Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115633 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2419
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Proses pemisahan CO2 dari gas alam mempunyai beberapa alternatif proses yang salah satunya adalah absorbsi dengan menggunakan solven DEA (dietanolarnin).
Solven inilah yang memisahkan CO2 dari gas masukan sehingga menghasilkan produk gas keluaran kolom absorber yang sesuai dengan yang diinginkan, ialah gas yang mengandung 4% mol CO2.
Perubahan kuantitas dan kualitas gas masukan menjadi faktor ketidakpastian yang akan menyulitkan dalam mempertahankan kualitas produk gas yang diinginkan, karena laju alir solven dan konsentrasi solven yang disirkulasikan kurang tepat dan kurang mampu mengantisipasi faktor ketidakpastian Estimasi berupa keperluan optimum dari laju sirkulasi dan konsentrasi solven dibuat agar kualitas produk dapat dipertahankan Salah satu upaya dalam mencari keperluan optimum adalah dengan membuat simulasi HYSIS Statis 3.1 dari proses tersebut sehingga faktor ketidakpastian ini dapat terantisipasi. Simulasi HYSIS Statis 3.1 ini akan dikembangkan untuk menghasilkan data-data yang bisa dilihat korelasinya. Korelasi yang ada ialah korelasi antara laju alir solven dengan % CO2 input pada konsentrasi solven tetap, korelasi a.ntara konsentrasi solven dengan % CO2 input pada laju alir solven tetap. Hasilnya akan dibuat secara visual berupa gratik.
Simulasi HYSIS Statis 3.1 akan memudahkan dalam pengontrolan solven DEA yang akan disirkulasikan karena hasil keperluan optimum ini akan dapat mengantisipasi perubahan yang rnungkin teljadi selama berjalannya proses. Simulasi ini menghasilkan dua kondisi keperluan optimum yang dapat digunakan, yaitu pada kondisi efisiensi tray operasi dan disain. Hasil simulasi ini juga dapat memperkirakan kondisi efisiensi tray operasi.
Hasil simulasi HYSIS Statis 3.1 dengan kondisi eiisiensi tray yang sudah disesuaikan menunjukkan pada kondisi operasi, keperluan optimum laju alir DEA ialah 250-725 gpm dan konsentrasi massa DEA ialah 12.5 - 28.2% Hasil ini dapat mempertahankan konsentrasi CO2 output sebesar 4% mol."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Marianti
"Penelitian ini mengenai pengelolaan critical records yang berada di perpustakaan Unocal Geothermal of Indonesia, Ltd, pada bulan Juli 2005, tujuannya ialah untuk mengideniifikasi pengelolaan tersebut melalui proses penangkapan (capture), registrasi (registration), klasifkasi (classification) dan penyimpanan (storage) berdasarkan standar ISO 15489 : 2001 Information and documentation --Records Management- dan memberikan penambahan kerangka sistem berdasarkan standar tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan standar ISO 15489:2001, dan didukung oleh wawancara serta penyebaran kuesioner. Cara penyusunan kuesioner, penentuan sampel dan populasi dijelaskan. Hasil menunjukkan bahwa sistem pengelolaan critical records yang sedang berjalan di perpustakaan Unocal Geothermal of Indonesia, Ltd. belum sesuai dengan standar ISO 15489 dan memerlukan pembenahan untuk memudahkan temu kembali. Untuk meningkatkan daya guna temu kembali critical records di perpustakaan Unocal Geothermal of Indonesia, Ltd. diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: (1) Melakukan pembenahan records system (sistem rekod) dengan memberikan keterangan yang telah diberikan pada kerangka system (2) Mensosialisasi prosedur pengelolaan critical records pada setiap pencipta rekod (3) Aktif dalam menangkap (capture) rekod yang diciptakan perusahaan (4) Membuat pengawasan pola kata (5) Melakukan perluasan subyek dalam pengindeksan (6) Memberikan metode penyimpanan yang disesuaikan dengan sarana temu kembali sehingga dapat melakukan akses cepat (quick access)."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S14898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Supriyanto
"Diantara begitu banyak jenis perjanjian, perjanjian kerja mempunyai ciri yang khas yaitu adanya unsur per1indungan terhadap salah satu pihak dalam perjanjian kerja tersebut yaitu pekerja yang pada umumnya berada dalam posisi yang lebih lemah dibanding dengan pihak yang lainnya yaitu pengusaha. Undang-undang membedakan adanya dua macam perjanjian kerja yaitu perjanjian kerja waktu tertentu dan perjanjian kerja waktu tidak tertentu. Dalam rangka mengatur tentang perjanjian kerja waktu tertentu, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri tenaga Kerja No 02 / 1993 tentang Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu yang berlaku secara umum. Di lingkungan sub sektor minyak dan gas bumi, pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu diatur dalam suatu Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 05/ 1995 yang berlaku khusus di perusahaan-perusahaan lingkungan sub sektor migas termasuk Unocal Indonesia Company, yang merupakan obyek penelitian tialam skripsi ini. Di tinjau dari kelakuan (hal berlakunya) kaedah hukum dari segi yuridis, sosiologis, dan filosofis, Peraturan MenterĀ· Tenaga Kerja No 05/ 1995 berlaku dengan baik di Unocal Insonesia. Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri tersebut di Unocal Indonesia Company, terbukti kaedah hukum tersebut di terima dengan baik tanpa masalah oleh kedua belah pihak yang merupakan subyek perjanjian yaitu pekerja dan pengusaha. Ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Menteri tersebut tidak saja memberikan perlindungan yang sangat memadai bagi pekerja, tetapi di sisi lain juga memberikan kemudahan dalam pelaksanaan operasional perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah comparative method dengan menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan di Unocal Indonesia Company, suatu perusahaan mitra PERTAMINA yang bergerak di bidang explorasi minyak dan gas bumi di lapangan lepas pantai, di selat Makasar dan delta Mahakam di Kalimantan Timur."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S21120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S9239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Faisal
"This paper is discussing the problem happened in PT Unocal Geothermal Indonesia regarding competency for positions which are not clearly defined while actually Unocal has already have its own Competency Dictionary.
The problem started to surface when there was a supervisor that de-promoted due to unsatisfactory performance_ Later it was found that one of basic causes of this problem due to the fact that there is no clear behavioral competency for this position, The lack of clear behavioral competency made it difficult to create measurement tools in recruitment and selection, training and development, and performance appraisal.
Based on the finding, the writer developed behavioral competency for following position: Leadsmen, Supervisor, and Superintendent and used Unocal's competency dictionary to develop behavioral competency for those position.
After series of discussion, it is found that there was 5 seven behavioral competency for Leadsmen, 11 behavioral competency for Supervisor, and 14 behavioral competency for Superintendent.
It is expected that these competencies can be applied in Unocal and used for recruitment and selection, training and development, and performance appraisal. So, there will be a clear definition of what competency that required for positions in Unocal. In the future, it is expected if the company apply the behavioral competency in the area of recruitment and selection, training and development, and performance appraisal, no similar occurrence related to industrial relation will ever happen again."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Hendriyanto
"Exploration & New Venture adalah departemen yang ada di perusahaan minyak yang mempunyai tugas untuk mencari lahan-lahan baru untuk menjaga kelangsungan operasi dari perusahaan. Aktivitas dari EXploration & New Venture tidak dapat lepas dari dukungan sistem informasi. Penentuan strategi sistem informasi merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung departemen Exploration & New Venture untuk menghadapi persaingan dan mendapatkan keunggulan kompetitif.
Tesis ini berisikan analisa strategi sistem informasi dalam mendukung aktivitas kegiatan Exploration & New Venture yang ada di PT. Unocal Indonesia. Tesis ini diharapkan dapat memberikan alternatif model penggunaan strategi sistem informasi di perusahaan minyak, khususnya daiam mendukung core business nya.
Pembahasan dilakukan dengan menganalisa tujuan dan proses bisnis yang ada di departemen Exploration & New Venture, kemudian menganalisa kondisi sistem informasi saat ini serta seluruh sumber daya yang ada. Berdasarkan analisa di atas dan dengan memperhitungkan trend teknologi yang terakhir, maka diusulkan strategi sistem informasi yang terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang ada di departemen Etploration & New Venture. Dengan usulan integrated SI yang dibahas dalam tesis ini, diharapkan proses bisnis di Unocal Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan efisien untuk menuju pada tingkatan bisnis yang lebih kompetitif."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40421
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Fahreza
"Naskah ringkas ini membahas mengenai konsepsi Essential Facility Doctrine yang intinya adalah pelaku usaha monopoli yang mengendalikan suatu fasilitas tertentu yang amat penting dalam industri besangkutan memiliki kewajiban untuk memperbolehkan pesaingnya untuk menggunakan fasilitas tersebut. Essential Facility Doctrine ini lahir dan berkembang dari putusan perkara-perkara Hukum Persaingan Usaha di Amerika Serikat. Dalam pembahasan skripsi ini konsep Essential Facility Doctrine akan dikaitkan dengan industri jaringan gas alam dalam pipa di Indonesia. Dimana dalam industri tersebut pipa untuk menyalurkan gas merupakan fasilitas yang penting dan di Indonesia sendiri PT Perusahaan Gas Negara PT PGN memiliki lebih dari 78 jaringan pipa di seluruh Indonesia dan dapat dikategorikan dalam monopoli.

The purpose of this thesis is about the conception of Essential Facility Doctrine which means when the monopolist who own of an essential facility is mandated to provide access to that facility with their competitor. Essential Facility Doctrine is developed from competition law jurisprudences in Unites States of America. In this thesis the concept of Essential Facility Doctrine will be related with the natural gas pipeline industry in Indonesia. Where in this industry, the pipeline to distribute gas is an important facility and in Indonesia itself PT Perusahaan Gas Negara PT PGN owns more than 78 of pipelines all over Indonesia and can be categorized in monopoly."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S69417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novio Valentino
"Gas alam memiliki peranan sangat penting dalam menyediakan energi yang bersih lingkungan. Sehingga, permintaan gas sebagai sumber energi terus meningkat dan relatif lebih tinggi dibandingkan minyak . Pemerintah akan mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar melalu program Jaringan Gas Kota. Pemerintah pada tahun 2010 telah membangun jaringan gas kota, yaitu di antaranya di Kota Depok. Jaringan di bangun di Kelurahan Beji dan Beji Timur dengan jumlah Sambungan Rumah mencapai 4.000 sambungan. Oleh karena itu, maka dilakukan penelitian tentang pengembangan jaringan pipa distribusi gas di rumah tangga. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak sistem perpipaan. Hasil studi ini menghasilkan desain basis proses untuk jaringan pipa distribusi gas bumi dan dimensi pipa yang dibutuhkan untuk pengembangan jaringan pipa distribusi gas bumi.

Natural gas has a very important role in providing a clean energy environment. Thus, demand for gas as an energy source continues to increase and the relatively higher compared to oil. The government will optimize the utilization of natural gas as a fuel through the City Gas Network program. Government in 2010 has built a network of city gas, which is among the city of Depok. Network built in East Beji and Beji with the number of house connections reach 4000 connections. Therefore, it conducted research on the development of gas distribution pipelines in the household. Simulations performed using the software pipeline system. The results of this study resulted in the design basis for the natural gas distribution pipelines and pipeline dimensions required for the development of gas distribution pipelines."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43358
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>