Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79541 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ridho Zul Ikhwan
"ABSTRACT
Fenomena street market telah terjadi di berbagai tempat di Jakarta.
Pembentukan street market merupakan hasil dari intervensi masyarakat terhadap
ruang publik yang tidak terkontrol. Pengolahan kembali ruang publik
menyebabkan pergeseran makna yang kemudian akan membentuk identitas
tempat. Pada beberapa tempat, street market menjadi unik karena komoditasnya
yang serupa. Pengaturan visual yang dilakukan di sepanjang jalan akan
membentuk karakter tempat yang secara tidak langsung juga akan mempengaruhi
karakter streetscape. Kuatnya karakter streetscape akan dipengaruhi oleh
pengaturan visual komoditas yang dijajakan.

ABSTRACT
The phenomenon of street markets has occurred in various places in
Jakarta. Formation of street market is the result of public intervention against
uncontrolled public spaces. Such treatment causes a shift in the public space
meaning which would then form the place identity. In some places, street market
is unique because of its similar commodities. Visual arrangements made by street
market will form the place character which also indirectly affecting the
streetscape. These visual arrangement will be affecting how strong the character
of a streetscape."
2014
S55955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Bhakta Adhyatma
"Briket shisha splitting merupakan salah satu penyebab produk reject terbesar. Splitting merupakan fenomena terpecahnya briket shisha dalam keadaan terbakar, ketika dijatuhkan dari ketinggian 30 cm atau ketika dijepit dengan shisha tongs. Apabila terjadi splitting pada sampel briket shisha yang diuji, maka produk briket yang dihasilkan bersamaan dengan sampel dapat dikategorikan sebagai produk reject. Fenomena briket splitting diduga akibat kekuatan briket yang bervariasi dikarenakan tidak seragamnya proses produksi briket shisha. Mengingat masih sedikit standar dan riset terkait proses produksi briket shisha. Pada studi ini, dilakukan eksperimen pengukuran dan pengujian terhadap variabel-variabel pada proses produksi briket shisha, untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya splitting pada briket shisha. Kemudian, diketahui bahwa splitting disebabkan oleh komposisi campuran tidak terukur dengan baik dan belum terdapat standar parameter dari hasil di setiap tahap proses produksi. Oleh karena itu dilakukan eksperimen perbaikan dengan membuat standar parameter proses produksi, dan dilakukan factorial design of experiment pada faktor-faktor penyebab briket splitting. Lalu, diketahui ketika parameter proses produksi dijaga konsisten dan pada penambahan tepung tapioka sejumlah 4% (dari jumlah massa bubuk arang) serta dengan waktu mixing selama 10 menit, dihasilkan briket dengan keseragaman kekuatan terbaik dan tidak terjadi splitting. Karena pada kondisi ini menghasilkan kekuatan kompresi dengan range perbedaan kekuatan paling rendah sebesar 280,14 N dan rata-rata kekuatan sebesar 362,36 N (sudah melampaui kekuatan minimum sebesar 137 N agar tidak terjadi splitting).

Splitting shisha briquettes is one of the biggest causes of product rejects. Splitting is the phenomenon of shisha briquettes breaking apart while burning, when dropped from a height of 30 cm or when clamped with shisha tongs. If splitting occurs in the shisha briquette sample being tested, then the briquette product produced together with the sample can be categorized as a reject product. The splitting briquette phenomenon is thought to be due to varying briquette strengths due to the non-uniformity of the shisha briquette production process. Considering that there are still few standards and research regarding the shisha briquette production process. In this study, experimental measurements and tests were carried out on variables in the shisha briquette production process, to determine the factors that cause splitting in shisha briquettes. Then, it was discovered that splitting was caused by the mixture composition not being measured properly and there were no standard parameters for the results at each stage of the production process. Therefore, improvement experiments were carried out by creating standard production process parameters, and factorial design of experiment was carried out on the factors causing briquette splitting. Then, it was discovered that when the production process parameters were maintained consistently and with the addition of 4% tapioca flour (of the mass of charcoal powder) and with a mixing time of 10 minutes, briquettes were produced with the best strength uniformity and no splitting occurred. Because in this condition it produces compression strength with the lowest strength difference range of 280.14 N and an average strength of 362.36 N (already exceeding the minimum strength of 137 N to avoid splitting)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Adrianz
"Perubahan fungsi bangunan di daerah perumahan yang beralih menjadi fungsi komersial membuat dua fungsi bangunan, komersial dan hunian dalam kawasan yang sama. Karena terdapat perubahan fungsi, maka terdapat perubahan pada komposisi fasad bangunan. Keberadaan fasad akan mempengaruhi penampilan bangunan komersial berupa toko dan juga aktivitas di sekitarnya. Fasad merupakan elemen yang akan pertama kali dilihat oleh orang sebelum memasuki toko. Jika sebuah jalan didominasi oleh bangunan toko, keberadaan desain street façade bangunan toko tentunya akan mempengaruhi image jalan sebagai shopping street. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai pengolahan street façade bangunan toko dan pengaruhnya terhadap pembentukan shopping street pada suatu kawasan.

The changes in the function of building in a residential area turned into a commercial function makes two function buildings, commercial and residential in the same region. Because there is a change in the function, then there is a change in the composition of facade on building. The existence of facade will affect the appearance of commercial buildings such as shops and also activity in the vicinity. The facade is the first element to be seen by people before entering the shop. If a road is dominated by the commercial building, where the street façade design will certainly affect the image of road as a shopping street. In this study will discuss the alteration of street façade and their influence on the formation of a neighborhood shopping street on."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krow, Harvey A.
New York: Random House , 1969
332.67 KRO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Defny
"Departed from the innovative programs during the period of Joko Widodo in Surakarta that are still made as the model of the local public service reform, this article aims to discover and analyze the innovations of the Municipal Government of Surakarta (as known as Solo), the revitalization of the traditional market and the management of the street vendors, under the leadership of Joko Widodo (known also as Jokowi) as the mayor (2005 ? 2012) by using to Sound Governance Model. The research uses positivist approach through several data collection techniques, such as, in-depth interview with the program performing actors in the local government and the beneficiary actors; observation; and literature review. The data was collected throughout 2012 ? 2013 after Joko Widodo is no longer the incumbent Mayor, in order that the information of the innovations sustainability can be noticed. The outcome was analyzed as univariate and descriptively towards the dimensions of Sound Governance Model. The study suggests that there is a novel approach in running the innovative program of the traditional market revitalization and the street vendors management through an adaptive environmental development without discarding the orientation toward society-empowerment in Surakarta. Even so, the manifestation of the sound governance has not been related to the refinement of the positive impact for the stakeholders like traders, due to lack grounded from their substantive needs, poor performance management, and also the lacking stakeholder engagement in the program monitoring and evaluation. In contrast to previous existing reports, this research also suggests that the coherence between leadership and administrative capacity is inevitable for the sustainability of the innovation practices.

Berangkat dari program inovasi semasa kepemimpinan Joko Widodo di Surakarta yang tetap dijadikan model bagi reformasi pelayanan bagi masyarakat daerah, artikel ini bertujuan mengungkap dan menganalisis program-program inovasi Pemerintahan Kota Surakarta, revitalisasi pasar tradisional dan penataan pedagang kaki lima (PKL), semasa kepemimpinan Joko Widodo sebagai walikota (2005 ? 2012) menurut Model Sound Governance. Dengan pendekatan positivist melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap para aktor di pemerintahan kota yang menjalankan program dan aktor penerima manfaat, observasi, dan studi kepustakaan, data dikumpulkan pada kurun waktu 2012 ? 2013 setelah Joko Widodo tidak menjadi walikota agar informasi keberlanjutan program inovasi tampak. Hasilnya dianalisis secara univariat secara deskriptif terhadap dimensi-dimensi Sound Governance. Hasil kajian menunjukkan terdapat kebaruan pendekatan dalam pelaksanaan program inovasi revitalisasi pasar tradisional dan penataan PKL melalui daya adaptif terhadap perkembangan lingkungan tanpa meninggalkan orientasi pada pemberdayaan masyarakat di Kota Surakarta. Pun demikian, manifestasi sound governance tersebut belum bertalian dengan peningkatan dampak positif bagi para pemangku kepentingan, seperti pedagang, karena tidak beranjak dari kebutuhan riil mereka dan kekeliruan pengelolaan kinerja, juga miskin pelibatan dalam monitoring dan evaluasi program. Berbeda dengan kajian dan pemberitaan secara umum, telaah ini juga menunjukkan bahwa koherensi antara kepemimpinan dan kapasitas administrasi menjadi tak terelakkan bagi keberlangsungan praktik inovasi."
2014
Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Farhanto
"Herding behavior dapat didefinisikan sebagai perilaku individu yang memutuskan untuk mengikuti orang lain dan meniru perilaku kelompok daripada mengambil keputusan secara mandiri berdasarkan informasi yang mereka punya. Analisis kali ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan herd behavior yang dipengaruhi oleh investor attention. Dalam penelitian kali ini, Google Search digunakan sebagai proxy dari investor attention dengan dugaan bahwa ketika investor attention meningkat, maka jumlah investor yang menggunakan Google Search untuk mencari informasi akan meningkat sehingga nantinya investor akan memiliki informasi yang serupa dan kemudian membuat keputusan perdagangan serupa sehingga terbentuk herd behavior. Penelitian kali ini juga menganalisis pengaruh investor attention dalam pembentukan herd behavior pada periode market return negatif dan pada periode Pandemi COVID-19. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode cross-sectional absolute deviation (CSAD). Sampel penelitian yang digunakan adalah data berupa return harian dari IHSG pada periode Juli 2012-Juni 2022 yang diambil dari Refinitiv eikon dan data berupa frekuensi pencarian kata kunci terkait Pasar Modal Indonesia pada periode Juli 2012-Juni 2022 yang diambil dari Google Trends. Hasil dari penelitian kali ini adalah ditemukan keberadaan herd behavior yang dipengaruhi oleh investor attention, tetapi tidak ditemukan keberadaan herd behavior dalam periode market return negatif dan dalam periode Pandemi COVID-19.

Herding behavior can be defined as the behavior of individuals who decide to follow others and imitate group behavior rather than making decisions independently based on the information they have. This research aims to analyze the existence of herd behavior that is influenced by investor attention. In this study, Google Search is used as a proxy for investor attention with the assumption that when investor attention increases, the number of investors using Google Search to search for information will increase so that later investors will have similar information and then make similar trading decisions so that herd behavior are formed. This research also analyzes the influence of investor attention in forming herd behavior during the negative market return period and during the COVID-19 Pandemic. The method used in this study is the cross-sectional absolute deviation (CSAD) method. The research sample used is data of daily market return from the Indonesia Composite Index (ICI) for the period July 2012-June 2022 taken from Refinitiv eikon and search frequency data for keywords related to the Indonesian Capital Market in the period July 2012-June 2022 taken from Google Trends. The results of the present study found the existence of herd behavior influenced by investor attention, but no herd behavior was found during the negative market return period and during the COVID-19 Pandemic period."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, Collin
Mulgrave : Vic. : Images, 2012
R 725.2 AND e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Yunitasari
"Salah satu pusat kegiatan ekonomi di kota Jakarta dengan aktivitas parkir yang tinggi adalah Pasar Meester Jatinegara. Hal ini terlihat dari diberlakukannya regulasi pelarangan parkir on-street pada hari kerja, dan juga volume kendaraan angkutan barang yang cukup tinggi (48.54%) bila dibandingkan jumlah kendaraan non angkutan barang (51.46%). Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis karakteristik parkir off street, dalam upaya untuk meningkatkan efektifitas pengaturan ruang parkir yang ada. Dari pengamatan selama 10 jam pada kondisi setelah diberlakukannya pelarangan parkir on-street diperoleh nilai Pergantian Parkir sebesar 0.30, Indeks Parkir rata-rata 0.86, Indeks Aktifitas Parkir (IAP) 0.06, serta V/C ratio sebesar 1.44, dengan durasi rata-rata berturut-turut 5.04 jam dan 3.90 jam, untuk angkutan barang dan non angkutran barang. Parameter-parameter ini menunjukkan bahwa pengaturan area parkir Pasar Meester Jatinegara perlu diperbaiki, walaupun kondisi ini terlihat lebih baik dibandingkan sebelum pelarangan. Mengingat volume dan durasi angkutan barang cukup tinggi, upaya perbaikan dilakukan dengan pengaturan porsi ruang parkir untuk mobil barang dan mobil non barang secara terpisah, selain upaya penggunaan parkir ganda (double parking) di area yang masih memungkinkan, serta upaya penerapan sistem pentarifan parkir yang ditujukan untuk mengurangi durasi parkir.

One of the centers of economic activities with intensive parking activities in Jakarta is Pasar Meester Jatinegara. It can be seen from the regulation on the prohibition of on-street parking on weekdays and the fact that the volume of freight vehicles (48.54%) is almost similar to the volume of non freight vehicles (51.46%). From 10 hour observation it shows that the Parking Turn Over is 0,30; Parking Index 0.86; Parking Activity Index is 0,06; and the V / C ratio is 1,44, with average duration is 5.05 hours for freight vehicles and 3.90 hours for non freight vehicles. These parameters indicate that arrangement of parking area of Meester Jatinegara market needs to be improved; even it looks better than the the condition of before the prohibition of on-street parking on weekdays. Considering the volume and duration of freight vehicles is quite high,the proposed improvement is carried out i.e setting the portion of parking spaces for freight vehicles and non freight vehicles separately, along with the use of double parking and the implementation of parking tariff regulation which can restraint the the parking duration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayunda Caesariana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makroekonomi dan komoditas terhadap return pasar saham sektor pertambangan di Indonesia periode 2009-2013. Adapun variabel yang digunakan adalah inflasi, BI Rate dan kurs untuk data makroekonomi serta harga emas dan harga minyak mentah sebagai data komoditas. Kelima variabel tersebut adalah variabel bebas. Untuk variabel terikat digunakan variabel indeks harga saham sektor pertambangan (JKMING). Metode penelitian ini menggunakan uji regresi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel BI Rate dan kurs memiliki pengaruh terhadap return pasar saham sektor pertambangan.
This study aimed to analyze the influence of macroeconomic and commodities variables on the stock market return of mining sector in Indonesia period 2009-2013. The variables used are inflation, BI Rate, and exchange rates for macroeconomic data as well as the price of gold and crude oil prices as the data commodities. The fifth variables are independent variables. For the dependent variable used stock price index of mining sector (JKMING). This research method using regression test. The results of testing shows that variables BI Rate and exchange rate have influende on stock market return of mining sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramudya Ridho Pambudi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas suasana ruang shopping street atau jalan perbelanjaan outdoor yang dihadirkan di dalam koridor pusat perbelanjaan indoor sebagai strategi untuk merespons gaya hidup. Penelitian yang kami lakukan mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: 1 kenapa ada pusat perbelanjaan yang menghadirkan suasana jalan perbelanjaan di dalam koridornya? 2 Segmen pasar seperti apa yang ingin direspons oleh pusat perbelanjaan yang menerapkan suasana jalan perbelanjaan ke dalam koridor pusat perbelanjaan? 3 Bagaimana hubungan antara tipe koridor jalan perbelanjaan dengan segmen pengunjung yang disasar? Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan beberapa data dikuantifikasi. Data penelitian menggunakan teknik wawancara pengunjung dan observasi langsung. Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa suasana jalan perbelanjaan dapat menjadi salah satu alat dari segmentasi pasar dan atribut positioning dari pusat perbelanjaan. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah suasana jalan perbelanjaan dapat menjadi pertimbangan pengembang untuk mendesain koridor pusat perbelanjaan karena memiliki dampak positif baik bagi pengembang, pengunjung, maupun penyewa gerai toko.

ABSTRACT
This research was conducted to observe the atmosphere of shopping street corridor which specifically presents the real outdoor theme into an indoor corridor. Applying the shopping street atmosphere into the indoor corridor is believed could fulfill the needs and meet the unmeets as a strategy to response a lifestyle This research set out to answer these 3 following questions 1 Why there is a shopping center in Jakarta which presents the atmosphere of shopping street in corridor 2 what kind of market segment would the shopping center respond to by applying the shopping street atmosphere to the shopping center corridor 3 What is the correlation between the shopping center which presents shopping street corridor and the targeted market segment This research done by qualitative method and some quantitave data to support the results. Research data obtained by interviewing visitors and direct observation. The main findings of this research is that shopping street atmosphere can be a tools of market segmentation and positioning attribute of shopping center. In conclusion, shopping street atmosphere successfully support the existence of shopping center that can be a consideration for developers to design shopping center corridor."
2017
T47863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>