Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57987 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Yusuf Raditya Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis employer attractiveness yang dimiliki oleh PT. Pertamina (Persero). Employer attractiveness diukur menggunakan employer attractiveness (EmpAt) Scale yang didalamnya terdiri dari dimensi interest value, dimensi social value, dimensi economic value, dimensi development value, dan dimensi application value. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sampel purposive. Pada penelitian ini sample yang diambil sebanyak 100 responden mahasiswa tingkat akhir. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa employer attractiveness yang dimiliki oleh PT. Pertamina (Persero) tergolong tinggi.

The purpose of this study is to analyze the employer attractiveness of PT. Pertamina (Persero). Employer attractiveness is measured by using the employer attractiveness (EmpAt) Scale, which involves a series of dimensions of interest value dimension, social value dimension, economic value dimension, development value dimension and application value dimension. This study uses quantitative methods and purposive sampling techniques. The sample of this study were using 100 students who taken their final year as respondents. The data were analyzed descriptively. The results of this study prove that the employer attractiveness of PT. Pertamina (Persero) classified as high.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Firdaus Bandu
"

 

Tanggung jawab sosial perusahaan telah menjadi elemen penting bagi perusahaan terkait employer branding. Dampak dari employer branding (EB) perusahaan bergantung pada bagaimana penerima informasi menafsirkan pesan atau impresi yang perusahaan lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap generasi millennial sebagai pencari kerja terkait kegiatan CSR terhadap daya tarik organisasi berbasis CSR. Peneliti melakukan studi empiris di Indonesia, mengumpulkan data dari sampel millennials yang berasal dari tiga universitas ternama. Data yang diperoleh diolah menggunakan SPSS, kemudian di analisis menggunakan model regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap generasi millennial terkait Corporate Social Responsibility memiliki pengaruh terhadap Employer Attractiveness berbasis Corporate Social Responsibility.


 

Corporate social responsibility has become an important element for companies related to employer branding. The impact of a company's employer branding depends on how the recipient of the information interprets the message or impression from the company. The aim of this research is to examine how millennial job seekers’ attitudes toward CSR influence CSR-based employer attractiveness (EA). This research conducted an empirical study in Indonesia, collecting data from Millennials who came from the top three universities. The data processed using SPSS, then analyzed using regression model. The results indicates that the attitude of the millennial generation has an impact on CSR-based employer attractiveness.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Marliani
"Setiap organisasi harus dapat mempertahankan karyawan terbaiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employer attractiveness terhadap retensi karyawan tetap Direktorat Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) di Kantor Pusat. Variabel penelitian ini adalah employer attractiveness dari Berthon, dan retensi dari Mathis dan Jackson. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Sampelnya adalah 48 orang karyawan tetap PT Pertamina (Persero).di Kantor Pusat pada Direktorat Sumber Daya Manusia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa employer attractiveness memiliki pengaruh signifikan terhadap retensi karyawan.

Every Organizations must retain their best employees. This study aims to analyze the influence of employer attractiveness of retention permanent employees in Human Resources Directorate of PT Pertamina (Persero) in Headquarters. The variables are Employer Attractiveness from Berthon et al and Retention from Mathis and Jackson. The method of the research is quantitative by using questionnaire. The sample are 48 permanent e,mployees of PT Pertamina (Persero) In The Head Office In The Directorate of Human Resources. The result indicate that employer attractiveness has a significant influence on employee retention."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Anggita Chairuni Sekarjati Ningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Employer Attractiveness yang diterapkan oleh PT. Indonesia Power sehingga dapat menjadi nilai yang atraktif bagi calon karyawan untuk melamar pekerjaan. Nilai atraktif tersebut dapat menjadi strategi bagi perusahaan untuk membangun employee value proposition nya sebagai pembanding dari nilai dari perusahaan lainnya. Penelitian ini menggunakan konsep Employer Attractiveness dari Berthon et al 2005 dan konsep konsep tambahan lainnya yaitu Employer Brand dari Barry Maslow 2005. Penelitian ini mengumpulkan data berupa kuantitatif menggunakan kuesioner dengan 74 sampel berupa calon karyawan yang sedang masa On The Job Training pada perusahaan PT. Indonesia Power dan mahasiswa tingkat akhir yang sednag dalam semester 7 dan 8 terutama Sekolah Tinggi Teknik PLN dan Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta. Analisis yag digunakan merupakan analisis deskriptif dengan menggunakan validitas dan reliabitas melalui nilai-nilai Kayer Mayer Olkins KMO, Bertletts Phisitiry Test, Total Variance Explained, dan Cronbcah's Alpha. Analisis Deksriptif tersebut menggunakan perangkat lunak SPSS 19.0 Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa employer attractiveness yang dimiliki PT. Indonesia Power tergolong tinggi.

This study aims to analyze Employer Attractiveness applied by PT. Indonesia Power so it can be an attractive value for prospective employees to apply for a job. Such attractive value can be a strategy for a company to build its employee value proposition as a benchmark of the value of other companies. This study uses the concept of Employer Attractiveness from Berthon et al 2005 and other additional concepts of Employer Brand from Barry Maslow 2005. This study collected data in the form of quantitative use of questionnaires with 74 samples of prospective employees who are On On Job Training at the company PT. Indonesia Power and final graduate students in semesters 7th and 8th, especially PLN Technical High School and Vocational School UGM Yogyakarta. The analysis used is descriptive analysis by using validity and reliability through Kayer Mayer Olkins KMO values, Bertletts 39 Phisitiry Test, Total Variance Explained, and Cronbcah 39 s Alpha. The Dexcriptive Analysis uses SPSS 19.0 software. The result of this research proves that employer attractiveness owned by PT. Indonesia Power is high.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Latifah
"Perusahaan memiliki tantangan “war for talent”, yaitu persaingan dengan perusahaan lain dalam mendapatkan SDM yang unggul. Untuk menarik calon karyawan, perusahaan harus memiliki daya tarik yang dapat meningkatkan minat pencari kerja dalam melamar pekerjaan. Selain itu, reputasi perusahaan juga dipertimbangkan oleh pencari kerja ketika ingin melamar pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employer attractiveness terhadap intention to apply for a job dengan corporate reputation sebagai variabel mediasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online melalui google form. Jumlah sampel yang terkumpul pada penelitian ini adalah 264 sampel, yaitu mahasiswa/i S1 tingkat akhir perguruan tinggi di Indonesia yang sedang mencari tempat magang atau tempat pekerjaan. Analisis penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear sederhana, analisis regresi linear berganda, dan analisis sobel test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa employer attractiveness berpengaruh secara signifikan terhadap intention to apply for a job dan corporate reputation. Selain itu, hasil juga menunjukkan bahwa corporate reputation berpengaruh secara signifikan terhadap intention to apply for a job. Kemudian, hasil sobel test menunjukan bahwa corporate reputation memediasi pengaruh antara employer attractiveness terhadap intention to apply for a job.

Corporates face the challenge of "war for talent", which is a competition with other corporates in obtaining superior human resources. To attract the job applicants, the corporate must have an appeal that can increase the interest of job seekers in applying for jobs. In addition, the corporate reputation also comes to consideration when they want to apply for a job. This study aims to analyze the effect of employer attractiveness on the intention to apply for a job with corporate reputation as a mediating variable. This study used quantitative approach with a survey method using a questionnaire distributed online via google form. The number of samples collected in this study were 264 samples, who are undergraduate students at the final year of college in Indonesia looking for internship programs or job vacancies. The analysis methods used in this study were descriptive statistical analysis, simple linear regression analysis, multiple linear regression analysis, and sobel test analysis. The results of this study indicate that employer attractiveness has a significant effect on intention to apply for a job and corporate reputation. Other than those, corporate reputation also has a significant effect on intention to apply for a job. Furthermore, the result of the sobel test shows that corporate reputation mediates the effect of employer attractiveness on the intention to apply for a job."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Paramita
"Industri minyak dan gas bumi di Indonesia memasuki babak baru. Hal mi ditandai dengan ditetapkan TJLT no 22 tahun 2001 yang dalam ketetapaimya melarang perusahaan menjalankan usaha dengan sistem monopoli. Pada industri minyak dan gas, Pertamina yang tadinya merupakan pemain tunggal harus mampu berkompetisi dengan para pesaingnya, terntama perusahaan-perusahaan asing yang sangat tertarik untuk berinvestasi di sektor industri mi. Untuk merealisasikarmya, maka Pertamina kemudian melakukan pembaharuan disegala sektor. Penelitian mi dilakukan dengan menganalisa situasi yang mendorong PT Pertamina (Persero) melakukan corporate rebranding dan perencanaan strategi apa yang dilakukan PT Pertamina (Persero). Kemudian penelitian mi juga akan membahas bagaimana corporate rebranding PT Pertamina (Persero) mendorong dilaksanakaimya program Transformasi SPBU Pertamina dan perencanaan strategi dalam melaksanakan program Transformasi, sampai tahap mi, metode yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara kepada narasumber ahli. Kemudian yang terakhir akan dilihat efekivitas dari dilaksananya program SPBU Pertamina tersebut berdasarkan teori teori yang relevan. Dalam pengumpulan data, penulis terlebih dahulu menentukan teori yang akan digunakan dalam menganalisa efektivitas Transformasi SPBU. Kemudian disebarkan kuesioner kepada konsumen SPBU Pertamina dengan jumiah kuisioner yang dapat diolah iebih lanjut sebanyak 160 buah, dengan menggunakan metode convinience sample. Dalam analisa dan pembahasan maka dapat disimpuikan bahwa, pembaharuan yang dilakukan Pertamina dianalisa sebagai suatu bentuk corporate rebranding, dimana dalam thesis mi akan dibahas situation analysis dan planning dari program corporate rebranding tersebut. Situation anaiysis dilakukan dengan menganalisa situasi yang mendorong terjadinya rebranding; yaitu ditetapkannya UTJ No 22 Tahun 2001 dan keinginan Pertamina untuk menjadi perusahaan keias dunia sekaligus dianalisa mengenai brand audit dan oppurtunity yang dimiliki Pertamina seteiah program corporate rebranding. Selanjutnya Pianning/strategi perencanaan corporate rebranding dibagi menjadi dua. Pertama, ditujukkan langsung bagi customer eksternal yaitu dengan melakukan perubahan elemen logo dan slogan sehingga perubahan dapat langsung disignaikan pada pemerintah, maupun masyarakat luas. Kedua, corporate rebranding ditujukan kepada customer internal yaitu dengan menciptakan beberapa program yang dapat meningkatkan kineija karyawan, manajer maupun pihak direksi seperti Pertamina CLEAN, dan Break Through Project. Selanjutnya akan dibahas bagaimana corporate rebranding Pertamina dapat mendorong teijadinya Transformasi SPBU Pertamina. SPBU Pertamina dalam kaitannya dengan corporate rebranding PT Pertamina (Persero) adalah merupakan Breakthrough Project I. Hal mi dilakukan dengan alasan, sektor retail, dalani hal mi SPBU adalah sektor yang berhubungan langsung dengan masyarakat/pihak eksternal, sehingga perubahan dapat segera diketahui dan dirasakan largsung oleh masyarakat. Analisa terhadap program Transformasi Pertamina dilakukan dengan menggunakan theoritical framework yang sama dengan analisa corporate rebranding PT Pertamina (Persero) meliputi situation analysis, planning dan evaluation. Dimana situasi utama yang melatar belakangi adalah rneningkatnya ikiim kompetisi di industri mi, khusunya sektor retail Pertamina seteiah diundangkannya TJ1J No 22 Tahun 2001. saat mi pemain pemain SPBU kelas dunia seperti Shell dan Petronas sudah mulai meluaskan sayapnya di Indonesia. Dalam waktu dekat mi terdapat teberapa perusahaan pengelola SPBU asing yang akan turut serta menanamkan rnodalnya di Indonesia. Planning untuk program transformasi SPBU Pertamina mi juga dibagi dua untuk customer eksternal dan internal. Untuk customer eksternai diluncurkan program Pertamina Way yang dilakukan secara b ertahap, meliputi (/) Staf yang teriatih dan bermotivasi meliputi penampilan, peiayanan pelanggan, dan penanganan keluhan, (2) Jaminan kualitas dan kuantitas jaminan ketepatan takaran dan mutu BBM yang dijual, (3) Peralatan yang terawat baik: perawatan, preventive inainte-nance, breakdown maintenance (4) Format fisik yang konsisten tampilan visual yang sesuai dengan standar Pertamina, (5) Penawaran produk yang comperhensf: penawaran produk dan peiayanan tambahan yang selaras dengan strategi Pertamina. Selain itu diluncurkan juga Pertamina Pasti Pas yang merupakan program lanjutan dan pertamina Way, dimana setelah SPBU mencanangkan program Pertamina Way, ia akan mendapatkaii sertifikat Pasti Pas dimana Konsumen dapat mengharapkan kualitas dan kuantitas BBM yang terjamin, pelayanan yang rarnah, serta fasilitas nyaman karena SPBU PASTI PAS! menggunakan alat-alat pengukur kualitas dan kuantitas lebih akurat juga menerapkan prosedur monitoring yang lebih ketat. Selanjutnya, evaluasi atas Transformasi SPBU Pertamina dilakukan berdasarkan Brand Equity Aaker dan AIDA Model. Pengukuran brand equity dilakukan kepada keempat variabel' pembentuknya yaitu brand awareness, brand associations, perceived quality dan brand loyalty. Berdasarkan hasil pengukuran deskriptif atas brand equity, didapatkan bahwa transformasi SPBU belum efektif, hal mi dikarenakan nilai brand associations, perceived value dan brand loyalty masyarakat terhadap merek SPBU Pertamina masih rendah, kecuali brand awareness, dimana Pertamina masih menjadi top of mind dimata konsurnennya. Sedangkan pengukuran anova hanya dilakukan kepada dua variabel brand equity yaitu perceived value dan brand loyalty. Dari Uji Anova yang dilakukan terhadap konstruk pengamatan, diketahui bahwa beberapa di antara kosntruk tersebut tidak secara signifikan dipengaruhi oleh variabel dependen dalam hal mi adalah demografi responden.Hal mi didapatkan dengan membandingkan P-value atau Signifikan dari hasil Uji Aiova. Apabila niiai siifikan <0,05 maka dapat dijelaskan bahwa variabei tersebut secara signifikan menjelaskan konstruk, pada tingkat kepercayaan 95%. Setelah pengukuran menggunakan one way anova, dapat dilihat variabel-variabel yang menjelaskan konstruk secara signifikan adalah "pengeluaran perbulan pada "perceived quality" dan "pengeluaran perbulan pada brand loyalty". Hasil darl pengukuran anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan atas perceived quality dan tingkat loyallitas responden dengan range pengeluaran yang berbeda, dimana responden dengan range pengeluaran 1-3 juta dan 8-10 juta memiliki kesan kualitas dan tingkat loyalitas yang lebih rendah dibanding responden dalam range pengeluaran iainnya. Berdasarkan pengukuran dengan AIDA model, efektivitas komunikasi melalui media cetak dan televisi sudah dapat dikatakan cukup efektif, dimana terdapat sebesar 58% responden dan jumlah seluruh responden yang pada tahap "attention" memberikan respon positif yang melakukan kemudian melakukan "action" (menggunakan produk dan pelayanan SPBU Pertamina setelah melihat atau membaca ikian yang dikeluarkan oleh SPBU Pertamina setelah dicanangkannya program Transformasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23060
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Christian Erwin
"Tesis ini membahas periklanan Pertamina terhadap ekuitas merek pelumas Fastron. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Model penelitian yang digunakan adalah untuk mengukur efektivitas iklan terhadap brand equity dan intention to buy. Hasil penelitian menyarankan bahwa Pertamina harus meningkatkan aktivitas komunikasi pemasaran Fastron untuk meningkatkan brand equity terhadap Fastron, memperkuat image produk Fastron dalam setiap aktivitas komunikasi pemasarannya agar konsumen yakin akan kualitas yang ditawarkan oleh Fastron dan membina kerjasama dengan para influencer.

The focus of this study is the advertising at Pertamina to brand equity of Fastron oil. The purpose of this study is to analyze how significant advertising towards brand equity and intention to buy. This research is quantitative descriptive. The data were collected by means of deep interview and questionnaire. The researcher suggests that Pertamina should improve marketing communication of Fastron to enhance brand equity, strengthen the image of Fastron in every marketing communication activities to convince the product quality and cooperate with the influencer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28259
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Naftalia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran employer brand dalam memperkuat hubungan brand personality dan employer brand attractiveness. Responden dalam riset kali ini melibatkan 415 sampel mahasiswa aktif S1 dari Universitas Indonesia (Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Komputer) serta mahasiswa Institut Teknologi Bandung (Program Studi Teknik Informatika). Syarat responden riset adalah mahasiswa tingkat akhir atau pernah magang setidaknya satu bulan. Pengujian data dilakukan secara simultan dengan metode Structural Equation Method (SEM). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa brand personality sincerity, competence, excitement, dan sophistication secara signifikan mempengaruhi employer brand attractiveness. Pengaruhi tersebut dimediasi oleh employer brand affect serta employer brand trust, dimana efek employer brand affect juga dimediasi oleh employer brand reputation. Berdasarkan hasil tersebut, berikut masukan kepada GO-JEK bahwa untuk dapat menarik minat calon pegawai. GO-JEK harus menciptakan perasaan positif pada pegawai potensial, pesan-pesan tersebut adalah pesan yang mencerminkan kejujuran serta adanya janji kepastian kerja.

The purpose of this research to examine the role of employer brand in strengthening the relationship between brand Personality and employer brand attractiveness. Data was collected from 415 registered students University of Indonesia (Faculty of Economic and Business as well as Faculty of Computer Science) as well as Bandung Institute of Technology (Information Engineering), specifically final year students or students with at least one-month internship experience. The data was tested using Structural Equation Method (SEM). The result shows brand personality traits sincerity, competence, excitement, and significantly and positively impact employer brand attractiveness. The effect is mediated by employer brand affect and employer brand trust, where employer brand affects effect is mediated by employer brand reputation. Based on the findings, the author would like to propose a few strategies to GO-JEK to maximized its employer brand effort. GO-JEK should able to create positive messages which highlights honesty as well as job certainty. Potential employee are interested to work at GO-JEK due to the fact that GO-JEK brands are able to convey youthfulness, honesty, as well as a brand that is successful which in turn elicit a positive response from university students. Thus, the university students feel that GO-JEK is a trustworthy employer and that job certainty at GO-JEK. It can conclude that those are the reasons potential employee are interested to work at GO-JEK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Putri Fadhilah
"Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia saat ini sedang menjadi trend di kalangan perusahaan. Khususnya bagi perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam sebagai usaha bisnisnya. Kondisi ini dilihat oleh Pertamina sebagai sebuah peluang untuk menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan dalam mengatasi dampak negatif dari operasi perusahaan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Pertamina membuat payung tema CSR dengan nama Pertamina Sobat Bumi yang mencakup Sobat Bumi Pendidikan, Sobat Bumi Masyarakat, dan Sobat Bumi Lingkungan. Dalam jurnal ini, penulis ingin menganalisis pelaksanaan program CSR sebagai bagian dari strategi komunikasi eksternal PT.Pertamina (Persero). Analisa akan dilakukan melalui media online serta akan dikaitkan dengan konsep panorama CSR strategis dan melalui konsep 3P (Profit,Planet,People).

Corporate Social Responsibility (CSR) program in Indonesia is currently a trend among companies. Especially for the company that uses natural resources as a business. This condition is seen by Pertamina as an opportunity to create a new and better value to society and the environment to overcome the negative impact of the company's operations. Based on the considerations, Pertamina make the umbrella theme of CSR with Pertamina Sobat Bumi which includes Sobat Bumi Pendidikan, Sobat Bumi Masyarakat, dan Sobat Bumi Lingkungan. In this paper, the author would like to analyze the implementation of CSR programs as part of the external communication strategy of PT.Pertamina (Persero). The analysis will be conducted via online media and will be linked to the concept of panorama CSR strategic and through the concept of 3P (Profit, Planet, People).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Raymutia
"Penelitian ini berfokus pada penentuan tingkat persediaan dalam rantai pasok hilir produk BBM RON 90 di PT. Pertamina (Persero) wilayah kerja Sumatera Bagian Selatan. PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan bahan bakar bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Permasalahan variabilitas pasokan dan permintaan menjadi permasalahan dalam menjaga stabilitas layanan terhadap masyarakat. Biaya persediaan yang tinggi serta sepenuhnya menjadi beban perusahaan juga menjadi suatu permasalahan yang perlu dikendalikan. Oleh karena itu penentuan tingkatan persediaan menjadi sangat penting untuk memitigasi adanya varibilitas pasokan dan permintaan yang terjadi dengan biaya persediaan yang optimum. Penelitian ini merancang model probabilistik dengan mempertimbangkan variabilitas pada pasokan dan permintaan untuk penentuan safety stock sehingga dapat diketahui tingkat persediaan BBM RON 90 yang tepat di masing-masing titik penyimpanan BBM atau biasa disebut dengan Terminal BBM (TBBM). Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berdasarkan data-data empiris perusahaan. Hasil penelitian diharapkan dapat memperoleh pengendalian persediaan yang dapat menjadi pertimbangan manajemen dalam mengelola rantai pasok hilir BBM RON 90.

This research focuses on determining the level of inventory in a downstream supply chain for RON 90 Gasoline products at PT. Pertamina (Persero) area of Southern Sumatra. PT Pertamina (Persero) is a State-Owned Enterprise (SOE) company that provides fuel for most of Indonesian people. The variability in supply and demand is a problem in maintaining the stability of services to the consumers. High inventory costs that are completely borne by the company are also a problem that needs to be controlled. Therefore, determining inventory levels is very important to mitigate the variability of supply and demand that occurs with optimum inventory costs. This research designs a probabilistic model by considering variability in supply and demand to determine safety stock so that the correct level of RON 90 Gasoline Fuel inventory at each Storage Point Fuel Terminal can be determined. This research method is quantitative research based on company empirical data. It is hoped that the research results will be able to obtain inventory control which can be taken into consideration by management in managing the downstream supply chain of RON 90 Gasoline Fuel."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>