Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184874 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinno Yuono
"Layanan dan fitur yang dimiliki WCDMA dapat membuka peluang bisnis baru bagi operator. Jasa layanan yang secara terus-menerus dikembangkan sesuai tuntutan kebutuhan pasar, akan memperkuat eksistensi dan keberlanjutan suatu perusahaan. Kebutuhan pasar (masyarakat umum) akan komunikasi selular tidak hanya sebagai komunikasi suara dan data, tapi juga sebagai komunikasi multimedia dengan tingkat mobilitas yang tinggi, kecepatan tranfer data yang tinggi, dan bandwidth yang lebar. Tapi, rencana bisnis tersebut membutuhkan biaya investasi seperti biaya lisensi dan penyediaan perangkat jaringan WCDMA dirasa cukup mahal oleh operator di Indonesia, padahal perkembangan jumlah pelanggan WCDMA di dunia terus meningkat pesat.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis layak atau tidak layak bisnis komunikasi selular generasi ketiga berbasis WCDMA diterapkan di Indonesia (Studi Kasus PT. Indosat, Tbk). Aspek studi kelayakan bisnis ditekankan pada aspek pasar, aspek teknologi, aspek finansial, aspek ekonomi dan sosial, aspek lingkungan industri, dan aspek regulasi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Bisnis komunikasi selular generasi ketiga berbasis WCDMA layak diterapkan di Indonesia, apabila PT. Indosat, Tbk memiliki izin lisensi untuk mengoperasikan layanan generasi ketiga dari Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi Republik Indonesia; (2) Berdasarkan analisis aspek sosial, bisnis komunikasi selular generasi ketiga berbasis WCDMA layak diterapkan di Indonesia dalam hal ini PT. lndosat, Tbk dapat melakukan edukasi kepada pelanggan dalam berkomunikasi selular khususnya komunikasi data; (3) WCDMA merupakan teknologi yang relatif baru di Indonesia, sehingga dalam penelitian ini PT. Indosat, Tbk memproyeksikan jumlah pelanggan WCDMA secara moderat.
Berdasarkan hasil analisis aspek pasar, teknologi, lingkungan industri, dan finansial menurut proyeksi jumlah pelanggan secara moderat diperoleh NPV sebesar 349,785,829.86 USD, IRR sebesar 39%, Profitability index sebesar 7.34, dan Payback Period selama 6 tahun 6 bulan. Ini menunjukkan bisnis komunikasi selular generasi ketiga berbasis WCDMA layak diterapkan di Indonesia.

WCDMA services and features can open a new business opportunities for operators. Consistently developed services according to customer demand will strengthen the company position in the market. Customer needs not only voice and data communication but also high mobility multimedia communication, high-speed data transfer and wide bandwidth. Unfortunately such business plan will need considerable amount of investment. WCDMA operators regard license and hardware availability in Indonesia as very expensive, although the number of subscription is increasing rapidly.
The objective of this research is to analyze the feasibility of establishing WCDMA based third generation cellular communication in Indonesia. (Case study of PT Indosat, Tbk). The characteristics of the feasibility study will be concentrated on market, technological, financial, economical and soda!, industrial environment and regulatory.
The study shows that (1) WCDMA based third generation cellular business is applicable in Indonesia, if PT Indosat, Tbk can get the license from the government in this case from Directorate General of Post and Telecommunication Republic of Indonesia; (2) According to the social aspect analysis, WCDMA based third generation cellular business is applicable in Indonesia, if PT Indosat, Tbk should educate the society concerning cellular communication, especially on data communication, and (3) WCDMA technology is relatively new in Indonesia so during the research PT Indosat, 7bk's view the number of customer moderately.
According to market, technology, and industrial environment and financial aspect analysis according to the moderate projection, the NPV is 349,785,629.86 USD; the IRR is 39%, profitability index of 7.34 and payback period of 6 years 6 month. That shows WCDMA based third generation cellular business is applicable in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16162
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Putut Tunggul Bawono
"Layanan dan fitur yang dimiliki WCDMA dapat membuka peluang bisnis baru bagi operator. Jasa layanan yang secara terus-menerus dikembangkan sesuai tuntutan kebutuhan pasar, akan memperkuat eksistensi dan keberlanjutan suatu perusahaan. Kebutuhan pasar akan komunikasi selular tidak hanya sebagai komunikasi suara dan data, tapi juga sebagai komunikasi multimedia dengan tingkat mobilitas yang tinggi, kecepatan transfer data yang tinggi dan bandwidth yang lebar. Tapi, rencana bisnis tersebut membutuhkan biaya investasi seperti biaya lisensi dan penyediaan perangkat jaringan WCDMA dirasa cukup mahal oleh operator di Indonesia, padahal perkembangan jumlah pelanggan WCDMA di dunia terus meningkat pesat.
Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi layanan komunikasi selular generasi ketiga berbasis WCMDA diterapkan di Indonesia dan mengkaji strategi peningkatan layanannya. Aspek evaluasi layanan ditekankan pada aspek pemasaran, aspek teknologi, aspek ekonomi dan aspek sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan layanan komunikasi generasi ketiga berbasis WCDMA di Indonesia meningkat dengan relatif cepat dengan melihat waktu penggelarannya yang belum lama.
Penelitian dilakukan di Jakarta, dengan didukung oleh beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian sebelumnya dijadikan data pendukung evaluasi layanan khusus untuk layanan komunikasi selular Generasi Ketiga Berbasis WCDMA. Data dikumpulkan menggunakan metode survei dengan cara pengumpulan data di suatu operator telekomunikasi selular dan studi literatur, selanjutnya data akan dianalisis, yang kemudian menghasilkan kesimpulan dan saran.
Penulisan ini disusun berdasarkan tahapan sebagai berikut : (1) Pendahuluan, (2) Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA), (3) Evaluasi Penggunaan Layanan, (4) Analisis Dan Strategi Peningkatan Penggunaan Layanan, dan (5) Kesimpulan.

Services dan features that WCDMA has, can open a new business opportunity for telecommunication operators. Services which developed continously according to market needs, will strengthen the existence and company operations. Market needs in cellular communication not only as a voice dan data services, but also as a multimedia service with high mobility, high transfer rate, and wide bandwidth. But, that business plan need investment cost such as license cost and availability hardware WCDMA which quite expensive buy the operator in Indonesia, where as the amount of WCDMA subscribers in world increase.
The objective of this research is to evaluate the services of the 3rd generation cellular communication based on WCMDA use in Indonesia and elaborate the strategies needed to improve the usage of services. The aspect of services evaluation study is concentrated on marketing, technology, economy and social. The result of this research will show that the usage of services of 3rd generation celluar communication based on WCMDA in Indonesia has improved relatively significant although its new launch.
The research is conducted in Jakarta, supported by previous research. The result from previous research is the basis for developing the evaluation study of services especially for WCDMA based on 3rd generation cellular communication business. The data is gathered by using services usage data from cellular telecommunication operator and literature research. Then, the data will be applied to elaborate strategies needed to improve services usage, and eventually produce suggestions and conclusions.
The report is written according to the following phases : (1) Introduction, (2) Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA), (3) Services Usage Evaluation, (4) Analysis and Strategies For Services Usage Improvement, and (5) Conclusion."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24932
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Edwardo Rizky
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2615
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Puspitosari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sesuai dengan Kepmen No.504/KEP/M.KOMINFO/08/2012 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Indosat, pemerintah telah memberikan ijin kepada Indosat untuk menggelar teknologi WCDMA pada pita frekuensi 900MHz. Penggelaran teknologi WCDMA pada pita frekuensi 900 MHz memberikan keuntungan dalam sisi coverage. Jangkaun teknologi WCDMA pada frekuensi 900 MHz lebih besar dibandingkan dengan menggunakan frekuensi 2100 MHz. Berdasarkan data yang diperoleh dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, jumlah terminal WCDMA 900 MHz yang diajukan dari bulan Januari – Maret 2014 sebanyak 197 merk/type. Namun sampai saat ini pemerintah belum mengeluarkan peraturan persyaratan teknis terminal WCDMA 900 MHz. Oleh karena itu perlu adanya kajian untuk memntukan persyaratan teknis terminal WCDMA 900 MHz. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persyaratan teknis hasil pengukuran terminal WCDMA 900 MHz sudah sesuai dengan yang ditetapkan oleh 3GPP TS 34.121-1, menguji dan membandingkan apakah persyaratan teknis terminal WCDMA 900 MHz sama dengan WCDMA 2100 MHz dan menentukan persyaratan teknis terminal WCDMA 900 MHz di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan data kuantitatif melalui uji laboratorium frekuensi radio di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persyaratan teknis hasil pengukuran terminal WCDMA 900 MHz sudah memenuhi yang ditetapkan oleh 3GPP TS 34.121-1, Persyaratan teknis terminal WCDMA 2100 MHz dan 900 MHz sama, kecuali sensitivitas penerima, tidak perlu adanya penyesuaian persyaratan teknis terminal WCDMA yang dirakit di Indonesia, Persyaratan teknis terminal WCDMA 900 MHz sebaiknya mengacu pada 3GPP TS 34.121-1 karena terminal WCDMA yang dirakit di Indonesia mempunyai spesifikasi relatif sama dengan yang dibuat dan dirakit di Cina.
"
000 BPT 12:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhie Kurnia Moeljanto
"PT Indosat Tbk merupakan perusahaan operator penyedia jasa seluler berbasis GSM yang hingga saat ini masih terus mengembangkan bisnis seluler tersebut dengan baik. Sebagai salah satu operator terbesar di Indonesia kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan adalah sangat penting sehingga banyak kiat yang dilakukan PT Indosat Tbk dalam memenuhi harapan tersebut. Di sisi lain merujuk kepada upaya yang dilakukan PT Indosat Tbk disadari bahwa dalam pengembangan bisnis tersebut mempunyai risiko yang cukup tinggi untuk kelangsungan kinerja perusahaan. Sehubungan dengan itu, PT Indosat Tbk khususnya bidang pemasaran perlu melakukan antisipasi terhadap risiko-risiko yang hendak timbul agar kestabilan perusahaan tetap tenjaga.
Dengan menggunakan metode pengendalian dan pengolahan risiko yang tepat, dimaksud adalah pengendalian secara fisik maupun secara keuangan dihaarapkan kendala dari situasi internal maupun eksternal, baik terhadap asset perusahaan maupun kompetitor bisnis dapat diminimalisasikan. Identifikasi dan pengolahan risiko terhadap ragam kegiatan maupun kebijakan yang hendak dilakukan sangatlah penting dilakukan kajian karena dengan melakukan penganalisaan terhadap risiko-risiko dapat menghindari maupun memperkecil tingkat risiko yang ada, sehingga menghasilkan suatu strategi yang tepat dalam meminimalisasikan kerugian yang dapat berdampak pada kestabilan bisnis seluler PT Indosat Tbk.
Dari penerapan metode pengendalian dan pengolahan risiko terhadap kerugian pada risiko jenis kegiatan promosi untuk peluncuran produk dengan melakukan strategi pengalihan risiko kepada pihak ketiga (dalam hal ini adalah Pcmsahaan Asuransi), hasil yang didapat diantaranya PT Indosat Tbk dapat menghemat biaya untuk penanggulangan risiko kerugian yang timbul sehingga PT Indosat Tbk tidak dihadapkan kepada kerugian yang lebih besar dalam melakukan kegiatan bisnis seluler berbasis GSM.

PT lndosat Tbk is a GSM-based Cellular Service Provider Operator Company that is continuously developing its cellular business. As one of the biggest cellular operators in Indonesia, customer fulfillment is highly significant for PT Indosat Tbk and therefore the company has been doing many means to carry out such expectations. With all the efforts, PT lndosat Tbk realizes there are high point risks for the company's continuity of performance.
The company's Marketing Department needs to anticipate all possible risks in order to maintain its stability by using the Right Controlling and Processing Method, which Consists of physical and financial controls in an attempt to internal or external constraints in regards to the company's assets or competing businesses. Identification and processing of risks on various activities or policies that are to be conducted pr implemented are very essential for analysis in order to avoid or minimize the level of risks so as to produce the right strategy in minimizing losses that may have an effect on PT Indosat Tbk's cellular business stability.
From the application of controlling methods and risk processing concerning loss on promotion activities for product launching by implementing the risk-transfer strategy to a third party (in this case would be an Insurance Company), has produced results where one of them is the ability of PT lndosat Tbk to cut down on the cost of risk-handling of loss on a bigger scale in conducting its GSM-base cellular business."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Santun Hisar Pardomuan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39175
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Kartika Sari
"Selama ini tolak ukur segmentasi pasar yang umum digunakan adalah berdasarkan demografi, geografi, behavioristik, dan psikografi. Tetapi dengan semakin kompleksnya teknologi yang ada telah membuat perubahan gaya hidup masyarakat. Perubahan ini mendorong pakar-pakar riset pemasaran dan ahli tingkah laku manusia untuk memformulasikan pola kategorisasi segmentasi pasar yang baru berbasiskan nilai-nilai teknologi, dikenal sehagai teknografi. Teknografi membuat segmen terkategorisasi atas dasar nilai nilai keinginan, dan kemampuan untuk menginvestasikan dalam hal teknologi. Teknografi diperkenalkan oleh Forester berdasarkan penelitiannya yang dilakukan di Cambridge, Massachusetts yang menyimpulkan bahwa teknografi mempengaruhi molivasi konsumen dalam rnembeli dan menggunakan teknologi. Dengan teknogrnfi, pasar dapat terhagi-bagi alas segmen neoheartminders, traditionalist, fast forward. techno strivers, hanshakers, mouse potatoes, gadged grahers, media junkies, cyber-snobbs, x-tech, country clubbers, dan srdeline­ zitizens. CDMA (Code Division Multiple Access) yang merupakan altematif layanan jaringan telepon selular selain GSM (Global System for Mobile...

The market segmentation comonly used are based on demographics, geographies, behavioristics, and psychographies. But, technology advancements shift the society's lifestyle. These changes drives market research expert and behaviorist to formulating new market segmentation category based on technology values, named technographics. Technographics segmentize society based on motivation, want. and ability to Invest in technology values. Technographics was introduced by Forester based on his research done in Cambridge, Massachusetts which conclude technographics influences consumer motivation in buying and using of technology. Technographics divided the market into neoheartminders, traditionalist, fast forward, techno strivers, hanshakers, mouse potatoes, gadged grabers, media junkies, cyber-snobbs, x-tech, country clubbers, dan sideline-citizens. CDMA (Code Division Multiple Access) is an alternative to GSM (Global System for Mobile communication) CDMA is relatively new in Indonesia and recent time has been deployed in several areas within Indonesia teri1ory. CDMA, with has better technology than GSM, it predicted having large market opportunity. This research is focused on figuring out the size of market..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhie Kurnia Moeljanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3095
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>