Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11722 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Supraptono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA3219
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet
"This research described about speed control of three phase AC induction motor using the space - vector algorithm and proportional integral controller with constant v/f (volt/Hz) methods based on microcontroller typ e atmega 16. To determine parameters in proportional integral controller used constant v/f method as speed controller of three phase AC introduction motor. On experiment, applied speed censor from 12 volts d.c. motor functioned as generator connected by op-amp circuit. Output voltage Op-Amp interfced to ADC microcontroller as signal feedback from actual speed of of triphase AC induction motor. Then in empiric is searched transfer function of the motor. After that, determined specification of control system performance proportional integral at triphase AC motor to determine magnitude Kp (proportional gain). Ki (Integral gain) , 0(dead time) dan t(time constants), and then is applicated to the system. Testing system is don for setpoint manevver from 480 rpm to 1080 rpm, and then from 1200 rpm to 480 rpm . Based on the motor can be controller system proportional integral for speed of triphae AC motor can be controlled to reach stable condition, In maneuver set point under specification of nominal speed performance of three phasa AC induction motor."
KEENTER
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Hariadi
"Telah dibuat alat gamma scan aktuator ganda berbasis mikrokontroler untuk mendeteksi anomali yang terjadi pada sebuah kolom proses industri. Desain sistem ini sudah terintegrasi dengan ratemeter dan dua pengendali motor yang digunakan memberi keuntungan dalam proses pemasangan menjadi ringkas karena kawat yang digunakan tidak panjang. Detektor yang terdiri dari scintillator dan tabung photomultiplier dapat mendeteksi adanya suatu aktivitas radioaktif. Alat ini dapat menghasilkan tegangan sampai dengan 2000 V yang digunakan sebagai tegangan suplai detektor. Menentukan daerah Plateau dari detektor yang digunakan pada tegangan 980 V sampai dengan 1000 V dengan daerah kerja optimal detektor pada tegangan 990 V. Kalibrasi pulsa rotary encoder terhadap nilai elevasi pada motor 1 memiliki persamaan gerak yaitu y = 8.7932x - 92.749 dan persamaan gerak pada motor 2 adalah y = 9.6456x-210.43.

Has been made of microcontroller based double actuator gamma scanner to detect anomalies that occurs in a column process. The design of this system has already been integrated with ratemeter and two motor control used advantages in the process of the installation of being concise because the wire used be shorter. A detector consisting of scintillator and photomultiplier tube detect a radioactive activity. This device can generate voltage up to 2000 V used as voltage supply of the detector. Determine the plateau in a detector used on voltage 980 V until 1000 V to the work area with optimal detector in the voltage 990 V. Pulse rotary encoder calibration on the perceived value of elevation on motor 1 having an equation motion y = 8.7932x - 92.749 and the equation motion 2 is y = 9.6456x-210.43."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuadi Tri Ananto
"Pada sistem yang memanfaatkan perangkat penyimpanan energi seperti baterai, penting untuk mengetahui kondisi parameter - parameter baterai seperti tegangan, arus, dan suhu agar diketahui kapasitas muatan dari baterai secara akurat. Keakuratan pembacaan ini penting agar baterai dapat bekerja dengan optimal. Rancang bangun alat pemantau dan perekam energi baterai, yang merupakan awal dari riset perangkat sistem manajemen baterai yang lebih kompleks, memanfaatkan mikrokontroler dalam membaca masukan berupa tegangan baterai yang kemudian data tegangan ini disimpan dalam personal computer melalui perangkat pengunduh data untuk mikrokontroler. Metode pemantauan melibatkan dua metode adaptif yaitu pertama, metode berbasis pada pengkuran coulometric lewat pembacaan tegangan oleh multimeter dan mikrokontroler saat baterai berada pada kondisi berbeban dan kedua, metode berbasis prediksi tegangan terminal rangkaian terbuka (predicted open terminal voltage) saat kondisi tanpa beban.
Hasil yang diperoleh pada pengukuran berupa persentase kesalahan rata - rata pembacaan nilai kapasitas baterai antara metode pengukuran coulometric multimeter dan mikrokontroler pada rangkaian tanpa beban sebesar kurang dari 2,5% dan rangkaian berbeban kurang dari 6% serta antara metode pengukuran coulometric mikrokontroler dengan predicted open terminal voltage rata - rata sebesar 16%.

On systems that use energy storage devices (batteries) it is important to know the condition of the battery parameters such as voltage, current, and temperature so that the battery state-of-charge is known accurately. The accuracy of reading those parameters are important so that the battery can work optimally. The design of battery discharge monitoring and recording device - as the beginning of the study to more complex battery management systems - is utilizing microcontroller that reads the battery voltage as data input then stored them in a personal computer via microcontroller?s downloader data. The monitoring method involves two adaptive monitoring methods. They are coulometric based measurement method with multimeter and microcontroller as voltage readers at loaded conditions and ?predicted open terminal voltage? based measurement method at no load condition.
The results obtained that the battery state-of-charge which is determined by coulometeric measurement method between multimeter and microcontroller as voltage readers at no load circuit overcomes error rate by less than 2.5% and at loaded circuit by less than 6%. Also the error rate between the coulometric measurement method with microcontroller as voltage reader and predicted open terminal voltage method overcomes error rate by less than 16%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supraptono
"Di dalam industri yang menggunakan motor induksi 3 phasa sebagai penggerak utama (main drive) ataupun sebagai motor penggerak peralatan yang lain, pengaturan kecepatan motor-motor tersebut adalah merupakan hal yang biasa dilakukan pada setiap kegiatan produksi. Peralatan hardware dan software yang dibuat pada tesis ini berbasis mikrokontroler yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putar motor induksi 3 phasa dengan cara membuat variabel frekuensi dan variabel tegangan stator. Sistem ini dirancang dengan mengoptimalkan fungsi kerja mikrokontroler dari jenis ATMEL AT89C52 agar dapat meminimalkan penambahan komponen yang lain. Fungsi mikrokontroler pada sistem ini adalah menerima instruksi yang berupa data masukan dari "key pad', melakukan pengolahan data dengan beberapa keluaran berupa signal untuk pengatur tegangan dan frekuensi serta signal untuk mengaktifkan kerja thyristor dalam menghasilkan gelombang tegangan 3 phasa sebagai tegangan masukan dari motor induksi. Mikrokontroler juga menerima masukan signal dari opto coupler yang dipasangkan pada piringan as (shaft) motor sebagai umpan balik (feedback) untuk mengontroI kecepatan motor berdasarkan frekuensi. Pengontrolan tegangan dilakukan dengan metoda Pulse Width Modullation (PWM) yaitu cara pengaturan tegangan DC output , sebagai sumber tegangan yang akan diubah menjadi tegangan 3 phasa oleh thyristor dengan cara 6 step inverter. Sistem pengaturan tegangan dan frekuensi serta fungsi-fungsi lain yang terprogram secara terpadu di dalam mikrokontroler AT89C52, akan menghasilkan signal-signal untuk mengaktifkan komponen perangkat keras lainnya di dalam satu rangkaian, sehingga dapat mengendalikan kecepatan putar motor induksi 3 phasa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA2508
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Septia Zul Putra
"Telah berhasil dibuat rancang bangun spin coater yang mampu diatur kecepatan putarnya dengan kecepatan putar dari 0 – 13.000 rpm, ruang sampel dan peletakan sampel menggunakan system vacuum, dan lamanya durasi proses pembentukan sampel dapat diatur. Penggunakan system vacuum untuk menghindari pengaruh udara disekitar ruang vacuum, dan system vacuum digunakan untuk peletakan sampel agar peletakan sampel tidak menggunakan double tip.

Has successfully created a spin coater design capable of rotation speed set by the rotational speed from 0 - of 13,000 rpm, chamber of sampel and the laying of the samples using a vacuum system, and time duration for the processed formation of the sample can be arranged. This design used vacuum system to avoid the influence of the air surrounding at the vacuum chamber, and a vacuum system used for the laying of the sample so that the laying of the sample did not use a double tip.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S57824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yusuf Fakhri
"Interferometer Michelson merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk mengukur panjang gelombang cahaya dan indeks bias medium. Dalam pengukurannya, kita biasa menjumpai kesulitan dalam menggeser cermin serta mengamati perubahan pola terang gelap. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu sistem penggeser cermin yang dikendalikan mikrokontroller. Pergeseran dengan mikrometer sekrup, yang dikendalikan dengan motor DC, masih menunjukkan pergeseran dengan ketelitian 1μm. Untuk mengatasinya, sistem pergeseran memanfaatkan pemuaian logam untuk menggeser cermin. Penelitian ini menunjukkan dua sistem pergeseran cermin, yaitu model motor DC dan model pemuaian logam, masing-masing model ini akan dibandingkan. Untuk mengamati perubahan pola terang dan gelap digunakan sensor cahaya fotodioda. Model motor DC unggul pada kecepatan pengambilan data, sehingga sistem ini mampu mendeteksi perubahan terang gelap (sebagai jumlah cacahan) sebanyak 10564 dalam satu detik.
Model pemuaian logam menggunakan sensor temperatur (LM35) untuk mengukur temperatur logam yang dipanaskan dan menghitung pemuainnya sebagai pergeseran cermin. Model ini dapat menggeserkan cermin dengan ketelitian alat ukur mencapai 0,085 μm, dimana resolusi ini berasal dari temperatur yang dideteksi LM35. Kedua model ini masih memiliki kelemahan saat benda digunakan pada percobaan interferometer michelson. Model motor DC masih memiliki kelemahan pada bagian mekaniknya, sehingga model ini masih sulit untuk menggeserkan cermin pada kecepatan dibawah 3,35mm/s. Untuk model pemuaian logam, alat masih belum memiliki resolusi yang cukup baik pada satu cacahan perubahan pola terang gelap pusat.

Michelson interferometer is an optical instrument that used to measure wavelengths of light and index of refraction. In the moment of measurement, we always encounter difficulties to move the moveable mirror and observe the changing of the center dark-light patterns. So, the system to move mirror that controlled by microcontroller is created. To move the mirror use micrometer screw, which is controlled by a DC motor, still shows a shift with 1μm of resolution. The movement system is utilizing the metal expansion to move the mirror. This experiment demonstrate two of the movement system, the DC motor model and metal expansion model, each of these models will be compared. To observe the changing patterns of light and dark, photodiode sensor is used. DC motor model excel at the speed of data retrieval, so the system is capable of detecting changes dark-light patterns (as counter) as much as 10564 data in one second.
Metal expansion model is using a temperature sensor (LM35) for measuring the temperatur of heated metal and calculate the expansion as the movement of mirror. This model can move the mirror with instrument resolution reached 0.085 μm, where the resolution is derived from the detected temperature of the LM35. Both of these models have limitations when used in the experiment of Michelson interferometer. DC motor model still has a weakness in the mechanics, so the model is still difficult to move the mirror at speeds below 3.35 mm/s. For metal expansion model, the tool does not yet have good enough resolution at one counter as changing of the center of dark-light patterns.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S46988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Arief Hakim
"Sebuah sistem yang kompleks membutuhkan lebih dari satu buah sistem untuk mengkontrol keseluruhan sistem tersebut. Dibutuhkan nya lebih dari satu sistem tersebut dikarenakan faktor keterbatasan jumlah output yang dapat dikontrol satu sistem itu sendiri, maupun dibutuhkan nya kemampuan mengendalikan banyak output di lokasi yang berbeda. Ini semua dapat diatasi sebuah sistem yang disebut modbus. Modbus merupakan sebuah sistem yang memiliki sebuah master dengan beberapa slave yang bekerja berdasarkan instruksi yang diberikan oleh master. Pada skripsi ini dibuat sebuah rancang bangun master slave modbus berbasis mikrokontroler untuk mengendalikan beberapa subsistem. Dimana rancang bangun ini dibuat dalam skala mikro, yaitu dengan satu buah master dengan tiga buah slave dengan masing-masing slave memiliki output berupa display LCD serta motor servo untuk memodelkan output dari sistem slave tersebut. Master slave ini berbasiskan mikrokontroler Atmega8535 dengan sebuah bus menggunakan komunikasi TWI (Two-Wire Serial Interface) dimana hanya membutuhkan dua jalur untuk saling menghubungkan master dan slave yaitu SDA sebagai jalur data dan SCL sebagai clock yang menentukan pembacaan data. Selain itu dirancang sebuah antarmuka menggunakan perangkat lunak Visual Basic sebagai antarmuka untuk user memberikan instruksi ke sistem menggunakan komunikasi USART (Universal Synchronous Asynchronous Serial Receiver and Transmitter). Penggunaan dua buah komunikasi yang berbeda ini dirancang agar tidak terjadi error yang tidak diinginkan pada jalur data, karena pada pengembangan rancang bangun sebelumnya yang pernah dilakukan sistem modbus yang memiliki fungsi yang sama namun menggunakan satu buah jalur data saja. Dimana sangat berpotensi terjadi nya kesibukan serta error transmisi data yang tidak diinginkan. Dalam proses rancang bangun ini digunakan perangkat lunak Eagle untuk membuat board master slave. Serta menggunakan perangkat lunak Codevision untuk memprogram master slave. Dalam pengujian yang dilakukan telah diketahui sistem modbus telah berjalan dengan baik. Ini dilihat dari sesuai nya instruksi yang diberikan dan yang dijalan kan oleh slave yang dituju. Selain itu pengujian juga dilakukan untuk menganalisa pengaruh dari jarak antara master slave dengan beberapa variasi panjang jalur bus. Dimana jarak mempengaruhi waktu yang dibutuhkan sistem tersebut untuk mengeksekusi instruksi dari antarmuka ke slave yang dituju.

A complex system requires more than a single system to control the entire system. Needed more than one system because of the limited number of factors that can be controlled output of the system itself, and requires the ability to control multiple outputs in different locations. This all can be solved a system called modbus. Modbus is a system that has a master with several slaves who worked on the instructions given by the master. In this paper made a design modbus master slave microcontroller based for control of several subsystems. Where the design is created in micro-scale, that with a single master with three slaves with each slave has an output in the form of an LCD display and a servo motor to model the output of the slave system. Master Slave is based microcontroller ATmega8535 with a communication bus using TWI (Two-Wire Serial Interface) which only requires two lines to interconnect the master and slave are as SDA and SCL data lines as a clock that determines the reading of data. Furthermore designed a software interface using Visual Basic as the interface for the user to give instructions to the communication system using USART (Universal Synchronous Asynchronous Serial Receiver and Transmitter). The use of two different communication is designed to prevent unwanted errors in the data path, due to the development of design ever done before modbus systems that have the same function but using only a single data point. Where his very busy life and potentially error unwanted data transmissions. In the design process is used Eagle software to create a master slave board. As well as using CodeVision software to program the master slave. In testing performed modbus systems have been known to run well. It is seen from its corresponding instruction given and the street right by the intended slave. Besides testing was also performed to analyze the influence of the distance between the master slave with some variation in the length of bus lines. Where distance affects the time it takes the system to execute instructions from the interface to the destination slave.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achsinanto Risantosa
"Pada Penelitian ini akan dirancang prototype awal unit kendali jarak jauh melalui saluran telepon dengan menggunakan prosesor mikrokontroler 8031. Dalam aplikasinya unit kendali jarak jauh pada penelitian ini digunakan sebagai pengendali suply daya untuk komputer dan perlengkapannya.
Pokok-pokok yang dijadikan dasar dalam pembuatan dan perancangan adalah sistem telepon dan sistem pengaturan dengan mikrokontroler.
Rancangan yang dibuat terdiri dari empat modul yaitu: Modul Kontroler; Modul Utama yang terdiri dari: Real Time Clock, pengembang jalur I/O dengan PPI, antarmuka dengan jalur telepon dengan menggunakan DAA, pengendali komunikasi serial, dan pengendali indikator/led dan speaker; Modul Relay; dan Modul Power Supply.
Pada perakitannya modul-modul tersebut dikelompokkan dalam dua unit, dimana Modul Kontroler, Modul Utama, dan Modul Power Supply pada satu tempat tersendiri agar mudah terjangkau oleh pemakai, sedangkan Modul Relay yang berkaitan langsung dengan tegangan tinggi ditempatkan pada satu wadah tersendiri. Hal ini dilakukan disamping karena alasan keamanan juga untuk memudahkan pengembangan, perawatan, dan perakitan.
Pembuatan rancangan dan penggunaan komponen untuk antarmuka dengan jaringan telepon dalam penelitian ini diusahakan dapat memenuhi standard yang telah berlaku luas yaitu standard dart CCITT dan FCC."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>