Ditemukan 182 dokumen yang sesuai dengan query
Siegler, Heinrich, 1899-
"Contents: I. Politischer teil ; II. Wirtschaftlicher teil"
Bonn: Verlag fur Zeitarchive, 1959
K 943.6 SIE o
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Siegler, Heinrich, 1899-
Bonn: Siegler & Co. Kg., verlag fur Zeitarchive, 1959
320.943.6 Sie o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Verdross, Alfred
Munchen: Verlag fur Geschichte und Politik Wien, 1977
320 Ver d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wielenga, Bastiaan
Germany: Kaiser, 1971
447.083 WIE l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mega Firiani
"Skripsi ini menguraikan tentang pengertian Ideologi militer secara umum untuk memahami ideologi militer Indonesia secara khusus. Dan untuk memahami pergumulan ideologis yang terjadi di tahun 1945 pada awal terbentuknya institusi militer Indonesia, hingga diakuinya peran politik militer Indonesia dalam parlemen dan pemerintahan dengan diberlakukannya Dekrit Presiden 1959. Didalamnya juga diuraikan factor-faktor kemunculan ideologi militer Indonesia dan pemikiran-pemikiran yang mempengaruhinya. Sehingga secara ringkas dapat dipahami apa yang menjadi ideologi militer Indonesia pada waktu itu dan masa sesudahnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S12510
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jong, A.M. de
Amsterdam: De Arbeiderspers, 1941
BLD 839.36 JON z 2
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kossmann, Alfred
Amsterdam: Em. Querido's Uitgeverij N.V., 1971
BLD 839.36 KOS g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sulis Andri Rahman
"Tulisan ini membahas mengenai dinamika hubungan antara Muhammadiyah dengan Masyumi yang didirikan pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia. Muhammadiyah merupakan organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912. Organisasi ini bergerak dalam bidang sosial-keagamaan. Dalam bidang politik, Muhammadiyah tidak terlepas dari perannya dalam mendirikan partai Masyumi. dalam perkembangannya, hubungan Masyumi dengan Muhammadiyah mengalami pasang surut hingga terjadi perpecahan. Dilema yang dihadapi Muhammadiyah muncul ketika keikutsertaan Muhammadiyah dalam Masyumi justru mengurangi perannya dalam bidang sosial-keagamaan yang seharusnya menjadi fokus utama dalam ruang gerak Muhammadiyah itu sendiri.
This thesis explain about dynamic relationship between Muhammadiyah and Masyumi. Muhammadiyah is an organization founded by KH Ahmad Dahlan on 18 November 1912. This organization is engaged in socio-religious. in politics, Muhammadiyah cannot be separated from its role in establishing Masyumi. in its development, the relationship between Muhammadiyah and Masyumi has ups and downs until they are separate. Before Muhammadiyah leave Masyumi, Muhammadiyah has facing a dilemma. Muhammadiyah as socio-religious organization should choose either keep its participation in Masyumi while decreasing its main focus, or leave Masyumi and any political movement to focus the main focus as socio-religious organization."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wentzlaff-Eggebert, F.W. [Friedirh Wilhelm]
Berlin: Walter de Gruyter, 1963
831.6 S 68 WEN S
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Meijsing, Doeschka
Amsterdam: Em. Querido's Uitgeverij B.V., 1997
BLD 839.313 6 MEI w
Buku Teks Universitas Indonesia Library