Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111726 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2307
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Ralph K.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [Date of publication not identified]
03 Dja t
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Suhendra
"Siaran televisi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat baik didaerah perkotaan maupun pedesaan. Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi televisi menuju era digital dengan diterapkannya standarisasi DVB/MPEG-2. Hal ini memberikan nilai positif bagi perkembangan dunia pertelevisian khususnya di Indonesia. Ditandai dengan munculnya televisi-televisi lokal yang menambah maraknya bisnis televisi yang kompetitif dan semakin sehat. Pada penyiaran suatu program acara stasiun televisi selain menggunakan jalur teresterial, sering kali memanfaatkan satelit sebagai media transmisinya untuk menjangkau stasiun relay mereka yang jauh. Salah satunya dengan menggunakan transmisi digital MCPC (Multi channel Per Carrier). Hal ini menjadi bahan pertimbangan bagi stasiun-televisi karena akan menghemat dari segi bandwidth transponder maupun investasi yang akan dikeluarkan. Analisa Link Budget yang disajikan dalam pembahasan tugas akhir ini akan memberikan informasi teknis mengenai perbandingan transmisi 1 channel, 2 channel dan 4 channel (MCPC) yang akan memberikan gambaran mengenai eflsiensi power, kualitas dan kapasitas yang lebih banyak dalam 1 carrier digital."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Batara P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2785
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Allan Nafari
"ABSTRAK
Upaya percepatan migrasi penyiaran televisi dari analog ke dijital di Indonesia harus mempertimbangkan banyak perspektif guna mendapatkan hasil kajian yang komprehensif dan bahan kajian akademis yang pemanfaatan hasil penelitiannya dapat digunakan oleh pihak-pihak yang terkait seperti Kementerian Kominfo RI, Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Penyiaran Swasta dan para stakeholder terkait. Pada penelitian ini, analisis dampak penyiaran dijital yang digunakan adalah analisis STEP.
Dalam hal dampak sosial, hal ini dapat diamati pada masyarakat yang semakin tercerahkan dan tercerdaskan oleh adanya baik konten-konten menarik maupun informasi yang beragam dan inovatif. Dalam hal dampak teknologi, frekuensi yang digunakan pada penyiaran televisi dijital semakin efisien, sedangkan sisa frekuensinya lainnya dapat digunakan untuk digital dividend. Selain itu, untuk menikmati siaran dijital masyarakat perlu membeli perangkat set top box.
Dalam hal dampak ekonomi, pemerintah mendapatkan pendapatan yang besar dari pemanfaatan optimalisasi digital dividend. Selain itu, industri penyiaran akan tumbuh, penyedia konten juga akan berkembang dan pada akhirnya akan ada banyak lapangan pekerjaan yang tersedia akibat tumbuhnya industri penyiaran yang menggerakkan ekonomi kreatif di Indonesia. Dalam hal dampak kebijakan, pemerintah memberikan jaminan bagi masyarakat untuk mendapatkan siaran dijital yang berkualitas, dengan kualitas video dan audionya setara dengan HD. Pembuatan peraturan terkait dengan Standard Operational Prosedur penyiaran televisi dijital memberikan kepastian hukum kepada para pelaku usaha industri penyiaran, sehubungan dengan standarisasi konten penyiaran dijital dan kebijakan-kebijakan lainnya.
Dalam hal dampak biaya, pemerintah menghitung biaya langsung yang menjadi tanggungjawabnya, biaya bersama yang bisa ditanggung bersama antara pemerintah dengan para pelaku industri penyiaran, dan biaya umum yang harus disediakan oleh masing-masing para pelaku industri penyiaran. Dalam hal dampak feasibility, hal ini terkait dengan pemanfaatan frekuensi penyiaran televisi dijital serta opportunity cost adanya pengembangan teknologi terbaru. Dalam hal dampak acceptability, kepiawaian pemerintah dalam mengakomodir semua kepentingan para pihak terkait (stakeholder), sehingga pengimplementasian penyiaran televisi dijital di Indonesia dapat diterima oleh semua pihak dan tentunya masyarakat Indonesia secara umum.

ABSTRACT
Efforts to accelerate the migration of television broadcasting from analog to digital in Indonesia must consider many perspectives in order to obtain comprehensive study results and academic study materials which can be used by related parties such as the Ministry of Communication and Information Technology, Public Broadcasting Agency, Private Broadcasting Agency and relevant stakeholders. In this study, the analysis of the impact of digital broadcasting used is the STEP analysis.
In terms of social impact, it can be observed in communities that are increasingly enlightened and educated by the presence of both interesting content and diverse and innovative information. In terms of technological impact, he frequency used in digital television broadcasting is more efficient, while the remaining frequency can be used for digital dividends. In addition, to enjoy digital broadcasting, the public needs to buy a set top box device.
In terms of economic impact, the government gets a large income from the utilization of digital dividend optimization. In addition, the broadcasting industry will grow, content providers will also develop and in the end there will be many jobs available due to the growth of the broadcast industry which drives the creative economy in Indonesia. In terms of policy impacts, the government guarantees the public to get quality digital broadcasts, with video and audio quality equivalent to HD. Regulations relating to Standard Operational Procedures for digital television broadcasting provide legal certainty to broadcasting business agents, in relation to the standardization of digital broadcasting content and other policies.
In terms of cost impact, the government calculates the direct costs that are its responsibility, the joint costs that can be shared between the government and broadcasting industry agents, and general costs that must be provided by each broadcasting industry agents. In terms of feasibility impacts, it is related to the utilization of digital television broadcasting frequency and opportunity cost for the development of the latest technology. In terms of acceptability, it can be seen by the government's expertise in accommodating all the interests of related parties (stakeholders), so that the implementation of digital television broadcasting in Indonesia can be accepted by all parties and of course the Indonesian people in general."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Selain menggunakan jalur teresterial, stasiun televisi sering juga menggunakan satelit sebagai media transmisinya. Satelit digunakan untuk membantu stasiun televisi dalam mengirimkan program televisi kepada para penonton di berbagai tempat dalam wilayah yang luas dan juga daerah yang sulit dijangkau. Indonesia juga menggunakan satelit untuk meng-cover areanya yang terdiri dari ribuan pulau. Dewasa ini stasiun televisi cenderung mengarah ke sistem dengan teknologi digital, dimana sistem ini dapat menghemat penggunaan bandwidth pada transponder satelit, sehingga dalam satu transponder satelit, dapat digunakan untuk beberapa saluran TV. Satelit Palapa C2 yang dimiliki PT. Satelindo dapat mencakup seluruh daerah di Indonesia. Dengan adanya satelit Palapa C2 yang memiliki transponder C-band dengan E1RP 37,5 dBW, maka aplikasi TV DTH ini memungkinkan diterapkan pada daerah Indonesia yang mempunyai daerah yang luas yang terdiri dari ribuan pulau. Frekuensi 0-band juga sudah banyak digunakan di negara Asia-Pasifik yang beriklim tropis dengan tingkat curah hujan yang tinggi, karena frekuensi ini tidak terpengaruh oleh curah hujan. Namun perlu diperhitungkan juga redaman interferensi dari satelit lain yang berdekatan karena pemakaian frekuensi C-band yang sama, terutama jika ada penambahan satelit pada orbit yang berdekatan dengan menggunakan frekuensi yang sama. Dalam Tugas Akhir ini akan dirancang kemungkinan penerapan sistem ini di daerah Indonesia khususnya di Sawa dan Bali. Perhitungan link dilakukan untuk menentukan diameter antena yang layak digunakan dengan patokan kualitas BER yang diperlukan di bagian penerima = Ix 10-5. Anatisis perancangan sistem transmisi TV digital DTH berupa perhitungan dengan menggunakan link budget pada frekuensi C-hand pada satelit Palapa C2 dengan mernasukkan faktor interferensi dari satelit yang berdekatan dalam hal ini satelit Sinosat. Berdasarkan data hasil perhitungan, sistem ini dapat diimpleinentasikan dengan batasan tertentu."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2944
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>