Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161194 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA717
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tryana Krisnaningsih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1030
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
TA700
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lika Tsani Rahayu
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1051
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Almacho Rachmanudiputra
"Proses dehumidifikasi udara dan mikroenkapsulasi merupakan salah satu bagian dari proses yang terjadi dalam penggunaan alat pengering secara tidak alami. Proses dehumidifikasi dan mikroenkapsulasi dapat diaplikasikan melalui sistem pengering semprot, yang sangat bermanfaat terutama dalam bidang industri pengolahan makanan. Pada penelitian pertama, digunakan sistem pengering semprot dengan menggunakan media air, yang terdiri dari variasi kelembaban udara masuk yang diperoleh melalui temperatur evaporator (100C, 150C, 200C, dan 250C) dan variasi temperatur udara keluar (600C, 900C, 1200C). Variasi laju aliran udara masuk yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 150 lpm, 300 lpm, dan 450 lpm. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh variasi kelembaban udara masuk dan temperatur udara keluar terhadap laju aliran material menggunakan media air pada sistem pengering semprot. Pada penelitian kedua, digunakan sistem pengering semprot dengan tekanan udara sebesar 1 bar untuk dilakukan proses mikroenkapsulasi menggunakan campuran gelatin (25 ml), maltodekstrin (75 ml), serta air (400 ml). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar ukuran hasil mikrostruktur pada penyaring siklon, dinding siklon, serta permukaan erlenmeyer dengan menggunakan tekanan udara sebesar 1 bar. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa semakin rendah rasio kelembaban, maka laju aliran materialnya semakin tinggi dan semakin rendah temperatur udara keluar yang digunakan, maka laju aliran material yang dicapai juga semakin rendah, begitupun sebaliknya. Kemudian, dari hasil penelitian kedua diperoleh ukuran mikrostruktur pada penyaring siklon dan permukaan erlenmeyer sebesar 10 μm, serta pada dinding siklon yang memiliki ukuran sebesar 20 μm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa alat pengering mampu menjalankan proses mikroenkapsulasi dengan menggunakan tekanan udara sebesar 1 bar.

The process of air dehumidification and microencapsulation is one part of the process that occurs in the use of dryers unnaturally. Dehumidification and microencapsulation processes can be applied through a spray dryer system, which is very useful especially in the field of food processing industry. In the first study, a spray dryer system was used using water media, which consisted of variations in intake air humidity obtained through evaporator temperatures (100C, 150C, 200C, and 250C) and variations in outgoing air temperatures (600C, 900C, 1200C). Variations in the rate of air flow used in this study consisted of 150 lpm, 300 lpm, and 450 lpm. This study aims to determine the influence of variations in air humidity out and air temperature out to the flow rate of materials using water media in the spray dryer system. In the second study, a spray dryer system with an air pressure of 1 bar was used to microencapsulate using a mixture of gelatin (25 ml), maltodextrin (75 ml), and water (400 ml). This study aims to find out the size of microstructure results in cyclone filter, erlenmeyer wall, and erlenmeyer surface by using air pressure of 1 bar. The results of the first study showed that the lower the humidity ratio, the higher the flow rate of the material and the lower the outtake air temperature used, the lower the flow rate of the material, and vice versa. Then, from the results of the second study obtained the size of microstructures on cyclone filters and erlenmeyer surfaces of 10 μm, as well as on the wall of cyclones that has the size of 20 μm. The results showed that the dryer is able to run the microencapsulation process using an air pressure of 1 bar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Argianto, examiner
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA382
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnan
"Telah dibuat ruang vakum dengan temperature terkendali untuk alat uji impedansi bahan menggunakan heater 500W, 220V dengan menggunakan sensor termokopel tipe K. Temperatur yang mampu dicapai sebesar ±750°C, digunakan sebuah receiver (keypad) untuk mengendalikan dan menampilkan nilai dari temperatur dengan memasukkan nilai set point (SP), adapun pengendalian untuk temperatur yang dilakukan dengan menggunakan PID. Untuk pengaturan tekanan didalam agar vakum digunakanlah pompa vakum.

Was made vacuum chamber with control temperature for ingredient impedance tool, using heater 500W, 220V with thermocouple sensor type K. Temperature only can reach about ±750°C. this heater use keypad for controlling and viewing temperature with by set point (SP). For pressure arrangement insides so that vacuum so used vacuum pump."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1057
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adita Zaharia
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA448
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Suroyo
"Prototipe pemantau temperatur (_C) dan kelembaban (%RH) yang dirancang bertujuan untuk dapat memantau temperatur dan kelembaban suatu ruangan dan menampilkannya pada display seven segment. Prototipe ini dilengkapi dengan fasilitas alarm, setting batas alarm, koefisien kalibrasi, setting alamat dan komunikasi serial RS485. Alarm berguna untuk mengetahui apakah kelembaban atau temperatur telah melampaui batas atas yang ditentukan atau kurang dari batas bawah yang ditentukan. Koefisien kalibrasi berfungsi untuk mengkalibrasi alat dengan alat yang sudah dikalibrasi. Setting alamat digunakan untuk menentukan alamat prototipe, ini diperlukan untuk komunikasi dengan komputer dengan menggunakan standar RS485. Prototipe ini berbasiskan mikrokontroler AT89S8252, program ditulis menggunakan bahasa pemrograman C dengan compiler SDCC (Small Device C Compiler). Sensor temperatur dan kelembaban yang digunakan yaitu seri SHT7x, display menggunakan seven segment, dan alarm berupa LED (Light Emiting Diode) dan buzzer. Protipe ini dirancang untuk dapat mengukur kelembaban dalam jangkauan 0% sampai 99,99% dan temperatur dalam jangkauan 0_C sampai 99,99_C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>