Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68197 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
TA2638
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maula Kurnia
"Salah satu teknologi e-assessment yang dikembangkan saat ini adalah adaptive assessment. Teknologi ini memungkinkan soal ujian beradaptasi dengan tingkat kemampuan peserta ujian. Dalam adaptive assessment, soal yang diberikan tergantung dari jawaban soal sebelumnya: benar atau salah. Hasilnya adalah level atau tingkat kecakapan (proficiency) peserta ujian. Salah satu metode yang digunakan dalam adaptive assessment, yaitu model IRT yang diimplementasikan dalam pembuatan aplikasi Ujian Penjurusan SMU pada skripsi ini.
Sistem ujian yang dirancang pada skripsi ini digunakan untuk menentukan jurusan yang sebaiknya diambil oleh seorang siswa SMU, yaitu IPA atau IPS. Ujian menggunakan 4 buah mata pelajaran untuk menentukan jurusan, yaitu Matematika dan Biologi yang mewakili mata pelajaran IPA dan Sejarah dan Sosiologi yang mewakili mata pelajaran IPS. Selain menentukan jurusan yang sebaiknya diambil seorang siswa, sistem ini juga dapat digunakan untuk menentukan tingkat kecakapan (proficiency) seorang siswa terhadap sebuah mata pelajaran.
Pada skripsi ini tingkat kesulitan soal maksimum yang digunakan adalah 7 [2]. Perancangan dan implementasi sistem Ujian Penjurusan SMU yang Adaptif dengan model IRT ini telah berhasil menentukan tingkat kemampuan peserta sekaligus memanfaatkannya sebagai acuan dalam penentuan jurusan. Waktu respon sistem Ujian Penjurusan SMU ini pun cukup baik, yaitu sebesar 0,12106 detik untuk memilih dan menampilkan soal ujian per satu soal, dan sebesar 0,18837 detik untuk mengolah dan menampilkan hasil ujian untuk ditampilkan pada halaman evaluasi ujian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eman Hadiwijaya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2624
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eman Hadiwijaya
"Konsep ujian di dalam lingkungan e-learning dapat memiliki berbagai macam bentuk implementasi. Salah satu bentuk implementasinya adalah pada proses pelaksanaan ujian yang bersifat adaptive. Dengan menerapkan konsep adaptive di dalam proses ujian maka akan memungkinkan berbagai siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda untuk dapat memperoleh pertanyaan yang sesuai dengan tingkat kemampuannya masing-masing. Pada adaptive assessment terdapat suatu proses untuk memperkirakan tingkat kemampuan siswa dan menentukan soal yang akan diberikan selanjutnya. Proses tersebut dapat melakukan estimasi kemampuan siswa berdasarkan respon siswa terhadap setiap pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Proses pemilihan soal dan estimasi kemampuan siswa ini, diimplementasikan dengan menggunakan model Item Response Theory (IRT). Dengan menggunakan model IRT, maka sistem ujian berbasis web yang dihasilkan mampu memperkirakan tingkat kemampuan siswa pada salah satu dari berbagai tingkat kemampuan yang digunakan. Tingkat estimasi kemampuan dapat diimplementasikan dalam bentuk grafik. Dengan grafik, alur jawaban siswa dan proses dari model IRT dapat diketahui oleh dosen/pengajar sehingga didapat tingkat kemampuan siswa. Berdasarkan hasil pengujian pada sistem adaptive assessment dengan model IRT didapat grafik estimasi kemampuan siswa. Grafik ini mampu menggambarkan alur jawaban siswa dan memperkirakan tingkat kemampuan siswa. Grafik ini akan mengalami kestabilan pada tingkat kemampuan tertentu apabila soal yang diujikan berjumlah 30 soal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Setyawardono
"Konsep adaptive di dalam lingkungan e-learning dapat memiliki berbagai macam bentuk implementasi Salah satu bentuk implementasinya adalah pada proses evaluasi pengetahuan siswa, seperti dengan melaksanakan ujian yang bersifat adaptive. Dengan menerapkan konsep adaptive di dalam proses ujian maka akan memungkinkan berbagai siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda untuk dapat memperoleh pertanyaan yang sesuai dengan tingkat kemampuannya masing-masing. Melalui adaptive assessmem tingkat kemampuan siswa terhadap materi belajar yang diujikan akan dapat langsung diketahui Pada adaptive assessment terdapat suatu proses untuk memperkirakan tingkat kemampuan siswa, dan untuk menentukan soal yang akan diberikan selanjutnya. Proses tersebut dapat melakukan estimasi kemampuan siswa berdasarkan respon siswa terhadap setiap pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Proses kemudian memilih serta memberikan pertanyaan berikutnya, yang sesuai dengan estimasi tingkat kemampuan siswa tersebut. Proses pemilihan soal dan estimasi kemampuan siswa ini, diimplementasikan dengan menggunakan model Hem Response Theory (IRT). Dengan menggunakan model IRT, maka sistem ujian berbasis web yang dihasilkan, mampu memperkirakan tingkat kemampuan siswa pada salah satu dari 5 tingkat kemampuan yang digunakan, Tingkat kemampuan siswa ini, terdiri dari sangat rendah, rendah, cukup, balk dan sangat baik Sedangkan sebagai sarana evaluasi dari setiap konsep penyusun ujian, digunakanlah metode Evaluation Balance Table (EBT) Dengan menggunakan EBT, sistem dapat memetakan kekuatan dan kelemahan siswa yang ada pada setiap konsep penyusun ujian, dan kemudian memberikan feedback analisa hasil yang sesuai. Berdasarkan hasil pengujian pada sistem adaptive assessment, dapat dikatakan bahwa sistem ini memiliki waktu respon yang cukup baik, yaitu sebesar 0,514086 detik untuk memilih dan menampilkan soal ujian, dan sebesar 0,379543 detik untuk mengolah dan menampilkan hasil ujian beserta feedback-nya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inge Evita Putri
"Adaptive online test system merupakan sistem ujian terotomasi yang dilakukan secara adaptive, dengan menyesuaikan tingkat kesulitan soal dengan kemampuan masingmasing peserta ujian. Tujuan dari adaptive online test system adalah menggunakan seminimal mungkin pertanyaan untuk mengestimasi ability peserta ujian. Penelitian
ini menitikberatkan pada penerapan item response theory yang dikombinasikan dengan kingsbury and Zara procedure, pada adaptive online test system untuk lingkungan pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU). Penelitian ini dilakukan untuk menjawab apakah kombinasi tersebut mampu menempatkan peserta ujian pada tingkat ability yang berbeda, tanpa
mempengaruhi efisiensi ujian. Berdasarkan hasil eksperimen, dapat disimpulkan bahwa adaptive online test system yang dikembangkan dengan menerapkan item response theory dengan two-parameter logistic model, yang dikombinasikan dengan Kingsbury and Zara procedure, mampu menempatkan peserta ujian pada tingkat
ability yang berbeda sesuai dengan kemampuannya, tanpa mempengaruhi efisiensi ujian secara signifikan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masitah
"ABSTRAK
Integritas merupakan kekuatan karakter yang mempengaruhi kesehatan mental, kesejahteraan psikologis dan keefektifan hubungan interpersonal. Integritas sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan terutama dalam hal promosi. Namun, penelitian mengenai integritas masih kurang mendapat perhatian. Alat ukur integritas lebih banyak dikembangkan di luar negeri sehingga kurang sesuai dengan konteks masyarakat Indonesia. Selain itu, umumnya alat ukur integritas dikembangkan menggunakan pendekatan klasik yang memiliki beberapa kelemahan.
Penelitian ini mengembangkan alat ukur integritas menggunakan pendekatan polytomous Item Response Theory (IRT) dengan menerapkan Rating Scale Model (RSM). Alat ukur integritas yang dikembangkan dalam penelitian ini melibatkan 1210 pekerja di Indonesia. Hasil uji coba menunjukkan bahwa alat ukur integritas (26 item) terbukti reliabel (α=0.94) dan valid. Hasil uji coba juga menunjukkan bahwa alat ukur integritas ini memenuhi asumsi unidimensionalitas.
Hasil pengujian dengan menerapkan RSM menunjukkan bahwa alat ukur integritas ini memiliki model yang fit. Dari 26 item, terdapat satu item yang tidak fit, sehingga item tersebut dikeluarkan. Hasil pengujian kembali terhadap 25 item menunjukkan bahwa model fit, dan seluruh item fit mengukur integritas. Analisis menggunakan differential item functioning (DIF) menunjukkan 1 item memiliki bias respon berdasarkan jenis kelamin. Dengan demikian, item yang dipertahankan dalam alat ukur integritas ini berjumlah 24 item.

ABSTRACT
Integrity is a strength of character that affects mental health, psychological well-being and improve interpersonal relationships. Various studies have shown that integrity is essential in the job environment, particularly with regard to their promotion issue. Unfortunately, research on integrity still received little attention and there is no standardized measurement for it. Integrity scale was developed overseas and has not adapted to the Indonesian cultural context. Moreover, the scale development is generally performed with classical theory approach, which has some drawbacks.Therefore, this study develops an integrity scale using polytomous Item Response Theory approach (IRT) by applying the Rating Scale Model (RSM). This study involving 1210 workers in Indonesia.
The pilot study results showed that the integrity scale (with 26 items) is a reliable measure (α = 0.94) and valid. The pilot study results also showed that the integrity scale satisfies unidimensionality assumptions.
The test results using the RSM showed that the integrity scale had a fit model. Of the 26 items, there is one item that does not fit, so the item was issued. The second test results for the remaining 25 items showed that they fit the model and all the items were fit to measure integrity. Analysis using differential item functioning (DIF) showed one items have a response bias based on gender. Thus, there are 24 items remaining in the scale."
2012
T30775
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pintanugra Persadanta
"Item response model digunakan untuk menganalisa baik tidaknya soal dan menyeleksi soal-soal yang baik berdasarkan latent ability peserta tes dan karakteristik soal yang terdiri dari tingkat diskriminasi soal dan kesulitan soal.
Dalam skripsi ini, penaksiran parameter latent ability, diskriminasi soal dan kesulitan soal dilakukan dengan metode penaksiran joint maximum likelihood, sedangkan seleksi soal dilakukan dengan menggunakan item information function.
Metode diatas diterapkan untuk menyeleksi soal tes Matematika semester genap tahun ajaran 2007-2008 berdasarkan jawaban siswa kelas VII SMP XYZ di kota A, pada tes tersebut. Tes terdiri dari 30 soal dan diikuti oleh 143 siswa."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S27751
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andyan Pradipto
"Pesatnya perkembangan teknologi telah memberikan dampaknya terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk juga bagi berkembangnya dunia pendidikan. Salah satu aktivitas pendidikan yang berubah karena pengaruh teknologi adalah ujian. Kini seringkali ujian diadakan secara online, dan metode ujian konvensional sudah tidak digunakan lagi. Seiring berjalannya waktu, muncul kebutuhan akan adanya sistem ujian yang dapat melakukan pemikiran sendiri (expert system) serta bersifat adaptif yang bisa menyesuaikan level kesukaran soal dengan kemampuan mahasiswa.
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan perancangan suatu sistem ujian online yang adaptif yang pintar, dengan menggunakan penggabungan antara algoritma ADES dengan konsep EBT dari Gwo-Jen Hwang, serta ditambahkan suatu mekanisme feedback berupa penjelasan untuk soal-soal yang dijawab dengan salah. Algoritma ADES dimanfaatkan dalam proses penentuan level ujian serta penentuan level soal yang akan diberikan pada ujian yang berikutnya, sedangkan konsep EBT digunakan sebagai mekanisme evaluasi alas hasil ujian berdasarkan setiap konsep penyusun yang sudah didefinisikan untuk sualu mata kuliah tertentu.
Berdasarkan hasil implementasi, diketahui bahwa sistem dapat menyesuaikan level kesukaran soal yang digunakan pada ujian dengan hasil ujian sebelumnya, serta dapat memberikan evaluasi berupa pernyataan-pernyataan Iinguistik kepada peserta ujian mengenai penguasaan dan pemahaman peserta ujian tersebul atas konsep- konsep penyusun yang ada, sehingga peserta ujian dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk ujian berikutnya sesuai dengan hasil yang diperoleh pada ujian sebelumnya. Selain dapat memberikan nuansa adaptif serta evaluatif, kinerja sistem ujian online dapat dikatakan cukup baik, dimana sistem memiliki response time sebesar 0,0159 detik untuk memberikan laporan hasil ujian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Kencana Sari
"Item Response Theory (IRT) sering digunakan dalam pengembangan adaptive test. Teori ini mengukur estimasi ability peserta ujian dari setiap soal (item) yang dijawab oleh peserta ujian. Parameter soal yang digunakan terdiri dari tiga jenis yaitu difficulty, discrimination, dan guessing. Namun, biasanya hanya para ahli (expert) yang dapat memberikan estimasi nilai masing-masing parameter tersebut. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tugas akhir ini untuk melakukan perhitungan parameterparameter soal secara otomatis melalui sistem dengan menggunakan algoritma yang sesuai konsep IRT. Selanjutnya, soal-soal tersebut dipergunakan dalam adaptive test system yang telah dikembangkan. Untuk membantu penelitian, dilakukan pengembangan prototype TPA Online Test System. Dalam pengembangan prototype ini, parameter soal yang digunakan hanya dua parameter yaitu difficulty dan discrimination. Soal-soal yang digunakan adalah soal-soal Tes Potensi Akademik (TPA). Tugas akhir ini melibatkan 24 orang responden untuk mengukur estimasi parameter soal. Kemudian, tiga orang peserta ujian dilibatkan untuk menguji coba adaptive online test system. Dari jumlah jawaban benar kemudian dihitung untuk menentukan kelulusan peserta ujian tersebut. Grafik yang diperoleh dari hasil estimasi parameter beberapa soal menunjukkan bahwa probabilitas responden menjawab benar untuk kelompok ability yang lebih tinggi belum tentu lebih besar dari kelompok ability rendah. Hal ini dipengaruhi oleh kesiapan responden dalam menjawab soal-soal TPA. Sedangkan untuk ujicoba adaptive online test, grafik perubahan ability menunjukkan perubahan yang signifikan di awal tes dan konvergen ke suatu nilai tertentu setelah menjawab sejumlah soal yang cukup banyak. Nilai inilah yang dianggap sebagai estimasi ability peserta ujian tersebut. Ketika ujian, terjadi pengulangan soal yang ditampilkan kepada peserta ujian yang disebabkan terbatasnya alternatif soal pada bank soal. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya responden diberi waktu untuk mempersiapkan diri dan jumlah responden yang lebih banyak agar data observasi lebih valid. Selain menambah bank soal, untuk menghindari pengulangan soal sebaiknya ditambahkan atribut sebagai flag. Penentuan kelulusan bukan hanya dari jumlah jawaban benar,namun perlu juga memperhitungkan estimasi ability peserta ujian."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>