Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2824
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada sistem radar pertahanan udara, masalah timbulnya blankspoi (area yang tak dapat dideteksi) pads coverage (pencakupan) wilayah sangat vital karena radar pertahman udara dituntut untuk senantiasa dapat memberikan peringatan deteksi dini (early wanting) atas adanya suatu target / objek asing yang memasuki batas wilayahnya. Faktor penyebab timbuinya blankspot ini terutama karena halangan topografis kurvatur permukaan bumf pads lintasan propagasi gelombang radar. Besar kecilnya blankspot yang ditimbulkan tersebut sangat dipengaruhi oleh lokasi dimana radar ditempatkan. Maka, dengan penempatan lokasi radar yang tepat, timbulnya blankspot tersebut dapat ditekan seminimal mungkin. Pada perancangan model komputasi untuk penentuan lokasi radar di sini, tiap titik elemen (pixel) pada pets topografi dilakukan proses komputasi dengan bantuan metode UTD (Uniform Theory of Difraction) untuk mendapatkan blankspot yang dihasilkan oleh tiap sampei lokasi yang diproses. Kriteria yang dipakai pada penentuan lokasi di sini yaitu bahwa lokasi terbaik untuk radar adalah lokasi yang menghasilkan blannkspot yang paling sedikit / minimal. Maka, dengan membandingkan luas blankspot yang dihasilkan dari tiap lokasi yang dianalisa, dapat ditentukan lokasi yang terbaik untuk radar. Dari hasil uji cobs pada peta Sipirok, ternyata didapat lokasi terbaik radar pads koordinat lokasi yang memiliki jumlah blrnikspot yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah blankspot yang dihasilkan pada lokasi yang lain."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Harmoko Saputro
"Telah dikembangkan sistem pemantauan jarak jauh untuk stasiun monitoring kualitas udara. Sistem ini terdiri atas tiga komponen utama, sistem stasiun yang mempunyai fungsi sebagai akuisisi data untuk 7 buah sensor; sensor temperatur, kelembaban dan gas O2, O3, NO, CO and SO2, sistem master yang mempunyai fungsi sebagai pengumpul data dan pengendali stasiun dan server database yang mempunyai fungsi sebagai bank data kualitas udara. Perangkat lunak sistem pemantau jarak jauh dibuat berdasarkan standar SDI-12 untuk sensor berbasis mikroprosesor. Sistem pemantauan jarak jauh hasil rancangan telah diuji non stop selama 2 minggu dan menunjukkan hasi! yang baik tanpa dijumpai adanya error.

Remote Monitoring Systems for Air Quality Stations. A remote monitoring system for air quality station has been design and developed. The system consist of three main units: stations, master, and server. Station collects and processes data from 7 sensors (temperature, humidity, and O2, Oj, NO, CO, and SO2 gas sensor), master system has a duty as data collector and station control and as air quality data bank is the server. Remote monitoring software was developed base on SDI-12 (A Serial-Digital Interface) standard for microprocessor-based sensor, The system has been tested and showed good results."
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2004
SAIN-9-3-2004-5
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S28611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Udayasari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
TA2563
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2499
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Febriansari
"Pandemi Covid 19 memaksa pembelajaran atau pelatihan dilakukan secara jarak jauh (daring) agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai target. Pembelajaran daring dituntut untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mudah diakses, salah satunya dengan menerapkan sistem manajemen pembelajaran (learning management system). Salah satu aplikasi manajemen pembelajaran yang banyak digunakan adalah Moodle, khususnya Moodle versi 3.8.0. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui skema implementasi sistem pelatihan jarak jauh berbasis Moodle di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemhan). Pengumpulan data dilakukan dengan model waterfall, sementara pengujian aplikasi dilakukan dengan teknik blackbox. Adapun analisis dilakukan dengan menggunakan SCORM dan teori Haughey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan jarak jauh berbasis Moodle dapat dikatakan baik berdasarkan uji blackbox. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek seperti tampilan dan isi website, pelaksanaannya, kesiapan kelembagaan, serta sarana dan prasarana."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2022
355 JIPHAN 8:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Matulimah
"Algoritma propagasi balik merupakan algoritma yang memiliki akurasi yang cukup bagus dalam sistem klasifikasi. Akurasi yang cukup bagus pada algoritma propagasi balik dalam batasan data yang menjadi data masukan adalah data yang ideal, dalam artian tidak ada outlier didalamnya. Outlier adalah data yang muncul dan memiliki karakteristik unik yang jauh berbeda dari data observasi-observasi lainnya dan memiliki nilai ekstrim. JIka terdapat outliers dalam data ujicoba maka akurasi algoritma propagasi balik akan menurun. Dalam penelitian ini dikembangkan metode untuk menentukan outlier pada algoritma propagasi balik sehingga dapat mengurangi kelemahan algoritma propagasi balik dalam menentukan data outlier.
Metode yang dikembangkan adalah mahalanobis distance outliers determination (MDOD) yaitu motode untuk menentukan outlier pada algoritma propagasi balik dengan menggunakan perhitungan jarak mahalanobis dan fuzzy distance outliers determination (FDOD) yaitu metode untuk menentukan oulier berdasarkan perhitungan jarak fuzzy. Dari percobaan dalam penelitian ini menujukkan sistem penentu outlier mampu meningkatkan akurasi pengenalan algoritma proagasi balik yang mengunakan data uji meliputi data outlier hingga mencapai dua kali dari pengenalan propagasi balik biasa. FDOD memiliki akurasi yang cukup bagus dibandingkan dengan MDOD dengan data set yang sama FDOD memiliki akurasi sebesar 84.64% sedangkan MDOD memiliki akurasi sebesar 78.21%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siswanto
"Dalam rangka mendukung pencapaian cita-cita bangsa Indonesia sebagai mana yang telah tertuang di dalam pembukaan undang-undang dasar 1915 alenia ke-4 yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dibutuhkan suatu kondisi yang aman dari segala bentuk ancaman baik dari darat, laut maupun udara. Salah satu, tugas pokok TNI Angkatan Udara adalah menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di udara yang dilaksanakan baik secara mandiri maupun bersama-sama dengan unsur kekuatan lainnya.
Berkaitan dengan tugas pokok tersebut diatas, maka penggelaran radar yang berfungsi sebagai "mata" dalam sistem pertahanan udara nasional ditujukan untuk dapat mendeteksi setiap ancaman yang datangnya dari wahana udara, baik berawak maupun tidak berawak. Hasil penelitian yang dilakukan di Dinas Penerangan TNI Atgkatan Udara dan Komando Pertahanan Udara Nasional, diperoleh data bahwa belurn seluruhnya wilayah udara nasional dapat diliput oleh radar pertahanan udara maupun radar untuk kepentingan Air Traffic Control (ATC) yang terdiri dari 16 unit radar pertahanan udara dan 22 unit radar sipil.
Bila dicermati dari pola penggelaran baik radar hanud maupun radar sipil, maka akan terlihat adanya ketimpangan antara jumlah radar yang ada di wilayah Barat dan wilayah Timur Indonesia. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa pertimbangan antara lain: disatu sisi untuk mengantisipasi adanya kemungkinan menjalarnya faham ideologi komunis dari taut Cina selatan, sisi lainnya bahwa prediksi ancaman udara berasal dari negara-negara barat tanpa melintas samudera pasifik.
Oleh karena itu agar dapat mengawasi dan mengidentifikasi setiap bentuk ancaman kedaulatan NKRI dari segala arah khususnya melalui wahana udara, penulis beranggapan bahwa dengan mengkaji permasalahan sbb: peranan radar, jumlah radar yang dibutuhkan dan iokasi penempatannya serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pengawasan ruang udara, akan memberikan kontribusi yang sangat positif utamanya dalam rangka mengurangi maraknya penerbangan gelap yang memasuki wilayah udara nasional.

In order to achieve the ideal of the Indonesian Independence, as mention in the paragraph fourth in the 1945 Constitution, sale of all part of Indonesia (land, air and ocean) are needed. The main duties of The Indonesian Air Force (TNI-AU) (together with others or not) are to keep and defend the unity of the whole country, especially in the sky.
To do so, spreading radar to all part of Indonesia is required. Studied run by The Information Unit and The National Defenses Air Commando found all part of the Indonesia area could not be covered by the Air Traffic Control (ATC). At the moment, there are 16 ATC for military and 22 for public.
In fact that radar is not distributed equally between West Indonesia and East Indonesia. Reasons for that arc to avoid communism that comes from East China Ocean and to maintain safety of the Pacific Ocean.
So that, in order to keep and to identify all form of introducers who want to enter to Indonesia are needed. Hence, evaluating and exploring of radar in related to roles and sum that are needed to maintain safety: Besides that all factors (positive and negative) is also be evaluated.
"
2004
T14918
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>