Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102916 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismady Supardjo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2418
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kurniawan Tandi Rongre
"Tesis ini memuat hasil penelitian manajemen sekuriti fisik PT Semen Tonasa
Pangkep. Sebagai perusahaan obyek vital nasional, PT Semen Tonasa
menghadapi resiko tinggi terhadap potensi gangguan kemanan. Penciptaan rasa
aman di PT Semen Tonasa sangat tergantung pada penyelenggaraan manajemen
sekuriti fisik perusahaan dengan atau tapa menggunakan jasa pengamanan.
Penelitian ini mencoba mengungkap dan menganalisa efektivitas penyelenggaraan
manajemen sekuriti fisik PT Semen Tonasa dan kendala yang dihadapai.
Berdasarkan analisa tersebut dicoba menawarkan manajemen sekuriti fisik yang
ideal untuk diterapkan di PT Semen Tonasa. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif berfokus pada etnografi, pendekatan yuridis
manajerial dan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teori-teori terkait
bidang : Manajemen, CPTED, Sekuriti Fisik, CCTV, Community Development
dan Analisis SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa masih terjadi
peningkatan gangguan keamanan terhadap perusahaan, terutama pencurian dan
unjuk rasa. Hal ini terjadi karena sistem manajemen sekuriti fisik di PT Semen
Tonasa belum secara efektif mengintegrasikan fungsi-fungsi unit-unit sekuriti
internal Perusahaan dan Kepolisian. Dengan demikian disarankan supaya PT
Semen Tonasa mengintensifkan dan memberdayakan unit sekuriti internal dan
eksternal melalui program-program pelatihan. Sementra kepolisian disarankan
lakukan operasi khusus mengatasi kasus kejahatan melalui penerapan Polmas dan
membentuk FKPM dalam rangka menciptakan kemitraan dengan masyarakat
sekitar.

Sement Tonasa Company. As a nasional vital company, PT Semen Tonasa faces a
high risk of potential security breach. The creation of peace and secure conditions
of PT Semen Tonasa depends very much on the effectiveness of the
implementation of physical security management with or without the support of
external security services (Satpam). The research tries to reviel the effectiveness
of the current physical security management of PT Semen Tonasa and its
constraints. Based on this analyses, the researcher tries to offer a suggestion for an
ideal physical security management to be implemented at PT Semen Tonasa. The
research was cunducted by using qualitative approach focuses on ethnography
through managerial juridical and was descriptively analysed by using related
theories and principles, among other in the fields of Management, CPTED,
physical scurity, CCTV, Community Development and SWOT analysis. The
results of the research show that there has been an increasing number of cases of
security threats such as thefts and demonstrations. Thase have been due to the
ineffective functions integration of internal and eksternal security units and of
police. Therefore it is recommended to intensify and empower those security units
through training program. At the some time police is adviced to conduct a special
operation programs against crimes by implemanting community policing and
FKPM, as the way to develop partnership among the management and
surrounding communities, and Sulselbar Regional Police
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2103
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2390
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Syamsuddin
"Pengukuran kinerja merupakan faktor yang amat penting bagi perusahaan. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan. Model pengukuran kinerja tradisional tidak lagi memadai untuk lingkungan bisnis yang sangat kompetitif. Pengukuran kinerja tradisional hanya menitik-beratkan pada kinerja keuangannya saja tanpa memperhatikan aspek-aspek lain yang sebenarnya sangat mempengaruhi keberhasilan kinerja keuangan tersebut.
Agar mampu bersaing dalam dalam lingkungan bisnis persemenan yang semakin kompetitif, PT. Semen Tonasa membutuhkan suatu sistem pengukuran kinerja yang tidak hanya ditinjau dari aspek keuangan saja.
Balanced Scorecard sebagai sistem pengukuran kinerja yang menyeimbangkan antara ukuran kinerja keuangan dengan tiga aspek lainnya yaitu pelanggan, proses bisnis internal dan proses pertumbuhan dan pembelajaran. Balanced scorecard menerjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan kedalam sasaran-sasaran strategik yang bersifat komprehensif, koheren dan seimbang, yang dikelompokkan dalam empat prespektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal bisnis, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Setiap sasaran strategik tersebut ditentukan indikator-indikator kinerjanya. Pengukuran terhadap indikator-indikator kinerja tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi perusahaan, sehingga perusahaan dapat merumuskan langkah-langkah strategik (inisiatif-inisiatif strategik) untuk mencapai sasaran-sasaran strategik tersebut.
Proses Hirarki Analitik dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan inisiatif-inisiatif strategik yang sangat mempengaruhi keberhasilan kinerja perusahaan, yaitu dengan menentukan besar bobot masing-masing inisiatif strategik. Pembobotan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pengaruh masing-masing inisiatif strategik terhadap peningkatan kinerja perusahaan.

Performance assessment plays important rule for a company. It can be used to evaluate whatever a company has already achieved so far. The old-fashioned performance assessment is no longer practicable for a highly competitive modern business of today simply because it focused on the company's financial aspect only without regarding the other aspects which are off course affecting the financial statement.
In order to survive in a strong competitive environment of cement industries,PT. SEMEN TONASA needs performance assessment system that not focused only on the financial aspect of the company.
Balanced Scorecard as a performance assessment system that combines the financial aspect as well as the three other aspects: the customer, the internal business process, and the learning and growth process. Balanced Scorecard describes the company's mission, vision, and the strategies into comprehensive, coherent, and balanced strategic objectives which are grouped into four perspectives: financial perspective, costumer perspective, internal business process perspective, and learning and growth perspective. Every strategic objective mentioned above is determined by its performance indicator. The evaluation of the performance indicator is to recognize the real condition of a company, so that it can make a strategic steps (strategic initiatives) to access those strategic objectives.
The Analytical Hierarchy Process, can be used as a tool determine the strategic initiatives that affect the company's performances which by determining the proportional rate every strategic initiative. This act of proportioning is intended to recognize the influence level of every strategic initiative vis-à-vis the-company's performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T 8784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Jurianto
"ABSTRAK
Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 adalah standar internasional sstem mutu yang bertujuan untuk memberikan jaminan mutu melalui pemenuhan persyaratan pelanggan (customer requirement), guna tercapainya kepuasan pelanggan. Sejak disepakati menjadi standar internasional pada tahun 1987, Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 telah mengalami berbagai revisi. Final Draft International Standard ISO 9001 versi tahun 2000 sebagai upaya untuk menyempurnakan ISO 9000 versi tahun 1994 (yang berlaku hingga kini) telah dipublikasikan, dan direncanakan akan diberlakukan mulai Januari 2001.
Kapasitas terpasang pabrik semen nasional ssat ini mencapai 47,5 juts metrik ton, sedangkan permintsan dalam negeri pada tahun 1999 hanya sebesar 18,8 juta metrik ton. Kondisi ini mengharuskan produsen semen domestik untuk meningkatkan ekspor guna mengoptimalkan kapasitas terpasang yang ada. Hal ini mengindikasikan bahwa Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 harus diterapkan untuk memenuhi persyaratan perdagangan internasional dan sekaligus sebagai strategi bersaing perusahaan.
Kajian penelitian ini adalah meneliti jaminan mutu yang diberikan oleh PT. Semen Tonasa kepada pelanggan melalui peragaan standar ISO 9002, dengan menggunakan metoda evaluasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui konsistensi peragaan standar ISO 9002 melalui evaluasi terhadap dokumen-dokumen; laporan hasil audit sistem mutu. hasil penilaian lembaga sertitikasi dan hasil uji laboratoium. Selanjutnya diteliti korelasi antara jaminan mutu dengan kepuasan pelanggan berdasarkan penilaian dan persepsi pelanggan dengan menggunakan metode eksplenati.
Teknik sampling yang digunakan adalah acak sederhana dan populasi terpilih adalah pelanggan industri domestik. Untuk mendukung penelitian digunakan berbagai teori, terutama teori mengenai manajemen strategik, pemasaran, dan sistem manajemen mutu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Semen Tonasa konsisten memperagakan standar ISO 9002, yang berarti bahwa terdapat jaminan mutu dalam sistem manajemen mutunya. Pada tingkat ketelitian ac = 0,01, besar hubungan antara variabel kepuasan pelanggan dengan variabel jaminan mutu adalah 0,722. ini berarti bahwa terdapat hubungan langsung yang erat dan positif antara jaminan mutu dengan kepuasan pelanggan.
Hasil penelitian tersebut tidak dapat digeneralisir karena memiliki berbagai keterbatasan, seperti : lingkup kajian, populasi dan sampel. serta bersifat studi kasus pada satu perusahaan. Untuk itu diharapkan dapat dilakukan penelitian lanjutan yang lebih komprehensif, mencakup pengaruh standar ISO 9000 terhadap daya saing perusahaan, dan hasil penelitiannya dapat digunakan untuk kepentingan dan manfaat yang lebih.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Amil Shadiq
"Tujuan Penelitian untuk mengetahui manfaat yang dapat diambil oleh pemerintah dari privarisasi PT Semen Tonasa, untuk mengetahui mekanisme privatisasi pada BUMN khususnya privatisasi pada PT Semen Gresik Group Tbk, untuk mengetahui manfaat apa yang dapat diambil oleh PT Semen Tonasa dengan keikutsertaan Cemex dalam kepemilikan saham di PT Semen Gresik Group Tbk,
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa proses privatisasi PT Semen Gresik Group Tbk (PT Semen Tonasa) memberi manfaat jangka pendek bagi pemerintah dimana pemerintah akan memperoleh dana segar untuk dimasukkan kedalam anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2000, tetapi disisi lain pemerintah akan mengalami kerugian jangka panjang. Terhadap keikutsertaan Cemex kedalam kepemilikan saham PT Semen Gresik Group Tbk, dimana laba yang diperoleh PT Semen Tonasa 2 (dua) tahun berturut-turut yaitu, tabus anggaran 1999 dan tahun 2000 mengalami penurunan secara drastis, hal ini berpengaruh terhadap produksi semen. Tantangan dan berbagai kendala selama privatisasi PT Semen Gresik Group Tbk pada tahun 1998, tetap tidak mempengaruhi pemerintah untuk melepas sebagian sahamnya ke Cemex Mexiko. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Daerah bersania masyarakat Sulawesi Selatan untuk mengembalikan eksistensi PT Semen Tonasa agar lepas dari PT Semen Gresik Group Tbk untuk menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mumi tetap mengalami hambatan. Privatisasi versi pemerintah dilakukan tidak memata-mata untuk memberikan konstribusi ke APBN tetapi untuk perbaikan dan peningkatan perekonomian nasional, dapat membawa perubahan bagi Badan Usaha Milik Negara (manajemen dan karyawan) maupun masyarakat pads umumnya sehingga perlu kesadaran kolektif untuk menyikapi agar privatisasi membawa dampak positif secara nasional. Argumentasi demikian tetap dipertahankan pemerintah pusat untuk menjaga keseimbangan pemberitaan yang selalu terfokus terhadap sisi kelemahan pemerintah itu sendiri. Diperlukan kearifan kolektif seluruh komponen bangsa dalam menyikapi persoalan ini, mengingat argumentasi yang dimunculkan pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Selatan bukanlah argumentasi tanpa dasar, sebab dukungan rill seluruh komponen masyarakat dapat dijadikan refensi dan sekaligus pertunbangan pemerintah pusat. Adapun pelaksanaan Spin Off bilamana itu menjadi altematif, tetap dilaksanakan berdasarkan procedure hukum yang berlaku mengingat PT Semen Gresik merupakan Perusahaan yang telah go publik dalam hal ini rencana tersebut haruslah didukung dan disetujui oleh pemegang saham minoritas serta hams ada negosiasi ulang dengan pihak cemex yang telah menjadi pihak dalam perjanjian jual bell bersyarat dengan pemerintah. Terhadap pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Selatan yang berkeinginan untuk memiliki saham pada PT Semen Tonasa maka tetap harus berdasarkan pada ketentuan-ketentuan yang ada
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T18919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Syamsuddin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41026
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Indradjit Soeharjono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Parawangsa
"Studi ini membahas tentang implementasi pemberdayaan kelompok usaha perempuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Tonasa di wilayah pesisir Desa Bulu Cindea Kabupaten Pangkep. Tujuan penelitian ini yakni mendiskripsikan proses impelementasi program Tonasa Mandiri beserta dengan hambatan-hambatan impelementasi yang terjadi dalam proses pelatihan maupun dalam proses pengadaan kelompok usaha perempuan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Terdapat 8 (delapan) orang informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat 6 (enam) tahapan dalam proses impelementasi program Tonasa Mandiri yang terdiri dari; tahap persiapan, tahap pengkajian, tahap perencanaan, tahap formulasi, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi program. Adapun hambatan yang terjadi antara lain; kendala pelaku perubahan, kendala internal, dan kendala ekseternal.

This study discusses the implementation of empowerment of women's business groups through PT Semen Tonasa's Corporate Social Responsibility (CSR) in the coastal area of Bulu Cindea Village, Pangkep Regency. The purpose of this research is to describe the implementation process of the Tonasa Mandiri program along with the implementation obstacles that occur in the training process and in the process of procuring women's business groups. The research was conducted with a qualitative approach with descriptive methods. There were 8 (eight) informants who were selected using purposive sampling technique. The results showed that there were 6 (six) stages in the implementation process of the Tonasa Mandiri program consisting of; the preparation stage, the assessment stage, the planning stage, the formulation stage, the implementation stage and the program evaluation stage. The obstacles that occur include; constraints of change actors, internal constraints, and external constraints."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>