Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Merlany Legitasari
"Proyek Pembangunan Perubahan Tata Letak Track di Emplasemen Stasiun Kroya merupakan bagian dari Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Selatan Pulau Jawa - seksi Kroya - Yogyakarta. Proyek ini pada dasarnya merupakan proyek peningkatan kapasitas lintas dari jalur tunggal ke kapasitas jalur ganda, untuk meningkatkan tingkat pelayanan jalan kereta api.
Dengan bertitik tolak pada ketentuan bahwa pembangunan jalur ganda ini tidak boleh mengganggu operasional dan keselamatan kereta api pada jalur existing maka aktifitas tertentu pekerjaan harus dilakukan pada waktu Luang (window time) dan waktu tunggu kereta api. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk memperkirakan ketersediaan window time tersebut, sehingga jadwal pelaksanaan dapat memanfaatkan seoptimal mungkin window time yang ada tersebut.
Pada studi ini untuk membantu menganalisa dilakukan simulasi dengan Monte Carlo Method. Selanjutnya dengan menerapkan prinsip manajemen resiko dilakukan analisa dan evaluasi faktor-faktor resiko akibat perubahan window time tersebut dan mengembangkan strategi tindakan yang dapat mengurangi atau menghindarkan akibat dari sumber resiko. Langkah yang dikembangkan dalam rencana penanganan pada prinsipnya adalah manajemen terhadap aktifitas kritis yaitu aktifitas yang waktu pelaksanaannya memerlukan window time agar penyelesaiannya tersebut tidak melewati jadwal yang telah ditentukan.
Dengan memanfaatkan window time efektif yang didapat dari hasil simulasi didapat hasil bahwa waktu pelaksanaan proyek ini dapat dioptimalkan menjadi 43 hari kerja dari yang semula 91 hari kerja. Dengan konsekuensi penambahan sumber data manusia dan peralatan.
Kemudian dengan Net Present Value-an-Risk Method dilakukan analisa untuk meniiai kelayakan finansial proyek dengan tingkat suku bunga 12% dan dilihat kemungkinan kejadiannya apabila terjadi perubahan tingkat suku bunga bank antara 14% - 22%. Darr analisa yang dilakukan kemudian dipilih Kondisi F sebagai kondisi terbaik bagi Kontraktor Pelaksana apabila dianalisa secara finansial, dimana nilai NPV sebesar Rp. 90.213.001.106,- , NPV-cu-Risk pada derajat kepercayaan tx = 95" sebesar Rp. 4.470.304.500,-.
Hasil tersebut di atas memperlihatkan bahwa manfaatkan semaksimal mungkin window time yang ada akan mengoptimalkan pelaksanaan proyek secara keseluruhan.

The Track Relocation Project at The Kroya Station Emplacement is part of The Southline Railway Double Tracking Project and is located on the Kroya - Yogyakarta Section.
The project will improve the railway transportation's level of service along the corridor by increasing the line capacity to cope with the increased traffic demand. Based on the requirement that the construction of this double track system must not interfere with the operation and safety of the railroad traffic on the existing track, certain construction activities can only be performed during slack time or window time and during the train waiting periods.
Consequently a method is needed to predict the window time availability, so the the construction period can utilize that window time to the optimum. In this study the analysis is performed by using the Monte Carlo Method of simulation in order to observe the behaviour of the railroad traffic.
Subsequently by applying risk management principles, an analysis and evaluation of the risk factors caused by changes in the window time is performed and strategies to mitigate or evade the risk effects are developed. Further steps which are developed for risk response plan are principally to manage the critical activities. which are those activities who are in need of a window time during their execution. in order that it's completion will not exceed the priorly established time schedule.
By utilizing the effective window time obtained from the simulation process, the project construction period can be optimized from 91 working days to 43 working days, with the consequences of an increase in the number of manpower and construction equipment. Next, by using the Net Present Value-at-Risk Method, an analysis is performed to assess the financial feasibility of the project, based on an annual interest rate of 12%.
By using simulations several outcomes are predicted for changes in the interest rate between 14% and 22%. Further analysis gives condition F as being the most favorable for the contractor financially, with an NPV of Rp. 90.213.001.106,-, NPV-at-Risk at the confidence level degree a = 95% with the amount of Rp. 4.470.304.500,-.
This result proves that optimizing the window time to the maximum will optimize the overall project construction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Christoffer Hosea
"Studi ini bertujuan untuk mengestimasi dampak yang ditimbulkan dari pembangunan dan pengoperasian jalur ganda kereta api lintas utara pulau Jawa terhadap peningkatan aktivitas dan output ekonomi serta kesempatan kerja, untuk mendorong terjadinya pembangunan ekonomi. Dengan menggunakan data panel pada tingkat analisis desa sepanjang tahun 2011 – 2018 serta metode analisis Difference-in-Differences ditemukan bahwa pembangunan jalur ganda lintas utara belum menunjukkan adanya dampak yang signifikan pada lingkup analisis agregat. Meskipun demikian, pembangunan dan pengoperasian jalur ganda kereta api mampu meningkatkan aktivitas dan output ekonomi yang diukur dari peningkatan intensitas cahaya malam serta mampu meningkatkan kesempatan kerja pada desa yang terletak di Provinsi Jawa Timur, serta beberapa kabupaten/kota yang tersebar di Pulau Jawa.

This study aims to estimate the impact of the construction and operation of the double-track railway network in North Java on increasing economic activity and output, also employment opportunities, to enhance economic development. Using panel data at the village level analysis during 2011-2018 and the Difference-in-Differences analysis method, The Results show that there is no significant impact of the construction and operating of the North Java double-track railway on the scope of the aggregate analysis. Nevertheless, with the heterogeneity and sub-sample analysis, it was found that there is an increase in output and economic activity as measured by the increase in the intensity of night light and increase in job opportunities for villages located in East Java Province, and several regencies/cities across Java Island."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Budiman Pratiknyo
"Penelitian ini membahas pembangunan rel ganda jalur kereta api Jakarta-Bogor tahun 1983-1996. Dengan menggunakan metode sejarah, penelitian ini mengungkap latar belakang, pelaksanaan, dan dampak dari pembangunan rel ganda Jakarta-Bogor. Pembangunan ini dilakukan berdasarkan salah satu proyek dari rencana induk kereta api Jabotabek tahun 1981 yang merupakan kerja sama antara Departemen Perhubungan dengan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA). Pembangunan ini dibagi menjadi dua tahap dan dimulai tahun 1983, meliputi pembangunan rel ganda Manggarai-Depok dan pembangunan rel ganda Depok-Bogor. Dampak dari pembangunan rel ganda ini ialah peningkatan frekuensi perjalanan kereta api dan peningkatan jumlah penumpang kereta api.

This study discusses the construction of the Jakarta-Bogor double track railway in 1983-1996. Using historical methods, this research reveals the background, implementation, and impact of the construction of the Jakarta-Bogor double track. This development was carried out based on one of the projects of the 1981 Jabotabek railway master plan, which was a collaboration between the Ministry of Transportation and the Japan International Cooperation Agency (JICA). This development is divided into two phases and started in 1983, including the construction of the Manggarai-Depok double track and the Depok-Bogor double track railway. The impact of the construction of this double track is increase in the frequency of train trips and an increase in the number of train passengers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarsono Hardjosoeratmo
"Proyek Pembangunan Jembatan Kartanegara di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara telah selesai pada tanggal 31 Maret 2001 dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2001. Waktu pelaksanaan proyek dari 1 Desember 1995 s/d 31 Maret 2001 (64 Bulan), pelaksanaan proyek mundur selama 28 bulan dari jadwal semula selama 36 bulan. Keterlambatan ini disebabkan terutama oleh krisis ekonomi yang terjadi mulai Bulan September 1997. Krisis ekonomi menyebabkan nilai mata uang USD menguat terhadap Rupiah sehingga Pemda Kabupaten Kutai Kartanegara dengan anggaran awal tidak mampu membeli suspension cable dari Wire Rope - Canada dengan kurs USD yang tinggi.Pada tahun anggaran 2000, proyek mendapat bantuan tambahan dana dari Pihak JBIC dan APBN untuk menyelesaikan proyek.
BUMN Jasa Konstruksi (Kontraktor) yang mendapat kepercayaan untuk melaksanakan proyek tersebut belum menerapkan manajemen resiko yang sesuai standar yang baku. Penulisan ini menjabarkan penerapan manajemen resiko pada Proyek Jembatan Kartanegara dari data-data proyek yang bertujuan untuk mendapatkan tingkat efisiensi yang lebih baik.
Disusun beberapa skenario waktu pelaksanaan proyek untuk mendapatkan optimasi waktu dan biaya pelaksanaan, sehingga akan didapatkan waktu pelaksanaan yang paling ideal, efisiensi yang optimal dan resiko yang paling berpengaruh. Analisa kuantitatif resiko menggunakan Expected Monetary Value (EMV) dengan disertai analisa regresi dengan program SPSS dapat menetapkan resiko-resiko yang berpengaruh tersebut.
Dari analisa didapatkan bahwa waktu pelaksanaan yang ideal adalah selama 3.5 tahun dengan tingkat efisiensi 4.41% (terhadap Harga Borongan).
Efisiensi sebelum diterapkan manajemen resiko sebesar 3.21% dan setelah dilaksanakan manajemen resiko sebesar 3.95%. Walaupun dalam pelaksanaan proyek, pengendalian proyek telah berjalan dengan baik, manajemen resiko sebaiknya dilaksanakan dan diterapkan disetiap proyek oleh Pihak Owner maupun Pihak Pelaksana (Kontraktor) untuk mendapatkan acuan yang baku dan diharapkan dapat menambah nilai positif (keuntungan) dalam pelaksanaan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas proyek.

Kartanegara Bridge Project in Tenggarong, Kutai Kartanegara Regency had been finished on March 31, 2001, and declared officially on August 176 2001. Project time schedule from December 1, 1995 until March 31, 200I (64 months), project completion was going down for 28 months from 36 months preliminary. Economical crisis start in September 1997 because it's late. Economical crisis cause USD exchange foreign stronger to IDR, so that Regional Government of Kutai Kartanegera Regency with their preliminary budget couldn't bought cable suspension from Wire Rope, Canada with the high rate of USD. On Financial Year 2000, the project gain supplementary loan from JBIC and APBN to complete the project.
The state-owned companies on construction service sector that have belief to carry out this project have not implemented standard risk management yet on Kartanegara Bridge project. This pape describe implementation of risk management on Kartanegara Bridge Project from project data sources, and the destination is getting better level efficiency.
Arrange some project time schedule scenarios to search time and optimal cost, so that we gain ideally time schedule, optimally efficiency and significant risk. Risk Quantitative Analysis using Expected Monetary Value, along with SPSS regression analysis to determine dominant risks in this project.
Ideally time schedule is 3.5 years and efficiency 4.41% (to contract sum before tax), come from analysis.
Efficiency before risk management implementation is 3.21% and after that 3.95%. Although, the project have good project control, it's risk management should be carried out and implemented in each projects either by project's Owner or contractors, to gain standard reference and also increase project's effectiveness and efficiency."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T2855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero), 2019
385 DJO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rin Nuraeni Trismara
"Penelitian ini membahas manajemen risiko dalam pengembangan proyek keretaapi dengan skema kerjasama pemerintah dan swasta di Kalimantan Tengah.Dengan tujuan untuk mengidentifikasi risiko yang potensial dari tiap tahapanproyek yang terbagi ke dalam lima tahapan, mulai dari tahap FS (FeasibilityStudy) / studi kelayakan, tahap transaksi kerjasama (pengadaan), tahap DED(Detil Engineering Design), tahap konstruksi serta tahap operasional dan pemeliharaan kemudian akan coba dilihat pengaruh dampak risiko dan penyebabnya dengan metode penelitian AHP (analytical Hierarchi Process) makadidapatkan hasil bahwa yang paling bepengaruh terhadap investasi dan waktu proyek adalah pada tahap konstruksi yaitu Proyek terlambat terkait dengan pembebasan lahan dengan mitigasi bahwa pembebasan lahan perlu dilakukan dengan baik sebelum proyek dilaksanakan dengan mengacu kepada peraturan peraturan yang berlaku.

The content of this study is about risk management in the development of PPP (Public Private Partnership) schemes railway project in Central Kalimantan. The purpose of this study is to identify potential risks of each stage of the project, which is divided into five phases, beginning from the FS (Feasibility Study) / Feasibility Study, Phase transactions cooperation (procurement), phase DED (Detailed Engineering Design), and construction phase and operations and maintenance phase will then try to see the effect caused by the impact of risk and return on investment, with the research method the AHP (analytical Hierarchi Process) analysis showed that the most risk to investment and the time the project is the construction phase of projects related to land acquisition delayed with the assesment that land acquisition should do before the project time with base the regulation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29935
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Sidin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Ramanda
"Artikel ini membahas tentang dinamika jalur kereta api Batavia-Karawang tahun 1884-1898 mulai dari masa pembangunan hingga beroperasi. Karya penelitian ini berbeda dengan karya sebelumnya yang hanya membahas secara luas transportasi kereta api di Batavia dan karya lainnya yang tidak membahas secara menyeluruh tentang jalur Batavia-Karawang. Karya ini difokuskan kepada dinamika jalur kereta api Batavia-Karawang mulai dari pembangunan jalur sampai beroperasi. Dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa dari pembangunan hingga beroperasinya jalur ini membuat suatu perubahan sosial dan ekonomi di masyarakat. Beberapa masyarakat ada yang diuntungkan dan juga ada yang dirugikan. Pengoperasian jalur ini juga secara langsung memberikan dampak yang sangat besar bagi daerah di sekitarnya. Kelancaran mobilisasi dan distribusi barang membuat suatu kemajuan yang besar di daerah Batavia. Penelitian ini dibatasi sampai jalur ini diambil alih oleh Staatspoorwegen pada tahun 1898. Pada penulisan artikel ini, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari 4 tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Artikel ini ditulis menggunakan data yang didapatkan peneliti melalui studi literature berupa arsip perusahaan, arsip pemerintah, syair, buku, koran, gambar, dan peta.

This article discusses the dynamics of the Batavia-Karawang railroad in 1884-1898, starting from the time when construction could work. This research work differs from the previous work which only discussed extensively the railroad transportation in Batavia and other works that did not thoroughly discuss the Batavia-Karawang route. This work is focused on the dynamics of the Batavia-Karawang railroad, from track construction to railway lines. From this research, it can be seen that from development to the operation of this route, it has made social and economic changes in society. Some people have benefited and some have lost. The operation of this route also has a direct impact on the surrounding area. The smooth mobilization and distribution of goods made great progress in the Batavia area. This research until this path was taken over by Staatspoorwegen in 1898. In this study, researchers used historical research methods consisting of 4 stages, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. This article was written using data obtained by researchers through literature studies in the form of company archives, government archives, poetry, books, newspapers, pictures, and maps."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Henky Eko Sriyantono
"Dalam era globalisasi dunia usaha pada umumnya, maka dunia konstruksi dituntut untuk dapat meningkatkan profesionalisme di dalam menangani proyek-proyek infrastruktur baik di wilayah regional maupun di internasional. Salah satu pembangunan infrastruktur yang sampai saat ini masih diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia adalah pembangunan jalan tol. Apabila dicermati permasalahan yang ada di dalam pembangunan jalan tol di Indonesia sangatlah komplek. Kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol dituntut untuk handal di biding manajemen pengendalian waktu, mutu serta biaya. Untuk itu salah satu alat untuk mengatasi permasalahan diatas dicoba melakukan manajemen resiko pada proses pelaksanaan.
Manajemen Resiko dapat digunakan sebagai aplikasi secara sistematis untuk mengatasi kebijakan manajemen, prosedur dan aplikasi pada proses pelaksanaan. Dimulai dengan penetapan konteks, identifikasi resiko, analisa resiko, evaluasi resiko, penanganan resiko serta monitoring berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori, maka dapat disusun hipotesis: Dengan melakukan Identifikasi Resiko pada proses pelaksanaan pembangunan/peningkatan jalan tol dapat meningkatkan kinerja waktu pelaksanaan. Dengan melakukan langkah-langkah manajemen resiko maka akan dapat diketahui resiko mana yang dapat mengganggu kinerja waktu proyek secara keseluruhan, sehingga sejauh mungkin dapat dicarikan penanganan yang tepat. Dalam rangka pembuktian terhadap hipotesa, maka penelitian dilakukan terhadap 20 sampel proyek pembangunan/peningkatan jalan tol di Indonesia dengan menggunakan 26 variabel bebas (mewakili kualitas manajemen resiko) dan 1 variabel terikat (kinerja waktu).
Dari hasil analisa terhadap sampel dan variabel diatas yang dibantu dengan program SPSS versi 10, diperoleh 2 variabel penentu untuk model persamaan linier yaitu "Ketepatan waktu pembayaran kontraktor kepada supplier / subkontraktor" dan " ketepatan waktu penyerahan lahan".
Dari hasil analisa juga diperoleh bahwa kualitas analisis identifikasi resiko berkorelasi positif terhadap kinerja waktu, atau dengan kata lain analisis identiiikasi resiko pada tahap pelaksanaan pembangunan/peningkatan jalan tol di Indonesia dapat meningkatkan kinerja waktu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T8812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>