Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Bayview High seakan tidak bisa dibuat tenang. Salah satu papan reklame digital di pusat kota menayangkan iklan yang menarik perhatian. SAATNYA PERMAINAN BARU, BAYVIEW. Hanya itu kata-katanya, warna merah dengan latar belakang putih bersih. Lalu selebaran dengan kalimat yang sama pun ada di mana-mana. Kemudian salah satu Kru Bayview menghilang. Permainan yang disebut di papan reklame itu menjadi urusan serius bagi anggota Kru Bayview yang lain. Permainan yang tak satu pun dari mereka mengerti aturannya. Semua orang bisa menjadi targetnya. Masalahnya, Simon selalu mengatakan hal yang benar tentang rahasia---semua pasti akan terbongkar. Dan Bayview masih punya banyak rahasia yang disembunyikan. Rahasia yang berujung pada dendam. Prolog: ”Serius kita nonton ini?” Maeve mengangkat remot, lalu mengangkat alisnya. Gerakan yang terkoordinasi itu membuatku jengkel karena dia tahu benar kami memang menonton ini. Ini satu-satunya alasan kami duduk di depan TV pada hari musim panas yang indah. ”Kamu nggak perlu mengundangku ke sini,” aku mengingatkan seraya menyambar remot sebelum dia sempat melemparnya ke seberang ruangan. Aku memencet tombol On, lalu menekan Channel sampai menemukan stasiun TV yang kucari. ”Aku baik-baik saja di rumah.” ”Kau tidak pernah baik-baik saja setelah menonton ini,” Bronwyn menimbrung dari pojok sofa yang bantalannya amat tebal. Ruang media di rumah keluarga Rojas jauh lebih nyaman untuk menonton TV daripada ruang tamuku. Ditambah lagi, di sini tidak ada kemungkinan ibuku melongok ke ruangan. Tetapi, aku lupa bahwa pengalaman menonton yang naik tingkat ini akan disertai dosis kekhawatiran berlimpah. Beberapa minggu lalu, Bronwyn pulang dari Yale untuk libur musim panas dan langsung mencoba mengambil alih kehidupanku seperti kakak tukang mengatur yang sudah kumiliki. Profil Penulis: Karen M. McManus adalah penulis thriller dewasa muda #1 versi New York Times dengan kesuksesan internasional. Buku-bukunya antara lain seri One of Us Is Lying, yang sudah diangkat menjadi serial televisi di Peacock, begitu pula novel-novel yang berdiri sendiri"

"The Cat in the Hat dan sekuelnya, The Cat in the Hat Comes Back, adalah cerita anak karya Theodore Seuss Giesel, atau yang lebih dikenal dengan Dr. Seuss. Kedua buku ini mengangkat isu kesenangan (`fun) dan memiliki urutan kejadian yang serupa, yaitu tentang dua tokoh anak, I dan Sally, yang ketika ditinggal di rumah oleh ibu mereka (Mother) didatangi seekor kucing bertopi yang selalu bersenang-senang (Cat in the Hat atau Cat). Yang dianalisis dalam skripsi ini adalah struktur penokohan dan interaksi antar tokoh sehingga dapat diketahui pesan apa yang terkandung dalam cerita, khususnya dalam kaitannya dengan tema kesenangan. Analisis dilakukan dengan menggunakan skema struktural Greimas dan teori psikoanalisis Freud. Analisis Greimas merupakan analisis tahap naratif yang berguna untuk membuka struktur penokohan dalam cerita sekaligus mengantar pada tahap analisis berikutnya yang menggunakan teori psikoanalisis Freud. Sementara analisis yang menggunakan teori Freud akan mengintrepretasi dinamika penokohan yang sudah dihasilkan analisis Greimas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tokoh dalam cerita mempunyai fungsi masing-_masing. Hal ini menimbulkan konflik yang secara struktural tampak lewat dinamika perpindahan posisi aktan dalam skema aktansial Greimas. Selain itu, juga ditemukan bahwa kesenangan menurut Cat berbeda dengan kesenangan Mother - kesenangan Cat adalah kesenangan yang sepenuhnya bebas dan tidak mengenal peraturan, sebaliknya, kesenangan Mother adalah kesenangan di dalam bingkai keteraturan. Di tengah keinginan mereka yang sama-sama tidak realistis, Mother dan Cat menempatkan I dan Sally sebagai pihak yang harus mengakomodasi keinginan-keinginan tersebut, padahal kedua anak ini juga harus tetap mengutamakan prinsip keselamatan diri (self-preservation). Walau pada akhirnya I dan Sally berkembang menjadi anak-anak yang sepenuhnya mematuhi peraturan Mother, cerita ini tetap menunjukkan bahwa di tengah lingkup rumah yang penuh dengan pilar keteraturan, keinginan bersenang-senang akan selalu berusaha muncul."