Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193368 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Kusworo
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T41417
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Rajawali, 1984
311.115 ANG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amirizal
Jakarta: Universitas Indonesia, 1991
TA3953
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuningtyas Yanindah
"Youth unemployment in Indonesia has continued to remain at a high level relative to other age categories for several years. The case of Indonesia’s youth unemployment is grave with the presence of a low workforce participation rate, informal employment, and higher unemployment rates in young people in comparison with adults. Due to the lack of research on a country-wise view of youth unemployment, this study focuses on providing a much better understanding of the youth unemployment problem in emerging countries, especially Indonesia. The main aim of the paper is to bridge the research gap on youth unemployment with reference to microeconomic determinants, such as educational background and participation in training. This study utilized the August 2019 data of SAKERNAS (Survei Angkatan Kerja Nasional) and analyzed the data using the logistic regression method. Logistic regression is a special econometric model where the dependent variable is considered categorical and dichotomous (binary); in this case, this was unemployed (1) or working (0). The study found that training participation has a negative correlation with youth unemployment, while educational attainment generates mixed results. Young people who have lower education tend to be employed, whereas young people who have completed their higher education yield the opposite outcome.

Pengangguran usia muda di Indonesia terus berada pada tingkat yang tinggi dibandingkan dengan kategori usia lainnya selama beberapa tahun. Kasus pengangguran usia muda di Indonesia sangat parah dengan adanya tingkat partisipasi angkatan kerja yang rendah, pekerjaan informal, dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi pada kaum muda dibandingkan dengan orang dewasa. Karena kurangnya penelitian tentang pandangan negara tentang pengangguran usia muda, penelitian ini berfokus untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masalah pengangguran usia muda di negara-negara berkembang, terutama Indonesia. Tujuan utama dari tulisan ini adalah untuk menjembatani kesenjangan penelitian tentang pengangguran usia muda dengan mengacu pada faktor-faktor penentu ekonomi mikro, seperti latar belakang pendidikan dan partisipasi dalam pelatihan. Penelitian ini menggunakan data SAKERNAS (Survei Angkatan Kerja Nasional) Agustus 2019 dan menganalisis data menggunakan metode regresi logistik. Regresi logistik adalah model ekonometrika khusus dimana variabel dependen dianggap kategoris dan dikotomis (biner); dalam hal ini, ini menganggur (1) atau bekerja (0). Studi ini menemukan bahwa partisipasi pelatihan memiliki korelasi negatif dengan pengangguran usia muda, sementara pencapaian pendidikan menghasilkan hasil yang beragam. Orang muda yang berpendidikan rendah cenderung bekerja, sedangkan orang muda yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi menghasilkan hasil "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josa Septian Sudomo
"ABSTRAK
Tesis ini menguji pengaruh pelatihan kerja terhadap kompetensi dan kemampuan memperoleh pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) provinsi DKI Jakarta dengan responden alumni peserta pelatihan kerja. Untuk pengujian menggunakan metode regresi logistik dan metode regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil pengujian, kualitas materi pelatihan (kurikulum, silabus, dan modul) memiliki pengaruh positif terhadap meningkatnya kelulusan uji kompetensi dan meningkatnya kemampuan memperoleh pekerjaan, namun tidak berpengaruh terhadap nilai uji kompetensi dan waktu tunggu memperoleh pekerjaan. Kualitas tenaga pelatih memiliki pengaruh positif terhadap kelulusan uji kompetensi, nilai uji kompetensi, kemampuan memperoleh pekerjaan dan waktu tunggu memperoleh pekerjaan. Kelengkapan sarana/prasarana memiliki pengaruh positif terhadap nilai uji kompetensi dan waktu tunggu memperoleh pekerjaan, namun tidak berpengaruh terhadap kelulusan uji kompetensi dan kemampuan memperoleh pekerjaan. Kualitas sarana/prasarana memiliki pengaruh positif terhadap kelulusan uji kompetensi, nilai uji kompetensi dan kemampuan memperoleh pekerjaan, namun tidak berpengaruh terhadap waktu tunggu memperoleh pekerjaan. Jenis program pelatihan tidak memiliki pengaruh terhadap kelulusan uji kompetensi, nilai uji kompetensi, kemampuan memperoleh pekerjaan dan waktu tunggu memperoleh pekerjaan alumni peserta pelatihan PPKD provinsi DKI Jakarta.


ABSTRACT
This thesis examines the effect of job training on the competence and ability to get a job. This study uses case study method at the Regional Work Training Center (PPKD) of DKI Jakarta province with respondents of alumni of job training participants. For testing using logistic regression method and multiple linear regression method.

Based on the test results, the quality of the training materials (curriculum, syllabus, and module) has a positive effect on the graduation of competency test and the increase of job acquisition ability, but does not affect the competency test and the waiting time to get the job. The quality of trainers has a positive influence on the passing of competency test, competency test score, job acquisition ability and waiting time to get a job. Completeness of facilities / infrastructure has a positive influence on the value of competency test and waiting time to get a job, but does not affect the graduation of competency test and job acquisition ability. The quality of facilities / infrastructure has a positive influence on the passing of competency test, competency test score and job acquisition ability, but does not affect the waiting time to get a job. The type of training program has no influence on the passing of the competency test, the competency test score, the ability to obtain the job and the waiting time to get the alumni of the trainee of PPKD DKI Jakarta."

2017
T53672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Upriyadi
"Penelitian ini dilatar belakangi adanya perbedaan pendapat tentang efektivitas diklat fungsional pustakawan atau diklat penyetaraan yang merupakan salah satu persyaratan pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional pustakawan, dengan alasan bahwa diklat ini hanya diselenggarakan dalam waktu relatif singkat bila dibandingkan melalui pendidikan formal bidang ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
Tujuannya untuk mengetahui persepsi peserta diklat fungsional pustakawan terhadap kesesuaian kurikulum, kemampuan pengajar dan metode diklat yang digunakan serta mengetahui keefektifan penyelenggaraannya dengan indikator adanya peningkatan keterampilan, pengetahuan dan perubahan sikap peserta setelah mengikuti diklat, serta untuk mengetahui hubungan antara kurikulum, pengajar dan metode dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap.
Populasi penelitian adalah lulusan diklat fungsional pustakawan dari tahun 1999 - 2003 yang bekerja pada Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Umum yang ada di DKI Jakarta. Populasi tersebut berjumlah 110 orang dan sampel ditetapkan sebanyak 50 responden.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang hasilnya disajikan dalam bentuk deskripsi menggunakan statistik. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data.
Penelitian ini membahas tiga variabel bebas yakni kurikulum, pengajar dan metode diklat serta satu variabel terikat yaitu tentang efektivitas diklat yang terdiri dari tiga sub variabel yakni peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan dan perubahan sikap.
Hasil penelitian tentang penyelenggaraan diklat fungsional pustakawan yang dilakukan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Perpustakaan Nasional RI di DKI Jakarta mendapat kategori positif, dan memperoleh nilai rata-rata tinggi, dengan rincian nilai, untuk kesesuaian kurikulum (3,88), kemampuan pengajar (3,8075) dan metode diklat (3,8866). Sedangkan efektivitasnya dengan indikator peningkatan pengetahuan, peningkatan ketrampilan dan perubahan sikap mendapat kategori efektif dan memperoleh nilai rata-rata tinggi, masing-masing indikator mendapat nilai 4,0475 untuk peningkatan pengetahuan, 4,042 untuk peningkatan ketrampilan, dan 3,95 untuk perubahan sikap. Sedangkan hubungan variabel antara variabel X dan Y secara keseluruhan terdapat korelasi dengan arah korelasi positif dan harga korelasi sangat signifikan.
Implikasi dari penelitian ini yaitu dapat menjawab tentang perbedaan pendapat tentang efektivitas penyelenggaraan diklat fungsional pustakawan dan sekaligus sebagai bahan pertimbangan bahwa diklat ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam menyiasati kekurangan tenaga perpustakaan yang profesional.
This research is based on the existing arguments on the effectiveness of the Functional Education and Training for Librarian, or accredited Education and Training which is one of the first appointment requirement in the librarian functional position. Based on the arguments that this Education and Training are only performed in a very short period of time , when compared with the period of that it takes through formal education in the study field of Library, documentation and information.
This is targeted at finding out the Librarian functional Education and Training participants perception on the issue of syllabus relevancy, the competence of the lecturer, and the Education and Training method applied, and to evaluate the effectiveness of the program through the indicators of improved skill, science, and a change of attitude of the participant after completing the education and training, as well as to find out the correlation of the syllabus, lecturer, and method with the improvement of scientific, skill, and attitude's change.
The population under research are the graduates of the 1999- 2003 Librarian Functional Education and Training, who are working at National Library of the Republic of Indonesia, Special Library, University Library, School Library and Public Library existing around the Capital city of Jakarta.
The population figure is 110 persons, and the samples are taken from 50 respondents. This research is based on a quantitative approach and the result is in a Statistical Description form . The method used is Survey Method based on the questionnaire as the main instrument for collecting data.
This research is digging into three independent variables including syllabus, lecturer, and the program's method and covering one dependent variable regarding the effectiveness of the Education and Training comprising of three sub-variables , the improvement of science, skill, and attitude's change.
The result of the research on the implementation of the Librarian functional Education and Training which is performed by the Center of Education and Training, the National Library of the Republic Of Indonesia, in the capital city of Jakarta, earns positive category and scores high in the average ,with scores brake-downs as follows : Syllabus relevancy (3.88), Lecture's competence (3.8075), and program's method (3.8866), while it's effectiveness shown in the indicators of the improvement of science, skill, and attitude's change earn effective category and hit the average high figures, each indicator achieve 4.0475 in the improvement of science, 4.042 for the improvement of skill, and 3.95 for the attitude's change. While the correlation of X variable and Y variable as a whole stands at positive correlation course. And the value of the correlation is quite significant.
The implication of this research can find the answer to the arguments regarding the effectiveness of the Librarian Functional Education and Training as well as a consideration point that the program is one of alternatives to meet the lack of professional Librarian.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tadjuddin
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pelatihan dan pemberian kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai. Kepuasan kerja sebagai salah satu indikator efektivitas manajemen sumber Jaya manusia merupakan faktor yang penting untuk dikaji mengingat kepuasan kerja sangat berkaitan dengan peningkatan produktivitas dan kinerja organisasi. Masalah kepuasan kerja, secara konseptual dan empiris dipengaruhi oleh faktor manajemen kompensasi yang dikembangkan oleh suatu organisasi. Di samping itu, pelatihan sebagai usaha meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sumber daya manusia merupakan variabel yang mendapat perhatian studi ini.
Penelitian ini menggunakan 85 responden yang diambil secara random mewakili sub dinas/suku dinas di seluruh wilayah DKI Jakarta. Pengumpulan data untuk masing-masing variabel dilakukan meialui survey dengan menggunakan kuesioner tertutup. Untuk menganalisis data dalam menjawab penelitian digunakan teknik korelasi dan regresi berganda. Hasil analisis korelasi (r) digunakan untuk menjawab hubungan antara variabel X dan Y, sedangkan R2 (koefisien determination) digunakan untuk menjelaskan kontribusi variabel kompensasi dan pelatihan terhadap kepuasan kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi ekstrinsik mempunyai korelasi (r = 0.358; P < 0.05) dengan kepuasan kerja. Berdasarkan analisis regresi Stepwise, kontribusi variabel kompensasi ekstrinsik sebesar 12.8% terhadap kepuasan kerja. Sedangkan variabel pelatihan mempunyai korelasi (r = 0.337; P < 0.05) dengan kepuasan kerja dan hasil analisis stepwise menunjukkan kontribusi variabel latihan sebesar 5.7% didalam menjelaskan kepuasan kerja. Adapun variabel kompensasi intrinsik tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kepuasan kerja, dan masa kerja karyawan merupakan variabel karakteristik individu yang berkorelasi signifikan terhadap kepuasan kerja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T9246
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>