Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151979 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Sidabalok, Jojor Marina
"Pemberdayaan masyarakat berbasis masyarakat pada dasarnya merupakan konsep pemberdayaan atau penguatan potensi (empowerment) masyarakat yang meletakkan individu sebagai subjek dan memberi ruang partisipasi penuh mereka ke dalam sebuah program pemberdayaan itu sendiri. Inisiatif kreatif dari masyarakat merupakan sumber daya paling utama. Partisipasi mereka mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring hingga evaluasi program.
Pemberdayaan nelayan melalui bantuan paket bergulir sarana penangkapan ikan di Muara Angke merupakan salah satu program dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Propinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat nelayan pra sejahtera di Muara Angke.
Evaluasi program bertujuan untuk mempelajari apakah program mencapai tujuan dan bagaimana program mencapai tujuan dan untuk mendapatkan informasi dan menarik pelajaran dari pengalaman mengenai pengelolaan program, keluaran. manfaat dan dampak dari program pemberdayaan yang baru selesai dilaksanakan, maupun yang sudah berfungsi, sebagai umpan balik bagi pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian program selanjutnya.
Metode analisa berpikir logis (logical framework analysis) dengan melihat input, output, outcome dan impact bertujuan untuk melakukan penyesuaian/sinergi antara berbagai elemen tersebut agar terjadi suatu keselarasan antara aktifitas yang dilakukan dengan tujuan program, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan prosedur dan kesalahan sasaran.
Hasil evaluasi program pemberdayaan melalui analisa input hingga impact menunjukkan kekuatan program pemberdayaan adalah nelayan mempunyai kesempatan untuk memiliki sarana penangkapan yang berimplikasi kepada peningkatan kepercayaan diri (self confidients) nelayan. Hal ini penting karena mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan bukan saja terkait dengan masalah penopang hidup (life sustenance), melainkan juga dengan masalah harga diri (self esteem) dan kebebasan (freedom). Semua itu dimaksudkan agar orang miskin itu bisa menjadi lebih manusiawi (in order to be more human).
Adapun kelemahan program pemberdayaan ini adalah 1) perencanaan program tidak partisipatif, hal ini ditunjukkan dengan minimnya partisipasi masyarakat nelayan dalam setiap penentuan tahap proyek, mulai dan perencanaan hingga implementasi, 2) Input dan aktivitas program yang berkenaan dengan peningkatan kapasitas tidak mendapat prioritas, dan 3) Implementasi program kurang komprehensif, baik dengan program lainnya dalam kaitannya dengan pengembangan nelayan di Jakarta, maupun program pasca proyek. Salah satunya ditunjukkan dengan tidak adanya fasilitator lokal yang seharusnya memfasilitasi pengembangan komunitas nelayan setelah program berjalan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2005
304.2 KEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sumual, Maria Deborah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S6245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S7708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kajian strategi peningkatan konsumsi ikan masyarakat Indonesia ini di tujukan (1) menganalisis pola konsumsi ikan masyarakat Indonesia ;(2) Menaganalisis faktor- faktor yg mempengaruhi tingkat konsumsi ikan masysrakat Indonesia baik dr faktor sosial, budaya dan ekonomi ; (3) Menganalisis kebutuhan dan kecukupan pasokan ikan untuk konsumsi domestik masyarakat Indonesia. dan (4) Mengindentifikasi kebijakan - kebijakan yg diperlukan untuk mendukung peningkatan konsumsi ikan masyarakat Indonesia. Analisis yg di lakukan dlm rangka mengetahui pola konsumsi ikan masysrakat Indonesia dihitung berbasis analisis status konsumsi ikan perkapita di Indonesia, diperoleh dari data sekunder dengan pendekatan produksi, dimana tingkat konsumsi domestik diasumsikan diperoleh dr jumlah seluruh produksi dikurangi ekspor dan di tambah impor dengan beberapa konsideran yg pokok. Secara umum tingkat konsumsi ini menggambarkan kondisi geografis dan budaya masyarakat. diduga analisis ini blm mampu memberikan gambaran yg sebenarnya, krn asumsi-asumsi yg digunakan bersifat umum dan pendekatan basis produksi. Untuk itu dilakukan pula analisis berbasis pd tingkat protein intake, dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan protein untuk konsumsi pangan harapan dan angka kecukupan gizi )AKG) serta kontribusi kelompok spesies ikan yg secara alamiah mempunyai kandungan gizi yg berbeda. Berdasarkan hasil dr perhitungan tsb diatas dpt terlihat besaran kebutuhan yg seharusnya diperlukan untuk mencukupi kebutuhan yg ideal. Selanjutnya dpt dihitung besarnya kebutuhan ideal dan kondisi aktual produksi. Berdasarkan perhitungan tsb , tdp perbedaan (gap) dimana gap ini harus dipenuhi dengan produksi domestik dan atau impor. Berdasarkan uraian diatas , maka arah kebijakan yg direkomendasikan adalah : Pertama dri sis produksi (supplay): (a) Meningkatkan produksi budidaya ikan untuk menutup kekurangan produksi penangkapan (b) Meningkatkan fasilitas untuk mengurangi susut hasil dan komposisi gizi ikan agar menjamin intake protein yg cukup mulai dr produksi/ penangkapan, distribusi dan konsumsi (c) Meningkatkan ketersediaan ikan dengan kandungan protein tinggi dengan harga terjangkau. Kedua dari sisi permintaan :(a) Memasyarakatkan konsumsi ikan pd kaum perempuan/ibu di wilayah yg masih rendah tingkat konsyumsinya (b)Memasyarakatkan teknik preparasi dan pengolahan ikan yg tdk merusak kandungan gizi. (c)Meningkatkan komitmen pimpinan/pemerintah daerah dlm penganekaragaman sumber protein dr bhn ikan (d) Meningkatkan koordinasi antar stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan hasil perikanan pd isu keamanan pangan (food safety)."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>