu masalahnya adalah childbirth fear yang terjadi pada seperempat ibu hamil secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi childbirth fear pada ibu primigravida dan faktor- faktor yang memengaruhinya. Desain penelitian berupa deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 126 ibu primigravida di Kota Bekasi. Instrumen yang digunakan diantaranya Marital Adjustment Test MAT , Perceived Stress Scale PSS , Pregnancy-Related Anxiety Questionnaire PRAQ-R2 dan Wijma Delivery Experience/Expectancy Questionnaire WDEQ-A . Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak ibu primigravida yang mengalami childbirth fear yang rendah. Kepuasan terhadap dukungan suami merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya childbirth fear pada ibu primigravida OR=11.96; 95 CI, 4.3-33.1 . Ibu primigravida yang tidak puas terhadap dukungan suaminya berisiko 11.96 kali lebih besar untuk mengalami childbirth fear dibandingkan dengan ibu yang puas. Petugas kesehatan direkomendasikan untuk memfasilitasi pendampingan suami saat antenatal agar siap berperan dalam persalinan nantinya.Kata kunci :Childbirth fear; primigravida

ABSTRACT
Childbirth becomes the trigger of maternal mental health problems. One of the problem is childbirth fear which affects about one fourth of pregnant women globally. The aim of this research was to identify childbirth fear in primigravida and the influencing factors. This research used analytic descriptive design with cross sectional approach in 126 primigravida in Bekasi City. The instruments used were Marital Adjustment Test MAT , Perceived Stress Scale PSS , Pregnancy Related Anxiety Questionnaire PRAQ R2 and Wijma Delivery Experience Expectancy Questionnaire WDEQ A . Results showed that most of primigravida suffer low of childbirth fear. Satisfaction of husband support is the most influencing factor of childbirth fear in primigravida OR 11.96, 95 CI, 4.3 33.1 . Primigravida who unsatisfied with husband support was 11.96 more risky of suffered childbirth fear than whom satisfied. It is recommended that health workers could facilitate husband during antenatal so that ready to have role in later childbirth. Keyword Childbirth Fear Primigravida "
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50627
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vetty Priscilla
"Selarna masa kehamilan, ibu akan mengalami perubahan-perubahan dalam dirinya, baik perubahan fisik maupun perubahan psikologis. Tidak semua ibu dapat menerima berbagai perubahan yang terjadi. Masalah yang mungkin dialami adalah gangguan gambaran diri dan ideal diri. Jika masalah ini tidak segera diatasi, kemungkinana dapat berpengaruh terhadap perilaku ibu baik selama kehamilan maupun sesudah melahirkan. Penelitian ini mengunakan desain descriptive correlational dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan gambaran diri dan ideal diri ibu primigravida dengan pemberian ASI 10 jam setelah melahirkan. Sampel penelitian adalah ibu primigravida yang berjumiah 104 orang yang diambil secara purposive sampling. Untuk menguji hubungan antara gambaran diri dan ideal diri dengan perilaku pemberian ASI 10 jam setelah melahirkan mengunakan uji statistik chi-square, kemudian dilakukan uji regresi logistik ganda model faktor risiko untuk mengetahui variabel yang paiing dominan berhubungan dengan perilaku pemberian ASI 10 jam setelah melahirkan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa setelah dikontrol variabel sikap, gambaran diri merupakan variabel yang paling dominan dan berhubungan secara bermakna dengan perilaku pemberian ASI 10 jam setelah melahirkan dengan nilai OR = 1,054. Saran: tenaga kesehatan khususnya perawat maternitas perlu memberikan dan meningkatkan pendidikan kesehatan dan konseling kepada ibu dan suami pada saat antenatal care (ANC) mengenai perubahan fisik dan psikologis yang terjadi selama kehamilan agar ibu dapat beradaptasi dan bersikap positifterhadap perubahan yang terjadi.

During a period of pregnancy mother will have experience of the change in her self, physical and psychological changes. Not all of mother has been accepted this condition. The problem is body image and self image disturbances. If this problem not immediately overcome by hence it would be have an effect to mother's behavior during pregnancy and also delivery like breastfeeding behavior during I0 hour after delivery. This study was a co relational descriptive design with cross sectional approach. One hundred four primigravida mothers were recruited by using purposive sampling involved in this study. Chi-square test was performance to analyze the correlation of body image and self image with breastfeeding behavior during 10 hour after bearing, and use regression logistic risk factor model test to know the most dominant variable related to breastfeeding behavior during 10 hour after delivery after control confounder variable.
This research relevance that, after control by attitude, body image primigravida's was the most dominant variable and only significant with breastfeeding behavior during 10 hour after delivery with OR value = 1,054. It would be recommended for health service specially maternity nursing to provide and improve health education for mother and her husband during antenatal care (ANC) about physical and psychological changes during pregnancy so that mother can adapt and have positive attitude to face these changes.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T18053
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jahidin
"Melahirkan adalah peristiwa normal tetapi dapat menimbulkan kekhawatiran bahkan masalah. Oleh karena itu persiapan menghadapi persalinan merupakan hal yang penting termasuk pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Desain yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Responden penelitian sebanyak 89 ibu hamil yang dipilih dengan teknik consecutive sampling selama bulan Desember 2012. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang proses kelahiran dengan 30 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,4% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang proses persalinan. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang sudah baik perlu ditingkatkan dengan aspek yang lain seperti sikap dan keterampilan.

Childbirth is normal event but it can cause anxiety and even problems. Therefore, a preparation of chilbirth is important including pregnant women's knowledge of childbirth. This study aimed to identify the level of pregnant women's knowledge of childbirth process. The design used was simple descriptive. Respondents were 89 pregnant women selected by consecutive sampling techniques during December 2012. This research applied a quantitative approach. Data were collected using questionnaires about pregnant women's knowledge of childbirth process consist of 30 questions. The results showed that 58.4% of respondents had good knowledge of childbirth process. This condition showed that this good knowledge needs to be improved along with other aspects such as attitude and skills."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S44196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>