Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27745 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2595
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, J.S. Darman Tuah
"Backup sistem memegang peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan bisnis sebuah perusahaan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan dibidang teknologi informasi yang mengakibatkan tingkat pertumbuhan data yang harus diproses dan disimpan meningkat secara drastis disamping menjamin operasional IT dapat tetap berjalan apabila terjadi suatu bencana. Penambahan media storage (disk) untuk menampung dan menjaga data ini adalah hal yang kurang efisien karena disamping harganya sangat mahal, tidak semua data dibutuhkan untuk kegiatan operasional. Oleh karena itu, dibutuhkan untuk membackupnya ke media yang lebih murah yaitu tape atau cartridge dengan harapan keamanan dan keutuhan data tersebut dapat dijaga serta waktu untuk melakukan proses backup tersebut tidak menggangu kegiatan operasional perusahaan. Pada tugas akhir ini akan dianalisa suatu metode sentralisasi backup yang sudah diimplementasikan yaitu Veritas Netbackup berbasis system operas! unix serta kelebihan metode ini dibandingkan dengan metode backup konvensional. Diharapkan dapat membantu sistem administrator backup untuk dapat menjaga tingkat keamanan datanya apabila dibutuhkan ataupun disaat terjadi bencana serta menjaga pertumbuhan data agar tetap dapat dikendalikan. Dari ujicoba backup yang dilakukan, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan backup secara konvensional rata-rata 2 (dua) kali lebih cepat dibandingkan menggunakan software Veritas Netbackup, namun backup secara konvensional masih membutuhkan interfensi pengguna. Akibatnya, dari segi keamanan dan keutuhan data, backup secara konvensional kurang baik karena mempunyai efek kesalahan manusia (humcm error) yang tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Iriyanto
"Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) memiliki waktu starting yang cepat dan
memiliki efisiensi tinggi namun biaya operasional dan bahan bakar generator diesel
sangat tinggi. Perangkat lunak HOMER digunakan dalam penelitian ini untuk
menentukan sistem pembangkit hybrid mana yang paling optimal. Parameter yang
dipakai adalah nilai ekonomis yaitu net present costs (NPC) dan cost of energy (COE)
dan dilakukan perhitungan terhadap penggunaan dan produksi energi. Skenario yang
digunakan yaitu skenario 1 sistem berasal dari generator yang beroperasi di PLTD Nusa
Penida, sedangkan skenario 2 adalah PLTD, panel surya, turbin angin dan penyimpanan
Enegri Flywheel (FESS). Sistem Penyimpanan Energi Flywheel dipakai untuk
meningkatkan penetrasi energi terbarukan ke jaringan listrik dan mendorong permintaan
akan kapasitas yang lebih besar di bidang penyimpanan energi. Teknologi Flywheel
dipakai pada beberapa aplikasi penyimpanan energi dalam penyimpanan energi kinetik
pada inersia yang berputar. Teknologi FESS mempunyai efisiensi tinggi yaitu 90-95 %.
Karakteristik FESS yang kuat sesuai untuk aplikasi yang memerlukan respons cepat
serta siklus harian yang tinggi juga memiliki daya tinggi. Saat ini permintaan teknologi
FESS berkembang memiliki potensi yang cukup baik disaat biaya produksi baterai Liion
dan teknologi baterai kimia lainnya terus berkurang dikarenakan baterai memiliki
lifetime yang lebih rendah dan memiliki isu lingkungan. Hasil dari penelitan ini adalah
sistem hybrid mampu menghasilkan daya sebesar 11.147.011 kWh/tahun dan memiliki
persentasi menghasilkan sebesar 32% sumber energi listrik terbarukan dari total energi
yang dihasilkan. Dari nilai ekonomis, yang paling optimal adalah skenario ke 2 dengan
nilai sebesar COE 6,93 Cent US$ per kWh serta NPC sebesar 37,7 Mill US$
dibandingkan skenario 1

Diesel Power Plants (PLTD) have a fast starting time and have high efficiency, but the
operational costs and fuel for diesel generators are very high. HOMER software is used
in this study to determine which hybrid power system is the most optimal. The parameters
used are economic values, namely net present costs (NPC) and cost of energy (COE) and
are calculated on the use and production of energy. The scenario used is scenario 1, the
system comes from a generator operating at PLTD Nusa Penida, while scenario 2 is
PLTD, solar panels, wind turbines and Flywheel Energy storage (FESS). The Flywheel
Energy Storage System is used to increase the penetration of renewable energy into the
power grid and drive the demand for greater capacity in the energy storage area. Flywheel
technology is used in several energy storage applications in the storage of kinetic energy
in rotating inertia. FESS technology has a high efficiency of 90-95%. The strong FESS
characteristics are suitable for applications that require fast response and high daily cycles
as well as high power. Currently, the growing demand for FESS technology has good
potential when the cost of producing Li-ion batteries and other chemical battery
technologies continues to decrease because batteries have a lower lifetime and have
environmental issues. The result of this research is that the hybrid system is able to
generate power of 11,147,011 kWh/year and has a percentage of generating 32% of
renewable electrical energy sources of the total energy produced. From the economic
value, the most optimal is scenario 2 with a value of COE 6.93 Cent US$ per kWh and
an NPC of 37.7 Mill US$ compared to scenario 1.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Firman Sadikin
"Proteksi adalah pengaman pada sistem tenaga listrik yang terpasang pada sistem distribusi tenaga listrik, trafo tenaga, transmisi tenaga listrik dan generator listrik dipergunakan untuk mengamankan sistem tenaga listrik dari gangguan listrik atau beban lebih dengan cara memisahkan bagian sistem tenaga listrik yang terganggu dengan sistem tenaga listrik yang tidak terganggu sehingga sistem kelistrikan yang tidak terganggu dapat terus bekerja. Kegagalan sistem proteksi pada gardu KG02 dan KG180 di PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Priok saat terjadi arus gangguan hubung singkat phasa-phasa disisi konsumen mengakibatkan PMT (Pemutus Tenaga) Penyulang trip. Hal ini mengakibatkan pemadaman meluas yang berdampak buruknya citra PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Priok terhadap kehandalan jaringan. Untuk mengetahui penyebab kegagalan sistem proteksi dilakukan pengecekan CT (Current Transformer) terhadap kedua gardu. Pada gardu KG02 kontrak daya 345 kVA, CT yang terpasang dengan ratio 10/5 dan class 5P10 dengan arus gangguan 2861 A. Pada gardu KG180, CT yang terpasang dengan ratio 100/5 dangan class 5P10 dengan arus gangguan 6547 A. Dari hasil data kedua gardu diatas, kegagalan sistem proteksi terjadi pada Transformator Arus yang jenuh saat dialiri arus gangguan melebihi 2861 A dan 6547 A. Untuk mengatasi kegagalan proteksi pada kedua gardu diatas dibutuhkan penambahan CT Ring 800/5 dengan class 5P20 dengan hasil pengujian tersebut dapat menjadi acuan untuk perbaikan sistem proteksi sehingga kegagalan serupa tidak terulang kembali.

Protection is a safeguard in the electric power system installed in the electric power distribution system, power transformers, electric power transmission, and electric generators used to protect the electric power system from electrical disturbances or overloads by separating the disturbed part of the electric power system from the existing electric power system. Not disturbed so that the uninterruptedelectrical system can continue to work. Failure of the protection system at the KG02 and KG180 substations at PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Priok when short circuit currents occurred on the phases on the consumer side resulted in the PMT (Power Breaker) of the feeder tripping. This resulted in widespread outages which had a negative impact on the image of PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Priok regarding network reliability. To find out the cause of the protection system failure, CT (Current Transformer) checks were carried out on the two substations. At the KG02 substation, the 345 kVA, CT power contract is installed with a ratio of 10/5 and class 5P10 with a fault current of 2861 A. At the KG180 substation, the CT is installed with a ratio of 100/5 with class 5P10 with a fault current of 6547 A. From the results of the data from the two substations above, the protection system failure occurred in the current transformer which was saturated when a fault current exceeded 2861 A and 6547 A. To overcome protection failures at the two substations above, it is necessary to add a CT Ring 800/5 with class 5P20, with the test results being a reference for improving the protection system so that similar failures do not happen again."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Felix Rudianto
"Seiring dengan semakin ketatnya persaingan global dan berfluktuasinya tarif tenaga listrik PLN, banyak perusahaan industri besar pelanggan PLN yang berkeinginan untuk membangun dan mengoperasikan pembangkit sendiri. Meski demikian, perusahaan industri tersebut merasa bahwa pasokan tenaga listrik PLN tetap dibutuhkan karena tidak mungkin pembangkit sendiri mereka bisa beroperasi secara terus-menerus tanpa gangguan sepanjang waktu, sehingga bermaksud melakukan interkoneksi pembangkit sendiri milik mereka dengan jaringan PLN. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi model perhitungan biaya layanan daya listrik cadangan untuk selanjutnya diusulkan menjadi referensi bagi Pemerintah. Hasil perhitungan menggunakan aplikasi model menunjukkan bahwa pada kondisi tertentu, biaya pembangkit sendiri ditambah biaya layanan daya listrik cadangan yang lebih murah daripada tarif tenaga listrik PLN dapat diperoleh. Berdasarkan asumsi-asumsi yang digunakan pada kondisi PLN menyiapkan daya cadangan sebesar 10% dari kebutuhan, tarif layanan daya cadangan minimal sebesar Rp 9.300/kW/bulan dan tarif kWh cadangan sebesar minimal Rp 2.007/kWh

As global competition becoming more and more tighten while PLN?s tariff fluctuate monthly, some PLN?s big industrial customers are willing to construct and operate their own power plants. However, those customer realize that they still need PLN?s support because it it impossible their power plants can operate continuously and outage-free all the time, so they want to interconnect their power plants to PLN?s grid. This research?s goal is to create model application to calculate back-up electric power service charge which can be proposed as a reference to the Government. Calculation using the model application shows that in certain condition captive power plant?s cost plus back-up electric power service charge that is less than PLN?s tariff can be achieved. Based on assumptions used in condition PLN prepares back-up power at 10% of total required, back-up power service charge at minimum is Rp 9.300/kW/month and back-up energy charge at minimum is Rp 2.007/kWh.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45585
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Shiddiq Manti
"ABSTRAK
Bahan-bahan yang digunakan oleh manusia, baik yang digunakan oleh
masyarakat umum maupun industri, tidak dapat bertahan lama dan akan lebih
cepat rusak pada suhu kamar. Di dunia industri, umumnya bahan-bahan tersebut
tidak langsung digunakan, tetapi disimpan teriebih dahulu untuk beberapa waktu
sehingga memeriukan sarana khusus untuk menyimpannya agar tidak cepat
mengalami kerusakan dan tetap terjaga daiam kondisi yang baik pada saat
dimanfaatkan nantinya.
Untuk mengatasi masaiah tersebut, pendinginan adalah salah satu
aiternatif terbaik. Temperatur dam kondisi pendinginan yang dilakukan harus
diperhatikan untuk tiap bahan yang berbeda karena tiap bahan memiliki
karakteristik masing-masing yang memeriukan periakuan yang berbeda-beda.
Dalam perancangan dan perencanaannya, mesin pendingin harus
memenuhi beberapa aspek, salah satunya adalah aspek hemat enegi. Untuk
memperoleh suatu sistem yang mengkonsumsi lebih sedikit energi dan efisien
dapat dilakukan berbagai cara, salah satunya adalah dengan pemilihan jenis
refrijeran yang digunakan dalam sistem tersebut.
Pembahasan yang dilakukan adalah menghitung ulang suatu sistem
pendingin yang menggunakan refrijeran R-502 dengan menggantinya dengan
ammonia, dengan kondisi kerja yang dianggap sama, lalu membandingkannya
satu sama lain untuk melihat refrijeran mana yang lebih baik digunakan dalam
sistem pendingin tersebut.
Dari rincran di atas, sebagai hasil akhir dari skripsi ini akan diperoleh
refrijeran mana, di antara R-502 dan ammonia, yang akan menyebabkan sistem
membutuhkan lebih sedikit energi untuk beroperasi."
1998
S37412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Fathia
"Energi listrik adalah hasil dari metode konversi, seperti dari konversi energi panas, konversi energi kinetik, konversi energi angin, dll, dan telah memungkinkan untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik dengan bantuan modul fotovoltaik. Tapi karena matahari tidak bersinar sepanjang waktu atau dengan intensitas yang sama, perlu kita untuk menyimpan energi listrik yang lebih untuk digunakan nanti. Untuk menyimpan energi listrik kelebihan ini, kita dapat membuat sebuah sistem yang menyimpan kelebihan energi ini dengan menyimpannya dalam Electrical Storage System (ESS). Dalam tesis ini, EES terdiri dari baterai yang dapat menyimpan kelebihan energi tetapi pada saat yang sama juga dapat menarik energi tergantung pada kebutuhan daya beban.
Target dari skripsi ini adalah untuk menciptakan sebuah sistem penyimpanan energi listrik yang dapat dihubungkan dalam sebuah pembangkit listrik PV yang sudah ada. Sistem tersebut harus mencakup kontrol pengisian dan pemakaian baterai. Analisis State of Charge (SOC), tegangan operasi baterai, dan state control baterai akan ditampilkan dan dibahas.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa baterai mampu di charge dan discharge pada radiasi tertentu dengan tegangan sistem yang diperlukan. Baterai mampu memberikan 200kW saat pemakaian.

Electrical energy is the result of many conversion methods, such from heat energy conversion, kinetic energy conversion, wind energy conversion, etc., and it has been possible to convert solar energy directly to electrical energy with the help of photovoltaic modules. But since sun does not shine all the time or with equal intensity it is necessary to store any excess electrical energy produced during the day for later use. To store this excess electrical energy, we can create a system that saves the excess energy by storing it in an Electrical Storage System (ESS). In this thesis, the EES includes a battery that can store excess energy but at the same time be able to draw energy at any time of the day, depending on the load power requirement.
The target of this thesis is to create an electrical storage system that can be connected in an existing PV power generation. The system should include the battery's charging and discharging control. An analysis of the battery's state of charge (SOC), battery?s operating voltage, and battery state control will be discussed.
The result of the simulation shows that the battery is able to charge and discharge at a certain irradiance with the required system voltage. Battery is able to supply 200 kW when discharging.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Aqshal Ramadhan
"Data dari International Association of Refrigerated Warehouse (IARW) mengeluarkan laporan kapasitas cold storage, dimana India menduduki puncak kapasitas terbesar dengan kapasitas 131 juta meter kubik, yang kemudian disusul oleh Amerika dengan kapasitas 115 juta meter kubik Indonesia dibanding dengan Negara lain seperti India, Amerika,masih tertinggal jauh dengan kapasitas cold storage sebanyak 200 ribu meter kubik. Maka dari hal tersebut Indonesia masih perlu memperluas dan memperbanyak perusahaan penyedia jasa cold storage untuk membantu menangani permintaan kebutuhan cold storage yang terus meningkat. Contoh nya ada beberapa perusahaan di Indonesia seperti PT Adib Cold Logistics yang menyediakan beragam layanan kontrol suhu seperti cold storage dan chiller. Dilengkapi dengan sistem pendingin Mayekawa Newton terbaru yang aman untuk lingkungan dan menghasilkan suhu yang stabil dalam rentang -25˚C hingga +25˚C. Akan tetapi setiap perusahaan yang menyediakan jasa pendinginan, terutama yang menggunakan cold storage pasti akan mengeluarkan biaya untuk melakukan kegiatan maintenance. Terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi biaya maintenance perusahaan, yang paling utama adalah sistem refrigerasi yang digunakan. Karena dari sistem refrigerasi yang digunakan perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan berkala, terhadap komponen sistem refrigerasi seperti kompresor, kondensor dan evaporator. Untuk menghitung nya ,diusulkan perhitungan mengenai perhitungan beban pendingin, kapasitas pendingin dengan diagram psikometri dan perhitungan COP untuk dibandingkan dengan spesifikasi dari sistem pendingin Mayekawa Newton.Studi ini membahas mengenai apakah PT.Adib Cold Logistic sudah berjalan sesuai dengan spesifikasi alat Mayekawa Newton dalam mendinginkan cold storage nya. Dalam studi ini dilakukan perhitungan  beban pendingin pada beban produk, beban lampu, beban orang, beban elektrikal, beban material, dan beban infiltasi. Dilakukan juga perhitungan kapasitas pendingin melalui diagram psikometri dari diagram p-h. Metodologi yang digunakan yaitu metode kuantitafi  dan eksperimen . Metode kuantitatif akan dilakukan pengambilan data secara langsung di PT.Adib Cold Logistic . Metode Analitik  akan melakukan perhitungan yang berfokus kepada beban pendingin serta kapasitas pendingin sesuai dengan rumus yang berlaku . Berdasarkan hasil studi didapatkan bahwa beban pendingin dapat berkurang sebanyak 4,27 kW dengan menerapkan improvement yang diberikan oleh penulis, dan dapat menghemat biaya Rp.53.299.028 dalam rentang 1 tahun.

ata from the International Association of Refrigerated Warehouse (IARW) has released a report on cold storage capacity, where India ranks first with the largest capacity of 131 million cubic meters, followed by the United States with a capacity of 115 million cubic meters. Compared to other countries like India and the United States, Indonesia is still far behind with a cold storage capacity of only 200,000 cubic meters. Therefore, Indonesia still needs to expand and increase the number of cold storage service providers to help meet the increasing demand for cold storage. An example of such companies in Indonesia is PT Adib Cold Logistics, which provides various temperature control services such as cold storage and chiller. Equipped with the latest Mayekawa Newton cooling system that is environmentally friendly and produces stable temperatures ranging from -25˚C to +25˚C. However, every company that provides cooling services, especially those using cold storage, will incur costs for maintenance activities. There are several factors that will affect the maintenance costs of a company, with the most important one being the refrigeration system used. Because periodic checks and repairs need to be carried out on components of the refrigeration system such as compressors, condensers, and evaporators. To calculate these costs, it is proposed to calculate the cooling load, cooling capacity using psychrometric charts, and COP calculations to compare them with the specifications of the Mayekawa Newton cooling system. This study discusses whether PT Adib Cold Logistics operates according to the specifications of the Mayekawa Newton equipment in cooling its cold storage. In this study, calculations are made for the cooling load on product load, lighting load, personnel load, electrical load, material load, and infiltration load. Cooling capacity is also calculated using psychrometric charts from the p-h diagram. The methodology used is quantitative and experimental. The quantitative method involves collecting data directly from PT Adib Cold Logistics. The analytical method focuses on calculating the cooling load and cooling capacity according to applicable formulas. Based on the study results, it was found that the cooling load can be reduced by 4,27 kW by implementing the improvements provided by the author, resulting in a cost savings of Rp.53.299.028 within a one-year period."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>