Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8448 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soegeng Prijodarminto
Jakarta: Universitas Indonesia, 1995
M.250 Pri p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA3780
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amirizal
Jakarta: Universitas Indonesia, 1991
TA3953
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Kahar Maranjaya
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
TA3582
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Dianasari
"ABSTRAK
Pengangguran merupakan masalah rumit yang muncul di banyak negara. Di Indonesia,
data terakhir (Sakernas 1994) menunjukkan angka pengangguran sejumlah 1,5 juta.
Dari angka tersebut, 6,25 persen di antaranya adalah pengangguran lulusan perguruan
tinggi. Setiap tahunnya, lulusan perguruan tinggi yang terpaksa menganggur mencapai
70.000 orang. Angka tersebut menunjukkan bahwa gelar kesarjanaan yang
belum menjamin seseorang akan cepat mendapat pekerjaan. Kondisi menganggur
dapat menimbulkan tekanan atau stres. Stres, pada hakikatnya terdiri dari dua aspek,
yaitu sumber stres dan reaksi stres. Stres tidak akan muncul jika tidak ada sumber stres,
atau sebaliknya. Stres pada kondisi menganggur dapat muncul dari aspek-aspek atau
manfaat bekerja yang tidak dapat dinikmati oleh para penganggur.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hal-hal atau faktor-faktor apa saja yang dapat
menjadi sumber stres, serta bagaimana gambaran faktor-faktor sumber stres tersebut
pada sarjana penganggur di Jakarta dan sekitarnya. Secara lebih khusus, penelitian ini
juga mencoba melihat perbandingan antara pria dan wanita dalam gambaran
masing-masing faktor. Dari analisis faktor yang dilakukan berdasarkan data yang
terkumpul dari 102 sarjana penganggur pria dan wanita, ditemukan 8 (delapan) faktor
yang dianggap sebagai sumber stres oleh sarjana penganggur di perkotaan.
Faktor-faktor tersebut adalah Tekanan untuk memperoleh pekerjaan; Persaingan untuk
memperoleh pekerjaan; Perasaan negatif sebagai penganggur; Tekanan Finansial ;
Persepsi kemampuan diri; Proses pencarian pekerjaan; Perencanaan masa depan; dan Penerapan dan pengembangan ilmu. Kedelapan faktor tersebut dapat digolongkan ke
dalam dua bagian, yaitu sumber stres eksternal dan sumber stres internal. Dari
peringkat antar faktor, diketahui bahwa faktor tekanan untuk memperoleh pekerjaan
(sumber stres eksternal) dipandang sebagai faktor yang paling besar menimbulkan
stres, sedangkan faktor penerapan dan pengembangan ilmu (sumber stres internal)
dipandang sebagai faktor yang paling sedikit menimbulkan stres.
Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara pria dan wanita
dalam memandang tiga faktor, yaitu persaingan untuk memperoleh pekerjaan; perasaan
negatif sebagai penganggur; dan proses pencarian pekerjaan. Hal ini sesuai dengan
pendapat Becker, Horowitz dan Campbell (1973) bahwa jenis kelamin merupakan
salah satu karakteristik individu yang membuat individu memandang sumber stres dan
mengalami intensitas stres yang berbeda. Hasil ini juga sesuai dengan riset Silverman,
Eicher dan Williams (1987) bahwa pria dan wanita memiliki pandangan yang berbeda
terhadap sumber stres yang dihadapi. Pada ketiga faktor tersebut, wanita memandang
ketiga faktor ini sebagai lebih menimbulkan stres dibanding pria.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk melakukan penelitian kualitatif dengan
metode wawancara mendalam untuk mengetahui dinamika masalah yang dihadapi dan
memperbanyak responden. Disarankan pula untuk menyempurnakan alat ukur yang
dipergunakan dalam penelitian. Sebaiknya penelitian serupa juga dilaksanakan pada
penganggur dari semua tingkat pendidikan, tidak hanya sarjana saja. Selain itu juga
diberikan beberapa saran praktis agar para sarjana penganggur tidak terganggu
penyesuaian dirinya, serta membantu diperolehnya pekerjaan yang diidamkan."
1996
S2395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tribuana Tunggadewi P.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
TA3683
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"RevoIusi Kebudayaan membuat keadaan dalam negeri Cina mengalami kekacauan. Kekacauan yang ditimbulkan itu membuat perekonomian mengalami stagnasi. Akibat selanjutnya adalah banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Pada tahun 1976, RevoIusi Kebudayaan berakhir.Yang terjadi adalah pengangguran yang besar, terutama di perkotaan, karena orang yang kehilangan pekerjaan dan generasi muda yang kembali dari desa-desa, sama-sama mencari pekerjaan. Keadaan perekonomian yang belum baik membuat lapangan pekerjaan sulit untuk didapatkan. Untuk mengatasi masalah ekonomi ini pemerintah di bawah pimpinan Deng Xiaoping mengadakan Reformasi Ekonomi 1978.Reformasi Ekonomi 1978, yang menerapkan sistim perekonomian pasar dan politik pintu terbuka, berjalan dengan lancar. Perekonomian meningkat dengan pesat. Peningkatan itu tidak berjalan dengan seimbang, karena hanya sektor industri yang mengalami kemajuan, sementara sektor lain masih kurang diperhatikan. Tahun 1979 keluar kebijaksanaan penyesuaian kembali agar perekonomian bisa berjalan dengan seimbang. Dalam Reformasi Ekonomi inilah berbagai kebijaksanaan atas masalah tenaga kerja dikeluarkan. Fokus utamanya adalah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, antara lain pada kebijaksanaan Industrialisasi Pedesaan dan Reformasi Perkotaan. Kebijaksanaan_kebijaksanaan tersebut terbukti mampu menyerap pengangguran dan kelebihan tenaga kerja di pedesaan dan perkotaan. Sistim Tanggung Jawab Rumah Tangga Khusus di pedesaan dan Sistim Tanggung Jawab Penuh & Sistim Kontrak Kerja pada perusahaan negara adalah usaha untuk memperbaiki hasil produksi. Dengan berbagai kebijaksanaan itu tenaga kerja tersebar lebih baik, berkemampuan lebih baik dan juga terjadi peningkatan hasil produksi pada sektor-sektor selain industri. Hal ini pada akhimya membuat perekonomian berjalan lebih seimbang dan lebih baik"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1966
S13055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Buku ini memaparkan arti dan fungsi dan tempat sarjana sastra. Dan juga apa saja yang menjadi bagian sastra timur dan sastra barat dan juga bagian paedagogik. Di bagian akhir ada Mars Fakultas Sastra."
Makasar: Fakultas Sastra dan Filsafat, 1963
BKL.0274-LL 15
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>