Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104464 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusna Fadliyyah Apriyanti
"Telah dilakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farna No. 95 BSD. Kegiatan PKPA ini berlangsung selama satu bulan dari tanggal 1 Maret sampai dengan tanggal 31 Maret 2016. Tujuan dari kegiatan PKPA ini adalah agar mahasiswa Apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan Apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek; dan emiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Berdasarkan kegiatan PKPA yang dilakukan, diketahui bahwa Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 95 BSD bertanggung jawab atas kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik. Pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma No. 95 BSD mangacu pada Permenkes No. 35 Tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek.

Profession Internship at Apotek Kimia Farma No.95 BSD has been done for one month from March 1st until March 31th 2016. Profession Internship at this area was intended to make apothecary student understand the role and responsibility of pharmacist in Pharmacy accordances to the statutory provisions and ethics, have insight into the implementation of pharmaceutical practice in Pharmacy, and know the issues in pharmaceutical practice in Pharmacy. Based on the activities, pharmacist in Apotek Kimia Farma No. 95 have been carrying out the duties and responsibilities in management of pharmaceutical preparation, medical devices, and consumable medical supply and in practice of clinical pharmacy. Pharmacy services in Apotek Kimia Farma No. 95 Pharmacy is carried out refers to Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 Tahun 2015 about the standard of pharmacy services at Pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Haifa Putri
"Pelayanan kefarmasian sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan mempunyai peran penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dimana Apoteker sebagai bagian dari tenaga kesehatan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien. Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut, apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma No. 95 Periode 3 – 30 September 2014 bertujuan untuk memahami peran dan fungsi apoteker di apotek, memahami pekerjaan kefarmasian yang dilakukan di apotek, dan mempelajari tata cara pengelolaan dan pelayanan apotek yang baik. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah melakukan pengkajian resep yang diberikan untuk penderita anemia.

Pharmaceutical service as an integral part of health care has an important role in achieving a high quality health care where Pharmacist as a part of health professionals has responsibilities to ensure an excellent pharmaceutical care. Nowadays, there’s a change from drug to patient oriented which refers to Pharmaceutical Care. Pharmaceutical services which used to focus on drugs management shifted into a comprehensive care that’s aimed to improve the patient’s life quality. As a consequence of orientation changes, pharmacists are required to improve the knowledge, skills, and behaviours in order to carry out a direct interaction with the patient. The aim of the pharmacy internship in Kimia Farma No. 95 for the period September 3rd – September 30th was to understand the role and function of the pharmacist in the pharmacy, comprehend the pharmaceutical care, and learn about the pharmacy management. While the purpose of the specific assignment was to review the prescriptions that were given to the patient with anemia.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jaga Paramudita
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh Apoteker. Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA di Apotek bertuajuan agar mahasiswa apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku. Apoteker berperan dalam pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan barang medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Praktek pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma No. 95 secara keseluruhan telah berjalan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Pelayanan farmasi klinis yang telah dilakukan mencakup pengkajian resep, dispensing, Pelayanan Informasi Obat dan konseling. Tugas Khusus yang diberikan adalah Pengkajian Resep Penyakit Osteoporosis.

Pharmacy called as ldquo Apotek' is a pharmaceutical service facility where the community pharmacist doing their professional activities. Pharmacist Internship Program was established to provide pharmacy students understanding their roles, duties and responsibilities of Pharmaceutical Management in Pharmacy, and performed their professional activities accordance to law and codes of ethics. Pharmacist play role in supply management of medical products and clinical pharmacy service in accordance with Good Pharmaceutical Practice in Pharmacy. The practice of pharmacy service in Apotek Kimia Farma No. 95 as a whole has been run in accordance with Good Pharmaceutical Practice that is the Regulation of the Ministry of Health number 35 year 2014 about Standards of Pharmaceutical Services in Pharmacy. Clinical pharmacy Service which has been done include assessing prescription, drug dispensing, providing drug information and counseling. A special assignment given to author was ldquo Prescription Assesment of Osteoporosis.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Astrid Permatasari Isnan
"ABSTRAK
Nama : Astrid Permatasari IsnanProgram Studi : FarmasiJudul : Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma no 95 BSD Periode Maret 2017 Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat oleh apoteker. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, di bidang kefarmasian telah terjadi pergeseran orientasi pelayanan kefarmasian dari pengelolaan obat sebagai komoditas kepada pelayanan yang komprehensif pharmaceutical care dalam pengertian tidak saja sebagai pengelola obat namun dalam pengertian yang lebih luas mencakup pelaksanaan pemberian informasi untuk mendukung penggunaan obat yang benar dan rasional, monitoring penggunaan obat untuk mengetahui tujuan akhir, serta kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan. Oleh karena itu pekerjaan serta pelayanan kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu. Peran apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Dalam rangka mempersiapkan apoteker yang terampil dan kompeten dalam mengupayakan kesehatan masyarakat melalui pekerjaan dan pelayanan kefarmasian, diperlukan praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma no 95 pada 3 Maret ndash; 31 Maret 2017. Melalui PKPA di Apotek, diharapkan calon apoteker dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek. Kata kunci : Apotek Kimia Farma, Pasien, Pharmaceutical care, Pelayanan Kefarmasian, Praktek Kerja Profesi Apoteker.

ABSTRACT
Name Astrid Permatasari IsnanStudy Program PharmacyTitle Professional Work Practice at Apotek Kimia Farma no 95 BSD March 2017 Drugstore is a pharmaceutical service facility where pharmacists do pharmaceutical practice and distribution of pharmaceuticals to public. Along with development of science and technology, there has been a shift in the orientation of pharmaceutical services from the management of drugs as a commodity to comprehensive service pharmaceutical care not only as a drug manager but including information presentation to support rational drug use, drug use monitoring, and drug failure monitoring. Therefore, pharmaceutical practice and service must be performed by a health worker who has the expertise and authority for it. Pharmacists are required to increase their knowledge, skills and behavior in order to interact directly with patients. In order to prepare skilled and competent pharmacist in public health efforts through pharmaceutical practice and service, professional work practice is required at Apotek Kimia Farma no 95 BSD on March 3rd to March 31st , 2017. Keywords Apotek Kimia Farma, Patient, Pharmaceutical care, Pharmaceutical services, professional work practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irensia Arviana
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 278 bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran apoteker di apotek dalam bidang manajemen apotek maupun pelayanan kefarmasian serta mengetahui dan memahami kegiatan kefarmasian baik secara teknis maupun non teknis yang dilakukan di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penggunaan Artesunat-Amodiakuin Sebagai Obat Antimalaria. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui epidemiologi, etiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan terapi penyakit malaria, serta mengetahui tentang artesunat-amodiakuin yang digunakan sebagai obat antimalaria.

Pharmacist Internship Program at Kimia Farma Pharmacies No. 278 aimed to identify and understand the role of pharmacists in pharmacy within pharmacy management and pharmacy services as well as knowledge and understanding of pharmaceutical activities both technically and non-technically done at the pharmacy. Given special assignment titled Use of Artesunate-Amodiaquine as Antimalarial Drugs. The purpose of this specific assignment was to determine the epidemiology, etiology, clinical manifestations, diagnosis, and treatment of malaria, and to know about the artesunate-amodiaquine that used as an antimalarial drug.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Ayuningtyas
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 42 Blok M bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker pengelola apotek (APA) di apotek dan memahami kegiatan di apotek baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisa Peresepan Penyakit Hipertensi. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui obat hipertensi dan kombinasinya yang sering digunakan dalam resep yang diterima di Kimia Farma No. 42 Blok M.

Pharmacists Professional Practice at Apotek Kimia Farma No. 42 Blok M aims to understand the duties and functions of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and pharmacist understand the activities in both technical and non-technical pharmacy activity. Given a special assignment titled Analysis of Hypertensive Disease Prescribing. The purpose of this special task is to find a drug hypertension and their combinations that is often used in a prescription received on Kimia Farma No. 42 Blok M.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>