Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182027 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Felix Larry F.
"Fenomena tegangan lebih peralihan merupakan salah satu permasalahan kualitas daya sistem tenaga listrik karena akan terjadi kenaikan tegangan dengan waktu yang sangat cepat yang menggangu sistem. Tegangan lebih peralihan pada sistem tenaga listrik secara garis besar bersumber dari surja hubung dan surja petir. Surja hubung ini terjadi pada saat pensaklaran beban listrik, sedangkan surja petir berasal dari adanya sambaran petir pada rangkaian listrik. Surja hubung merupakan sumber tegangan lebih peralihan yang paling sering terjadi pada peralatan listrik karena hampir semua peralatan listrik mempunyai saklar untuk menyambung dan memutus beban tersebut dengan sumber listrik. Pada saat terjadi pensaklaran pada suatu rangkaian listrik yang memiliki komponen kapasitor akan terjadi pengisian dan pelepasan energi secara cepat yang menimbulkan perubahan paramater listrik berupa arus dan tegangan yang sangat cepat pada sistem. Komputer merupakan salah satu beban peralatan listrik yang dapat menimbulkan tegangan lebih ketika dilakukan penutupan saklar. Pada komputer terdapat komponen resistor, induktor dan kapasitor yang mempengaruhi bentuk dan besarnya tegangan lebih peralihan yang terjadi. Tegangan lebih peralihan ini juga dilakukan pemodelannya pada beban RLC murni untuk melihat tegangan lebih yang terjadi saat dilakukan pensaklaran terhadap variasi beban resistor, induktor dan kapasitor. Dengan adanya simulasi ini akan digunakan untuk membandingkan tegangan lebih yang terjadi dengan tegangan lebih pada beban komputer.

Fenomena of transient over voltage is one of power system quality problem because the level of voltage will increase with very fast time that it will bother the system. Transient over voltage in power system sourced from switching surge and lighting surge. Switching surge occured when switching load, meanwhile lighting surge sourced from clap on electric circuit.Switching surge is the most of sourced transient over voltage on electrical equipment because most of them have switch for connected and cut off load from sourced. When swtiching occur on an electric circuit that has capacitor will happen charging and discharging energy fast which create electric paramater transformation very fast such as current and voltage on system. Computer is one of electrical equipment which create over voltage while closing the switch. On a computer, there is resistor component, induktor, and capacitor that affect form and level of transient over voltage that occur. This transient over voltage is modeled with simulation on RLC load to see the over voltage that occured when switching on varity of resistor load, induktor and capacitor. This simulation will be used to compare the over voltage which occured with the over voltage on computer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Datupadang, Epafras Mogot
"Pengaruh permukaan hydrophobic pada aliran turbulen dalam pipa akan diteliti. Penelitian ini menggunakan air sebagai fluida serta tiga jenis daun talas, yaitu Colocasia gigantea, Colocasia esculenta, dan Colocasia fontanesii. Tiga pipa akrilik 7 × 7 mm, masing-masing dinding dalam pipa tersebut dilapisi dengan ketiga jenis daun talas tersebut. Drag reduction terbesar yang dihasilkan oleh dinding daun Colocasia gigantea yaitu sebesar 22,6% pada Re 7300 dengan ratarata DR sebesar 16,3%, sedangkan drag reduction terbesar yang dihasilkan dinding daun Colocasia esculenta dan dinding daun Colocasia fontanesii masingmasing sebesar 15,3% dan 20,5% pada Re 6400 dengan rata-rata DR masingmasing sebesar 12,6% dan 12,5%.

The effect of hydrophobic surfaces on turbulent flow in a pipe were investigated. This study used water as the fluid and three types of leaves of taro, Colocasia gigantea, colocasia esculantea, and colocasia fontanesii. Three acrylic pipes were coated the three types of taro leaves. Reynolds number and characteristics of the pressure drop is the main variable to be studied. Rectangular pipes 7 x 7 mm those coated with the leaves showed a reduction in coefficient of friction. The biggest drag reduction produced by the leaf of Colocasia gigantea wall is equal to 22,6% at Re 7300 with an average DR 16.35%, while the largest drag reduction produced by Colocasia esculantea leaf and Colocasia fontanesii leaf are 15,3% and 20,5% at Re 6400 with average DR 12,6% and 12,5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glenn Cahya Dwi Ramadhan
"Sebuah mesin berkapasitas kecil didesain untuk digunakan pada kompetisi Eco-marathon. Tantangan utama dalam mendesain mesin adalah bagaimana caranya memperoleh aliran turbulen yang kompleks pada fluida yang bergerak melalui intake/exhaust manifolds, katup, cylinder, dan piston. Bentuk aliran swirl pada ruang bakar sangat diharapkan terjadi karena dibutuhkan aliran dengan intensitas turbulen yang tinggi sesaat sebelum terjadi pembakaran, namun memiliki efisiensi termal yang tinggi. Gerak fluida di dalam silinder ruang bakar dapat dianalisis menggunakan parameter swirl ratio.
Analisis dilakukan pada desain aktual cylinder head yang digunakan pada mesin Otto empat langkah satu silinder berkapasitas 65 cc dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Autodesk Inventor untuk membuat geometri CAD dan Ansys Workbench untuk melakukan pemodelan CFD. Desain alternatif ruang bakar dengan intake manifold berbeda turut disimulasikan untuk dibandingkan dengan hasil simulasi yang dilakukan pada desain aktual.

A small capacity engine was designed to be a part in Eco-marathon competition. The main challenge in designing the engine is how to obtain the complex turbulent flow of fluids moving through the intake/exhaust manifolds, valves, cylinder, and piston. Form of swirl flow in the combustion chamber is expected to occur because it takes a very turbulent high intensity shortly before combustion, hence high thermal efficiency. Swirl ratio can be used in analysis of fluid motion in the combustion chamber.
Analysis was performed on the actual design cylinder head used on four-stroke Otto engine capacity of 65 cc single cylinder with the help of Autodesk Inventor software to create CAD geometry and Ansys Workbench to perform CFD modeling. Alternatif design of cylinder head with different intake manifold also simulated for comparison with the results of simulations carried out on the actual design.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarto
"Besar kerugian ketinggian aliran fluida di dalam pipa dipengaruhi oleh besarnya faklor gesek, panjang pipa, diameter pipa, kecepatan aliran fluida dan gravitasi bumi. Berdasarkan teori yang ada besarnya faktor gesek dipengaruhi oleh bilangan Reynold dan tinggi kekasaran permukaan pipa. Dengan mengambil sampel beberapa pipa yang berlainan jenis, dan tingkat kekasaran yang berbeda, dilakukan percobaan dengan mengalirkan air kedalam pipa tersebut dan dilakukan pengukuran besar kerugian ketinggian. Dari hasil pengujian terhadap aliran fluida di dalam pipa ternyata terdapat hubungan antara faktor gesek dan besarnya bilangan Reynold dengan korelasi yang cukup tinggi yaitu paling rendah 95,39 % dan paling tinggi 99 %. Semakin tinggi kekasaran permukaan pipa, faktor gesek aliran fluida Semakin tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Reza Insan Meidiansyah
"Arus inrush merupakan salah satu fenomena yang terjadi pada sistem tenaga listrik khusunya pada transformator. Arus ini dapat menyebabkan kesalahan kerja proteksi pada sistem sehingga akan mengganggu keandalan sistem tenaga listrik. Arus inrush berbeda dari arus gangguan, dimana arus inrush hanya terjadi oleh beberapa kasus saja, dan yang paling banyak terjadi yaitu saat inti transformator pertama kali di beri energi. Besarnya arus inrush dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satu hal yang dapat memberikan pengaruh tersebut adalah variasi beban yang dihubungkan pada transformator sekunder. Selain pada transformator arus inrush juga dapat terjadi pada beban rumah tangga, arus ini dapat mengganggu kerja dari sirkuit breaker pada instalasi listrik rumah tangga. Besar arus inrush yang terjadi pada beban rumah tangga juga dipengaruhi oleh sifat beban itu sendiri.

Inrush current is one of the phenomena that occur on the power system especially on the transformer. This current can cause errors in the protection system so that it will disturb the reliability of power system. Inrush current is different from fault current, where inrush current occur in a few cases only, and it happen mostly when the transformer energized. Magnetizing inrush current magnitude can be affected by several things, one of the things is the variation of the load that connected to the secondary transformer. Inrush current can also occur in household electrical load, these current can disturb the circuit breaker in the electrical installation of the household. Magnitude of these inrush current is also influenced by the nature of the load itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
M.E. Suryatriyastuti
"Sebuah teknologi baru bernama pondasi geothermal, integrasi dari pipa penukar panas dengan pondasi tiang beton, adalah sebuah solusi inovatif untuk sistem pemanas bangunan yang mendukung pembangunan energi berkelanjutan. Pondasi geothermal menggunakan energy geothermal dangkal secara langsung dari tanah dan bekerja dengan prinsip energi transfer untuk memproduksi panas yang dibutuhkan oleh bangunan. Pondasi ini bertujuan untuk menghangatkan bangunan selama musim dingin dan mengembalikan energy panas ke dalam tanah selama musim panas.
Tesis ini menyajikan studi literatur mengenai mekanisme kompleksitas transfer panas yang terdiri dari kopling termo-hidro-mekanis kemudian menjabarkannya dalam penurunan persamaan konservasi energi. Permasalahan timbul dalam sistem pengoperasian pondasi geothermal yang berbeda setiap musimnya, pondasi geothermal ini dibebani oleh kontraksi termal dan dilatasi termal secara bergantian sehingga mengancam kekuatan mekanis struktur pondasi tersebut, terutama di bagian interface tanah-pondasi. Untuk mengamati perngaruh difusi termal pada kekuatan mekanis pondasi, simulasi numerik pada satu pondasi geothermal di tanah homogen dilakukan dengan menggunakan finite difference code.
Batasan studi ini terletak pada pengamatan area difusi termal dalam tanah dan pengaruh dilatasi termal pada pondasi dalam pembebanan termal monoton. Hasil studi diperoleh bahwa area difusi termal yang terpengaruhi mencapai luas 30xdiameter tiang pondasi dan bahwa pembebanan termal monoton hanya memberikan ±1 kPa tegangan termal. Kekuatan mekanis pondas geothermal menjadi suatu permasalahan besar ketika pondasi ini dibebani oleh pembebanan termal siklis sesuai musim.

A new technology called energy piles, an integration of heat exchanger pipes with concrete piles foundations, is an innovative solution of thermal building system to support energy sustainability development. Energy piles use direct shallow geothermal energy in soil as their heat source and work with the heat transfer principle in order to produce potential heat energy for the building. They intend to warm the building during winter season and to recharge the thermal energy of soil during summer season.
This paper reviews literally complex heat transfer mechanism of system that consists of thermo-hydro-mechanics coupling and divides them into different energy conservations. Nevertheless, due to their seasonal operation time, energy piles are subjected by thermal contraction and dilatation alternately which threaten their mechanical durability, especially at interface soil-pile. Numerical model of a single energy pile in homogenous soil is conducted in this study by using finite difference code. It aims to observe the thermal influence on mechanics behaviour of energy pile.
The main observations in this study are limited on the area of thermal diffusions in soil and thermal dilatations effect under monotonic thermal loading. The result shows that area diffusion influenced is about 30xdiameter of pile and monotonic thermal loading just gives ±1 kPa thermal dilatation stress. Behavior of energy piles is threatened under cyclic thermal loading in their seasonal operation time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T29840
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faraday, Louis
"Aliran tak berotasi dapat disimulasikan dengan cara mengalirkan suatu fluida cair ke dalam suatu celah, yang memiliki jarak yang yang seragam diantaranya. Untuk itulah dibangun sebuah alat untuk eksperimen tentang aliran tak berotasi yang bernama Hele-Shaw Cell. Alat tersebut selain sangat sederhana, biasanya terbuat dari dua plat kaca yang dipasang pada rangka dan diantaranya terdapat celah, juga sangat berguna untuk mengamati sejumlah permasalahan pokok pada Mekanika Fluida. Pada eksperimen kali ini, penulis ingin membuktikan kebenaran dari teori yang dikembangkan oleh Saffan dan Taylor dalam bukunya ?The Penetration of a Fluid Into a Porous Medium of Hele-Shaw Cell containing a More Viscoud Flow?. Selain itu penulis ingin memperlihatkan pengaruh dan hubungan antara salah salah satu variabel pada properti fluida, yaitu viskositas, dengan karakteristik aliran yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan aliran beberapa jenis fluida yang memiliki nilai viskositas berbeda, pada alat Hele-Shaw Cell dan dengan bantuan Video Recorder. Lalu hasil visualisasi tersebut diolah berdasarkan teori diatas menjadi nilai-nilai yang dapat diplot kedalam suatu grafik untuk tiap-tiap jenis fluida. Lalu seluruh grafik dibandingkan satu sama lain sehingga terlihat pengaruh viskositas pada karakteristik aliran fluida. Fluida yang memiliki viskositas lebih besar maka fluida tersebut akan mempunyai gradien karakteristik aliran yang lebih besar juga.

Irrotational flow can be simulated by forcing a viscous fluid into between two flat plates that have a small uniform distance between them. For that, a appliance for experiment concerning Irrotational flow was built and called Hele-Shaw Cell. The appliance besides is very simple, usually made out of two glass plate mounted in a frame so that a small, uniform gap exists between them, also hardly good for observing a number of basic problems in Fluid Dynamics. At this experiment, writer wish to prove truth from theory developed by Saffan and Taylor in the book ""The Penetration of a Fluid into a Porous Medium of Hele-Shaw Cell containing a More Viscoud Flow"". Besides writer wish to show influence and relation between one of variable at fluid property, that is viscosity, with stream characteristic that happened. Research done by the way of observation of stream some fluids types having viscosities value differ, at appliance Hele-Shaw Cell and using Video Recorder. Then the visualized result processed based on theory to becoming a available values for plotted by into chart for every fluid type. Then all compared was graphic one another so that viscosity influence seen at fluid flow characteristic. Fluid having bigger viscosity will have larger ones stream characteristic gradient also."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Pambudi
"Proses pertukaran panas antara dua Huida yang memiliki temperatur yang berbeda terjadi di banyak aplikasi teknologi. Alat yang berfungsi seperti ini dikenal dengan sebutan heat exchanger; alat ini dapat dijumpai pada Air Conditionong (AC), proses pemanfaatan kembali panas yang terbuang, pembangkit tenaga Iistrik dan dalam proses-proses kimia.
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap, heat exchanger digunakan untuk menaikkan suhu dari dua fluida dingin. Heat exchanger yang digunakan untuk tujuan seperti ini dikenal dengan heat exchanger dengan dua fluida dingin. Salah satu jenis dan heat exchanger ini adalah she!! and tube dengan dua fluida dingin dengan jenis aliran silang lawan arah dengan satu fiuida campur (cross-counter How heat exchanger-one fluid mixed and the other is unmixed).
Skripsi ini membicarakan tentang penelitian terhadap kinerja dan karakteristik dari alat ini, dengan beberapa kemungkinan dari kontigurasi aliran, variasi laju aliran massa fluida dan variasi suhu fluida panas. Tujuan dari penelitian adalah untuk membandingkan pengaruh dari kemungkinan dan variasi tersebut terhadap kinerja heat exchangen.
Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja dan karakteristik dari alat ini tergantung dari konigurasi aliran fluida kerja dan kondisi operasinya seperti laju alir massa fluida dan temperatur fluida panas.

The process of heat exchange between two fluids that are different temperatures occurs in many applications of technology, the device used to implement this exchange is called a heat exchangert. It may be found in air conditionong, electric power production, waste heat recovery and chemical processing.
At electric power production that use gas and vapor for its power, the heat exchanger is used to increase the temperature of two kind of cold fluid. The heat exchanger that is used for this purpose is called the heat exchanger with two cold fluids. One type of this heat exchanger is shell and tube-cross counter flow heat exchanger with one fluid is mixed and the other is unmixed.
This thesis would talk about the performance and characteristics of this heat exchanger for some possibility of flow ccnhgurations of both cold fluids and variety mass flow rate of fluids and variety temperature of hot fluids. The purpose of this research is to compare the performance and characteristics of this heat exchanger with flow conhgurations, variety mass flow rate of fluids and variety temperature of hot fluid.
The results from this research show that the performance and characteristics of this heat exchanger depends on the flow arrangement of work fluids and the operation conditions such as mass flow rate of fluids and temperature of hot fluid."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S37249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>