Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103683 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ahmad Yani
Jakarta: DEA Press, 2003
297.351 AHM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gatut Susanto
Jakarta: Penebar Swadaya, 2007
297.65 GAT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fanani
Yogyakarta: Benteng Pustaka, 2009
726.2 FAN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Pangestika Helian
"ABSTRAK
Penelitian ini difokuskan pada sejarah dan fungsi Masjid di Patani, Thailand. Patani merupakah salah satu Provinsi di Thailand Selatan dengan masyarakat Islam terbanyak di negara Thailand yang mayoritas masyarakatnya beragama Budha. Metode penelitian yang digunakan kualitatif bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan studi literature. Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Surin Pitsuwan yang membahas tentang Islam di Thailand dan Muhammad E. Ayub yang membahas tentang manajemen masjid serta fungsi-fungsi pada masjid. Perbedaan dengan penulis membahas tentang fungsi sosial, pendidikan, ekonomi dan dakwah di masjid Patani, Thailand. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fungsi-fungsi yang terdapat pada masjid di Patani, Thailand. Dengan menggunakan teori fungsi masjid, ditemukan bahwa masjid mempunyai fungsi dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan dakwah. Pada bidang sosial setiap masjid membantu masyarakat yang membutuhkan dan terdapat panitia khusus yang dibuat oleh masjid. Bidang pendidikan fungsi masjid berperan dengan cara mengadakan Tadika al-Quran di setiap samping masjid. Bidang ekonomi masjid mengelola keuangan untuk pembangunan masjid agar lebih baik. Fungsi dakwah untuk menyebarkan agama Islam, salah satu masjid menggunakan teknologi modern agar dakwah agar sampai ke masyarakat dimanapun mereka berada.

ABSTRACT
This Research focused on the history and function of the mosque in patani, Thailand. Patani is one of the Provinces in Southern Thailand with the largest Islamic community in Thailand, Which the majority are Budhist. The research method used is descriptive qualitative witrh interview data collection techniques and literature studies. In a Previous study conducted by Surin Pitsuwan who discussed Islam in Thailand and Muhammad E. Ayub who discuss management of mosque and function in the Mosque. The difference with the author is to discuss social function, education, economics and dakwah in patani, Thailand. The purpose of this study was to find out the functions found in the mosque in Patani, Thailand. By using the mosque function theory, it was found out that mosques have fanction in the fields of social, educational, economic, and da'wah. In the social field each mosque helps people in need and there are special committees made by mosque. The field education in mosque functions plays a role by conducting the tadika al-Quran on each side of the mosque. The economic fields of mosque manages finances for building mosques to make it better. The function of da'wah is to spread the religion of islam, one of the mosque used modern technologyso that da'wah can reach the community wherever they are."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, 2008
R 297.351 MAS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yulita Ambarsari
"ABSTRAK
Topik penelitian mengenai Pemanfaatan Koleksi Buku di Pusat Perpustakaan Masjid Istiqlal. Bertujuan untuk mengetahui koleksi buku dalam subjek apa yang paling diminati oleh pemakai dan mengatahui gambaran yang jelas mengenai pemanfaatan koleksi buku oleh para pemakai. Serta sejauh mana pemanfaatan koleksi buku di Pusat Perpustakaan Masjid Istiqlal.Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat peminja_man pada tartu buku. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh jumlah koleksi buku yang terdapat di per_pustakaan. Sampel yang diteliti sebanyak 384 judul sampel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar koleksi buku di Pusat Perpustakaan Islam Indonesia telah dimanfaatkan hal ini dapat diketahui, dari 384 seluruh koleksi yang diteliti ternyata 201 koleksi yang telah dimanfaatkan atau sekitar 52,3%. Dalam kelas agama Islam secara umum dapat dilihat hampir sebagian besar dari koleksi ini telah dimanfaatkan yaitu sekitar 71%. Dari seluruh subjek yang diteliti menunjukkan bahwa Subjek Al Qur'an dan Ilmu yang berkaitan nerupakan koleksi yang sangat diminati oleh pemakai yaitu sekitar 87,5% koleksi yang telah dimanfaatkan. Pada koleksi umum (koleksi yang bukan subjek Islam) dapat diketahui bahwa Karya Umum merupakan Subjek yang paling diminati oleh pemakai yaitu sekitar 80%. Pada kelas Ilmu Murni kurang dimanfaatkan oleh pemakai hal ini dapat diketahui yaitu dari 11 sampel yang diolah ternyata hanya 1 sampel yang dimanfaatkan atau sekitar 9,1%. Dengan demikian koleksi buku di Pusat Perpustakaan Islam Indonesia Masjid Istiglal dapat dikatakan bahwa sebagian besar koleksinya telah dimanfaatkan.

"
1996
S15647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Uieks
Bandung: Mizan Pustaka, 2016
899.221 TAU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Safari
"Keberadaan umat Islam tidak dapat.dilepaskan dari keberadaan bangunan peribadatan (masjid). Masjid dapat diartikan sebagai identitas masyarakat Muslim, karena peranan masjid dalam kehidupan masyarakat Muslim tidak hanya berfungsi sebagai tempat melaksanakan ibadat wajib (Shalat) saja, tetapi masjid juga berfungsi sebagai tempat aktivitas sosial kultural umat Islam. Bahkan tidaklah berlebihan jika masjid juga dikatakan sebagai tempat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan (Wiryoprawiro 1986: 155).
Masjid berasal dari kata bahasa Arab yaitu Sajada yang bermakna tempat bersujud. Dalam pengertian umum masjid adalah sebidang tanah yang dapat digunakan oleh umat Islam untuk me_lakukan sembah dan sujud kepada TuhanNya (Aboebakar 1955: 3). Pengertian tersebut tidaklah bertentangan dengan pengertian hukum Islam tentang masjid.
Dalam Alqur'an secara tegas diperintahkan umatnya untuk mendirikan masjidl. selain itu Rasulallah Muhammad SAW secara langsung bersabda; Barang siapa yang membangun masjid karena mengharap ridha Allah, maka Allah akan membengunkan rumah untuknya di surga (HR. Ibnu Majjah dan Ibnu Hibban).
Dari kedua sumber hukum Islam. tersebut dapatlah dibuat kesimpulan, bahwa Islam secara tegas memerintahkan umatNya untuk mendirikan masjid, tetapi secara teknis kedua sumber hukum dasar Islam tersebut tidak memberikan batasan yang jelas tentang bentuk masjid itu.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S12078
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharianto Permana
"Tulisan ini membahas mengenai penamaan dan sejarah penamaan masjid-masjid kuno di Jakarta dan relasi sejarah penamaan masjid pada masjid-masjid kuno di Jakarta dengan bangunan atau bentuk masjid tersebut dengan menggunakan dua puluh tiga masjid sebagai objek kajian. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian arkeologi menurut Sharer dan Ashmore (2003, hlm. 156) yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu formulasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, interpretasi, dan publikasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dari dua puluh tiga masjid yang dijadikan objek penelitian diketahui delapan cara atau pengambilan nama pada masjid-masjid kuno di Jakarta, yaitu berdasarkan vegetasi, berdasarkan bersejarah, berdasarkan pemberian, berdasarkan wilayah, berdasarkan nama tempat atau unsur rupa bumi, berdasarkan nama- nama asing, berdasarkan arsitektur bangunan, dan berdasarkan akronim. Selain itu, diketahui pula bahwa dari dua puluh tiga masjid yang dijadikan objek kajian, hanya ada dua masjid yang memiliki relasi antara bentuk bangunan masjid dengan sejarah penamaannya, yaitu Masjid Langgar Tinggi dan Masjid Agung Sunda Kelapa.

This paper discusses the naming and history of the naming of ancient mosques in Jakarta and the historical relation of the naming of mosques to ancient mosques in Jakarta and the buildings or forms of these mosques by using twenty-three mosques as the object of study. The research method used is archaeological research according to Sharer and Ashmore (2003, p. 156) which consists of several stages, namely formulation, data collection, data processing, analysis, interpretation, and publication. This research resulted in the conclusion that of the twenty-three mosques that were used as research objects, there were eight ways or names of ancient mosques in Jakarta, namely based on vegetation, based on history, based on gift, based on area, based on place names or elements of the earth, based on foreign names, based on building architecture, and based on acronyms. In addition, it is also known that of the twenty-three mosques that were used as the object of study, there were only two mosques that had a relationship between the shape of the mosque building and the history of its name, namely the Langgar Tinggi Mosque and the Sunda Kelapa Grand Mosque."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>