Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29777 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Aldo Setiawan
"Sistem identifikasi karakteristik motor DC berbasis mikrokontroler" merupakan sebuah instrumen untuk mengukur seluruh karakteristik dari motor DC (brushed). Dengan sistem yang embedded berbasis mikrokontroler yang terintegrasi, alat tersebut mampu mendapatkan seluruh karakteristik motor DC yang meliputi No load Current , Stall Current , Stall Torque ,Starting Voltage, Maximum Speed, Maximum Power, Maximum Efficiency, Motor Resistance, Motor Rating Voltage, Torque Constant, Back EMF Constant, Grafik kecepatan terhadap tegangan, Grafik torsi terhadap kecepatan, Grafik daya mekanik yang dihasilkan terhadap kecepatan, dan Grafik Respon Kecepatan Motor terhadap waktu. Untuk mendapatkan seluruh data karakteristik dari motor DC maka dilakukan pengambilan data dengan sensor gaya, sensor arus, dan rotary encoder, Dan disaat bersamaan memberikan variasi tegangan yang terukur pada motor DC yang diukur. Pengukuran pada saat kondisi kecepatan nol (stall) juga dilakukan untuk untuk mendapatkan seluruh karakteristik motor DC. Pengolahan, teknik pengambilan data, dan juga pemberian voltase pada motor DC diatur oleh mikrokontroler yang berisi algoritma teknik pengukuran dan perhitungan data yang didapatkan dari motor DC. Pembuktian kinerja alat dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pada 3 sampel motor DC dan membandingkan dengan data referensi, sehingga disimpulkan bahwa alat mampu mendapatkan seluruh karakteristik motor DC dengan cara yang mudah dan simpel.

Dc Motor Characteristic Identification System Based on Microcontroller" is an instrument for measuring the characteristics of the DC motor (brushed). With a microcontroller-based embedded systems that are integrated, it is able to obtain all the characteristics of a DC motor which includes No load Current, Current Stall, Stall Torque, Starting Voltage, Maximum Speed, Maximum Power, Maximum Efficiency, Motor Resistance, Motor Rating Voltage, Constant Torque , Back EMF Constant, Speed vs Voltage Graph, Torque vs Speed graph, Power Output vs Speed Graph, Speed vs Time graph (Motor Respons). To get all the data characteristic of the DC motor data collection is performed using the force sensor, current sensor, and a rotary encoder, where at the same time give measurable voltage variations measured in a DC motor. Measurements at zero speed when condition (stall) are also performed to obtain all the characteristics of DC motor. Processing, data collection techniques, and also the provision of a regulated DC voltage to the motor, are controlled by a microcontroller that contains the algorithms of the measurement techniques and the calculation of data obtained from the DC motors, so that as one instrument that is able to identify the characteristics of the DC motor. Performance verification of the system is done by measuring the characteristic of 3 samples of DC Motor, and by comparing the results with reference data provided by vendor. So it can be concluded that the system that has been developed by the author is able to obtain all the characteristics of a DC motor with an easy and simple way."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sirait, Alden Ronald A.
"Pada karya tulis tugas akhir ini dibahas tentang pemamfaatan mikrokontroler untuk menghasilkan pulsa PWM sebagai suatu sistem kontrol motor AC/DC. Mikrokontroler merupakan perangkat elektronika yang dapat di program dengan bahasa program tertentu yaitu suatu bahasa pemrograman yang merupakan bahasa mesin atau assembly yang dapat di-compile dan bahasa assembler atau bahasa C. PWM menerapkan suatu deretan pulsa frekwensi dan amplitude yang tetap, hanya lebar pulsa bervariasi sebanding dengan suatu tegangan masukan. Hasil Akhir adalah bahwa tegangan rata-rata di beban adalah sama dengan tegangan masukan, tetapi dengan lebih sedikit daya yang terbuangpada langkah keluaran. Dalam hal ini dilakukan studi perancangan simulasi pengaturan banyaknya/jumlah putaran motor arus bolak balik (AC) fasa tunggal berbasis mikrokontroler menggunakan PWM. Penerapan aplikasi ini dapat menghasilkan suatu sistem kontrol motor dc dan motor AC dengan sistem pengaturan terpisah berbasis mikrokontroler. Dengan penulisan karya tulis ini akan dibahas perancangan aplikasi tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farchan Kamil
"Dewasa ini, dengan berkembangnya teknologi di bidang teknologi khususnya dunia kelistrikan, diperlukan juga sistem proteksi dan pengamanan yang lebih maju. Adapun keandalan suatu mCB, salah satunya ditentukan oleh kecepatan pemutusan (trip) saat terjadi arus beban lebih (over current) dan arus hubung singkat (short circuit). Standar pemutusan pengujian (trip test) di laboratorium- laboratorium universitas di Indonesia masih menggunakan stopwatch manual sebagai alat pencatat waktu pemutusan.
Penelitian ini bertujuan mengajukan rangkaian modifikasi untuk pengujian pemutusan dengan menggunakan peranti mikrokontroler Atmeg16 sebagai smart timer, untuk memperbaiki keakuratan pengambilan data pengujian. Pengujian dilakukan dengan sumber AC dan DC dan dengan 3 merk mCB uji (X, Y, dan Z). Untuk sumber AC didapatkan data persentase error 1.04 ? 3.04% untuk merk X, 0.4 - 2.65% untuk merk Y, dan 1.39 - 2.89%% untuk merk Z. Sedangkan untuk sumber DC, didapatkan data persentase error 2.11 - 10.79% untuk merk X, 2.53 - 10.5% untuk merk Y, dan 2.54 - 8.56% untuk merk Z.
Selain itu, penelitian ini juga memuat penerapan terhadap rangkaian uji modifikasi tersebut terhadap sistem AC maupun DC. Penerapan rangkaian uji modifikasi tersebut sekaligus melihat keandalan mCB AC, yang banyak dijual di pasaran, terhadap sistem dengan sumber arus searah (DC). Didapatkan bahwa ketiga merk mCB uji (X, Y, dan Z) tidak berada pada daerah toleransi kerja mCB tipe C sesuai standar IEC 60898-1.

Nowadays, with the advancing grow on science and technologies, especially in electricity field, improvement for protection and safety system also need to be reached.. The reliability of mCB mostly depend on its speed of trip when overload current and short-circuit current happened. The mCB trip test procedure on laboratories at all universities in Indonesia still based on manual stopwatch to record the time of the trip.
This research tend to propose the design of mCB trip test modification circuit based on Atmega16 microcontroller as smart timer for improving the precision of the test. This test using AC and DC supplies and with 3 brands of mCB (X, Y, dan Z). The results for AC supply, we got error percentage 1.04 - 3.04% for brand X, 0.4 - 2.65% for brand Y, and 1.39 - 2.89% for brand Z. For DC supply, we got 2.11 - 10.79% for brand X, 2.53 - 10.5% for brand Y, and 2.54 - 8.56% for brand Z.
Furthermore, this research also applying the modification circuit to AC and DC system. The implementation of the modification circuit used to evaluate the reliability of AC mCB on DC system. From the test, the results shown that the mCB (brand X, Y, and Z) did not met the standard IEC 60898-1 for working area tolerance of mCB type C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dibuat sistem pengendali kecepatan putar motor dc berbasis PC menggunakan control feedback PI (Proportional Integral). Pada sistem terdapat 3 jenis gangguan yang berubah terhadap waktu, yaitu gangguan gelombang sinus, segitiga, dan kotak serta gangguan tetap yang dapat diatur. Gangguan tersebut berupa rem yang dapat dimodulasi. Penentuan konstanta pengendali PI menggunakan metode tuning Try and Error didapat nilai PB = 400, TI = 0.3S. Pengedali PI yang digunakan menerapkan metode wind up reset sehingga respon pengendalian menjadi lebih baik."
[Universitas Indonesia, ], 2006
S29268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
S27915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toha Kusuma
"Pengendalian posisi dan kecepatan motor DC sangat penting untuk kendaraan pada umumnya dan robotik pada khususnya. Pada studi ini mempresentasikan pengendalian motor DC dengan algoritma kendali PID menggunakan mikrokontroler H8/3052. Pengendalian posisi dan kecepatan dengan menggunakan sinyal PWM yang dihasilkan mikrokontroler. Untuk mengatur perputaran motor digunakan rangkaian optoisolator dan H-bridge. Sinyal umpan balik dihasilkan dari rotary encoder EC16B berupa umpan balik posisi sudut dan pada mikrokontroler didiferensialkan menjadi kecepatan sudut. Perbedaan nilai antara setpoint dengan nilai encoder akan menghasilkan sinyal error. Program pengendali pada mikrokontroler selanjutnya akan menangani sinyal error tersebut untuk dikendalikan.

DC motor speed and position controls are fundamental in vehicles in general and robotics in particular. This study presents the DC motor control with PID control using microcontroller H8/3052. Microcontroller uses PWM signals to control the position and speed of DC motor. For driving the motor, the optoisolator and H-Bridge circuits are used. Feedback signal is generated by rotary encoder EC16B that generates position feedback and in microcontroller those feedback will be differrentiated to be the angle velocity. The differences between setpoint number with the feedback from encoder will generate the error signal. Then the program on microcontroller will handle this error to be controlled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
R.03.08.164 Kus p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toha Kusuma
"Pengendalian posisi dan kecepatan motor DC sangat penting untuk kendaraan pada umumnya dan robotik pada khususnya. Pada studi ini mempresentasikan pengendalian motor DC dengan algoritma kendali PID menggunakan mikrokontroler H8/3052. Pengendalian posisi dan kecepatan dengan menggunakan sinyal PWM yang dihasilkan mikrokontroler. Untuk mengatur perputaran motor digunakan rangkaian optoisolator dan H-bridge. Sinyal umpan balik dihasilkan dari rotary encoder EC16B berupa umpan balik posisi sudut dan pada mikrokontroler didiferensialkan menjadi kecepatan sudut. Perbedaan nilai antara setpoint dengan nilai encoder akan menghasilkan sinyal error. Program pengendali pada mikrokontroler selanjutnya akan menangani sinyal error tersebut untuk dikendalikan.

DC motor speed and position controls are fundamental in vehicles in general and robotics in particular. This study presents the DC motor control with PID control using microcontroller H8/3052. Microcontroller uses PWM signals to control the position and speed of DC motor. For driving the motor, the optoisolator and H-Bridge circuits are used. Feedback signal is generated by rotary encoder EC16B that generates position feedback and in microcontroller those feedback will be differrentiated to be the angle velocity. The differences between setpoint number with the feedback from encoder will generate the error signal. Then the program on microcontroller will handle this error to be controlled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51044
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sheilla Miranda
"Demam berdarah dan malaria yang ditularkan melalui perantara gigitan nyamuk merupakan penyakit yang bisa menyebabkan kematian dan merupakan tingkat kasus rawat inap yang tinggi di Indonesia. Salah satu cara efektif untuk mengatasi demam berdarah adalah dengan mengontrol nyamuk itu sendiri.
Penelitian yang akan dilakukan adalah untuk merancang alat pembunuh nyamuk menggunakan laser yang efektif dan ramah lingkungan. Setelah perancangan selesai, maka tahapan selanjutnya adalah pembuatan alat dan uji coba. Pengujian dilakukan pada beberapa lokasi yang masing-masingnya dalam beberapa kondisi berbeda. Dari data hasil pengujian, dapat dianalisa bahwa alat yang dirancang sudah bekerja dengan baik pada miniatur ruang dengan latar belakang polos terang berukuran 78x66 cm pada jarak maksimum 1.5 meter.
Perancangan perangkat lunak dengan menggunakan software CodeVision AVR pada mikrokontroler DT AVR Low Cost Micro System untuk menggerakkan motor servo Futaba S3003 tipe standard melalui SPC servo motor kontroler sudah dapat mengikuti gerak objek pada latar dengan kecepatan rata-rata maksimum pengambilan data sebesar 0.60 m/s. Selain itu laser SD 303 tipe kelas 2 dengan panjang gelombang 532 nm dan daya output 2000 mW yang digunakan sudah dapat menembak target dengan tingkat akurasi maksimum sebesar 76%.

Dengue fever and malaria is a disease that can cause death and also a case with a high rate of hospitalization in Indonesia. Both types of these disease knowns no age or gender type as transmitted through mosquito as a vector. One effective way to overcome the desease is by controlling the mosquito itself.
Research to be done is to design a tool using a blue laser mosquito killer that effective and environmentally friendly. Once the design is complete, the next stage is to build and test the device. Tests were conducted at several locations, each of them done in several different conditions. From the test data results, it can be analyzed that the device has been designed to work well on a miniature space with light homogenous background with dimension 78x66 cm and maximum distance of 1.5 meter.
Software design were using CodeVision AVR software to control servo motor Futaba S3003 standard tipe through SPC servo motor controller and laser beam through microcontroller. The servo motor is able to follow the motion of objects in the foreground with a maximum average speed of data retrieval of 0.6 m/s. Besides, laser SD 303 class 2 with wavelength 532 nm and output power of 2000 mW can also shoot targets with maximum accuracy rate of 76%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan identifikasi motor DC menggunakan PID Kontrol. Motor DC
merupakan jenis motor yang banyak digunakan di industri, elektronik dan komponen
pendukung untuk beberapa peralatan atau instrumentasi elektronik. Aplikasi industri
motor DC yang dipergunakan dalam industri pada umumnya memiliki kapasitas daya
yang relatif besar dan disesuaikan dengan beban mekanis dan volume produksi.
Identifikasi motor DC dengan sistem kontrol menggunakan PID kontroler dengan HP
besar menggunakan simulasi program komputer akan banyak membantu dalam
pengamatan karakteristik dinamis motor tersebut.. Alasan lain identifikasi motor DC
dengan program komputer adalah dapat dilakukannya proses simulasi gangguan pada
sistem tersebut tanpa harus mempertaruhkan keselamatan sistem. Dalam pembuatan
model motor DC yang optimal dalam artian mendekati karakteristik nyata."
[Universitas Indonesia, ], 2007
S29275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>