Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24097 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bhratara, 1982
658.3 BAG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Benedictus Nahot
Jakarta: Bhratara, 1972
658.01 MAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Dihe Lifitri Desky
"Keberhasilan penyelenggaraan proyek konstruksi akan sangat ditentukan oleh kualitas dari orang-orang yang menanganinya, terutama mereka yang memegang posisi kunci seperti manajer proyek. Kompetensi merupakan faktor yang sangat penting bagi seorang manajer dalam menghasilkan kinerja yang baik. Hard kompetensi adalah teknikal kompetensi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan merupakan persyaratan dasar untuk keberhasilan seseorang.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor teknikal kompetensi manajer proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah identifikasi melalui metode survei yaitu dengan penyebaran questionnaire kepada responden yaitu manajer proyek pada PT. X. Alat yang digunakan dalam pencarian faktor yang penting adalah dengan Analitycal Hierarchy Process (AHP).

The success of the implementation of construction projects will be largely determined by the quality of the people who handle it, especially those holding key positions such as project managers. Competence is a very important factor for a manager in producing a good performance. Hard competence is technical competencies required in completing a job and is a basic requirement for the success of a person.
This study aimed to identify the factors of technical competencies. Research methods used are identified through the survey method is by spreading the questionnaire to the respondents project manager at PT. X. The instrument used in the search is an important factor to Analitycal Hierarchy Process (AHP).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27562
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Davis, Eddie
Jakarta: Gramedia, 2005
658.3 DAV b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati Junaedi
"Salah satu metode pengelolaan yang dapat diterapkan adalah manajemen konstruksi. Manajer konstruksi sebagai personil manajemen konstruksi harus kompeten dalam menjalankan tugasnya, yaitu dengan memiliki knowledge, skill dan attitude yang baik. Oleh karena itu, manajer konstruksi harus menguasai dan memahami knowledge area yang terdapat dalam Construction Management Body Of Knowledge (CMBOK) agar tercipta peningkatan kinerja proyek dalam segi biaya, mutu dan waktu. Manajemen keputusan sebagai bagian dari knowledge area dalam CMBOK harus dipahami oleh manajer konstruksi untuk dapat menetapkan suatu keputusan yang tepat sehingga tercapai sasaran proyek yang diinginkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor tingkat pemahaman manajemen keputusan yang terdapat dalam CMBOK oleh manajer konstruksi PT. X di tahap pelaksanaan. Adapun strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Analisa data menggunakan analisa statistik deskriptif untuk mengetahui kelayakan sampel dan analisa korelasi untuk mengetahui hubungan antar variabel.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor-faktor dominan tingkat pemahaman manajemen keputusan oleh manajer kostruksi PT.X yang dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan pelaksanaan adalah pemahaman/penguasaan job description, penggunaan sumber daya, prosedur laporan, mengikutsertakan personil dalam pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi mereka, manajemen peralatan, condition of contract tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak, berkomunikasi dengan jelas, pembinaan SDM, proses negosiasi.

One of management methods which can be applied is construction management. Construction manager as construction management personnel must be competent in performing his duty, by having good knowledge, skills and attitude. So, construction manager must be capable and understanding the knowledge area which included in Construction Management Body Of Knowledge (CMBOK) so the raising of project performance in cost, quality and time can be achieved. Decision management as a part of knowledge area in CMBOK must be understood by costruction manager in order to make the right decision so the project goals can be achieved.
The objective of this research is to know the factors which influence the understanding level of decision management that included in CMBOK by construction manager of PT. X on implementation phase. The research strategic which is used is case study. Data analysis are descriptive statistic analysis to know the suitability of the sampel and correlation analysis to know the relation inter variable.
The result shows that factors of the understanding level of decision management by the construction manager of PT. X those are affected by implementation activities are the understanding of job description, the utilizing of the resource, report procedure, inviting personnel in decision making, equipment management, condition of contract of job and responsibilities of each party, clearly communication, development of resource, negotiation process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T 24951
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kenzo Jovin Princen Lee
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi kesesuaian prosedur AuP yang dilakukan KAP XYZ pada PT ABC dengan standar yang berlaku, yaitu Standar Jasa Terkait (SJT) 4400. Prosedur AuP ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman mengenai system manajemen kas di PT ABC dan menemukan potensi kerugian yang disebabkan oleh manajer pabrik. Hasil evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa keseluruhan proses AuP yang dilakukan KAP XYZ pada PT ABC telah sesuai dengan standar yang berlaku.

This internship report discusses the evaluation of the suitability of the AuP procedure carried out by KAP XYZ at PT ABC with the applicable standards, namely SJT 4400. This AuP procedure is carried out to gain an understanding of the cash management system at PT ABC and find potential losses caused by the factory manager. The evaluation results that have been carried out show that the entire AuP process carried out by KAP XYZ at PT ABC is in accordance with applicable standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andrini Evianty
"ABSTRAK
Manajer madya sebagai salah satu posisi yang tergolong eksekutif (Schultz,
1987)dalam organisasi merupakan posisi strategis yang didambakan setiap orang.
Meskipun mendapatkan imbalan yang potensial berupa kekuasaan, uang, status,
tantangan dan pemenuhan kebutuhan diri yang besar, para manajer madya juga
memiliki beban tugas dan tanggung jawab yang berat, yang menyebabkan mereka
seringkali harus mengorbankan sebagian besar waktu dan energinya untuk
pekerjaan dan kekurangan waktu untuk keluarga maupun rekreasi (Kofodimos,
tahun tidak terselusuri). Masalah lainnya yang khas pada manajer madya adalah
posisi mereka yang berada ditengah antara manajer puncak yang menetapkan
kebijakan perusahaan dan manajer lini (supervisor) yang mengoperasionalisasikan
kebijakan-kebijakan tersebut, sehingga seringkali membuat mereka merasa terjepit
dan tertekan (Schultz, 1987).
Tekanan-tekanan yang dihadapi manajer madya ini potensial menjadi
sumber stres kerja yang berdampak negatif bagi mereka yang tidak dapat
mengatasinya dengan baik.. Salah satu cara yang banyak disarankan untuk
mengatasi stres kerja adalah dukungan sosial. Oleh karena itu pada penelitian ini
ingin dilihat gambaran stres kerja, gambaran dukungan sosial yang diperoleh, serta
gambaran hubungan antara stres dan dukungan sosial pada manajer madya pria di
Jakarta.
Sejauh ini penelitian-penelitian tentang stres kerja telah dititikberatkan pada
konsep-konsep seperti role ambiguity dan role conflict sebagai penentu utama
reaksi stres (Beehr, 1985, Fisher & Gitelson, 1983, Jackson & Schuler, 1985,
dalam Spielberger, 1991). Namun studi yang dilakukan oleh Jackson & Schuler,
1985 menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkatan organisasi, role conflict
dan role ambiguity. Berdasarkan penelitian tersebut Spielberger mengemukakan 2
aspek penyebab stres kerja, yaitu tekanan pekerjaan dan kurangnya dukungan dari
organisasi maupun orang-orang di lingkungan kerja (Spielberger, 1991). Pada
manajer madya orang-orang disekitarnya mempunyai peran yang besar dalam
menimbulkan stres maupun membantu mengatasinya. Banyak penelitian yang telah membuktikan besarnya manfaat dukungan sosial, terutama dalam perannya sebagai
penahan (buffer) stres. Dari beberapa jenis dukungan sosial yang diajukan peneliti-
peneliti sebelumnya, peneliti memilih 7 jenis dukungan (instrumental, informasi,
evaluasi, emosi, model, penghargaan, jaringan) untuk digunakan pada penelitian
ini.
Subyek penelitian ini adalah 58 orang manajer madya pria dari berbagai
perusahaan, di Jakarta, yang di ambil dengan menggunakan teknik incidental
sampling. Alat ukur yang digunakan adalah job stress survey (ISS) untuk
mengukur stres kerja dan kuesioner dukungan sosial untuk mengukur dukungan
sosial yang diperoleh dan sumber dukungan. Pengolahan data dilakukan dengan
menghitung persentase (deskriptif statistik) dan korelasi Pearson Product Moment
untuk melihat hubungan antara stres dan dukungan sosial.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran stres kerja yang dialami para
manajer madya pria di Jakarta secara keseluruhan, intensitas maupun frekuensinya
tergolong sedang, baik yang disebabkan aspek tekanan pekerjaan maupun
kurangnya dukungan. Terlihat juga bahwa 3 stresor yang memiliki pengaruh
relatif terbesar merupakan stresor tekanan pekerjaan (berurusan dengan situasi
krisis; harus memenuhi tenggat waktu; dan bekerja melebihi batas waktu yang telah
ditetapkan). Gambaran dukungan sosial yang diperoleh manajer madya
menunjukkan hasil yang tergolong sedang, secara total maupun pada setiap jenis
dukungan sosial. Sernentara orang-orang yang paling diandalkan subyek sebagai
sumber dukungan sosial di lingkungan kerja adalah atasan langsung (dukungan
instrumental, informasi, evaluasi, model dan penghargaan), bawahan (dukungan
instrumental), rekan kerja setara (dukungan informasi dan jaringan). Di
lingkungan keluarga dukungan sosial terutama diperoleh dari istri (dukungan
evaluasi, emosi dan jaringan), serta orang tua (dukungan model). Orang-orang
yang dipilih subyek sebagai peringkat kedua paling banyak memberi dukungan
adalah rekan kerja setara (semua jenis dukungan). Sebagian besar hubungan antara
dimensi/subdimensi stres dengan dimensi-dimensi dukungan sosial tidak signifikan.
Tetapi terdapat beberapa hubungan yang signifikan, yaitu antara indeks kurangnya
dukungan dari stres dengan dukungan sosial total, dukungan instrumental, evaluasi,
emosi dan jaringan; serta antara subdimensi frekuensi kurangnya dukungan dari
stres dengan dukungan instrumental dan evaluasi.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan mengenai stres
kerja dan peran dukungan sosial dalam mengatasi stres kerja, khususnya pada
manajer madya pria, di Jakarta sehingga selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk
menentukan cara yang sesuai dan efektif bagi usaha-usaha maupun program-
program yang dibuat dengan tujuan mengatasi stres kerja."
1997
S2383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erabudi Widyastuti
"ABSTRAK
Saat ini semakin banyak wanita yang menduduki posisi strategis dalam berbagai bidang
kerja termasuk mencapai posisi manajer. Untuk dapat berperan sebagai manajer diperlukan
sistem nilai yang menunjang pelaksanaan peran manajer. England (1973) menyatakan
sistem nilai yang tepat bagi pelaksanaan tugas manajer adalah orientasi nilai primer
Pragmatik. Orientasi nilai ini paling tepat karena sesuai dengan karakteristik peran manajer
yang cenderung MaskuIin. Sedangkan sebagai wanita, para manajer ini tentunya tidak lepas
dari peran jendernya sendiri. Powell dan Rokeach menyatakan adanya pengaruh peran
jender seseorang terhadap sistem nilai yang diyakininya. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan gambaran mengenai sistem nilai dalam bentuk orientasi nilai primer,
gambaran peran jender, serta hubungan antara sistem nilai dalam bentuk orientasi nilai
primer dan peran jender pada manajer wanita.
Subyek dalam penelitian ini adalah 61 manajer wanita, yang dipilih melalui metode
nonprobability sampling, dengan teknik accidental sampling. Orientasi nilai primer diukur
melalui kuesioner Personal Value Questionaire dari England sedangkan peran jender
diukur dengan Skala MF dari Nurjanah Lubis yang merupakan adaptasi BSRI dari Sandra
Bern. Metode pengolahan data yang dipakai adalah teknik korelasi Point Biserial.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar orientasi nilai primer para manajer para
manajer wanita adalah Pragmatik (67,2%), Moralistik (21,3%), Afektif (3,3%) dan Berbaur (8,2%). Sedangkan gambaran peran jender dari subyek penelitian, Androgini
36,1 %), Feminin (19,7%), Maskulin (s,2%) dan peran jender Tak Tergolongkan (36,1%).
Selain itu hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang tidak signifikan antara
orientasi nilai primer dan peran jender para manajer wanita dalam penelitian ini. Hasil lain
yang di dapat dalam penelitian ini adalah adanya beberapa faktor yang tidak signifikan
terhadap sistem nilai, faktor tersebut adalah usia, agama, suku, golongan jabatan, masa
kerja, dan departemen. Sedangkan faktor lainnya seperti pendidikan, latar belakang
pendidikan, dan jenis perusahaan menunjukkan hasil yang signifikan.
Gambaran orientasi nilai primer yang ditampilkan dalam penelitian ini sesuai dengan apa
yang dikatakan England, bahwa sistem nilai dalam bentuk orientasi nilai primer para
manajer yang dominan adalah orientasi nilai Pragmatis. Sedangkan peran jender yang
dominan dalam penelitian ini adalah Androgini, ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh
Powell. Sedangkan hubungan yang tidak signifikan tampaknya dikarenakan jumlah sample
yang terlalu kecil, bentuk penyebaran responden yang cenderung skewed, dan juga karena
adanya pergantian peran dalam pelaksanaan tugas, artinya bahwa walau tampaknya peran
jender Androgini yang menonjol, dan yang lainnya menunjukkan peran jender yang
Maskulin atau Feminin ada kemungkinan bahwa dalam pelaksanaan tugasnya terdapat
faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh, seperti misalnya pendidikan dan bentuk
perusahaan. Hal ini akan terkait dengan budaya kerja yang ada di perusahaan tersebut.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada perusahan mengenai sistem
nilai yang tepat bagi manajer, sehingga variabel ini dapat diperhatikan pada waktu seleksi
ataupun pelatihan manajer. Dalam penelitian yang sejenis hendaknya jumlah sampel harus
lebih besar agar didapat penyebaran yang lebih baik, dan perlu dilakukan kontrol terhadap
subyek penelitian.
"
1998
S2845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Syarifah
"ABSTRAK
Permasalahan yang terjadi di PT. XXX yaitu ketidakpuasan karyawan terhadap atasan terhadap penilaian kinerjanya. Hal ini karena tidak diberikannya umpan-balik kinerja pada bawahan. Pemberian umpan-balik dapat meningkatkan kepuasan karyawan terhadap atasannya, akan tetapi pemberian umpan-balik dengan cara yang tidak tepat dapat menurunkan kepuasan terhadap atasan. Hasil dari penelitian mengenai umpan-balik, tidak semua para atasan melakukan umpan-balik pada hasil penilaian kinerja bawahan. Hal ini dikarenakan ketidaktahuan para atasan dalam melakukan umpan-balik, karena sebelumnya para atasan belum pernah diberikan pelatihan mengenai hal ini. Oleh karena itu perlu diperhatikan cara pemberian umpan-balik terutama dalam pemberian umpan-balik negatif. Hasil ini membuat perancangan intervensi pelatihan umpan-balik kinerja, sehingga para atasan dapat mengetahui pemberian dan melakukan umpan-balik kinerja.

ABSTRACT
The problems that occurred in PT. XXX ie employee dissatisfaction against the boss of the performance evaluation. This is because superior are not given feedback on the performance of subordinates. Giving feedback can improve employee satisfaction to his superiors, but giving feedback in a way that is not right can lower satisfaction with superiors. Results of research on feedback, not all employers carry out the feedback on the results of the performance assessment of subordinates. This is due to the ignorance of the supervisors in conducting feedback, because previously the boss has never been given training in this regard. Therefore, it should be noted how the provision of feedback, especially in the provision of negative feedback. These results make the design of training interventions performance feedback, so that employers can and do know giving performance feedback."
2016
T45808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi Hutama
"Perkembangan konstruksi gedung di dunia semakin kompleks, berteknologi tinggi, serta memiliki tingkat risiko yang tinggi. Namun perkembangan di dunia konstruksi tidak diimbangi dengan peningkatan Kompetensi Manajer konstruksi sehingga berdampak pada keterlambatan kinerja proyek. Untuk itu diperlukan suatu evaluasi terhadap standar Kompetensi Manajer Konstruksi sehingga dapat meningkatkan kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan melalui metode analisa risiko berbasis PMBOK 2013 yang selanjutnya diolah menggunakan Analitycal Hierachy Process (AHP) untuk mengetahui faktor risiko dominan. Hasil yang didapat berupa tindakan preventif dan korektif yang tepat dalam menangani risiko yang terjadi serta modul pelatihan Kompetensi Manajer Konstruksi sehingga meningkatkan kinerja waktu pada proyek konstruksi gedung.

The development of constructability in the World Increasingly Complex, Hightech, and high risk. This issue is not matched by an increase in competence of Construction Manager (CM) that have an impact on delays in project performance. It required an evaluation of CM Competency standards to improve project performance. This research conducted through a risk analysis method based on PMBOK 2013, which processed using the Analytical Hierarchy Process to determine the dominant risk factors. Results is preventive and corrective action are appropriate in addressing the risk that occur as well as the CM Competence training modules resulting in improved project performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46246
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>