Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54650 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3477
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Gusnadi
"Secara umum proyek konstruksi mempunyai kegiatan yang kompleks dan memiliki unsur ketidakpastian sehingga mengandung resiko. Tdak terkecuali juga dengan proyek jalan tol. Dimana resiko-resiko yang diterima proyek selama masa konstruksi berpotensi mempengaruhi kinerja proyek, termasuk kinerja biaya pelaksanaan proyek.
Untuk mengetahui resiko apa yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap kinerja biaya pelaksanaan diperlukan manajemen resiko sebagai pendekatan untuk mengelola resiko. Identifikasi resiko selama masa pelaksanaan diperlukan untuk mengetahui resiko apa yang berpotensi mempengaruhi kinerja biaya pelaksanaan. Dengan demikian akan diperoleh tingkat prioritas masing-masing resiko, sehingga dapat dievaluasi dan diperoleh tindakan penanganan yang tepat (alokasi resiko).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan penanganan yang dilakukan oleh pihak kontraktor terhadap resiko cenderung berbeda. Ini menunjukkan bahwa belum diterapkannya prosedur yang baku terhadap pengelolaan resiko. Untuk itu diharapkan kontraktor jalan tol untuk menerapkan prosedur pengelolaan resiko yang baku.

In general the project of construction have complex activity and have uncertainty element so that contain risk. Do not aside from also with project of turnpike. Where accepted risks the projects of during a period of construction have potency to influence performance of is project of, including performance is expense of execution of project.
To know risk what have potency to give influence to performance is expense of execution needed by risk management as approach to manage risk Identify risk during a period of execution needed to know risk what have potency to influence performance of is expense of execution. Thereby will be obtained by priority level of is each risk, so that can evaluate and obtained by handling action which is accept risk allocation.
Handling action conducted by contractor party to risk tend to differ. This indicates that not yet applied of standard procedure to management of risk. Is for that expected by turnpike contractor to apply procedure management of standard risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. J. Dwi Winarsa
"Saat ini sedang dilaksanakan pembangunan jalan tol JORR Ruas Hankam Raya s.d Cikunir sepanjang 8 km dan Cipularang 11 Ruas Purwakarta Utara s.d Cikamuning sepanjang 40,24 Km. Selain kedua ruas tersebut juga siap digarap pembangunan jalan tol Trans Jawa yang terbentang mulai dari Merak, Provinsi Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur sepanjang 1200 Km.
Proyek-Proyek jalan tol di atas sangat prospektif sehingga perlu dipercepat pembangunannya. Salah satu aspek penting dalam pembangunan Proyek, khususnya jalan tol adalah pendanaan. Pembangunan kedua ruas tol di atas dan rencana pembangunan Trans Jawa menelan biaya cukup banyak (diperkirakan 1 trilyun untuk Cipularang II dan JORR IIserta 80 trilyun untuk Trans Jawa) dan sangat tidak mungkin jika harus mengandalkan kemampuan perusahaan karena kondisi keuangan yang terbatas.
Untuk melanjutkan pembangunan jalan tol dikenal sistem pembiayaan yang disebut Contractor Full Pre Financing yang saat ini diterapkan pada Proyek jalan tol Cipularang II Pada sistem Contractor Full Pre Financing setiap paket dibiayai sepenuhnya oleh kontraktar dan selanjutnya Jasa Marga akan membayar cicilan pinjaman tersebut berikut bunganya dalam jangka waktu lima tahun. Pala seperti ini tidak menutup kemungkinan akan digunakan kembali dalam pembangunan jalan tol ruas-ruas yang lain.
Dalam tulisan akan mengidentifikasi faktor-faktor resiko yang menjadi masalah pada saat pelaksanaan pembangunan dan masa operasional sehubungan dengan penerapan sistem tersebut di atas, identifikasi tingkat penting resiko dan meneliti potensi potensi resiko yang harus diberi perhatian khusus dan tindakan (respon) apa yang dapat dilakukan untuk mengelola resiko-resiko tersebut. Penelitian ini menggunakan cara kajian literatur, studi lapangan, survey (kuisioner) dan wawancara serta pengelolaan datanya menggunakan bantuan program komputer SPSS RI0.0 dan Montecarlo."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T15409
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Henky Eko Sriyantono
"Dalam era globalisasi dunia usaha pada umumnya, maka dunia konstruksi dituntut untuk dapat meningkatkan profesionalisme di dalam menangani proyek-proyek infrastruktur baik di wilayah regional maupun di internasional. Salah satu pembangunan infrastruktur yang sampai saat ini masih diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia adalah pembangunan jalan tol. Apabila dicermati permasalahan yang ada di dalam pembangunan jalan tol di Indonesia sangatlah komplek. Kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol dituntut untuk handal di biding manajemen pengendalian waktu, mutu serta biaya. Untuk itu salah satu alat untuk mengatasi permasalahan diatas dicoba melakukan manajemen resiko pada proses pelaksanaan.
Manajemen Resiko dapat digunakan sebagai aplikasi secara sistematis untuk mengatasi kebijakan manajemen, prosedur dan aplikasi pada proses pelaksanaan. Dimulai dengan penetapan konteks, identifikasi resiko, analisa resiko, evaluasi resiko, penanganan resiko serta monitoring berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori, maka dapat disusun hipotesis: Dengan melakukan Identifikasi Resiko pada proses pelaksanaan pembangunan/peningkatan jalan tol dapat meningkatkan kinerja waktu pelaksanaan. Dengan melakukan langkah-langkah manajemen resiko maka akan dapat diketahui resiko mana yang dapat mengganggu kinerja waktu proyek secara keseluruhan, sehingga sejauh mungkin dapat dicarikan penanganan yang tepat. Dalam rangka pembuktian terhadap hipotesa, maka penelitian dilakukan terhadap 20 sampel proyek pembangunan/peningkatan jalan tol di Indonesia dengan menggunakan 26 variabel bebas (mewakili kualitas manajemen resiko) dan 1 variabel terikat (kinerja waktu).
Dari hasil analisa terhadap sampel dan variabel diatas yang dibantu dengan program SPSS versi 10, diperoleh 2 variabel penentu untuk model persamaan linier yaitu "Ketepatan waktu pembayaran kontraktor kepada supplier / subkontraktor" dan " ketepatan waktu penyerahan lahan".
Dari hasil analisa juga diperoleh bahwa kualitas analisis identifikasi resiko berkorelasi positif terhadap kinerja waktu, atau dengan kata lain analisis identiiikasi resiko pada tahap pelaksanaan pembangunan/peningkatan jalan tol di Indonesia dapat meningkatkan kinerja waktu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T8812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Wahyu Prasetya
"Jalan tol merupakan sarana infrastruklur untuk publik yang membutuhkan modal investasi besar. Namun investasi jalan tol merupakan proyek investasi yang mengandung resiko sangat tinggi karena ketidakpastian dan ketergantungan pada faktor luar yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran sejauh mana pengaruh resiko dalam pendanaan proyek infrastruktur jalan tol, mengetahui varibel resiko yang berpengaruh serta upaya apa yang dilakukan unluk memperkocil resiko. Dengan melakukan analisis secara kuantilatif dan kualitatif terhadap investasi jalan tol di Indonesia yang memfokuskan pada struktur pendanaan yang akan digunakan serta return yang dianggap menguntungkan.
Simulasi adalah sebuah perkembangan metode dalam analisis resiko. Monte Carlo simulation merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis resiko dalam kegiatan investasi. Program ini kemudian dikembangkan, oleh World Bank Institute menjadi bagian dari Infrisk model untuk lceperluan analisis simulasi dan kelayakan. Dalam penelitian ini hasil keluaran yang diinginkan melalui pendekatan ini adalah berbentuk probabilistic simulation dan multi-period VAR (Value at Risk) sebagai variabel keputusan utama investasi seperti NPV, IRR, debt service coverage ratio dan social benefit from the project.
Berdasarkan analisis hasil simulasi yang dilakukan diketahui bahwa berdasarkan pengaruh resiko yang terjadi terdapat perbedaan perspektif antara investor dan lender dalam menentukan stuktur pendanaan proyek infrastruktur. Perspektif investor sangat beragam sejalan dengan meningkatnya resiko, investor dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan ekuitas berkisar antara 15%-25%. Sementara itu perspektif lender cenderung konstan pada level tertinggi, artinya bahwa setiap level resiko yang terjadi lender akan selalu menuntut tinggi penyertaan modal dari investor. Dcngan demikian pihak lender hanya akan menerima konselcwensi terhadap debt-financed yang rendah.
Perlu dicatat bahwa kasus ini tidak dimaksudkan sebagai sebuah analisis yang lengkap mengenai berbagai skenario pendanaan yang seharusnya diselidiki pada sebuah kasus. Sebab Simulasi Infrisk yang digunakan dalam penelitian ini sangat terbatas dalam merefleksikan realitas dari berbagai struktur pendanaan dalam penyelenggaraan proyek jalan tol di Indonesia. Dalam menganalisis proyek sesungguhnya, sejumlah skenario pendanaan harus diselidiki dan tidak hanya skenario-skenario yang telah diilustrasikan dalam contoh kasus ini serta dengan penggunaan alat bantu yang tepat dapat memberikan hasil analisis yang lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Irianto
"Keberadaan serta pengembangan infrastruktur menjadi salah satu faktor penentu dari pertumbuhan perekonomian nasional, termasuk jalan tol yang dibangun dalam rangka privatisasi proyek infrastruktur jalan. Walaupun sempat mengalami penundaan akibat terjadinya krisis moneter pada tahun 1997, melalui Keppres 15 tahun 2002 Tentang penerusan proyek-proyek infrastruktur termasuk jalan tol, pelaksanaan pembangunan jalan tol dimulai kembali seiring dengan semakin membaiknya perekonomian di Indonesia. Jasa Marga saat ini sedang melaksanakan kelanjutan dari paket pembangunan jalan tol JORR, yaitu jalan tol JORR Seksi W2, El Tahap 2, E2, E3, N yang membutuhkan dana secara keseluruhan sebesar 3,7 Trilyun rupiah. Mengingat adanya keterbatasan kondisi keuangan perusahaan, pola pinjaman perbankan konvensional dengan tingkat nilai suku bunga tertentu merupakan salah satu bentuk pembiayaan yang telah digunakan saat ini. Tujuan dari penelitian adalah melakukan risk assessment terhadap alternatif pola pendanaan syariah pada pembangunan proyek JORR. Alasan penelitian adalah bahwa pola pinjaman dengan suku bunga perbankan konvensional yang tidak mengenal prinsip risk sharing bertentangan dengan adanya berbagai risiko pada investasi jalan tol dimana risiko-risiko tersebut harus secara adil dan proporsional ditanggung bersama oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam investasi jalan tol ini.
Dalam penelitian ini, dilakukan identifikasi risiko terhadap faktor-faktor yang akan timbul pada saat pelaksanaan konstruksi dan pengoperasian jalan tol bagi Jasa Marga sebagai peminjam dana (kreditur) dan kesiapan lembaga keuangan syariah sebagai pemberi pinjaman (debitur) termasuk faktor-faktor eksternal yang berhubungan dengan publik maupun regulasi dari pemerintah sehubungan dengan penerapan sistem tersebut di atas.
Dari risiko-risiko tersebut diidentifikasi tingkat penting risiko dan meneliti potensi-potensi risiko yang harus diberikan perhatian khusus dan tindakan (respons) apa yang dapat dilakukan untuk mengelola risiko-risiko tersebut. Penelitian ini menggunakan cara kajian literatur, wawancara, dan survey (kuisioner), sedangkan pcngolahan datanya menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan analisis statistik dengan menggunakan soft ware SPSS 11.0 untuk mendapat model persamaan dari analisis regresi berganda linier sebagai input simulasi Montecarlo untuk melihat sejauh mana tingkat kesuksesan pencapaian tujuan penerapan pola pendanaan syariah tersebut.
Kesimpulan akhir dari penelitian ini, tingkat kesuksesan penerapan pola pendanaan syariah berada pada skala sedang yang artinya tujuan tercapai sesuai rencana, dimana kendala jumlah aset likuid perbankan syariah yang masih relatif kecil menjadi variabel risiko yang paling mempengaruhi tercapainya tujuan proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16064
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Kerthina Mela Octavia
"[ABSTRAK
Pembangunan infrastruktur dalam bidang transportasi untuk menambah kapasitas jalan khususnya proyek Jalan Layang Non Tol merupakan salah satu alternatif yang diharapkan dapat menanggulangi masalah kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta. Namun pada pelaksanaan proyek Jalan Layang Non Tol di DKI Jakarta mengalami keterlambatan dari rencana penyelesaian. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan resiko pada penerapan metode konstruksi yang
mempengaruhi kinerja waktu pembangunan Jalan Layang Non Tol yang dilihat dari sudut pandang pemilik proyek (owner) dan kontraktor. Resiko yang harus diperhatikan adalah resiko keterlambatan kedatangan alat pada tahapan erection box girder. Dengan melakukan menjadwalkan kedatangan alat dapat digunakan untuk mencegah munculnya resiko tersebut.;

ABSTRACT
Infrastructure development in the transportation sector to increase the road
capacity especially Jalan Layang Non Tol project is one alternative that expected
to solve the problem of traffic jam in Jakarta. However, the implementation of
Jalan Layang Non Tol project is delayed from the plan. This study aimed to
obtain the risk of the application of the construction method that affect the time
performance of Jalan Layang Non Tol development from the perspective of the
owner and contractor. The dominan risks that must be considered is delay in the
tools arrival on stade box girder erection. To prevent the dominan risk by doing
scheduled arrival of the tools.;Infrastructure development in the transportation sector to increase the road
capacity especially Jalan Layang Non Tol project is one alternative that expected
to solve the problem of traffic jam in Jakarta. However, the implementation of
Jalan Layang Non Tol project is delayed from the plan. This study aimed to
obtain the risk of the application of the construction method that affect the time
performance of Jalan Layang Non Tol development from the perspective of the
owner and contractor. The dominan risks that must be considered is delay in the
tools arrival on stade box girder erection. To prevent the dominan risk by doing
scheduled arrival of the tools.;Infrastructure development in the transportation sector to increase the road
capacity especially Jalan Layang Non Tol project is one alternative that expected
to solve the problem of traffic jam in Jakarta. However, the implementation of
Jalan Layang Non Tol project is delayed from the plan. This study aimed to
obtain the risk of the application of the construction method that affect the time
performance of Jalan Layang Non Tol development from the perspective of the
owner and contractor. The dominan risks that must be considered is delay in the
tools arrival on stade box girder erection. To prevent the dominan risk by doing
scheduled arrival of the tools.;Infrastructure development in the transportation sector to increase the road
capacity especially Jalan Layang Non Tol project is one alternative that expected
to solve the problem of traffic jam in Jakarta. However, the implementation of
Jalan Layang Non Tol project is delayed from the plan. This study aimed to
obtain the risk of the application of the construction method that affect the time
performance of Jalan Layang Non Tol development from the perspective of the
owner and contractor. The dominan risks that must be considered is delay in the
tools arrival on stade box girder erection. To prevent the dominan risk by doing
scheduled arrival of the tools., Infrastructure development in the transportation sector to increase the road
capacity especially Jalan Layang Non Tol project is one alternative that expected
to solve the problem of traffic jam in Jakarta. However, the implementation of
Jalan Layang Non Tol project is delayed from the plan. This study aimed to
obtain the risk of the application of the construction method that affect the time
performance of Jalan Layang Non Tol development from the perspective of the
owner and contractor. The dominan risks that must be considered is delay in the
tools arrival on stade box girder erection. To prevent the dominan risk by doing
scheduled arrival of the tools.]"
Salemba: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42882
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gunadi Siswo Pamungkas
"Tesis ini membahas resiko resiko yang mungkin timbul dalam pembangunan jalan tol, dampak yang mungkin terjadi serta kendala yang mungkin dihadapi dengan mengambil studi kasus Jalan Tol Lingkar Luar Kota Surabaya. Dalam studi ini juga dipaparkan jenis PPP yang mungkin digunakan untuk jalan tol tersebut.
Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu untuk diberikan suatu bentuk dukungan pemerintah terhadap risiko permintaan yang mungkin terjadi terhadap proses penyediaan jalan tol disamping itu pula untuk percepatan proses pengadaan tanah, penguatan kelembagaan peningkatan SDM serta penyederhanaan birokrasi dengan pemberian dukungan pemerintah serta hal hal tersebut diharapkan pengoperasian jalan tol tidak akan terganggu akibat berkurangnya revenue atau pendapatan sebagai dampak dari turunnya volume lalu lintas.

This thesis discusses the risks that may arise in the construction of highways, the impact that may occur and the constraints that may be faced with a case study of Surabaya Tol Ring Road Construction Project. In this study, also presented the type of PPP may be used for toll roads.
The results suggest that need to be given a form of government support for demand risks that might occur on the supply process beside the highway in order to accelerate the process of land procurement, institutional strengthening and improvement of human resources by providing support for the simplification of bureaucratic government and that it expected the toll road will not be disrupted by the loss of revenue or income as a result of low traffic volume."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27821
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>