Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219938 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sihotang, Juganda
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2379
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aulina Reza Putri
"Pemanfaatan bahan ramah lingkungan dalam stabilisasi tanah telah berkembang dalam satu dekade terakhir. Studi terbaru menunjukkan bahwa menambahkan enzim urease dalam larutan kalsium klorida dan urea mampu meningkatkan parameter kuat geser pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah memperkenalkan pemanfaatan tanah lempung untuk meringankan kinerja kalsit yang dihasilkan dalam campuran enzim urease dan larutan kalsium klorida-urea. Campuran ini kemudian dicampur secara manual pada campuran pasir-lempung dan diperam selama 4 minggu, dan selanjutnya diuji dengan uji direct shear dan permeabilitas setiap dua minggu pemeraman untuk menentukan perubahan nilai permeabilitas dan parameter kuat geser dari pasir yang telah distabilisasi. Selain itu, juga dilakukan pengujian durabilitas untuk melihat ketahanan lekatan antar butiran hasil biosementasi. Hasil dari pengujian menunjukkan adanya kenaikan nilai kohesi dari 0 kPa menjadi 73 kPa dan penurunan nilai permeabilitas pasir dari 2,4 x 10-4 menjadi 1,62 x 10-6 m/s, yang disebabkan oleh bioclogging dan penambahan tanah lempung.

Utilization of environmentally friendly materials in soil stabilization has grown in the last decade. Recent studies have shown that adding urease enzyme in calcium chloride and urea solution would lower the permeability and improve the shear strength properties of sand. The purpose of this research is to introduce the usage of clay to lighten the performance of calcite produced in the mixture of urease enzyme and calcium chloride urea solution. This mixture is then mixed manually with the sand clay mixture, cured for 4 weeks, and further tested its effect with permeability test and direct shear test conducted every two weeks of curing. The test is done in order to determine the change in permeability and development of the shear strength properties of the stabilized sand. Moreover, a durability test was also conducted to test bond strength between soil particles. The results of the tests showed an increase in cohesion from 0 kPa to 73 kPa and a decrease in sand permeability from 2,4 x 10 4 to 1.62 x 10 6 m s due to bioclogging and the addition of the clay mixture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharman
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi menunjukkan kemajuan yang pesat
dengan semakin banyaknya industri manufaktur dengan tingkat
teknologi yang tinggi. Sernentara kecenderungan globalisasi
dalam duilia usaha menandakan tingkat persaingan yang semakin
kompetitif. Kondisi ini menuntut kemarnpuan lebih bagi pelaku
dunia usaha urttuk mengelola sumberdaya, meningkatkan teknologi
manufaktur dan operasional untuk merebut pasar.
Akuntansi manajemen sebagai alat perencanaan dan pengendalian
operasi ikut berkembang seiring perubahan teknologi.
Peru-bahan tersebut rnernbuat pergesaran biaya, dimana peranan
biaya overhead sebagai komponen biaya untuk menjadi semakin
besar dan penting. Sistem biaya tradisional mengalokasikan
biaya overhead melalui dua tahap, alokasi ke pemandu biaya
(cost center) dan alokasi ke produk berdasarkan upah langsung,
jam buruh atau jam mesin. Cara ini tidak lagi realistis dalarn
rnencerminkan surnberdaya yang diserap oleh produk, bahkan menimbulkan
distorsi yang rnembawa dampak terhadap keputusan rnanajemen.
Pengendalian operasi dan pengukuran kinerja melalui prosedur
anggaran, standar dan analisa selisih semata-mata tidak
lagi cukup berarti. Sehingga dalam kondisi yang demikian _akuntansi
manajernen berkembang rnenjawab kekurangan-kekurangan
sebelumnya.
Akuntansi manajemen modern rnemperkenalkan konsep-konsep
yang lebih relevan dengan kondisi dunia usaha saat ini. Diantav
ranya adalah Activity-Based Costing (ABC), suatu sistem dengan
pendekatan aktivitas, mengalokasikan sumberdaya ke produk
berdasarkan aktivitas yang dikonsumsi. Konsep lain yang berkaitan
dengan pengendalian operasi dan pengukuran kinerja adalah
Manufacturing Cycle Efficiency (MCE), suatu ukuran nonfinansial
yang bertujuan mengeliminasi aktivitas yang tidak
memberikan nilai tambah (Value-Added). Pengendalian kualitas
di tempuh melalui Quality Management, dengan pendekatan perancangan
dan bukan inspeksi. Kesemuanya ini merupakan konsepkonsep
dalam Sistem Manajmen Biaya ( SMB), yang bertujuan membantu
manajemen dalam menganalisa profitabilitas dan pengendalian
operasional secara efisien dan efektif.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arfi Andika Putra
"ABSTRAK
Tersedianya serabut kelapa di Indonesia dalam jumlah yang besar dapat
dimanfaatkan pada dunia konstruksi, salah satunya adalah batu bata sebagai material bangunan yang dapat di fungsikan secara struktur maupun non struktur. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian mengkaji sifat fisik dan mekanik batu bata tidak dibakar yang dicampur serabut kelapa. Sifat mekanik yang diuji antara lain adalah kuat tekan dan kuat lentur, kemudian sifat fisik yang diuji antara lain adalah susut, absorbsi, densitas, dan kadar air. Campuran bata adalah tanah lempung, pasir, semen, air, dan serabut kelapa. Serabut kelapa yang digunakan berukuran panjang 4 cm dan 2,5 cm, masing-masing panjang memiliki persentase serabut 2%, 4%, dan 6% dari massa semen. Kondisi penyimpanan bata
dengan panjang serabut 4 cm adalah di dalam ruang, sementara bata dengan panjang serabut 2,5 cm adalah di ruang terbuka. Pengunaan serabut kelapa, menunjukan bahwa bata dengan serabut kelapa lebih baik dibandingkan dengan bata tanpa serabut kelapa. Hasil pengujian menunjukan bahwa bata dengan panjang serabut 4 cm secara keseluruhan lebih baik dibandingkan bata dengan panjang serabut 2,5 cm. Persentase serabut kelapa paling optimal adalah 2%, baik pada bata dengan panjang serabut 4 cm maupun 2,5 cm.

ABSTRACT
In Indonesia coconut fibers (coir) are available in large numbers. In the construction world, one kind of building materials that benefit of this situation is brick. The bricks can be used as structural and non structural members. This study was conducted in order to assess the physical and mechanical properties of unfired bricks added by coconut fibers (coir). Mechanical properties were obtained by compressive and flexural test, then their physical properties such are shrinkage, absorption, density, and water content were also observed. Tests performed on a mixture of clay bricks, sand, cement, water, and coconut fibers. Coconut fibers were cut and grouped to length of 4 cm and 2,5 cm. Respectively
those 2 fibers have a percentage of 2%, 4%, and 6% of the cement mass. Storage
conditions of the brick with 4 cm long fibers are in the room, while the brick with
fiber length of 2,5 cm is placed in open space with roof. The use of coconut fibers shows that mechanical behavior of the brick with coconut fibers was better than that of a brick without coconut fibers. The test results also showed that the bricks with 4 cm long fibers in general perform better than a brick reinforced with 2,5 cm fibers. Optimal percentage of coconut fibers addition is 4%, either in bricks reinforced with fibers with a length of 4 cm or 2.5 cm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S57959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Riil Akbar Pertantyo
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai sifat atau sifat fisik dan parameter kuat geser dari tanah ekspansif dan tanah lempung serpih. Sampel tanah tanah ekspansif dan clay shale diambil langsung dari lokasi pengumpulan dengan metode mesin bor untuk pengujian laboratorium nanti. Hasil yang diperoleh adalah nilai berat jenis 2,707 untuk tanah lempung serpih dan 2.719 - 2.738 untuk lahan ekspansif, dari hasil tersebut diklasifikasikan sebagai tanah lempung non organik. Hasil yang didapat dari pengujian hidrometer dan Analisis saringan untuk tanah clay shale berupa fraksi clay 43% dan lanau 57%, sedangkan untuk tanah ekspansif fraksi lempung berkisar antara 34% - 42% dan lumpur 58% - 66%. Dari hasil pengujian, kedua jenis tanah tersebut diklasifikasikan sebagai jenis tanah lumpur tanah liat. Selain itu, dari hasil pengujian batas atterberg
Artinya, tanah ekspansif dan clay shale soil merupakan jenis tanah
memiliki plastisitas dan potensi ekspansi yang relatif tinggi. Hasil
Ini bersama-sama dengan hasil parameter kekuatan geser kemudian dibandingkan baik tanah maupun dengan penelitian sebelumnya yang akan diperoleh karakteristik tanah lempung serpih dan tanah ekspansif.

This study aims to obtain the value of physical properties or traits
and the parameter of shear strength of expansive soil and shale clay. Soil samples for expansive soil and clay shale were taken directly from the collection site using a drilling machine method for later laboratory testing.
The result obtained is a specific gravity value of 2.707 for clay soil
shale and 2,719 - 2,738 for expansive land, from these products classified as non organic clay. The results obtained from hydrometer testing and sieve analysis for clay shale soil were clay fraction 43% and silt 57%, while for expansive soil the clay fraction ranged from 34% - 42% and mud 58% - 66%. From the test results, the two types of soil are classified as soil types
clay mud. In addition, from the results of atterberg limit testing
This means that expansive soil and clay shale soil are types of soil
has relatively high plasticity and expansion potential. Result
This together with the results of the shear strength parameters are then compared with both the soil and previous studies which will obtain the characteristics of the shale clay and expansive soil.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Briman
"Lempung serpih merupakan salah satu jenih tanah yang memiliki daya dukung buruk, sehingga mengakibatkan konstruksi yang dibangun diatasnya mudah rusak atau rubuh akibat dari proses kembang susut yang berulang setiap perubahan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Sudah banyak dilakukan penelitian untuk memperbaiki sifat tanah lempung serpih dengan mencampur bahan kimia namun hal tersebut tidak ramah terhadap lingkungan sekitar. Bahan alam merupakan alternative yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini bahan stabilisasi ialah Pasir tras yaitu bahan alam yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu batako, industri semen dan campuran bahan bangunan. Ada 5 variasi persentase pasir tras yang ditinjau untuk mendapatkan persentase yang efektif. Persentase efektif ini akan digunakan sebagai campuran untuk melihat seberapa besar pengaruh pasir tras terhadap kekuatan tanah melalui pengujian CBR.

Clay Shale is one of the soil types that has low bearing capacity, so that the construction built on it easly collapsed or damaged by swelling and shrinkage processes every time dry season changes into rainy season also the opposite. Many researchs have been conducted to improve the properties of clay shale by mixing chemicals but it is not friendly to the environtment. Natural materials are environmentally friendly alternatives. In this research stabilization material is sand tras, which is natural material that can be ingredients of brick making, cement industry and a mixture of building materials. There are 5 variation in the percentage of sand trass covered for an effective percentage. This effective percentage will be used as an alloy to see how much sand tras affects the forces of the clay shale soil’s through the CBR test."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adimas Dwi Anggoro
"Polymer-clay nanocomposite merupakan material polimer yang telah ditingkatkan performanya dengan cara penambahan organo layer silicate (OLS) yang mampu terdispersi pada ukuran nanometer. Hanya dengan penambahan nanoclay yang sangat sedikit (< 5% berat) ke dalam matrik polimer, dapat meningkatkan sifat mekanik dan termal. Meningkatnya sifat mekanik dan termal pada nanokomposit tersebut sangat tergantung pada pendispersian partikel nanoclay dalam matriks polimer, yaitu interkalasi dan eksfoliasi serta kompatibilitas diantaranya. Optimalisasi terhadap kecepatan rotasi screw saat pembuatan polymer-clay nanocomposite merupakan salah satu cara untuk membantu terjadinya proses interkalasi dan eksfoliasi dari nanoclay. Untuk itu perlu dilakukan pemilihan parameter kecepatan rotasi screw yang tepat untuk mencapai sifat-sifat yang optimum dari nanokomposit. Dalam proses pembuatan polymer-clay nanocomposite berbahan dasar HDPE ini digunakan proses compounding, hot blending . Penelitian ini menggunakan komposisi nanoclay 5 % dan variasi kecepatan rotasi screw 50 rpm, 100 rpm dan 170 rpm. Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kecepatan rotasi screw pada pembentukan HDPE-clay nanocomposite terhadap pendispersian lapisan silikat nanoclay dilakukan karakterisasi terhadap sifat mekanik, termal dan morfologi pendispersian lapisan silikat nanoclay. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan bahwa sifat mekanis dan termal semakin menurun seiring dengan penambahan kecepatan rotasi screw. Dari ketiga formula, didapatkan bahwa sifat mekanis dan termal yang paling baik terdapat pada formula satu dengan besar kecepatan rotasi 50 rpm. Difraktogram XRD menunjukan bahwa terbentuk interkelasi pada sistem nanokomposit dan beberapa deinterkelasi juga terdeteksi. Kemudian analisis struktur mikro untuk mengetahui morfologi permukaan digunakan AFM.

Improved by the addition of Organo layer silicates (OLS) as reinforcement, and can be dispersed in nanometer size. The addition of nanoclay as much as ( The process of making polymer-clay nanocomposite based HDPE using compounding process or hot blending. This study uses 5% nanoclay composition and variation of screw rotation speed is 50 rpm, 100 rpm and 170 rpm. To know that how a big influence of screw rotation speed on formation of HDPE-clay nanocomposite to dispersing of nanoclay silicate layers, we need to make the characterization of mechanical and thermal properties and morphology of dispersing of nanoclay silicate layers. Based on the test result, that the mechanical and thermal properties obtained decreased along with the addition of screw rotation speed. From the three formula, we know that mechanical and thermal properties are the best found in the formula of one with a large rotation speed is 50 rpm. XRD has been showed that the difractogram is intercalation on nanocomposite systems and some deintercalation has been detected. Then the micro-structure analysis to determine the surface morphology was observed by AFM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S51669
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Aditha Nugraha
"ABSTRAK
Kontrak adalah hal yang sangat penting di dalam kehidupan sehari-hari. Kontrak adalah hal yang mendasari sebuah tindakan yang mewajibkan seseorang untuk memberikan sesuatu kepada orang lain dan orang lain dapat memaksakan untuk mendapatkan haknya sesuai dengan perjanjian yang mengikat kedua belah pihak tersebut. Kontrak juga dipergunakan sebagai bukti seseorang sudah mengambil alih/memiliki suatu barang. Dewasa ini, olahraga berkuda di Indonesia sedang berkembang dengan pesat karena Indonesia memiliki tim berkuda yang dapat diandalkan, sudah banyak Indonesia memenangkan pertandingan equestrian taraf internasional, dan masyarakat Indonesia sudah memulai mengenal olahraga ini banyak diantaranya memilih untuk mempunyai sendiri mamalia berkaki 4 itu. Maka dari itu, tesis ini bermaksud untuk memandu baik masyarakat yang baru saja ingin membeli kuda, maupun kepada masyarakat yang baru saja menjajaki dunia berkuda, dan menunjukan betapa pentingnya membuat perjanjian tertulis agar tidak terjadinya kerugian dan penipuan.

ABSTRACT
The contract is very important in daily basis. Contract is an action that requires a person to give something to others and then others can impose to be eligible in accordance with the agreement binding on both parties. Contract also used as a proof that a person has taken over the ownership of the goods/a person is already possessed the goods. Nowadays, equestrian sports in Indonesia is growing rapidly because Indonesia is known to have a reliable equestrian team, this country has won numerous equestrian competitions in international level, because of that, Indonesian society has started to notice this sport, many of Indonesian society prefer to have their own what so called four-legged mammals. Therefore, this thesis intends to guide people both for those who are just about to purchase their own horse as well as to those who are new to the equestrian world, and shows how important it is to make a written agreement beforehand in order to avoid the occurrence of loss and fraud.
"
2016
S64124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2381
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>